Pengenalan Excel
Pengenalan Excel
Kelas : 3D-AB
NIM : 3202004015
1. Fungsi IF dengan Bank Kondisi
Fungsi IF memungkinkan membuat perbandingan logika antara nilai dan apa yang
diharapkan dengan menguji kondisi dan mengembalikan hasil jika kondisi tersebut True atau
False.
Rumus IF yaitu sebagai berikut :
=IF(Logical_test;[Value_IF_TRUE];[Value_IF_FALSE])
Atau bisa dibaca sebagai berikut :
=IF(Sesuatu adalah Benar, lakukanlah sesuatu, jika tidak lakukanlah hal lain)
Dalam syntax tersebut dapat dipahami bahwa rumus IF memiliki 3 argumen, yaitu:
a. Logical_test Ini adalah kondisi yang akan diuji dan dievaluasi sebagai TRUE atau FALSE
b. Value_IF_true adalah nilai yang dihasilkan bila sesuai dengan argumen logical test atau
dengan kata lain kondisi terpenuhi.
c. Value_IF_false Nilai yang dihasilkan jika tidak sesuai dengan argumen logical test, atau
dengan kata lain nilai bila kondisi tidak terpenuhi.
Untuk menggunakan rumus IF di excel tersebut, kamu juga akan banyak menggunakan
beberapa tanda berikut ini untuk membantu pengujian.
= (sama dengan)
> (lebih dari)
>= (lebih besar dari atau sama dengan)
< (kurang dari)
<= (kurang dari atau sama dengan)
<> (tidak sama dengan)
Contoh penggunaan IF yang sederhana :
Kamu memiliki daftar skor hasil tes calon karyawan yang ingin dievaluasi dan disaring
berdasarkan kategori lulus atau gagal. Untuk menyaring kandidat, kamu menentukan
passing score tes tersebut di angka minimum 80.
Dalam contoh kasus ini, maka rumus if yang bisa kamu gunakan adalah:
=IF(C2>=80, "Lulus", "Gagal")
Jika dibaca rumus di atas menjelaskan bahwa bila nilai di kolom C6 lebih tinggi atau sama
dengan 80, maka hasilnya adalah Lulus. Sebaliknya, jika tidak sesuai maka hasilnya Gagal.
Namun bagaimana jika untuk menguji beberapa kondisi, ketika anggaplah semua
kondisi harus True atau False (AND), atau hanya satu kondisi harus True atau False (OR),
atau jika ingin memeriksa jika suatu kondisi NOT (tidak) memenuhi kriteria Anda? Ketiga
fungsi dapat digunakan sendiri-sendiri, tetapi rumus-rumus tersebut lebih umum
dipasangkan dengan fungsi IF.
Berikut gambaran umum tentang cara menyusun fungsi AND, OR dan NOT secara individu.
Ketika Anda menggabungkan masing-masing rumus dengan pernyataan IF, rumus dibaca
seperti ini:
1. Rumus Fungsi IF AND
Pada Fungsi IF Logical test atau test kodisi hanya diperbolehkan 1 kriteria saja. agar dapat
menjadi multiple kriteria maka kita dapat kombinasikan dengan fungsi AND. Berikut
merupakan rumus/syntax fungsi IF AND :
=IF(AND(logical1,Logical2,…);[Value_IF_TRUE];[Value_IF_FALSE])
Atau bisa dibaca sebagai berikut :
=IF(AND(Sesuatu adalah True, Sesuatu yang lain adalah True), Nilai jika True, Nilai jika
False)
Contoh kasus :
Berikut adalah hasil test penerimaan pegawai baru di suatu perusahaan. Syarat seorang
pegawai diterima adalah jika nilai test tertulisnya lebih besar dari 80 DAN nilai psikotestnya
lebih besar dari 85.
Penyelesaian :
- Letakan pada cell hasil yaitu cell F10
- Tuliskan Formula =IF(AND(D10>80,E10>85),”DITERIMA”,”DITOLAK”)
- Gunakan Autofill untuk cell dibawahnya.
Formula diatas dapat di terjemahkan sertiini “Jika test tertulis (D10) lebih besar dari 80 DAN
psikotest lebih besar dari 85 maka DITERIMA, jika tidak maka DITOLAK”.
2. Rumus Fungsi IF OR
Fungsi IF OR ini hampir sama dengan IF AND, agar fungsi IF dapat menjadi multiple kriteria
maka kita dapat kombinasikan dengan fungsi OR. Berikut kombinasinya dalam bentuk
syntax/rumus :
=IF(OR(logical1,Logical2,…);[Value_IF_TRUE];[Value_IF_FALSE])
Atau bisa dibaca sebagai berikut :
=IF(OR(Sesuatu adalah True, Sesuatu yang lain adalah True), Nilai jika True, Nilai jika
False)
Contoh kasus :
Seorang manager sedang menyeleksi pegawai baru. Seseorang akan diterima bekerja jika
dia lulusan S1 ATAU Bisa Komputer , jika bukan S1 dan Tidak bisa Komputer maka ditolak.
Penyelesaian :
- Letakan Pointer pada cell hasil yaitu cell E10
- Tuliskan Formula =IF(OR(C10=”S1″,D10=”Bisa”),”DITERIMA”,”DITOLAK”)
- Gunakan Autofill untuk cell dibawahnya.
Formula diatas dapat di terjemahkan seperti ini “Jika pendidikan (C10) adalah “S1”ATAU
“Bisa” Komputer (D10), maka DITERIMA, jika tidak maka DITOLAK”.
3. Rumus Fungsi IF NOT
Fungsi NOT digunakan untuk mengembalikan nilai logika terbalik dan untuk mengetahui
apakah suatu kondisi tertentu tidak terpenuhi. Berikut merupakan rumus kombinasi IF NOT
pada Excel :
=IF(NOT(Logical); ;[Value_IF_TRUE];[Value_IF_FALSE]))
Atau bisa dibaca sebagai berikut :
=IF(NOT(Sesuatu adalah True), Nilai jika True, Nilai jika False)
4. Rumus Fungsi IF Bertingkat
Rumus IF excel juga bisa digunakan secara bertingkat ketika kamu memiliki beragam
kondisi yang harus dipenuhi. Nilai FALSE akan digantikan oleh fungsi IF lainnya untuk
melakukan pengujian lebih lanjut. Rumus IF bertingkat yaiu seperti berikut :
=IF(Logical_test;if(logical_test;if(logical_test;[Value_IF_TRUE];[Value_IF_FALSE])))
Rumus if ini bisa kamu gunakan misalnya ketika membuat peringkat berdasarkan rentang
skor hasil penilaian karyawan sebagai berikut
Nilai 90 - 100 = A
Nilai 80-89 = B
Nilai 70-79 = C
Nilai 60-69 = D
Nilai 0-59 = E
Maka, rumus if excel yang bisa kamu gunakan untuk contoh ini adalah
=IF(B2>=0,IF(B2<=59,"E",IF(B2<=69,"D",IF(B2<=79,"C",IF(B2<=89,"B",IF(B2<=100,"A",))))))
3. Conditional Formating
Conditional formatting merupakan fitur yang digunakan untuk memberikan format
khusus pada sel-sel yang memenuhi aturan tertentu pada suatu range atau tabel
Microsoft Excel. Dengan menggunakan conditional formatting pada Excel, memungkinkan
pengguna lebih efektif untuk melakukan analisis data dalam jumlah besar. Karena data
yang memenuhi kriteria/aturan menjadi lebih mudah untuk dilihat visualisasinya.
Beberapa manfaat dari conditional formatting seperti:
Merangking nilai persentase dengan warna agar mudah dikenali mana nilai yang
tertinggi dan terendah dan nilai menengah.
Pada umumnya digunakan untuk me-ranking nilai menggunakan Sort & Filter, tapi
Sort & Filter dapat merubah posisi letak kolom.
Menandai nilai yang minus. Dengan mewarnai nilai minus dengan warna merah
dapat membantu seseorang dalam memaknai hasil visualiasi.
Mengungukur tingkat perekonomian masyarakat, pertumbuhan penduduk pertahun,
pendapatan dari penjualan dan lain sebagainya.
Tipe-Tipe Conditional Formatting
Conditional formatting Excel memiliki 5 tipe atau jenis yang dapat digunakan, diantaranya
adalah:
Highlight Cell Rules: Untuk memberikan format khusus berdasarkan aturan/rules
yang ditentukan. Sementara, terdapat 7 aturan yang dimiliki Highlight Cell diantara
adalah:
o Greater Than: cell berisi nilai lebih dari (…)
o Less Than: cell berisi nilai kurang dari (…)
o Between Than: cell berisi nilai antara (…) dan (…)
o Equals to: cell berisi nilai sama dengan (…)
o Text That Contains: cell berisi teks (bisa huruf saja, gabungan huruf dan
angka, serta gabungan huruf dan karakter tertentu)
o A Date Occurring: Tanggal tertentu (besok, hari ini, kemarin, 7 hari terakhir,
minggu terakhir dll).
o Duplicate Values: untuk cek data duplikat (ganda) pada sekelompok cell.
Top/Bottom Rules: Untuk memberikan format khusus kepada beberapa data yang
mendekati atau memenuhi aturan yang ditentukan. Terdapat 6 aturan pada
Top/Bottom yaitu:
o Top 10 Item: Cell yang berisi nilai 10 tertinggi.
o Top 10%: Cell yang berisi nilai 10% tertinggi.
o Bottom 10 Item: Cell yang berisi nilai 10 terendah.
o Bottom 10%: Cell yang berisi nilai 10% terendah.
o Above Average: Cell yang berisi nilai di atas rata-rata
o Below Average: Cell yang berisi nilai di bawah rata-rata.
Data Bars: Untuk memberikan format bar yaitu berupa visualisasi dalam bentuk
batang pada cell. Data bars akan menempatkan bar di dalam cell yang mewakili
"ukuran" data di dalam daftarmu.
Color Scales: Untuk memberikan format cell berdasarkan skala warna yang berbeda
sesuai dengan syarat dari nilai terendah sampai tertinggi.
Icon Sets: Untuk memberikan format cell dengan icon/gambar berdasarkan dengan
kondisi tertentu.
Contoh Penggunaan Conditional Formatting dengan Fungsi
Disini diberikan contoh kasus mengenai pemberian warna pada tabel gaji dengan kondisi
seperti berikut:
Berikan warna Hijau untuk gaji lebih besar atau sama dengan 4.000.000
Berikan warna Kuning untuk gaji lebih besar atau sama dengan 2.000.000
berikan warna Merah untuk gaji dibawa 2.000.000
Cara menyelesaikannya:
Blok range kolom Gaji (nilainya saja)
Pada tab Home pilih Conditional Formatting
Pemberian warna cell dapat menggunakan Highlight Cell Rules, lalu pilih Greater
than
Pada dialog box ketikan angka 4000000 dengan tipe format yang dapat kamu pilih
sesuai dengan kebutuhan. Untuk pilihan format juga dapat kamu custom dengan klik
pilihan Custom Format yang berada di paling bawah.
Pada Custom Format cell, klik tab Fill pilih background warna hijau kemudian tekan
OK. Untuk mewarnai warna kuning dan merah caranya sama dengan step diatas,
dalam keadaan kolom gaji yang masih terseleksi ulangi langkah 2-5. Berikut ini
visualisasinya.
Setelah memfilter kolom sebuah tabel, Anda juga dapat menerapkan filter pada kolom
lainnya.
Untuk melakukan filter multi kolom tersebut caranya cukup mudah. Setelah anda
melakukan filter pertama seperti diatas tinggal meengulang cara memfilter data untuk
kolom lainnya dengan cara yang sama.
Dan hasilnya pada tabel tersebut jika kolom Toko Buku difilter untuk menampilkan "TB.Laris
1" saja DAN kolom Penerbit difilter untuk menampilkan "Penerbit B" saja, maka hasilnya
seperti berikut:
Cara Membuat Filter Data Teks
Untuk kolom data yang berisi data text, fitur filter excel memberikan opsi lanjutan
seperi dibawah ini:
Keterangan:
Equals...: Memfilter teks pada sel yang berisi teks tertentu
Does not equals...: Memfilter teks pada sel yang tidak berisi teks tertentu
Begins With...: Memfilter teks yang diawali dengan teks tertentu
Ends With...: Memfilter teks yang diakhiri dengan teks tertentu
Contains...: Memfilter teks pada sel yang mengandung teks tertentu
Does Not Contain...: Memfilter teks pada sel yang tidak mengandung teks tertentu
Dengan menggunakan opsi-opsi lanjutan filter teks ini kita bisa melakukan filter data dengan
lebih maksimal dan leluasa.
Dan hasil filternya adalah yang berwarna kuning saja yang ditampilkan:
Memfilter Ulang Setelah Melakukan Perubahan Data
Setelah melakukan filter dan ada perubahan data excel tidak serta merta secara otomatis
menerapkan filter. Untuk itu perlu melakukan filter ulang.
Caranya adalah dengan memilih menu ReApply atau cukup dengan Shortcut keyboard Ctrl +
Shift + L.
Sedangkan untuk menghapus semua filter semisal filter dilakukan pada beberapa kolom
caranya adalah pilih menu Clear pada Tab Data--Sort & Filter group--Clear.