MODUL

STRUKTUR DATA

Disusun oleh :

Tim Pembuat Modul Kurikulum 2019

(disadur dari Buku Ajar Struktur Data Menggunakan Java, AgungBP, 2017)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AKAKOM

YOGYAKARTA

2019

i
 KATA PENGANTAR

Sudah dapat dipastikan bahwa sebagai calon informatikawan yang nantinya

akan bergelut di dunia IT, mahasiswa pasti akan dituntut banyak hal dalam penguasaan
hardware maupun software, tidak hanya dalam pengoperasian program-program
aplikasi mutakhir namun juga penguasaannya terhadap konsep pemrograman yang baik
dan benar. Sebagai salah satu bentuk pembelajaran tersebut adalah dengan
dilakukannya praktikum.

Praktikum Struktur Data adalah praktikum yang akan membantu mahasiswa

memahami konsep-konsep pengelolaan data secara algoritmis. Mahasiswa akan belajar
segala hal yang mendasar yang berkaitan tentang data, mulai dari pengenalan data,
struktur penyimpanan data, pengelolaan data di dalam memori, hingga pemecahan
permasalahan tentang data, dan modul ini diciptakan untuk membantu mahasiswa
mempelajarinya.

Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu membuat

penyelesaian dari kasus-kasus tentang pengelolaan data dalam sebuah program
berbahasa Java.

Modul ini masih akan terus disempurnakan seiring dengan berjalannya proses
pembelajaran hingga mencapai kondisi ideal. Untuk itu kritik bagi perbaikan modul ini
silakan kirimkan melalui email [email protected].

Akhirnya penulis mengucapkan selamat berpraktikum, selamat berproses, dan

jadilah yang terbaik.

Salam.

Tim Penyusun.

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................... iii
MODUL 1 TIPE-TIPE DATA DALAM JAVA ................................................................................................. 1
MODUL 2 STRUKTUR PENYIMPAN BERBASIS RECORD & ARRAY OF RECORD.............................. 12
MODUL 3 PENGELOLAAN DATA PADA ARRAY : PENAMBAHAN & PENGHAPUSAN DATA ....... 26
MODUL 4 PENGELOLAAN DATA PADA ARRAY: PENCARIAN DATA (SEARCHING) ..................... 39
MODUL 5 PENGELOLAAN DATA PADA ARRAY: PENGURUTAN (SORTING) .................................. 47
MODUL 6 PEMANFAATAN ARRAY SEBAGAI STACK (TUMPUKAN) DAN QUEUE (ANTRIAN) ..... 63
MODUL 7 POINTER DALAM JAVA ........................................................................................................... 72
MODUL 8 SINGLE LINKEDLIST (SENARAI BERANTAI TUNGGAL) ...................................................... 87
MODUL 9 SINGLE LINKEDLIST (LANJUTAN) ......................................................................................... 95
MODUL 10 DOUBLE LINKEDLIST (SENARAI BERANTAI GANDA) .................................................... 102
MODUL 11 PENGURUAN DATA (SORTING) & PENCARIAN DATA (SEARCHING) LINKEDLIST .... 110
MODUL 12 COLLECTION.......................................................................................................................... 117
MODUL 13 POHON BINER....................................................................................................................... 127
MODUL 14 HASHING PADA LARIK ........................................................................................................ 134

iii
 MODUL 1
TIPE-TIPE DATA DALAM JAVA

CAPAIANPEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menggunakan berbagai tipe data untuk menyimpan data baik aphabetic,
aplhanumerik, maupun boolean

KEBUTUHAN ALAT/BAHAN/SOFTWARE

1. TextPad

DASAR TEORI

Setiap bahasa pemrograman memiliki tipe data yang spesifik. Tipe data akan
digunakan untuk mendeklarasikan variable yang digunakan. Tipe data digunakan untuk
menentukan bentuk data yag dapat ditampung oleh sebuah variabel .
Dalam java terdapat dua jenis tipe data. Yang pertama adalah tipe data primitive
yang merupakan tipe data bawaan dari compiler java. Tipe data ini akan anda pelajari
pada modul 1 ini.
Sedangkan tipe data yang kedua adalah tipe data buatan yang baru akan anda
pelajari pada modul 2.
Dalam bahasa Java, tipe data primitive dibedakan menjadi tiga bagian yaitu :
1. Tipe Data Alphabetic
 Char
 String
2. Tipe Data Alphanumeric
a. Tipe data Bilangan Bulat
 Byte
 Short
 Int
 Long
b. Tipe Data Bilangan Pecahan
 Float
 Double
3. Tipe Data Boolean

1
1. Tipe Data Alphabetic

Char (Karakter)
Tipe data char merupakan tipe yang digunakan untuk menyatakan sebuah
karakter, bisa berupa huruf/ tandabaca/ simbol, yang didefinisikan dengan diawali dan
diakhiri dengan tanda ‘ ( petik tunggal ).
Untuk merepresentasikan semua karakter yang ada bahasa Java menggunakan
karakter Unicode yaitu sekumpulan karakter umum yang terdapat pada semua bahasa,
seperti English, Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya.Karakter Unicode yang
membutuhkan ukuran 16-bit dan memiliki 1680 jenis karakter.
Berikut ini disajikan contoh program sederhana menggunakan tipe data char.
public class tipeData {
public static void main(String[] args) {
char data1 = 'C';
System.out.println("Nilai Char : "+ data1);
}
}
Hasil Eksekusi :
Nilai Char : C
Press any key to continue . . .
Program 1.1 Contoh pemakaian char

Dalam Java, data bertipe char juga dapat diinputkan melalui keyboard untuk
disimpan dalam sebuah variabel char. Namun java tidak menyediakan fungsi khusus
untuk membaca masukan bertipe char sehingga perlu dibuat pembacaan karakter
menggunakan pembacaan kode unicode menggunakan fungsi System.in.read()
dan kemudian mengkonversinya menggunakan fungsi (char) untuk dapat membacanya.
Berikut ini adalah program untuk membaca masukannya.

import java.util.Scanner;
public class inputViaKeyboard
{ public static void main(String[] args)
{
Scanner masukan = new Scanner(System.in);
int bacaTombol=0;
char huruf;
System.out.print("Silakan masukkan sebuah huruf: ");
try
{ bacaTombol = System.in.read(); }
catch(java.io.IOException e)
{ }
huruf = (char)bacaTombol;
System.out.println("Huruf yang anda entri adalah : " + huruf);
}
}
Hasil Eksekusi :
Silakan masukkan sebuah huruf: Z 

Huruf yang anda entri adalah : Z

Press any key to continue . . .
Program 1.2 Contoh pemakaian char Via Keyboard

String

2
 Tipe data String merupakan kumpulan dari tipe data char. Karena merupakan
kumpulan char, maka tipe data String dapat digunakan untuk menyimpan kalimat.
Jika dilihat dari unsur pembentuknya, tipe data string bukan merupakan tipe
data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek yang berisi kumpulan tipe data
char.
Berikut ini disajikan contoh program sederhana menggunakan tipe data string.

public class tipeData {

public static void main(String[] args) {
String data2 = "Namaku Agung Budi Prasetyo";
System.out.println("Nilai String : "+ data2);
}
}
Hasil Eksekusi :
Nilai String : Namaku Agung Budi Prasetyo
Press any key to continue . . .
Program 1.3 Contoh pemakaian String

Dalam bahasa java, data bertipe string juga dapat diinputkan melalui keyboard
untuk disimpan dalam sebuah variabel string. Untuk keperluan tersebut java telah
menyediakan sebuah fungsi untuk membaca masukan yaitu next() dan
nextline(). Namun dari kedua fungsi di atas penulis lebih menyarankan untuk
menggunakan fungsi next().
Berikut ini adalah program untuk membaca masukannya.

import java.util.Scanner;
public class inputViaKeyboard
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner masukan = new Scanner(System.in);
String kalimat;
System.out.print("Silakan masukkan sebuah kalimat : ");
kalimat = masukan.next();
System.out.println("Kalimat yang anda entri adalah :" + kalimat);
}
}
Hasil Eksekusi :
Silakan masukkan sebuah kalimat: Namaku Agung Budi Prasetyo 

Kalimat yang anda entri adalah : Namaku Agung Budi Prasetyo

Press any key to continue . . .

Program 1.4 Contoh pemakaian String via keyboard

Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui

keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang
dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String,
melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Berikut ini adalah beberapa contoh
escape sequence.

Kode Keterangan

3
 \b Backspace
\t Tab
\n Linefeed
\r Carriage return
\f Formfeed
\’ Petik tunggal
\” Petik ganda
\ddd Octal (dd= 0 s/d 377)
\xdd Heksadesimal (dd=0 s/d FF atau ff)

Contoh penggunaan escape sequence

public class tipeData {

public static void main(String[] args) {
String kalimat = "Halo \"Agung Budi Prasetyo\" apa kabar.." ;
System.out.println("Nilai String : "+ kalimat);
}
}
Hasil Eksekusi :
Nilai String : Halo "Agung Budi Prasetyo" apa kabar..
Press any key to continue . . .
Program 1.5 Contoh pemakaian escape sequence

2. Tipe Data Aplhanumeric

A. Tipe Bilangan Bulat

Ada empat macam tipe bilangan bulat, di mana masing-masing memiliki
jangkauan nilai yang berbeda yaitu byte, short, int dan long.

Tipe Ukuran Jangkauan Nilai

byte 8 bit -128 s/d 127
short 16 bit -32.768 s/d 32.767
int 32 bit -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
long 64 bit -9.223.372.036.854.775.808 s/d 9.223.372.036.854.775.807

Byte
Type data byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah
data stream dari suatu file, memory, maupun jaringan koputer yaitu untuk kepeluan
proses membaca/menulis berkas. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan
data biner. Namun tidak jarang pula tipe byte digunakan untuk menyimpan bilangan
yang tidak terlalu besar (bilangan di bawah bilangan 127, contohnya umur pegawai).

Short
Tipa data short memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibandingkan byte.
Pada umumnya tipe data short digunakan pada komputer-komputer 16-bit yang
memang memiliki ukuran bilangan yang terbatas. Tipe short digunakan pula pada
aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori.

Int
Tipe data int merupakan tipe yang paling banyak dipakai dalam

4
merepresentasikan angka dalam Java. Hal ini karena tipe data int dianggap paling efisien
dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks
dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara
teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long semuanya itu
akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan

Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar
rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya.
Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int.

Semua bilangan bulat dalam Java secara default dianggap sebagai tipe int.
Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai long harus diakhiri dengan huruf
L. Misalnya : 18102006L. Berikut ini disajikan contoh program sederhana
menggunakan tipe data byte, short, int, dan long.

public class tipeData {

public static void main(String[] args) {
// Tipe data primitif
byte data3 = 34;
short data4 = 714;
int data5 = 2235641;
long data6 = 546767226531L;
System.out.println("Nilai Byte : "+ data3);
System.out.println("Nilai Short : "+ data4);
System.out.println("Nilai Int : "+ data5);
System.out.println("Nilai Long : "+ data6);
}
}
Hasil Eksekusi :
Nilai Byte : 34
Nilai Short : 714
Nilai Int : 2235641
Nilai Long : 546767226531
Press any key to continue . . .
Program 1.6 Contoh pemakaian byte, short, int dan long

Dalam bahasa java, data bertipe byte, short, int dan long juga dapat diinputkan
melalui keyboard untuk disimpan dalam sebuah variabel dengan tipe yang sama. Untuk
keperluan tersebut java telah menyediakan sebuah fungsi untuk membaca masukan
yaitu nextByte() untuk tipe data byte, nextShort() untuk tipe data short,
nextInt() untuk tipe data int, dan nextLong() untuk tipe data long.
Berikut ini adalah program untuk membaca masukannya.

import java.util.Scanner;
public class inputViaKeyboard
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner masukan = new Scanner(System.in);
byte bilanganByte;
short bilanganShort;
int bilanganInt;
long bilanganLong;

5
 System.out.print("Silakan masukkan bilangan bertipe byte: ");
bilanganByte = masukan.nextByte();
System.out.print("Silakan masukkan bilangan bertipe short: ");
bilanganShort = masukan.nextShort();
System.out.print("Silakan masukkan bilangan bertipe int: ");
bilanganInt = masukan.nextInt();
System.out.print("Silakan masukkan bilangan bertipe long: ");
bilanganLong = masukan.nextLong();

System.out.println("bilangan byte yang anda entri = " + bilanganByte);

System.out.println("bilangan short yang anda entri = "+bilanganShort);
System.out.println("bilangan int yang anda entri = "+ bilanganInt);
System.out.println("bilangan long yang anda entri = "+ bilanganLong);
}
}
Hasil Eksekusi :
Silakan masukkan bilangan bertipe byte: 34 
Silakan masukkan bilangan bertipe short: 714 
Silakan masukkan bilangan bertipe int: 2235641 
Silakan masukkan bilangan bertipe long: 546767226531 

bilangan byte yang anda entri adalah = 34

bilangan short yang anda entri adalah = 714
bilangan int yang anda entri adalah = 2235641
bilangan long yang anda entri adalah = 546767226531
Press any key to continue . . .
Program 1.7 Contoh pemakaian byte, short, int dan long via keyboard

B. Tipe Bilangan Pecahan (Float dan double)

Ada dua tipe data yang berkaitan dengan bilangan pecahan yang sering juga
diistilahkan dengan sebutan bilangan titik mengambang.

Tipe Ukuran Jangkauan Nilai

float 32 bit, presisi 6-7 digit -3.4E38 s/d +3.4E38
double 64 bit, presisis 14-15 bit -1.7E308 s/d +1.7E308

Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan
dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float
harus diakhiri dengan huruf F. Misalnya : 4.22F atau 2.314f.

public class tipeData {

public static void main(String[] args) {
// Tipe data primitif
float data7 = 1.733F; // tipe data pecahan
double data8 = 4.967; // tipe data pecahan
System.out.println("Nilai Float : "+ data5);
System.out.println("Nilai Double : "+ data6);
}
}

Hasil Eksekusi :
Nilai Float : 4.967
Nilai Double : 1.733
Press any key to continue . . .
Program 1.8 Contoh pemakaian float dan double

6
3. Tipe Data Boolean

Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu
true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan
sering digunakan untuk menentukan alur program.

public class tipeData {

public static void main(String[] args) {
// Tipe data primitif
boolean data9 = true;
boolean data10 = false;
System.out.println("Nilai data9 : "+ data9);
System.out.println("Nilai data10 : "+ data10);
}
}
Hasil Eksekusi :
Nilai data9 : true
Nilai data10 : false
Press any key to continue . . .
Program 1.9 Contoh pemakaian boolean

Tipe Data Array/ Larik

Selain ketiga tipe data di atas, dalam java terdapat juga tipe data Array/ Larik. Tipe data
Array adalah tipe data untuk membuat variabel secara bersusun.
Dengan adanya tipe data array/ larik kita dapat membuat variabel-wariabel kembar yang
bertipe data sama. Sebagai contoh dapat kita lihat program berikut ini.

import java.util.Scanner;
public class tipeDataArray
{
public static void main(String[] args)
{
String hobi[] = new String[3];
Scanner masukan = new Scanner(System.in);

System.out.println("Silakan masukkan hobi (maks 3) : ");

System.out.print("hobi ke-0 : "); hobi[0] = masukan.next();
System.out.print("hobi ke-1 : "); hobi[1] = masukan.next();
System.out.print("hobi ke-2 : "); hobi[2] = masukan.next();

System.out.println("Hobi ke-0 anda adalah " + hobi[0]);

System.out.println("Hobi ke-1 anda adalah " + hobi[1]);
System.out.println("Hobi ke-2 anda adalah " + hobi[2]);
}
}

Hasil Eksekusi :
Silakan masukkan hobi (maks 3) :
hobi ke-0 : musik 
hobi ke-1 : mancing 
hobi ke-2 : touring 

Hobi ke-0 anda adalah musik

Hobi ke-1 anda adalah mancing
Hobi ke-2 anda adalah touring

7
Press any key to continue . . .
Program 1.10 Contoh pemakaian Array/ Larik

Pada contoh di atas terdapat tiga buah variabel hobi. Sebagaimana kita ketahui
sangat jarang seseorang yang hanya memiliki satu hobi saja. Kebanyakan orang memiliki
lebih dari satu hobi. Jika kita menggunakan variabel tunggal untuk menyimpan data hobi
maka kita tidak dapat menyimpan hobi yang lebih dari satu.
Di sisi lain jika kita menggunakan variabel dengan penamaan yang berbeda
untuk hobi—hobi yang ada (misal: hobi_1, hobi_2, hobi_3, dst) maka kita akan
kesulitan sendiri pada saat kita akan mengelola data-data tersebut. Oleh karena itu tipe
data array/ larik akan menjadi solusi yang tepat untuk keperluan tersebut.

PRAKTIK

1. Praktik 1 (percobaan tentang tipe data integer)

Tulislah dan eksekusilah program dibawah ini

public class pembagian{

public static void main(String[] args){
int banyaknyaApel = 5;
int jumlahAnak = 2;
int perolehan;
perolehan = banyaknyaApel / jumlahAnak;
System.out.println("Masing2 mendapat = " + perolehan);
}
}

Program di atas digunakan untuk menghitung 5 dibagi 2 yang menghasilkan nilai 2.5.
Sekarang eksekusilah program di atas. Berapa hasil yang diperoleh sewaktu program
tersebut dieksekusi? Apakah hasilnya 2.5? Mengapa bisa demikian? Jelaskan dan
simpulkan dalam laporan anda.

2. Praktik 2 (percobaan tentang tipe data Long)

Tulislah dan eksekusilah program dibawah ini

public class cobaLong{

public static void main(String[] args){
long coba = 1234567890123;
System.out.println(coba);
}
}
Apa yang terjadi sewaktu program di atas dieksekusi? Mengapa bisa demikian? Sekarang
tambahkan “L” pada akhir angka pada baris 3. Apa yang terjadi? Mengapa bisa
demikian? Jelaskan dalam laporan anda?

8
3. Praktik 3 (percobaan tentang tipe data String dan Char)

Tulislah dan eksekusilah program dibawah ini

public class cobaKalimat{

public static void main(String[] args){
char coba="HAI";
System.out.println(coba);
}
}

Apa yang terjadi sewaktu program di atas dieksekusi? Mengapa bisa demikian? Sekarang
gantilah char pada baris 3 dengan String. Apa yang terjadi? Mengapa bisa
demikian? Jelaskan dalam laporan anda?

4. Praktik 4 (percobaan tentang lingkup variabel)

Tulislah dan eksekusilah program dibawah ini

1. public class Variabel {

2. static int a;
3. public static void main(String[] args) {
4. int x;
5. x = 10;
6. a = 2;
7. System.out.println("Nilai a : " + a);
8. { int y;
9. y = 5;
10. System.out.println("Nilai x : " + x);
11. System.out.println("Nilai a : " + a);
12. { int z;
13. z = 20;
14. System.out.println("Nilai x + y + z + a :"
15. + (x + y + z + a));
16. }
17. System.out.println("Nilai Z : " + Z);
18. System.out.println("Nilai y : " + y);
19. }
20. System.out.println("Nilai Z : " + Z);
21. System.out.println("Nilai y : " + y);
22. System.out.println("Nilai x : " + x);
23. }
24.}

Apakah yang terjadi sewaktu program tersebut dieksekusi? Mengapa bisa demikian?
Coba sekarang hapuslah instruksi pada baris 17, 20 dan 21 kemudian eksekusi kembali
program tersebut. Apa yang terjadi? Mengapa bisa demikian? Jelaskan dalam laporan
anda.

5. Praktik 5 (percobaan tentang menerima masukan keyboard)

Tulislah dan eksekusilah program dibawah ini

9
import java.util.Scanner;
public class inputDataViaKeyboard
{
public static void main(String[] args)
{ String nama;
String alamat;
int umur;
char jekel; //jenis kelamin
String hobi[] = new String[3];
float ipk;

Scanner masukan = new Scanner(System.in);

int bacaTombol=0;

System.out.print("Silakan masukkan nama anda : ");

nama = masukan.next();

System.out.print("Silakan masukkan alamat anda : ");

alamat = masukan.next();

System.out.print("Silakan masukkan umur anda : ");

umur = masukan.nextInt();

System.out.print("Silakan masukkan Jenis Kelamin anda : ");

try
{ bacaTombol = System.in.read();
}
catch(java.io.IOException e)
{
}
jekel = (char)bacaTombol;

System.out.println("Silakan masukkan hobi (maks 3) : ");

System.out.print("hobi ke-0 : "); hobi[0] = masukan.next();
System.out.print("hobi ke-1 : "); hobi[1] = masukan.next();
System.out.print("hobi ke-2 : "); hobi[2] = masukan.next();

System.out.print("Silakan masukkan IPK anda : ");

ipk = masukan.nextFloat();

System.out.println("Nama anda adalah " + nama);

System.out.println("Nama alamat adalah " + alamat);
System.out.println("Umur anda adalah " + umur);
System.out.println("Jenis Kelamin anda adalah " + jekel);
System.out.println("Hobi ke-0 anda adalah " + hobi[0]);
System.out.println("Hobi ke-1 anda adalah " + hobi[1]);
System.out.println("Hobi ke-2 anda adalah " + hobi[2]);
System.out.println("IPK anda adalah " + ipk);
}
}

Apakah yang terjadi jika program di atas di run ? Jelaskanlah dan simpulkan dalam
laporan anda.

10
 LATIHAN

1. Buatlah sebuah program sederhana untuk menerima masukan bertipe string dari
keyboard berupa “password”. Selanjutnya program akan mencocokan password
tersebut. Jika password yang dimasukkan sama dengan “AKAKOM” maka akan
tampil pesan “password anda benar” tetapi jika tidak akan tampil pesan “password
anda salah”.

TUGAS

1. Dengan menggunakan struktur data seperti pada praktik 5 (nama, alamat, umur,
jenis kelamin, hobi (3 buah), IPK), buatlah sebuah program untuk memasukkan
biodata minimal untuk 5 orang mahasiswa.

REFERENSI

Disadur dari Buku Ajar Struktur Data Menggunakan Java, Agung Budi Prasetyo,
2017, hal: 1-11, http://agungbudiprasetyo.atspace.com/buku/index.html,
diakses pada 12:07 PM 8/06/2019.

11