0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
242 tayangan57 halaman

Materi-2-Tipe Data Dan Operator Pada Python-Rzl

Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis tipe data dasar dalam bahasa pemrograman Python seperti String, Integer, Float, List, Tuple, Set dan Dictionary. Tipe data tersebut digunakan untuk mengelompokkan dan memproses data input menjadi output.

Diunggah oleh

Muhammad Abdillah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
242 tayangan57 halaman

Materi-2-Tipe Data Dan Operator Pada Python-Rzl

Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis tipe data dasar dalam bahasa pemrograman Python seperti String, Integer, Float, List, Tuple, Set dan Dictionary. Tipe data tersebut digunakan untuk mengelompokkan dan memproses data input menjadi output.

Diunggah oleh

Muhammad Abdillah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 57

Tipe Data dan Operator

Pada Python
Jenis-jenis Tipe Data dalam Bahasa Python

• Data bisa disebut sebagai inti dari setiap program


• Program itu memproses data input untuk menghasilkan data output.
• bahasa pemrograman butuh tipe data.
Pengertian Tipe Data
• tipe data adalah cara kita memberitahu komputer untuk
mengelompokkan data berdasarkan apa yang dipahami oleh
komputer
Jenis-jenis Tipe Data dalam Bahasa Python
9(Sembilan) tipe data dasar:
• String
• Integer
• Float
• Complex Number
• Boolean
• List
• Tuple
• Set
• Dictionary
• Beberpa referensi yang menggabungkan tipe
data Integer, Float dan Complex Number sebagai satu tipe data saja,
yakni tipe data Number.
Contoh tipe data :
#Tipe Data String #Tipe Data List
foo = "Belajar Python di Duniailkom" foo = ["satu","dua","tiga","satu"]
print(foo) print(foo)

#Tipe Data Integer #Tipe Data Tuple


foo = 1500 foo = ("satu","dua","tiga","satu")
print(foo) print(foo)

#Tipe Data Float #Tipe Data Set


foo = 99.123 foo = {"satu","dua","tiga","empat"}
print(foo) print(foo)

#Tipe Data Complex Number #Tipe Data Dictionary


foo = 4j foo = {"satu":1, "dua":2.13, "tiga":"a",
print(foo) "empat": True}
print(foo)
#Tipe Data Boolean
foo = True
print(foo)
Tipe Data String
• tipe data untuk menampung data teks
• Bahasa Python tidak membatasi jumlah karakter yang ada di dalam
string, tapi lebih ke batasan maksimum memory.
• menggunakan interpreter Python 32-bit maksimum karakter adalah
sekitar 2 atau 3 milyar karakter (2 – 3GB).
• menggunakan interpreter Python 64-bit, maka maksimum jumlah
karakter menjadi sekitar 63 milyar (63GB).
3 cara untuk membuat tipe data string:
• Menggunakan tanda kutip satu ( ‘ )
• Menggunakan tanda kutip dua ( ” )
• Menggunakan tanda kutip satu atau dua sebanyak 3 kali ( ‘ ‘ ‘ ) atau (”
” “)
• Cara pertama dan kedua tidak ada perbedaan mendasar dan bisa dipilih salah
satu.
• Contoh :
1. foo = "Duniailkom"
2. print(foo)
3. bar = 'Duniailkom'
4. print(bar)
• Untuk menulis karakter khusus seperti tab atau pindah baris, bisa
menggunakan escape character, yakni karakter backslash ( \ ) dan
diikuti dengan satu karakter khusus. Sebagai contoh, untuk menulis
karakter ‘tab’ bisa dipakai \t, dan untuk membuat karakter new
line (pindah baris) bisa menggunakan tanda \n:
• Contoh :
Operasi Penyambungan String
(string concatenation)
String Python sebagai Array
• seperti kebanyakan bahasa pemrograman modern, tipe data string
Python bisa diproses sebagai array dari karakter.
• contoh pengaksesan huruf dari sebuah string:
1. foo = ‘Teknik Informatika'
2. print(foo[0])
3. print(foo[4])
4. print(foo[7:10])
• Hasil kode program Python
1. T
2. i
3. Info
Tipe Data Number
• Dalam bahasa Python, tipe data number terdiri dari 3 jenis:
• Integer (int): Tipe data bilangan bulat, seperti 1, 300, 59000000
• Float: Tipe data bilangan desimal / pecahan, seperti 0.43, 0.0002, 999.99
• Complex Number: Tipe data bilangan kompleks atau bilangan imajiner,
seperti 5j, 54j, 1j
• tipe data Complex Number adalah tipe data yang cukup unik dan
jarang tersedia di bahasa pemrograman lain.
• Dalam teori matematika, complex number atau bilangan
kompleks atau bilangan imajiner adalah sebutan untuk angka yang
mengandung nilai akar kuadrat dari -1. Angka akar kuadrat dari -1 ini ditulis
dalam Python dengan huruf j. Bilangan 5j sama artinya dengan 5√-1
Contoh :
1.foo = 100 Hasil kode
2.bar = 30.23 program python:
3.baz = 4j 1. 100
4.print(foo) 2. 30.23
5.print(bar) 3. 4j
6.print(baz)
Untuk memeriksa tipe data dari sebuah variabel,
terdapat function type() bawaan Python.
Berikut contoh penggunaannya:
1.foo = 100 Hasil kode program
2.bar = 30.23 python:
3.baz = 4j 1.<class 'int'>
4. 2.<class 'float'>
5.print(type(foo)) 3.<class 'complex'>
6.print(type(bar))
7.print(type(baz))
Nilai Maksimum untuk Tipe Data Number
di dalam bahasa Python, nilai maksimum integer (angka bulat) hanya dibatasi dengan
jumlah memory. Berikut percobaannya:

Untuk tipe data float, nilai maksimumnya sama seperti tipe data double dalam
bahasa C dan C++, yakni 1.7976931348623157e+308.
Penulisan Notasi Ilmiah (Scientific Notation)
• Untuk tipe data float, kita bisa menulisnya menggunakan notasi ilmiah atau dalam bahasa inggris
disebut sebagai scientific notation.
• Dalam matematika, notasi ilmiah harus dinyatakan dalam 1 angka di depan koma. Angka 125 jika
kita tulis dalam bentuk notasi ilmiah menjadi 1,25 x 102.
• Di dalam bahasa Python (dan sebagian besar bahasa pemrograman lain), pangkat 10 ini diganti
dengan huruf e atau E. Sebagai contoh 1,2 x 102 bisa ditulis sebagai 1.2e2 atau 1.2E2. Berikut
contoh penggunaannya:
Tipe Data Boolean
• Tipe data ini hanya bisa diisi dengan salah satu dari 2 nilai: True atau False.
• Penulisan yang salah  TRUE, true, FALSE, false (case sensisitif)
• Contoh :
Tipe Data List
• tipe data List adalah sebuah array, yakni tipe data yang berisi
kumpulan tipe data lain.
• Namun berbeda seperti array dalam bahasa pemrograman
lain, List bisa diisi dengan berbagai jenis data, tidak harus tipe data
yang sama.
• sebenarnya tipe data array di Python terdiri dari 4 jenis,
yakni List, Tuple, Set dan Dictionary. Ke empat tipe data ini mirip satu
sama lain dengan sedikit perbedaan.
Tipe Data List
• gunakan tanda kurung siku, kemudian setiap anggota list dipisah
dengan tanda koma.
• Contoh :
1. foo = ["Belajar", "Python", Hasil kode program python:
"di", “UHAMKA”] 1. ['Belajar', 'Python', 'di',
2. bar = [100, 200, 300, 400] ‘UHAMKA']
3. baz = ["Python", 200, 6.99, 2. [100, 200, 300, 400]
True] 3. ['Python', 200, 6.99, True]
4.
5. print(foo)
6. print(bar)
7. print(baz)
Mengakses Tipe Data List
• gunakan penomoran index.
• Data pertama bernomor index 0, data kedua bernomor index 1, dst.
• Nomor index ini ditulis di dalam tanda kurung siku:
• Contoh :
1. foo = ["Python", 200, 6.99, Hasil kode program python:
True, ‘UHAMKA', 99j] 1. Python
2. 2. 200
3. print(foo[0]) 3. 6.99
4. print(foo[1]) 4. True
5. print(foo[2]) 5. UHAMKA
6. print(foo[3]) 6. 99j
7. print(foo[4])
8. print(foo[5])
Mengganti Nilai Tipe Data List
• Nilai yang ada di dalam List bisa diganti atau diupdate
• Caranya, isikan data baru ke dalam nomor index seperti contoh
berikut:

1. foo = ["Python", 200, 6.99, Hasil kode program python:


True, ‘UHAMKA', 99j] 1. ['Python', 200, 6.99, True,
2. print(foo) ‘UHAMKA', 99j]
3. 2. ['Belajar', 200, 6.99, False,
4. foo[0] = 'Belajar' ‘UHAMKA', 99j]
5. foo[3] = False
6. print(foo)
Menampilkan Sebagian Anggota List
Tipe Data Tuple
• tipe data Tuple terdiri dari kumpulan tipe data lain (mirip dengan
LIST)
• Anggota di dalam tipe data Tuple tidak bisa diubah setelah di
deklarasikan (perbedaan dg LIST).
Format TUPEL
• Menggunakan tanda kurung biasa, kemudian setiap anggota TUPEL
dipisah dengan tanda koma;
Contoh :
1. foo = ("Belajar", "Python", Hasil kode program python:
"di", “UHAMKA")
2. bar = (100, 200, 300, 400) 1. ('Belajar', 'Python', 'di',
3. baz = ("Python", 200, 6.99, ‘UHAMKA')
True) 2. (100, 200, 300, 400)
4. 3. ('Python', 200, 6.99, True)
5. print(foo)
6. print(bar)
7. print(baz)
Mengakses Tipe Data Tuple
• mengakses tipe data Tuple, menulis nomor urut index dalam tanda
kurung siku (sama dg LIST):

1. foo = ("Python", 200, 6.99, 1. Hasil kode program python:


True, ‘UHAMKA', 99j) 2. Python
2. 3. 200
3. print(foo[0]) 4. 6.99
4. print(foo[1]) 5. (6.99, True, ‘UHAMKA')
5. print(foo[2]) 6. ('Python', 200, 6.99)
6. print(foo[2:5]) 7. (True, ‘UHAMKA', 99j)
7. print(foo[:3]) 8. ('Python', 200, 6.99, True,
8. print(foo[3:]) ‘UHAMKA', 99j)
9. print(foo[:])
Mengganti Nilai Tipe Data Tuple
• tipe data Tuple tidak bisa diubah atau diganti :
• Contoh :

1. foo = ("Python", 200, 6.99, Hasil kode program python:


True, ‘UHAMKA', 99j) 1. Traceback (most recent call
2. foo[0] = 'Belajar' last):
3. print(foo) 2. File
"D:\belajar_python\latihan.p
y", line 3, in <module>
3. foo[0] = 'Belajar'
4. TypeError: 'tuple' object does
not support item assignment
Tipe Data Set
• adalah tipe data yang berisi kumpulan tipe data dan
dipakai untuk mengolah himpunan (set).
• Tipe data set tidak memiliki index, maka posisi nilai
bisa berada di mana saja.
• tidak ada mekanisme pengurutan dan
• Tidak bisa menambah nilai baru ke dalam tipe data
set dengan cara menulis nomor index
• tidak bisa menerima nilai ganda, setiap nilai di
dalam set harus unik
Tipe data Set - next
• gunakan tanda kurung kurawal, kemudian setiap anggota set dipisah dengan
tanda koma
• cara penulisan tipe data set tidak berbeda dengan tipe data list dan tuple
• Contoh :

1. foo = {"Belajar", "Python", Hasil kode program python:


"di", “UHAMKA"} 1. {'Belajar', 'di', ‘UHAMKA',
2. bar = {100, 200, 300, 400} 'Python'}
3. baz = {"Python", 200, 6.99, 2. {200, 100, 400, 300}
True} 3. {200, True, 6.99, 'Python'}
4.
5. print(foo)
6. print(bar)
7. print(baz
Sifat Tipe Data Set
• sifat dari tipe data set adalah tidak ber-index dan hanya bisa
menerima anggota dengan nilai yang berbeda (unique value).
• Contoh :
1. foo = {"Belajar", 1. Hasil kode program
"Python", "di", python:
“UHAMKA", "di"} 2. {'Python', 'di',
2. bar = {100, 200, 300, ‘UHAMKA', 'Belajar'}
400, 200, 300} 3. {200, 100, 400, 300}
3.
4. print(foo)
5. print(bar)
Sifat Tipe Data Set - next
1.foo = {"Belajar", Hasil :
"Python", "di", Traceback (most recent
“UHAMKA", "di"} call last):
2. File
3.print(foo[1]) "D:\belajar_python\latiha
n.py", line 3, in <module>
print(foo[1])
TypeError: 'set' object
does not support indexing
Operasi Himpunan tipe data Set
• Tipe data set pada dasarnya adalah tipe data khusus yang dipakai
untuk operasi himpunan, seperti operasi gabungan (union), operasi
irisan (intersection), dst.
• Contoh :
1.foo = {1, 2, 3, 4, 5} Hasil :
2.bar = {3, 4, 5, 6, 7} 1.{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
3. 2.{3, 4, 5}
4.print (foo | bar) # union
5.print (foo & bar) #
intersection
Tipe Data Dictionary
• Tipe data dictionary adalah tipe data array dimana key atau index dari
array bisa berbentuk string, tidak hanya number saja.
• format dasar penulisan dictionary :

nama_variabel = { "key1": "value1", "key2": "value2", "key3": "value3" }

Tipe data dictionary ini cocok dipakai untuk kelompok data yang
kompleks (terdiri dari banyak element)
Pembuatan Tipe Data Dictionary
• menggunakan tanda kurung kurawal { dan }
• setiap element merupakan pasangan dari key dan value.
• satu element dengan element lain dipisah dengan tanda koma
• Contoh :
1. foo = { 1: "Belajar", 2: "Python", 3: "di Hasil :
UHAMKA" } 1. <class 'dict'>
2. bar = { "mengapa": "Belajar", "apa": 2. <class 'dict'>
"Python", "dimana": "di UHAMKA" } 3. <class 'dict'>
3. baz = { 1: "Belajar", "apa": "Python", 4.
"dimana": "di UHAMKA" } 5. {1: 'Belajar', 2: 'Python', 3: 'di UHAMKA'}
4. 6. {'mengapa': 'Belajar', 'apa': 'Python',
5. print(type(foo)) 'dimana': 'di UHAMKA'}
6. print(type(bar)) 7. {1: 'Belajar', 'apa': 'Python', 'dimana': 'di
7. print(type(baz)) UHAMKA'}
8.
9. print(foo)
10.print(bar)
11.print(baz)
Nilai atau value dari setiap element dictionary bisa terdiri dari
berbagai tipe data:
1. foo = { 1: "Belajar", Hasil :
2. 2: ["Pascal", "C", "Python"], { 1: 'Belajar',
3. "website": “UHAMKA", 2: ['Pascal', 'C', 'Python'],
4. "menyerah" : False, 'website': ‘UHAMKA',
5. "target": 2020, 'menyerah': False,
6. "riwayat_sekolah": { 'target': 2020,
7. "SD": "SDN 3 Hijau Daun", 'riwayat_sekolah': {'SD': 'SDN 3 Hijau
8. "SMP": "SMP 7 Hijau Lumut", Daun',
9. "SMA": "SMA 8 Hijau Rumput"} 'SMP': 'SMP 7 Hijau Lumut',
10. } 'SMA': 'SMA 8 Hijau Rumput'}
11. }
12.print(foo)

variabel foo diisi dengan 6 element dictionary dengan tipe data yang berbeda-
beda, mulai dari string, boolean, number, list, hingga dictionary lain
Mengakses Element Dictionary
• tulis key atau index yang ingin diakses dalam kurung siku:
• Contoh :

foo = { "kegiatan": "Belajar Hasil :


Python", UHAMKA
"website": “UHAMKA",
"hasil": "Yakin bisa!" }

print(foo["website"])
Mengubah Element Dictionary
• mengisi nilai ke dalam key atau index dictionary: (mirip seperti tipe
data list)
• Contoh :

1. foo = { "kegiatan": "Belajar Hasil :


Python", {'kegiatan': 'Belajar Bahasa
2. "website": “UHAMKA", Pemrograman',
3. "hasil": "Yakin bisa!" } 'website': ‘UHAMKA',
4. 'hasil': 'Yakin bisa!'}
5. foo["kegiatan"] = "Belajar
Bahasa Pemrograman"
6. print(foo)
Menambah Element Dictionary
• dengan cara mengisi nilai ke sebuah key baru:
• Contoh :

1. foo = { "kegiatan": "Belajar Hasil :


Python", {'kegiatan': 'Belajar Python',
2. "website": 'website': 'Duniailkom',
"Duniailkom", 'hasil': 'Yakin bisa!',
3. "hasil": "Yakin bisa!" } 'target': 2020}
4.
5. foo["target"] = 2020
6. print(foo)
Menghapus Element Dictionary:
• Menggunakan perintah del.
• Contoh :

1. foo = { "kegiatan": "Belajar Hasil :


Python", {'website': ‘UHAMKA',
2. "website": “UHAMKA", 'hasil': 'Yakin bisa!'}
3. "hasil": "Yakin bisa!" }
4.
5. del foo["kegiatan"]
6. print(foo)
Dictionary dengan constructor dict()
• Selain menggunakan tanda kurung kurawal, proses pembuatan
dictionary di dalam bahasa Python juga bisa dilakukan menggunakan
“constructor” dict():
foo = dict ( kegiatan = "Belajar Hasil :
Python", {'kegiatan': 'Belajar Python',
website = “UHAMKA", 'website': ‘UHAMKA',
hasil = "Yakin bisa!" ) 'hasil': 'Yakin bisa!'}

print(foo)
Dengan menggunakan perintah dict(), kita tidak lagi memakai tanda kurung kurawal, tapi cukup tanda
kurung biasa. Selain itu key element juga tidak perlu menggunakan tanda kutip, dan tanda sama
dengan ‘=’ dipakai untuk menginput nilai ke dalam element dictionary.
Ini hanya alternatif penulisan, bebas menggunakan cara biasa dengan tanda kurung kurawal, atau
menggunakan constructor dict() untuk membuat tipe data dictionary.
Jenis-jenis Operator dalam Bahasa Python
• Operand dan Operator:
• Operand adalah nilai asal yang dipakai dalam sebuah proses operasi
• Operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari
proses tersebut.
• Contoh: operasi: 10 + 2
• 10 dan 2 disebut sebagai operand
• Tanda tambah (+) adalah operator
Jenis-jenis Operator :
• Operator Aritmatika
• Operator Perbandingan / Relasional
• Operator Logika / Boolean
• Operator Bitwise
• Operator Assignment (Penugasan)
• Operator Identitas (Identity)
• Operator Keanggotaan (Membership)
Operator Aritmatika
Operator Penjelasan Contoh
+ Penambahan 20 + 6, hasil: 26
– Pengurangan 20 – 6, hasil: 14
* Perkalian 20 * 6, hasil: 120
/ Pembagian 20 / 6, hasil: 3.3333
(real/pecahan)
// Pembagian (dibulatkan 20 // 6, hasil: 3
ke bawah)
% Modulus (sisa hasil 20 % 6, hasil: 2
bagi)
** Pemangkatan 20 ** 6, hasil:
64000000
Contoh Kode Program
x = 20 Hasil :
y=6 x + y = 26
x - y = 14
print('x + y =',x+y) x * y = 120
print('x - y =',x-y) x / y = 3.3333333333333335
print('x * y =',x*y) x // y = 3
print('x / y =',x/y) x%y=2
print('x // y =',x//y) x ** y = 64000000
print('x % y =',x%y)
print('x ** y =',x**y)
Operator Perbandingan / Relasional
Operator Penjelasan Contoh Hasil
== Sama dengan 5 == 5 True
!= Tidak sama 5 != 5 False
dengan
> Lebih besar 5>6 False
< Lebih kecil 5<6 True
>= Lebih besar 5 >= 3 True
atau
sama dengan
<= Lebih kecil atau 5 <= 5 True
sama dengan
Contoh Kode Program Operator Perbandingan
1. x = 7 Hasil :
2. y = 10 x=7
3. y = 10
4. print('x =',x)
5. print('y =',y) x == y hasilnya False
6. print('\n') x != y hasilnya True
7. x > y hasilnya False
8. print('x == y hasilnya',x==y) x < y hasilnya True
9. print('x != y hasilnya',x!=y) x >= y hasilnya False
10.print('x > y hasilnya',x>y) x <= y hasilnya True
11.print('x < y hasilnya',x<y)
12.print('x >= y hasilnya',x>=y)
13.print('x <= y hasilnya',x<=y)
Operator Logika
Operator Penjelasan Contoh Hasil
and True jika kedua True and True True
operand bernilai
True
or True jika salah True or False True
satu operand
bernilai True
not True jika not False True
operand bernilai
False
Operator Logika, Contoh:
Operator Bitwise
• Bitwise adalah operator khusus untuk menangani operasi logika bilangan biner dalam bentuk bit.
• Bilangan biner sendiri merupakan jenis bilangan yang hanya terdiri dari 2 jenis angka, yakni 0 dan
1.
• Jika nilai asal yang dipakai bukan bilangan biner, akan dikonversi secara otomatis oleh bahasa
Python menjadi bilangan biner. Misalnya 7 desimal = 0111 dalam bilangan biner.

Operator Nama Contoh Biner Hasil (biner) Hasil (decimal)


& And 10 & 12 1010 & 1100 1000 8
| Or 10 | 12 1010 | 1100 1110 14
^ Xor 10 ^ 12 1010 ^ 1100 0110 6
~ Not ~ 10 ~1010 0101 -11 (two
complement)
<< Left shift 10 << 1 1010 << 1 10100 20
>> Right shift 10 >> 1 1010 >> 1 101 5
Operator Assignment
• Operator assignment adalah operator untuk memasukkan suatu nilai ke dalam variabel
• Operator assignment juga memiliki variasi penulisan yang disebut sebagai operator assignment
gabungan (compound assignment).
• Operator assignment gabungan adalah cara penulisan singkat operator assignment yang digabung dengan
dengan operator lain.
• Contoh : operasi a = a + 1 bisa disingkat (dan digabung) menjadi a += 1. operasi b >>= 1 adalah penulisan singkat
dari b = b >> 1.
Operator Contoh Penjelasan
+= a += b a=a+b
-= a -= b a=a–b
*= a *= b a=a*b
/= a /= b a=a/b
%= a %= b a=a%b
&= a &= b a=a&b
|= a |= b a=a|b
^= a ^= b a=a^b
<<= a <<= b a = a << b
>>= a >>= b a = a >> b
Operator keanggotaan
• Python adalah bahasa pemrograman yang terbilang unik, ia memiliki
operator khusus atau juga sering dinamakan sebagai operator spesial.
Dinamakan spesial karena memang operator ini hanya ada di
Python dan tidak ada di bahasa pemrograman lainnya.
• Di antara operator spesial tersebut adalah operator keanggotaan.
Atau di dalam bahasa inggris ia dinamakan membership operator.
Operator keanggotaan- next
Contoh :
Operator identitas
Operator Identitas - Contoh :

Anda mungkin juga menyukai