0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
136 tayangan8 halaman

Modul TPMM kd.3.4

Modul mata pelajaran tentang teknik pemrograman mikroprosesor dan mikrokontroler membahas pengenalan software Arduino Uno, kelebihan Arduino, skema pinout, spesifikasi, dan bagian-bagian aplikasi Arduino IDE serta struktur dasar sketch Arduino.

Diunggah oleh

suyono suyono
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
136 tayangan8 halaman

Modul TPMM kd.3.4

Modul mata pelajaran tentang teknik pemrograman mikroprosesor dan mikrokontroler membahas pengenalan software Arduino Uno, kelebihan Arduino, skema pinout, spesifikasi, dan bagian-bagian aplikasi Arduino IDE serta struktur dasar sketch Arduino.

Diunggah oleh

suyono suyono
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

MODUL MATA PELAJARAN

TEKNIK PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER

No Kompetensi Dasar Indikator


3.2 Memahami bahasa 3.4.1. Mengidentifikasi software untuk memprogram
pemrograman mikroprosesor
mikroprosesor 3.4.2. Menjelaskan fitur-fitur yang ada pada software untuk
memprogram mikroprosesor
3.4.3. Mengaplikasikan software untuk memprogram
mikroprosesor

A. Pengenalan Software Arduino Uno


1. Pengertian Arduino Uno

Arduino adalah sebuah mikrokontroller yang didesain khusus sebagai


pembelajarn mikrokontroller dengan mengggunakan processor ATMEL dan bahasa
pemprograman sendiri. Arduino bersifat open-source sehingga tidak ada biaya dalam
softwarenya yang mana membuat para pengguna bisa bebas seluas-luasnya
melakukan eksperimen terhadap device ini tanpa ada halangan trial atau berbayar.
            Selain itu tersedia bagi para pemrogram berpengalaman untuk
pengembangan lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui
pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR. Perangkat keras
Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan
ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapapun bisa
membuatnya dan kemudian bisa menjual perangkat keras Arduino ini,  Bootloader
Arduino tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga
menggunakan breadoard untuk membuat perangkat Arduino beserta periferal-
periferal lain yang dibutuhkan.
Pembuatan Arduino dimulai pada tahun 2005, dimana sebuah situs perusahaan
komputer Olivetti di Ivrea, Italia membuat perangkat untuk mengendalikan proyek
desain interaksi siswa supaya lebih murah dibandingkan sistem yang ada pada saat
itu. Dilanjutkan pada bulan Mei 2011, dimana sudah lebih dari 300.000 unit
Arduino  terjual.
Pendiri dari Arduino itu sendiri adalah Massimo Banzi dan David Cuartielles.
Awalnya mereka memberi nama proyek itu dengan sebutan Arduin dari Ivrea tetapi
seturut dengan perkembangan zaman, maka nama proyek itu diubah menjadi
Arduino yang berarti “teman yang kuat” atau dalam versi bahasa Inggrisnya dikenal
dengan sebutan “Hardwin”.
Awalnya Massimo Banzi membangun disekitar proyek Pengkabelan dari
Hernando Barragan. Pengkabelan ini adalah proyek tesis Hernando di Desain
Interaksi Institute Ivrea. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjadi versi elektronik
pengolahan yang digunakan di lingkungan pemrograman dan mengambil pola
sintaks Processing tetapi dengan berkembangnya teknologi maka Arduino menjadi
sangat popular dikalangan mahasiswa dan pelajar saat ini. Mereka mengembangkan
Arduino dengan bootloader dan software yang user friendly sehingga menghasilkan
sebuah board mikrokontroller yang bersifat open source yang bisa dipelajari dan
dikembangkan oleh mahasiswa, pelajar, professional, pemula, dan penggemar
elektronika maupun robotik di seluruh dunia.
2. Kelebihan Arduino
Arduino memiliki beberapa kelebihan yaitu tidak perlu perangkat chip
programmer (downloader) karena didalamnya sudah ada bootloader yang akan
menangani upload program dari komputer, selain itu Arduno juga sudah dilengkapi
device serial sehingga tidak perlu rangkaian RS232 atau sejenisnya, hanya perlu
menghubungkan port USB dari komputer ke Arduino secara langsung. Arduino
memiliki modul siap pakai ( Shield ) yang bisa ditancapkan pada board arduino,
contohnya shield GPS, Ethernet,dll.
Arduino menggunakan suplai DC yang tidak terlalu besar seperti 12 volt 1
amper atau bisa juga 12 volt 2 amper tergantung kebutuhan, sehingga daya yang
dipakai sangatlah kecil. Arduino juga memakai soket female yang befungsi agar
memudahkan para pengguna memasangkan kabel jumper dari Arduino ke Shield
Arduino, maupun dari Arduino ke Breadboard secara langsung.
3. Skema PINOUT Arduino UNO

4. Spesifikasi Arduino UNO


Arduino memiliki beberapa macam pin yaitu pin I/O, pin Reset, pin serial dan
pin tegangan, Arduino menggunakan 2 device tambahan yaitu power supplai dan
USB kabel, fungsi power supplai yaitu untuk memberikan tegangan pada device
Arduino atau bisa juga menggunakan power supplai computer dengan cara
menghubungkan USB kabel dari Arduino ke komputer. Arduino memiliki
spesifikasi khusus yaitu sbb :
Mikrokontroler : ATMega328
Operating Voltage : 5V
Input Voltage (disarankan) : 7-12V
Input Voltage (batas) : 6-20V
Digital I/O :14 Pin ( dimana 6 pin memberikan Output PWM )
Analog Input : 6 Pin
DC Current per I/O : 40 mA
DC Current for 3.3V : 50 mA
Flash Memory : 32 KB (ATmega328); 0,5 KB digunakan
untukBootloader
SRAM : 2 KB (ATmega328)
EEPROM : 1 KB (ATmega328)
Clock Speed : 16 MHz
B. Mengenal Bagian-bagian Aplikasi Arduino IDE

Untuk memprogram board Arduino, kita membutuhkan aplikasi IDE (Integrated


Development Environment) bawaan dari Arduino. Aplikasi tersebut bisa
di download di official website  Arduino. Aplikasi ini berguna sebagai text editor  untuk
membuat, membuka, mengedit, dan juga mevalidasi kode serta untuk di upload ke board
Arduino.  Program yang digunakan pada Arduino disebut dengan istilah “sketch”  yaitu
file source code arduino dengan ekstensi .ino

Bagian-bagian   Arduino  IDE


Seperti teks editor pada umumnya yaitu memiliki fitur untuk cut / paste dan
untuk find / replace  teks. Pada bagian keterangan aplikasi memberikan pesan balik
saat menyimpan dan mengekspor dan juga sebagai tempat menampilkan kesalahan.
Konsol log menampilkan output teks dari Arduino Software (IDE), termasuk pesan
kesalahan yang lengkap dan informasi lainnya. Pojok kanan bawah jendela
menampilkan papan dikonfigurasi dan port serial. Tombol toolbar memungkinkan
Anda untuk memverifikasi dan meng-upload program, membuat, membuka, dan
menyimpan sketch, dan membuka monitor serial.
1. Verify pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah Compile. Sebelum aplikasi di-
upload ke board Arduino, biasakan untuk memverifikasi terlebih dahulu sketch
yang dibuat. Jika ada kesalahan pada sketch, nanti akan muncul error.
Proses Verify / Compile mengubah sketch ke binary code untuk di-upload ke
mikrokontroller.

2. Upload, tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch ke board Arduino.


Walaupun kita tidak mengklik tombol verify, maka sketch akan di-compile,
kemudian langsung diupload ke board. Berbeda dengan tombol verify yang hanya
berfungsi untuk memverifikasi source code saja.

3. New Sketch, Membuka window dan membuat sketch baru.

4. Open Sketch, Membuka sketch yang sudah pernah dibuat. Sketch yang dibuat
dengan IDE Arduino akan disimpan dengan ekstensi file .ino

5. Save Sketch, menyimpan sketch, tapi tidak disertai dengan mengkompile.

6. Serial Monitor, Membuka interface untuk komunikasi serial, nanti akan kita


diskusikan lebih lanjut pada bagian selanjutnya.

7. Keterangan Aplikasi, pesan-pesan yang dilakukan aplikasi akan muncul di sini,


misal “Compiling” dan “Done Uploading”ketika kita mengcompile dan
mengupload sketch ke board Arduino
8. Konsol log Pesan-pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan-pesan tentang sketch
akan muncul pada bagian ini. Misal, ketika aplikasi mengcompile atau ketika ada
kesalahan pada sketch yang kita buat, maka informasi error dan baris akan
diinformasikan di bagian ini.

9. Baris Sketch bagian ini akan menunjukkan posisi baris kursor yang sedang aktif
pada sketch.

10. Informasi Board dan Port Bagian ini menginformasikan port yang dipakai oleh
board Arduino.

C. Sketch Arduino

Bahasa pemrograman yang digunakan pada Arduino ini berdasar pada bahasa
C/C++. Program pada Arduino terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu Structure, Values
(berisi variable dan konstantata) dan yang terakhir function.
1. Structure.
struktur kode pada arduino yaitu berisi fungsi  setup() dan loop().

2. Setup()

fungsi ini dipanggil pertama kali ketika menjalankan sketch. digunakan


sebagai tempat inisialisai variable, pin mode, penggunaan library dan lainnya. fungsi
ini dijalankan sekali ketika board dinyalakan atau di reset.

int buttonPin = 3;

void setup()

Serial.begin(9600);

pinMode(buttonPin, INPUT);

void loop()

// ...
}

3. loop()

Setelah membuat fungsi setup() sebagai tempat inisialisai variabel dan


menetapkan nilai maka selanjutnya fungsi loop() seperti namanya fungsi ini akan
melakukan perulangan berturu-turut, memungkina program untuk mengubah dan
menanggapi. digunakan untuk mengontrol board Arduino.

const int buttonPin = 3;

// setup initializes serial and the button pin

void setup()

Serial.begin(9600);

pinMode(buttonPin, INPUT);

// loop checks the button pin each time,

// and will send serial if it is pressed

void loop()

if (digitalRead(buttonPin) == HIGH)

Serial.write('H');

else

Serial.write('L');

delay(1000);

}
4. Values.
Berisi variable atau konstanta sesuai dengan type data yang didukung oleh Arduino.

5. Function.
Segmentasi kode ke fungsi memungkinkan programmer untuk membuat
potongan-potongan modular kode yang melakukan tugas yang terdefinisi dan
kemudian kembali ke asal kode dari mana fungsi itu “dipanggil”. Umumnya
menggunakan fungsi adalah ketika salah satu kebutuhan untuk melakukan tindakan
yang sama beberapa kali dalam sebuah program.

Anda mungkin juga menyukai