Bahan Paparan Direktur Wasdal II Kemenaker 05102021

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Internalisasi Dan Implementasi Core Values

Pengawas Ketenagakerjaan Dan Penguji K3 BerAKHLAK


DIREKTUR BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN II
MYRNA AMIR, SE., MM

JAKARTA, 05 OKTOBER 2021 Sumber gambar: https://blog.klikmro.com/4-fa ktor-utama-ya ng-me ngura ngi- produktivita s-ke rja-di-li ngkup- proyek- site/
CORE VALUES BERAKHLAK
Bangga Melayani Bangsa
BERORIENTASI PELAYANAN
KOLABORATIF memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah,
Memberi kesempatan kepada berbagai cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, kemudian melakukan
perbaikan tiada henti.
pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah, dan menggerakkan pemanfaatan AKUNTABEL
berbagai sumber daya untuk tujuan melaksanakan tugas dengan jujur,
bersama bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan
BER berintegritas tinggi
AKHLAK
ADAPTIF Core Values KOMPETEN
cepat menyesuaikan diri menghadapi meningkatkan kompetensi diri untuk
perubahan, terus berinovasi dan menjawab tantangan yang selalu
mengembangkan kreativitas, dan berubah, membantu orang lain belajar,
bertindak proaktif dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menghargai setiap orang apapun latar belakangnya,
setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah, suka menolong orang lain, dan membangun
menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan lingkungan kerja yang kondusif.
negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara LOYAL HARMONIS
URGENSI CORE VALUES BERAKHLAK
Mensarikan nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan UU 5 Tahun 2014
1 dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan
diterapkan oleh seluruh ASN

Menggabungkan semua nilai-nilai yang telah disusun oleh IP


2
dalam satu rumusan baku yang dapat berlaku secara umum

Core values akan memberikan penguatan budaya kerja yang


3 mendorong pembentukan karakter ASN yang profesional

Memudahkan proses adaptasi bagi ASN ketika ybs berpindah ke


4
IP lain (talent mobility)

Menjadi unsur untuk memperkuat peran ASN sebagai perekat


5 dan pemersatu bangsa

Budaya kerja yang kuat akan mendorong kinerja organisasi dalam


6
jangka panjang
PERAN PENTING
PEMANGKU JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
DAN PENGUJI K3

Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan


Jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak untuk melakukan kegiatan pembinaan,
pemeriksaan, pengujian, penyidikan, dan pengembangan sistem
pengawasan ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan

(Permenpan RB 30 Tahun 2020)

Jabatan Fungsional Penguji Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (Penguji K3)

jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung


jawab, wewenang, dan hak untuk melakukan kegiatan
pengujian dan kompetensi keselamatan dan kesehatan kerja
yang diduduki oleh PNS

(Permenpan RB 31 Tahun 2020)

Sumber gambar: www.google.com


BEORIENTASI PELAYANAN
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah
pelayan masyarakat dan mengabdi pada
negara. Karena dalam bekerja, output yang
harus dihasilkan oleh ASN bukan dalam
bentuk profit, melainkan kepuasan
masyarakat, hal tersebut bisa dalam bentuk
fisik (infrastruktur), maupun jasa
(pelayanan).
AKUNTABLE
Pemangku Jabatan Fungsional (Pengawas
Ketenagakerjaan dan Penguji K3) Wajib
melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, serta

disiplin dan berintegritas tinggi


KOMPETEN
PEMANGKU JABATAN FUNGSIONAL
(PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
DAN PENGUJI K3) WAJIB MEMILIKI
PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN PERILAKU
YANG DIPERLUKAN DALAM MELAKSANAKAN
TUGAS JABATAN FUNGSIONALNYA

OptimalisasiPendidikan Dan PelatihanBagi PemangkuJabatanFungsional(Pengawas

KetenagakerjaanDan Penguji K3) UntukMenciptakanSDM Yang Kompeten


HARMONIS
Pemangku Jabatan Fungsional (Pengawas
Ketenagakerjaan dan Penguji K3)
WAJIB:
❑ Mengahargai rekan kerja apapun latar
belakangnya;
❑ Suka Menolong;
❑ Mebangun Lingkungan Kerja yg Kondusif.
LOYAL
Pemangku Jabatan Fungsional (Pengawas
Ketenagakerjaan dan Penguji K3)
WAJIB:
❑ Memegang teguh ideologi Pancasila dan UUD 1945;
❑ Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah, menjaga
nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, dan
❑ Menjaga rahasia jabatan dan negara

TrendDugaan Pelanggaran ASNTerlibatKasusRadikalisme


Tahun2019-2020
ADAPTIF
Pemangku Jabatan Fungsional (Pengawas
Ketenagakerjaan dan Penguji K3) mudah
beradaptasi dengan cara kerja dan lingkungan
yang baru, gesit dalam mengambil inisiatif
tindakan, memanfaatkan teknologi terkini
dalam bekerja, serta kreatif dan inovatif
untuk menghasilkan kinerja terbaik
KOLABORATIF
Kolaborasi Pemangku Jabatan
Fungsional (Pengawas Ketenagakerjaan
dan Penguji K3) dari tingkat Daerah
hingga tingkat Pusat dan dengan Intansi
Pembina.
INSTANSI PEMBINA
PP 11 Tahun 2017
Pasal 99 (1)
Instansi pembina JF merupakan kementerian, lembaga
pemerintah nonkementerian, atau kesekretariatan lembaga
negara yang sesuai kekhususan tugas dan fungsinya ditetapkan
menjadi instansi pembina suatu JF
Pasal 99 (2)
Instansi pembina berperan sebagai pengelola JF yang menjadi
tanggung jawabnya untuk menjamin terwujudnya standar
kualitas dan profesionalitas Jabatan.

Pasal 99 (3)
Tugas Instansi Pembina a.l:
Menyusun pedoman formasi JF, menyusun standar kompetensi JF, menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis JF,
menyusun standar kualitas hasil kerja dan pedoman penilaian kualitas hasil kerja pejabat fungsional; menyusun pedoman
penulisan karya tulis/ karya ilmiah yang bersifat inovatif di bidang tugas JF; menyusun kurikulum pelatihan JF; menyelenggarakan
pelatihan JF; membina penyelenggaraan pelatihan fungsional pada lembaga pelatihan; menyelenggarakan uji kompetensi JF;
menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di bidang tugas JF; melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
JF; mengembangkan sistem informasi JF; memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok JF; memfasilitasi pembentukan organisasi
profesi JF; memfasilitasi penyusunan dan penetapan kode etik profesi dan kode perilaku JF; melakukan akreditasi pelatihan
fungsional dengan mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan oleh LAN; melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan
JF di seluruh Instansi Pemerintah yang menggunakan Jabatan tersebut; dan melakukan koordinasi dengan instansi pengguna
dalam rangka pembinaan karier pejabat fungsional.
TERIMA KASIH
D eput i B i da ng Penga w a sa n da n Peng enda l i a n

ALAMAT SURAT
Jl. Mayjen Sutoyo No. 12, Cililitan, Kec. Kramatjati, Jakarta Timur
13640

ALAMAT EMAIL
[email protected]

Anda mungkin juga menyukai