0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan

Modul Python 1

Python adalah bahasa pemrograman yang populer yang diciptakan oleh Guido van Rossum pada tahun 1991 dan dapat digunakan untuk web development, perangkat lunak, matematika, dan scripting sistem. Python memiliki sintaks yang sederhana, mudah dibaca, dan mendukung berbagai platform serta paradigma pemrograman seperti prosedural, berorientasi objek, dan fungsional.

Diunggah oleh

Dita Rahmadini
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan

Modul Python 1

Python adalah bahasa pemrograman yang populer yang diciptakan oleh Guido van Rossum pada tahun 1991 dan dapat digunakan untuk web development, perangkat lunak, matematika, dan scripting sistem. Python memiliki sintaks yang sederhana, mudah dibaca, dan mendukung berbagai platform serta paradigma pemrograman seperti prosedural, berorientasi objek, dan fungsional.

Diunggah oleh

Dita Rahmadini
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 12

Python

Apa itu Pyton?


Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang popular. Pyton ini di ciptakan oleh Guido
Van Rossum, yang dirilis pada tahun 1991.

Pyton dapat digunakan untuk:

 Web development (server-side),


 Software development,
 Mathematics,
 System scripting.

Kenapa harus Python?


 Python dapat dijalankan di berbagai platforms (windows, Mac, Linux, Raspberr Pi, dan
lain-lain).
 Sintax dari pyton sangat simple dan mirip dengan bahasa Inggris.
 Python memungkinkan pengembang untuk menulis sintax program dengan lebih sedikit
baris dibandingkan bahassa pemrograman lain.
 Pyton berjalan dengan sistem interpreter, yang berarti kode dapat dijalankan setelah
selesai. Yang berarti pembuatan prototipe menjadi lebih cepat.
 Pyton dapat dibuat melalui cara procedural, berorientasi objek, ataupun fungsional.

Pyton sintax
Sebagai contoh, berikut kode program dalam bahasa C untuk menampilkan teks “Hello World”:

Gambar 1 hello world bahasa C++

Kode program dalam bahasa pyton untuk menampilkan “Hello World”:

gambar 2 hello world bahasa pyton


1. Case sensitive
Pyton memiliki karakteristik case sensitive sehingga jika ada huruf besar maupun huruf
kecil akan mempengaruhi hasil. Sebagain contoh terdapat pada gambar 3.

Baris 1
Baris 2
Gambar 3 case sensitive
Pada gambar 3 terdapat 2 kode program yakni print dengan huruf “p” kecil dan print
dengan huruf “P” besar. Untuk baris ke dua akan terjadi error, dikarenakan sifat case
sensitive pada pyton. Outpun program dari gambar 3 dapat dilihat pada gambar 4

Output
baris 2
yang
error

Gambar 4 output case sensitive


2. Komentar pada pyton
Komentar merupakan kode didalam script Pyton yang tidak akan dieksekusi atau
dijalankan mesin. Komentar ini hanya digunakan untuk menandai atau memberikan
keterangan pada script. Untuk menggunakan komentar pada Pyton cukup menuliskan
tanda pagar # di awal baris diikuti dengan komentar anda.

Komentar ini dapat dilakukan di inline ataupun multi line komen. Seperti di gambar 5.

in line
komen

Multi line
komen

Gambar 5 komentar

3. Tipe data yang terdapat pada Pyton


Tipe data merupakan suatu alokasi dari memori yang terdapat pada computer yang dapat
digunakan untuk menampung informasi. Pyton sendiri mempunyai tipe data seperti yang
ada di dalam tabel 1.
Tabel 1 tipe data pyton
Tipe data Penjelasan
Boolean Menyatakan benar (true) yang bernilai 1,
atau salah (false) yang bernilai 0
String Menyatakan karakter/kalimat bisa berupa
huruf angka, dll (diapit oleh tanda “ ”)
Integer Menyatakan bilangan bulat
Float Menyatakan bilangan yang mempunyai
koma

4. Pyton variables
Variables adalah wadah untuk menyimpan nilai suatu data. Pyton tidak memiliki perintah
untuk mendeklarasikan variabel. Variabel dapat dibuat saat anda menetapkan nilai
padanya. Sebagai contoh ada di gambar 6 dengan output di gambar 7.

Variabel

Pemanggilan variabel

Gambar 6 contoh variabel

Gambar 7 output variabel

Syarat penulisan variabel:


 Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah/underscore _
 Karakter selanjutnya dapat berupa huruf,underscore, ataupun angkat
 Karakter pada nama variabel bersifat case-sensitive. Yang artinya huruf besar dan
kecil dibedakan.
 Karakter pertama tidak boleh berupa angkat
 Nama variabel tidak boleh ada spasi, untuk spasi bisa digantikan oleh _.

Untuk contoh penulisan variabel yang benar dapat dilihat pada gambar 12 dan yang salah
pada gambar 13

Penulisan variabel

Pemanggilan variabel

Gambar 8 penulisan variabel yang benar

Variabel Salah

Gambar 9 penulisan variabel yang salah


Mengetahui tipe variabel
Kamu dapat melihat tipe data dari variabel dengan perintah type(). Contoh program dapat
dilihat pada gambar 10.

type()

Pemanggilan variabel

Gambar 10 function type()

Gambar 11 output function type()

Casting

Casting adalah suatu perintah untuk merubah/mengkonversi nilai satu tipe data ke tipe
data lain.

1. Casting tipe data integer ke tipe data bool, str, dan float

Deklarasi
integer

Casting

Pemanggilan variabel Gambar 12 casting integer


Untuk casting dari tipe data integer, data Boolean akan berubah jadi false jika nilai
integer = 0. Untuk hasil dapat dilihat pada gambar 13.

Gambar 13 output casting integer


2. Casting tipe data float ke tipe data lain

Deklarasi
float

Casting

Pemanggilan variabel Gambar 14 casting float

Untuk casting dari tipe data float ke int nilai dari int akan dibulatkan ke bawah. Untuk
lebih jelas dapat melihat gambar 15.

Gambar 15 output casting float


3. Casting tipe data bool ke tipe data lain

Deklarasi
bool

Casting

Pemanggilan variabel
Gambar 16 casting bool
Untuk casting dari tipe data bool, tipe data int dan float akan menghasilkan nilai satu,
sedangkan untuk tipe data string akan berubah menjadi tulisan true yang berbentuk
text.

Gambar 17 output casting bool


4. Casting tipe data string ke tipe data lain

Deklarasi
str

Casting

Pemanggilan variabel Gambar 18 casting string

Untuk casting dari tipe data string ke tipe data int dan float akan error apabila nilai
dari string tersebut berupa huruf. Namun jika berupa angka tidak akan error.
Kemudian untuk casting str ke bool nilanya akan selalu true jika isi dari str ada, jika
kosong atau null akan bernilai false.

Menetapkan beberapa variabel

1. Banyak nilai ke banyak variabel


Anda dapat meletakkan nilai beberapa variabel dalam satu baris. Contoh dapat dilihat
pada gambar 14

Variabel

Pemanggilan Variabel

Gambar 19 banyak nilai ke banyak variabel


2. 1 nilai ke banyak banyak variabel
Variabel

Pemanggilan Variabel

Gambar 20 1 nilai ke banyak variabel


3. Unpack a collection

Variabel

Array

Pemanggilan Variabel

Gambar 21 unpack a collection

Gambar 22 output beberapa data

Pyton input
Pyton memiliki perintah untuk menerima perintah masukan/input yang kita berikan pada
program. Program akan memprosesnya dan menampilkan hasil outputnya. Inti dari semua
program computer ialah input, proses dan output.
Gambar 23 analogi proses input

Pyton sudah menyediakan fungsi input() untuk mengambil inputan dari keyboard.

Input

Pemanggilan Variabel

Gambar 24 input data

Artinya, teks yang kita inputkan dari keyboard akan disimpan ke dalam variabel x.

Pyton output
Seperti contoh-contoh sebelumnya, untuk menampilkan output teks, kita dapat menggunakan
fungsi print(). Kemudiaan untuk menggabungkan teks dan variabel dapat menggunakan tanda (,).

Gambar 25 penggunaan tanda (,)

Pyton Operator
Operator dalam pyton terbagi dalam beberapa grup seperti:

 Operator aritmatika
 Operator penugasan
 Operator perbandingan
 Operator logika
 Operator identitas
 Operator keanggotaan
 Operator bitwise

Operator aritmatika

Operator ini digunakan untuk melakukan operasi matematika umum dengan bilangan numerik.

Tabel 2 Operator Aritmatika

Operator Nama Contoh


+ Penjumlahan x+y
- Pengurangan x-y
* Perkalian x*y
/ Pembagian x/y
% Modulus/sisa bagi x%y
** Pangkat x ** y
// Floor division/hasil bagi x // y

Operator penugasan

Operator penugasan ini biasanya digunakan untuk mendeklarasikan nilai suatu variabel

Tabel 3 Operator Penugasan

Operator Contoh Sama dengan


= x=5 x=5
+= x+=3 x=x+3
-= x-=3 x=x-3
*= x*=3 x=x*3
/= x/=3 x=x/3
%= x%=3 x=x%3
//= x//=3 x = x // 3
**= x**=3 x = x ** 3
&= x&=3 x = x& 3
|= x|=3 x=x|3
^= x^=3 x=x^3
>>= x>>=3 x = x >> 3
<<= x<<=3 x = x << 3
Operator Perbandingan

Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai.

Tabel 4 Operator Perbandingan

Operator Nama contoh


== Sama dengan x == y
!= Tidak sama dengan x != y
> Lebih besar dari x>y
< Lebih kecil dari x<y
>= Lebih besar dari sama dengan x >= y
<= Lebih kecil dari sama dengan x<y

Operator Logika

Operator logika adalah operator yang digunakan untuk menggabungkan pernyataan bersyarat

Tabel 5 Operator Logika

Operator Deskripsi contoh


and Akan menghasilkan nilai true x < 5 and x < 10
jika kedua pernyataan benar
or Akan menghasilkan nilai x < 5 or x < 4
benar jika salah satu dari
kedua pernyataan benar
not Akan mengambalikan nilai not(x < 5 and x < 10)
salah jika kedua pernyataan
benar

Operator Identitas

Operator identitas adalah operator yang bisa dipakai untuk memeriksa apakah nilai sebuah
variabel ada di tempat yang sama (di memory) atau tidak.

Tabel 6 Operator Identitas

Operator Deskripsi Contoh


is Mengembalikan nilai benar x is y
jika kedua variabel adalah
objek yang sama
is not Mengembalikan nilai benar x is not y
jika kedua variabel adalah
objek yang sama
Operator Keanggotaan

Operator keanggotan adalah operator yang digunakan untuk menguji apakah urutan disajikan
dalam suatu objek.

Tabel 7 Operator Keanggotaan

Operator Deskripsi contoh


in Mengembalikan nilai benar x in y
jika nilai dari objek disajikan
dalam urutan data
not in Mengembalikan nilai benar x not in y
jika nilai dari objek tersebut
tidak terdapat di urutan data.

Operator Bitwise

Operator bitwise adalah operator yang digunakan untuk membandingankan (binary) numbers

Tabel 8 Operator Bitwise

Operator Nama Contoh Biner Hasil (biner) Hasil (decimal)


& And 10 & 12 1010 & 1100 1000 8
| Or 10 | 12 1010 | 1100 1110 14
^ Xor 10 ^ 12 1010 ^ 1100 0110 6
~ Not ~ 10 ~1010 0101 -11 (two complement)
<< Left shift 10 << 1 1010 << 1 10100 20
>> Right shift 10 >> 1 1010 >> 1 101 5

Anda mungkin juga menyukai