Modul 1
Modul 1
MODUL I
(Pertemuan 4)
Tujuan:
DASAR TEORI
Construct 2 merupakan sebuah game engine berbasis HTML 5 buatan Scirra yang
berasal dari London, Inggris. Dengan menggunakan game engine ini, programmer pemula
maupun expert dapat dengan mudah membuat sebuah game. Construct 2 dikhususkan pada
game berbasis 2(dua) dimensi yang menyediakan banyak fitur untuk mempercantik game yang
ingin dirancang. Dalam Construct 2 tersedia 70 visual effect yang menggunakan engine webGL,
serta dilengkapi dengan 20 built-in plugin dan behavior. Melalui Construct 2, programmer dapat
mem-publish gamenya melalui beberapa platform seperti HTML 5, Google Chrome Webstore,
Facebook, Phonegap, Windows Phone, Android, IOS, Tizen dan sebagainya.
Construct 2 adalah salah satu tools yang dapat digunakan untuk membuat game tanpa
harus menulis kode pemrograman, karena sebagian besar logika untuk game dapat dibuat
menggunakan menu. Kelebihan lain dari construct adalah fungsi-fungsi bawaan yang sudah
disediakan dapat mempercepat proses pembuatan game, sehingga tidak perlu membuat ulang
fungsi-fungsi tersebut untuk game yang akan di bangun.
1
3
5
4
6 7
2. Layout
Layout adalah tempat bekerja. Anda bisa menempatkan objek, mendesain level,
dan sebagainya. Tampilan layout dibagi menjadi dua, yaitu layout dan windows size.
Layout adalah seluruh lembar kerja berwarna putih, sedangkan windows size
mempresentasikan ukuran layar yang dipakai. Batas antara windows dan layout ditandai
dengan adanya garis putus-putus. Ukuran layout dan windows size dapat diatur sesuai
keinginan dengan melakukan konfigurasi pada properties bar.
3. Tab
Tab berfungsi untuk mengganti layout maupun event sheet yang ingin dikerjakan.
Anda dapat melakukan drag untuk mengatur urutannya. Layout yang aktif ditandai
dengan munculnya icon close di bagian pojok kanannya. Untuk menutup tab, tinggal klik
tanda close tersebut, sedangkan untuk membukanya kembali dapat dilakukan dengan
mengaksesnya di folder Layouts dan Event sheets dalam Project bar.
4. Properties Bar
Properties Bar berisi daftar pengaturan objek yang dapat anda ubah sesuai
kebutuhan. Isi dari properties bar dapat berbeda-beda, tergantung pada objek apa yang
dipilih. Opsi pengaturan ditujukkan dalam kolom kiri, sedangkan di kolom kanan dapat
diisikan nilai sesuai yang diinginkan.
6. Object Bar
Object Bar berfungsi menunjukan objek secara spesifik, berdasarkan isi suatu
folder dalam project bar. Drag and drop dapat dilakukan jika ingin memasukan objek ke
dalam layout.
7. Layers Bar
1.2 Events
Construct dapat mendefinisikan cara kerja game dengan memakai sistem blok logika,
sehingga tidak memerlukan pengetahuan scripting maupun programming. Hal inilah yang
membuat game engine ini mudah dan cepat dikuasai banyak orang. Proses eksekusi suatu
event menggunakan logika sebab akibat atau jika-maka. Jika suatu kondisi dipenuhi, maka
suatu perintah akan dijalankan.
Expressions dapat berupa angka. Teks, atau suatu rumus. Ketika memasukkan
ekspresi, akan keluar Expresssions Panel yang berisikan kumpulan ekspresi yang dimiliki
oleh objek-objek dalam project. Terdapat deskripsi singkat mengenai fungsi dari setiap
ekspresi, sehingga tidak akan membingungkan untuk mengetahui fungsinya.
Contoh ekspresi:
1. 15
2. “Hello World”
3. Player.Health + 50
4. “Highscore”&highscore
5. (distance(monster.X,hero.X,monster.Y,hero.Y))*(monster.Speed/5)
Untuk mengambil nilai yang dimiliki oleh objek, digunakanlah object expressions
untuk mendapatkannya. Caranya dengan mengetikkan nama_objek (dot) ekspresi, misal
Mobil.Speed. Sebagai landasan untuk materi berikutnya, ada dua istilah penting yang perlu
dipahami, yaitu objek dan instance. Sebuah objek dapat di ibaratkan adalah cetakan roti,
sedangkan instance adalah roti yang dihasilkan. Satu buah cetakan dapat digunakan untuk
membuat banyak roti. Begitu pula dengan objek, satu objek dapat digunakan untuk membuat
banyak instance. Kesimpulannya, objek dan instance adalah dua hal yang berbeda.
Di dalam Construct 2, logika permainan diterapkan dengan blok-blok logika yang
dinamakan event. Didalam event, ditaruhlah satu atau lebih kondisi, aksi hanya akan
dilakukan pada instance yang memenuhi kondisi tersebut. Setiap instance berdiri sendiri,
mereka tidak terhubung satu sama lain. Misalkan terdapat 5 buah instance monster. Ketika
satu monster mati, maka monster yang lain tidak akan ikut mati.
Instance dapat dibuat saat runtime melalui event, atau juga bisa dibuat sebelumnya
dalam layout untuk mendesain level, menu, dan sebagainya. Pada saat mendesain layout,
Construct 2 mengharuskan membuat minimal satu buah instance dari setiap objek. Jika tidak,
maka akan memunculkan pesan error.
2. Anchor
Berfungsi untuk memposisikan objek secara otomatis agar sesuai dengan ukuran layar,
hal ini berfungsi untuk mendukung berbagai ukuran layar.
3. Bound to Layout
Berfungsi agar obyek tidak keluar dari layout game, sehinga seakan-akan ada tembok
yang membatasi saat objek hendak keluar layout.
4. Bullet
Berfungsi untuk membuat object maju lurus kedepan, ini biasa digunakan untuk peluru,
tetapi bullet juga mempunyai opsi tambahan seperti gravitasi dan memantul yang
digunakan untuk membuat object seperti bola yang memantul, selain biasa digunakan
untuk peluru, bullet juga dapat digunakan untuk object sebagai musuh yang selalu
bergerak secara otomatis
5. Car
Berfungsi untuk membuat object dapat bergerak maju mundur belok kanan, kiri seperti
memiliki kemudi, car biasanya digunakan untuk game yang bertema tentang kendaraan
atau balapan
6. Custom movement
Membuat obyek dapat bergerak sesuai kebiasaan (event based) movement.
10. Flash
Membuat object dapat terlihat untuk beberapa saat lalu menghilang untuk beberapa saat
kemudian muncul lagi sesuai waktu yang telah anda set dan akan terus berulang – ulang
(seperti berkedip).
11. Jump-Thru
Untuk membuat suatu pijakan dapat dipijak dan dapat ditembus dari bawah.
12. Solid
Membuat suatu obyek dapat dipijak, sama seperti jump-thru. Namun, solid tidak dapat
ditembus dari bawah.
13. Line-of-Sight
Berfungsi untuk membatasi jarak pandang object. Seperti pada game peperangan,
biasanya ada object yang menghalangi jarak pandang object pemain untuk melihat
musuh. Misal terhalang tembok, pohon dan lain sebagainya
14. No Save
Biasanya semua object dan tindakannnya akan disimpan dalam game, itu akan membuat
loading game semakin lama semakin lambat. Dengan menggunakan no save behavior
maka object yang telah dipasang no save behavior dan tindakan – tindakannya tidak akan
disimpan dan tidak akan membuat loading game menjadi berat.
16. Persist
Membuat object dapat mengingat tata letak yang berbeda pada saat ditinggalkan
kemudian kembali lagi ke tempat tersebut. Object yang menggunakan persist behaviour
disebut juga sebagai tata letak terus menerus. Ibaratnya, disaat anda telah menghancurkan
dinding kemudian meninggalkannya, maka saat anda kembali lagi ke tempat tersebut
kondisinya sama seperti saat anda tinggalkan (dindingnya tetap hancur).
18. Pin
Object yang diberi Pin Behavior akan memberikan kesan bahwa object tersebut telah
disematkan atau menempel pada obyek lain.
19. Platform
Obyek yang diberi Platform Behavior berfungsi sebagai Pemain dalam game tersebut
yang dapat digerakkan sesuai keinginan anda.
22. Sine
Dapat menyesuaikan object (seperti posisi, ukuran atau sudut). Seperti mebuat rumput
bergoyang secara teratur dan terus menerus. Ini akan mempercantik tampilan game anda.
23. Timer
Berfungsi untuk memberikan batas waktu untuk pemain menyelesaikan permainan. Time
Behavior digunakan hampir disetiap game.
24. Turret
Apakah anda pernah memainkan game contra? Jika pernah pasti anda melihat didalam
game contra ada Tank yang dapat dinaiki dan mengikuti arah gerakan si object pemain.
Nah, itulah fungsi dari Turret Behavior
25. Wrap
Ini berfungsi untuk me-repositions object. Misal pada permainan Snake II milik
nokia, jika anda mengarahkan ularnya kebawah, maka setelah melewati batas ular
tersebut akan muncul dari atas. Seperti itulah fungsi wrap.
Playtest dan debug test memiliki beberapa perbedaan. Playtest akan memberikan
tampilan hasil akhir game yang sedang dibuat. Penilaian yang dilakukan cenderung ke arah
estetika, seperti tata letak dan pemakaian warna. Jika ditemukan kesalahan, editing tidak
dapat dilakukan dalam browser, namun dalam lembar kerja Construct. Kemudian jika sudah
selesai, browser akan dibuka lagi, atau direload jika tidak ditutup.
Berbeda dengan playtest, penilaian yang dilakukan dalam debug cenderung ke arah
teknis, seperti nilai variable, animasi yang sedang dimainkan, jumlah objek, dan lain-lain.
Kemudian, tidak seperti playtest, dapat langsung dilakukan editing dalam bagian inspector
jika terdapat kesalahan. Akan tetapi, fasilitas itu hanya untuk lisensi berbayar.
TUGAS