Resume KDK JEAN WATSON
Resume KDK JEAN WATSON
Resume KDK JEAN WATSON
Disusun oleh :
Ni’matul Maulabibi
(P20005)
Kelas : P20A
D-III KEPERAWATAN
1. Kebutuhan Dasar Biofisikal (kebutuhan untuk hidup) : kebutuhan makan dan cairan,
kebutuhan eliminasi, dan kebutuhan ventilasi.
2. Kebutuhan Dasar Psikofisikal (kebutuhan fungsional) : kebutuhan aktifitas dan
istirahat, serta kebutuhan sexualitas.
3. Kebutuhan dasar Psikososial (kebutuhan untuk integrasi) : kebutuhan untuk
berprestasi dan berorganisasi.
4. Kebutuhan dasar Intrapersonal dan Interpersonal (pengembangan) yaitu
kebutuhan aktualisasi diri.
Watson (1985:48) menyatakan " sehat sebagai unity and harmony within the
mind,body and soul. Its also associated with the degree of congruence between the self as
perceived and the self as experienced, such a viewed of health focuses on the entire nature of
the individual in his or her physical, social, esthetic and moral realms-instead of just certain
aspects oh human behavior and physiology." Definisi tersebut mengungkap bahwa sehat
merupakan kondisi yang utuh dan selaras antara badan,pikiran dan jiwa; dan ini berkaitan
dengan tingkat kesesuaian antara diri yang dipersepsikan dan diri yang diwujudkan.
Pandangan tentang kesehatan berfokus pada individu secara utuh meliputi hal-hal yang
bersifat fisik,sosial,etis dan moral, tidak sekedar berfokus pada aspek-aspek perilaku dan
fisiologi manusia semata. Dari beberapa konsep sehat (dan sakit/illness) diatas dapat
dikemukakan beberapa hal prinsip antara lain :
C. Carrative Factor.
Carative Factor menurut Watson adalah mencoba menghargai dimensi manusia dalam
perawatan dan pengalaman-pengalaman subjektif dari orang yang kita rawat.
Elemen-elemen yang terdapat dalam carative faktor adalah :
1. Nilai-nilai kemanusiaan dan altruistic (Humanistic-Altruistic System Values).
2. Keyakinan dan harapan (Faith and Hope).
3. Peka pada diri sendiri dan kepada orang lain (Sensitivity to self and others).
4. Membantu menumbuhkan kepercayaan,membuat hubungan dalam perawatan secara
manusiawi.
5. Pengekspresian perasaan positif dan negative.
6. Proses pemecahan masalah perawatan secara kreativ (creative problem-solving caring
process).
7. Pembelajaran secara transpersonal (transpersonal teaching learning).
8. Dukungan,perlindungan,perbaikan fisik,mental,social dan spiritual.
9. Bantuan kepada kebutuhan manusia (Human needs assistance).
10. Eksistensi fenomena kekuatan spiritual.
Dari kesepuluh carrative faktors diatas, caring dalam keperawatan menyangkut upaya
memperlakukan klien secara manusiawi dan utuh sebagai manusia yang berbeda dari manusia
lainnya (Watson,1985). Ini berkenaan dengan proses yang humanitis dalam menentukan
kondisi terpenuhi tidaknya kebutuhan dasar manusia dan melakukan upaya pemenuhannya
melalui berbagai bentuk intervensi yang bukan hanya berupa kemampuan teknis tetapi
disertai “warmth, kindness, compassion”.
a. Kebutuhan tingkat rendah (biofisik), yang terdiri dari kebutuhan nutrisi dan cairan,
kebutuhan eliminasi dan kebutuhan ventilasi.
b. Kebutuhan tingkat rendah (psikofisik), meliputi kebutuhan aktifitas dan kebutuhan
seksual.
c. Kebutuhan tingkat tinggi (psikososial), meliputi kebutuhan untuk berprestasi dan
kebutuhan untuk diakui sebagai anggota kelompok.
d. Kebutuahan tertinggi (kebutuhan intepersonal dan intrapersonal), meliputi kebutuhan
untuk aktualisasi diri.
2. Perencanaan.
4. Evaluasi.
Evaluasi merupakan suatu metode dan proses menganalisa data serta menilai
pengaruh intervensi yang telah diberikan. Selain itu yang termasuk dalam proses ini adalah
interpretasi hasil, kriteria hasil yang dicapai secara umum.