Modul 1
Modul 1
OVERVIEW PYTHON
CAPAIAN PEMBELAJARAN
KEBUTUHAN ALAT/BAHAN/SOFTWARE
DASAR TEORI
Python adalah Bahasa pemrograman komputer serta peranti penerjemah (interpreter) untuk
menjalankan / mengeksekusi source code yang dibuat menggunakan Bahasa pemrograman Python.
Bahasa pemrograman Python dibuat pertama kali pada tahun 1980-an oleh Guido Van Rossum dan saat
ini dikembangkan oleh komunitas di bawah kendali PSF (Python Software Foundation -
https://www.python.org/psf/). Untuk selanjutnya, istilah Python akan mengacu pada spesifikasi serta
software untuk interpreter Python tersebut.
Python merupakan Bahasa pemrograman tingkat tinggi dan memiliki keistimewaan yang
membedakannya dengan Bahasa-bahasa pemrograman lain yaitu :
Mudah dipelajari (easy to learn)
Mudah digunakan (easy to use)
Mudah dalam pengembangan (easy to develop)
Manajemen memori dinamis
Pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming)
Platform independent
Bersifat open source dan gratis
Kelebihannya yang bersifat platform independent membuat program yang dibuat menggunakan Python
dapat berjalan pada sistem operasi manapun selama di dalamnya terdapat interpreter Python.
Secara umum, software Python biasanya bisa diambil dari https://www.python.org meskipun
beberapa perusahan maupun komunitas developer juga membuat distribusi Python maupun versi
interpreter Python untuk platform tertentu. Python dari situs web tersebut dikenal dengan istilah
CPython dan merupakan reference implementation dari spesifikasi Python. Kode program yang ditulis
dalam Python (file .py) dieksekusi menggunakan program Python Interpreter (sama seperti PHP, Perl,
dan Ruby). Meskipun demikian, pada saat kode program dieksekusi, secara implisit Python sebenarnya
melakukan kompilasi terhadap kode tersebut terlebih dahulu. Hasil kompilasi ini berupa byte code (file
.pyc). Selanjutnya, yang dieksekusi oleh Python Virtual Machine (PVM) adalah byte code, bukan kode
programnya. PVM adalah mesin runtime untuk Python, yang merupakan bagian dari sistem Python,
bukan software terpisah. Secara teknis, sistem Python secara keseluruhan disebut sebagai “Python
Interpreter”. Dalam Python, byte code disimpan di dalam memori computer dan akan langsung dibuang
ketika eksekusi program berakhir. Hal inilah yang menyebabkan proses eksekusi program di dalam
Python dapat berjalan dengan cepat. Model eksekusi program dapat digambarkan sebagai berikut.
Identifier / Nama
Saat memprogram menggunakan Python, seorang programmer harus berurusan dengan
nama/identifier, misalnya nama variabel, nama kelas, dan lain-lain. Berikut adalah ketentuan nama yang
sah di Python:
1. Bukan merupakan kata kunci / keyword di Python
2. Membedakan huruf besar dan kecil
3. Tidak boleh dimulai dengan digit (0-9)
4. Digit hanya boleh setelah karakter pertama
5. Boleh huruf besar atau kecil
6. Karakter yang diperbolehkan: underscore (_).
7. Tidak boleh menggunakan karakter-karakter yang sudah ada di Python untuk keperluan tertentu
(misalnya * / + -).
Meskipun tidak ada aturan, di kalangan pemrogram Python, biasanya digunakan konvensi berikut ini:
1. Nama modul harus huruf kecil, jika diperlukan bisa menggunakan underscore.
2. Nama variabel dan nama fungsi / method harus huruf kecil dan menggunakan underscore jika
terdiri atas 2 kata atau lebih.
3. Nama kelas harus CamelCase.
4. Konstanta harus huruf besar semua.
Contoh:
modul.NamaKelas.nama_method
Komentar
Baris(-baris) tertentu dalam kode sumber Python biasanya digunakan untuk membuat keterangan atau
dokumentasi. Supaya tidak dijalankan, maka harus dimasukkan dalam
komentar:
# komentar satu baris penuh
print(„abc‟) # komentar mulai kolom tertentu
“”” komentar
Lebih dari
satu baris
“””
Nama_var = nilai
Contoh :
var01 = 20
var_02 = 30
nama_var = 'Satu dua tiga'
print(var01)
print(var_02)
print(nama_var)
# ini salah
var 01 = 21
145
>>> var1 = 'Python'
>>> var2 = var1 + 2
Traceback (most recent call last):
File "<stdin>", line 1, in <module>
TypeError: can only concatenate str (not "int") to str
>>>
Ada beberapa tipe data dasar yang bisa disimpan oleh variabel.
Numerik
Ada 3 tipe angka: integer (bilangan bulat), float (bilangan pecahan), serta complex (bilangan kompleks).
String
String digunakan untuk menyimpan data karakter / huruf / angka yang tidak dimaksudkan untuk operasi
matematika.
Anaconda
Anaconda adalah platform bahasa pemrograman Python yang bersifat open-source. Yang bertujuan
untuk menyederhanakan manajemen paket dan penyebaran. Anaconda memiliki package installer yang
cukup handal dan memiliki package yang lengkap dan terupdate. Anaconda sangat direkomendasikan
ketika menggunakan Python sebagai bahasa untuk machine learning. Fungsi Anaconda yaitu digunakan
untuk pemrosesan data skala besar, predictive analytics, dan scientific computing yang mampu
menyederhanakan manajemen packages dan deployment. Beberapa kelebihan anaconda:
Mudah dan Cepat dalam menginstall package untuk data science
Mudah dalam mengatur library, dependensi dan lingkungan dengan Conda
Library machine learning sudah tersedia seperti scikit-learn, TensorFlow, Theano untuk melakukan
pengembangan dan pelatihan data
Library data analysis seperti numpy, pandas dan Numba
Library visualisasi yang sudah ada seperti Dash, Matplotlib, Bokeh, Datashader dan lainnya
Jupyter Notebook sebagai lingkungan IDE berbasis web yang mudah digunakan
Jupyter Notebook
Anaconda memiliki beberapa editor seperti Jupyter Notebook, QT Console, Spyder, VS Code,
Glueviz, Orange 3. Salah satu kelebihan Anaconda adalah adanya Jupyter Notebook. Jupyter Notebook
merupakan editor dalam bentuk web aplikasi di localhost komputer. Kelebihan utama editor ini yaitu
user friendly dan mudah digunakan. Editor ini berbasis web dan dijalankan di localhost komputer.
Jupyter dapat mendokumentasikan sebuah pekerjaan, dimana coding dan dokumentasi bisa dilakukan
dalam satu page dan disimpan dalam bentuk presentasi yang menarik.
PRAKTIK
Selain menjalankan interpreter python melalui start menu pada windows, dapat juga dijalankan
melalui command prompt atau memanggilnya pada fasilitas run pada windows. Pada interpreter ini
kita dapat mengetikkan perintah pada python.
2. Cara menjalankan anaconda dan melihat fungsi apakah conda dapat berjalan dengan baik. Dalam
mengupdate conda ketik conda update.
3. Untuk mengetikkan program
5. Contoh untuk Print penggabungan String dan variable dengan tanda koma
6. Contoh print penggabungan menggunakan symbol %d(integer), %f(float, %.nf n sebagai n angka di
belakang koma), %s(string)
7. Operator aritmatika : coba jalankan perintah-perintah berikut
print(21+22)
print(34-14)
print(2*3)
print(21/2)
print(21.00/2.00)
print(21%2)
print(21//2)
print(21/2)
print(2 > 3)
print(5 < 6)
print(7 != 8)
print(7 == 8)
print((2 > 3) & (4 < 7))
print((2 > 3) | (4 < 7))
10. Dari gambar diatas akan muncul tampilan untuk melakukan editor program seperti dibawah ini
12. Cobalah mengetikkan perintah-perintah diatas menggunakan Jupyter Notebook kemudian jalankan
TUGAS
REFERENSI