JobSheet 2 PBO
JobSheet 2 PBO
Menurut tempatnya dan operand yang diproses, operator dibagi menjadi 5 yaitu :
• Operator unary : operator yang mengolah satu operand.
• Operator prefiks : operator yang ditempatkan sebelum operand.
• Operator biner infiks : operator yang ditempatkan diantara dua operand.
• Operator postfiks : operator yang ditempatkan setelah operand.
• Operator ternary : operator yang membutuhkan tiga operand
Menurut jenisnya operator dasar Java ada 4 yaitu : aritmatika, bitwise, relasi dan
logika.
Operator Hasil
+ Penjumlahan
+= Persamaan penjumlahan
- Pengurangan (unary minus)
-= Persamaan Pengurangan
* Perkalian
*= Persamaan Perkalian
/ Pembagian
/= Persamaan Pembagian
% Modulus (sisa pembagian)
%= Persamaan Modulus
++ Penambahan
-- Pengurangan
Contoh :
int a = 1 + 1;
int b = a * 5; int
c = b / 10; int
d = c - 1; int
e = -a;
i += 4; // artinya i = i + 4
j -= 2; // artinya j = j - 2
k *= 3; // artinya k = k * 3
a /= 2; // artinya a = a / 2 b
%= 2; // artinya b = b % 2
Operator Hasil
~ Unary NOT
& AND
| OR
^ Exclusive OR
>> Shift kanan
>>> Shift kanan, isi dengan nol
<< Shift kiri
&= Pernyataan AND
|= Pernyataan OR
^= Pernyataan exclusive OR
>>= Pernyataan shift kanan
>>>= Pernyataan shift kanan, isi dengan
nol
0010 1010
Biner adalah nama lain dari bilangan base 2. Biner adalah sistem bilangan yang hanya
memuat 2 angka, yaitu angka 0 dan 1. Jika dalam desimal, angka disebut dengan Digit. Dalam
biner, Angka disebut Bit (Binary Digit). Contoh bilangan biner adalah 1001110, 1011001, dan
lain-lain. Konsep penentuan nilai biner sebenarnya sama dengan Desimal. Hanya saja jika di
desimal menggunakan perpangkatan angka 10, di biner menggunakan perpangkatan angka 2.
Bilangan Biner bisa kita ubah ke bilangan desimal. berikut ini adalah contoh mengubah Bilangan
Biner 1001 ke bilangan desimal
KIta juga bisa mengkonversi bilangan desimal ke bilangan biner. Untuk mengubah desimal ke
biner juga sangat sederhana, Anda hanya membagi nilai desimal dengan 2 dan kemudian
menuliskan sisanya, ulangi proses ini sampai Anda tidak bisa membagi dengan 2 lagi. lalu,
Sisasianya ini kita urutkan dari yang sisa dari pembagian yang hasilnya nol sampai ke
pembagian pertama.
Lalu kita urutkan dari paling bawah ke paling atas, sehingga mendapatkan 10011101. Sehingga
15710 = 10011101 2 .
Semua operator di atas akan menghasilkan nilai boolean (true dan false) contoh :
int a = 4; int
b = 2;
boolean c = a < b; // c bernilai false
Operator Hasil
& Logika AND
| Logika OR
^ Logika XOR
|| Hubungan-singkat OR
&& Hubungan-singkat AND
! Hubungan-singkat NOT
&= Pernyataan AND
!= Pernyataan OR
^= Pernyataan XOR
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
?: Operator ternary if-then-else
Keterangan : expression berupa pernyataan yang memeriksa besaran Boolean. Jika hasilnya
true maka statement1 dijalankan, sebaliknya jika hasilnya flase maka statement2 dijalankan.
Syaratnya staement1 dan 2 harus menghasilkan tipe yang sama dan tidak boleh void.
Contoh :
Ketika dijalankan Java akan memeriksa pernyataan di sebelah kiri ? (denom == 0), jika
denom = 0 maka pernyataan diantara tanda ? dan : akan diperiksa dan ditetapkan sebagai
hasil/nilai Ratio, sebaliknya jika tidak sama dengan 0 maka pernyataan num / denom yang
ditetapkan sebagai hasil/nilai Ratio.
terendah
class Bitlogic {
"1110", "1111" };
int a = 3; int
b = 6; int c =
a b; int d = a
& b; int e =
a ^ b;
int f = (~a & b) (a & ~b);
int g = ~a & 0x0f; // nilai ~a agar kurang dari 16
System.out.println("a = " + binary[a]);
System.out.println("b = " + binary[b]);
System.out.println("a b = " + binary[c]);
System.out.println("a & b = " + binary[d]);
System.out.println("a ^ b = " + binary[e]);
System.out.println("~a & ba & ~b = " + binary[f]);
System.out.println("~a = " + binary[g]);
V. Pertanyaan
1. Jelaskan apa yang dimaksud operator, operand dan precedence.
2. Sebutkan jenis operator dalam Java! Dan berikan contoh masing-masing.
3. Sebutkan hasil dari perhitungan di bawah ini :
A= 10 / 2 * 5 – 2 >> 3;
Jadi hasil dari A adalah 2
B = 4 * 3 / 4 << 5 – 4;