Modul 1
Modul 1
Modul 1
(HIM 533)
MODUL 1
PENGANTAR DESAIN KERJA
DISUSUN OLEH
TRIA SARAS PERTIWI, SKM., MPH
Universitas Esa Unggul mempunyai visi menjadi perguruan tinggi kelas dunia
berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan, yang unggul dalam mutu
pengelolaan dan hasil pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Universitas Esa Unggul menetapkan
misi-misi sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan
b. Menciptakan suasana akademik yang kondusif
c. Memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan
2. Topik Perkuliahan
Desain kerja adalah suatu alat untuk memotivasi dan memberi tantangan pada
karyawan. Oleh karena itu suatu organisasi/instansi/perusahaan perlu memiliki suatu
sistem kerja yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan secara efektif
dan efisien yang dapat merangsang karyawan untuk bekerja secara produktif,
mengurangi timbulnya rasa bosan dan dapat meningkatkan kepuasan kerja, desain
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id 1 / 16
pekerjaan terkadang digunakan untuk menghadapi stress kerja yang dihadapi
karyawan.
Mata kuliah Desain Kerja dan Peningkatan Proses MIK dapat diikuti oleh
mahasiswa kelas reguler maupun paralel Program Studi Manajemen Informasi
Kesehatan, Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan. Mata kuliah ini merupakan pembelajaran
multidisiplin ilmu lain yang menjembatani beberapa disiplin ilmu dan professional,
serta merangkum informasi, temuan, dan prinsip dari masing-masing keilmuan
tersebut. Karena multidisipliner, selain dipelajari di program studi Manajemen
Informasi Kesehatan, ilmu ini juga dipelajari di beberapa bidang atau program studi
lain seperti manajemen, psikologi, K3 (kesehatan masyarakat), kedokteran okupasi
dan sebagainya. Mata kuliah ini juga sangat penting untuk bekal ilmu lulusan saat
bekerja nanti.
Topik mata kuliah Desain Kerja dan Peningkatan Proses MIK terdiri dari 14
topik perkuliaha dimana nanti masing-masing dari topik perkuliahan pertama hingga
ketujuh diselesaikan sebelum ujian tengah semester (UTS), sedangkan topik
perkuliahan ke delapan hingga empat belas diselesaikan setelah UTS atau sebelum
ujian akhir semester (UAS).
Adapun topik-topik perkuliahan sebelum UTS adalah :
a. Topik 1 – Pengantar Desain Pekerjaan (Job Design)
b. Topik 2 – Konsep Umum Job Design
c. Topik 3 – Produktivitas Kerja
d. Topik 4 - Ergonomi
e. Topik 5 - Antropometri
f. Topik 6 – Ergonomi di Tempat Kerja
g. Topik 7 – Review Materi
Materi pengantar desain kerja membahas topik perkuliahan, sumber bacaan,
penilaian pengertian desain kerja. Materi terkait Job Design membahas mengenai
Konsep umum job design yang terdiri dari definisi, unsur-unsur, tujuan dan manfaat
dalam Job Design. Materi terkait Produktivitas Kerja membahas mengenai definisi
dan teori produktivitas kerja, pengukuran, strategi serta faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas kerja.
Materi selanjutnya terkait topik ergonomi dimana materi ini membahas
mengenai pengertian ergonomi, tujuan dan metode hingga penerapan prinsip
Mata kuliah Desain Kerja dan Peningkatan Proses MIK memiliki tujuan
perkuliahan yang harus diwujudkan dalam satu semester perkuliahan. Adapun tujuan
perkuliahan yang dimaksud adalah:
Setelah selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan pengertian job design.
b. Menguraikan unsur-unsur dalam perancangan kerja atau job design dalam
peningkatan proses MIK
c. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja
d. Menguraikan definisi, tujuan, metode & manfaat pengimplementasian ilmu
ergonomi dalam organisasi
e. Menjelaskan konsep tentang antropometri dan biomekanika
f. Menggambarkan lingkungan kerja yang ergonomis
g. Menyimpulkan konsep umum terkait job design, produktivitas kerja dan
ergonomi serta kaitannya dalam peningkatan proses MIK
h. Menjelaskan tentang konsep time & motion study
i. Mengidentifikasi efek dari lingkungan kerja fisik.
j. Menganalisis beban kerja pegawai khususnya di bagian rekam medis
k. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi stress kerja pegawai
l. Mengidentifikasi penyebab terjadinya musculosceletal Disorders serta akibat
kelelahan kerja pegawaii
m. Mengidentifikasi masalah-masalah yang sering terjadi di tempat kerja serta
menentukan metode pemecahan masalah yang tepat dari beberapa alternatif
solusi yang diberikan
n. Menguraikan konsep umum tentang time & motion study, efek lingkungan
kerja fisik, beban kerja & akibat kelelahan kerja serta problem solving tools
Untuk mencapai tujuan tersebut, mata kuliah Filsafat Ilmu dan Logika
menggunakan berbagai buku referensi tentang filsafat keilmuan. Ada beberapa buku
yang direkomendasikan untuk dipelajari, yakni :
a. Hardianto Iridiastadi. 2017. Ergonomi suatu pengantar. PT Remaja Rosda
karya. Bandung
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id 4 / 16
b. Iftikar Z. Sutalaksana, Ruhana Anggawisata, Jann H. Tjakraatmadja. 2006.
Teknik perancangan sistem kerja. Penerbit ITB. Bandung
c. Kuswana. 2014. Ergonomi & K3. PT Remaja Rosdakarya, Bandung
d. Soedirman. 2014. kesehatan Kerja. Penerbit Erlangga, Jakarta
Untuk penilaian akhir, komponen nilai yang digunakan terdiri dari kehadiran,
UTS, UAS dan penugasan. Dalam kuliah online komponen penugasan ditambah
dengan kuis, sedangkan komponen kehadiran tidak diperhitungkan karena
ditekankan pada aspek aktivitas di website. Adapun proporsi penilaiannya sebagai
berikut :
a. UTS = 30 %
b. UAS = 30 %
c. Kuis = 20 %
d. Tugas = 20 %
C. LATIHAN
D. KUNCI JAWABAN
a. Visi Universitas Esa Unggul adalah menjadi perguruan tinggi kelas dunia
berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan, yang unggul dalam
mutu pengelolaan dan hasil pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi
b. Topik mata kuliah Desain Kerja dan Peningkatan Proses MIK terdiri dari
14 topik perkuliaha dimana nanti masing-masing dari topik perkuliahan
pertama hingga ketujuh diselesaikan sebelum ujian tengah semester
Pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian akan sangat sulit untuk
dilaksanakan oleh pegawai. Desain perkerjaan haruslah dirancang dengan sebaik
mungkin dengan mempertimbangkan elemen-elemen yang mempengaruhi desain
pekerjaan.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Desain
pekerjaan adalah fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau
kelompok karyawan secara organisasional yang bertujuan untuk mengatur
penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi,
teknologi dan keperilakuan.
Dalam desain pekerjaan dilakukan pengorganisasian kerja ke dalam tugas-tugas
yang dibutuhkan untuk melaksanakan sebuah pekerjaan tertentu. Fokus desain
pekerjaan bisa pada posisi individu atau pada kelompok kerja, yaitu:
a. Pekerjaan individual dapat diperkaya dengan mengelompokkan tugas- tugas ke
dalam unit-unit kerja dasar.
b. Pendekatan yang berkaitan adalah mengkombinasikan beberapa tugas ke dalam
satu pekerjaan.
c. Dalam memperkaya pekerjaan adalah membuat hubungan langsung dengan
klien atau pelanggan
d. Umpan balik yang cepat dan khusus haruslah dimasukkan ke dalam system
yang cocok
e. Pekerjaan individual dapat diperkaya melalui muatan kerja vertical, yang
meningkatkan tanggung jawab individual pada perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian pekerjaan.
Penjelasan yang serupa dapat dibuat untuk meningkatkan desain pekerjaan bagi
tim kerja. Pekerjaan harus dirancang sehingga kelompok memiliki tugas yang
lengkap secara keseluruhan. Akhirnya balas jasa dapat dilaksanakan sesuai dengan
kinerja kelompok secara keseluruhan, yang cenderung menyebabkan kerja sama di
antara anggota tim.
Desain pekerjaan yang efektif merupakan proses memadukan pekerjaan dengan
tujuan organisasional, memaksimalkan motivasi karyawan, mencapai standar kinerja,
C. LATIHAN
D. KUNCI JAWABAN
1. Herjanto (2001) menjelaskan bahwa desain pekerjaan adalah rincian
tugas dan cara pelaksanaan tugas atau kegiatan yang mencakup siapa
yang mengerjakan tugas, bagaimana tugas itu dilaksanakan, dimana
tugas dikerjakan dan hasil apa yang diharapkan
E. Daftar Pustaka