Tugas Kelompok 6b - Cara Membuat Hand Sanitizer Dari Daun Sirih Sebagai Alat Penunjang Dalam Menghadapi Covid 19
Tugas Kelompok 6b - Cara Membuat Hand Sanitizer Dari Daun Sirih Sebagai Alat Penunjang Dalam Menghadapi Covid 19
Tugas Kelompok 6b - Cara Membuat Hand Sanitizer Dari Daun Sirih Sebagai Alat Penunjang Dalam Menghadapi Covid 19
DISUSUN OLEH
O
L
E
H
KELOMPOK : FITOFARMAKA
Menjaga kebersihan tangan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk
menjaga kesehatan tubuh. Tangan merupakan salah satu media penularan berbagai
penyakit. Hal tersebut disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur yang menempel pada
tangan ketika seseorang melakukan aktivitas. Salah satu cara yang paling mudah, sederhana,
efektif dan umum dilakukan oleh masyarakat adalah mencuci tangan menggunakan air
mengalir dan sabun. Manfaat mencuci tangan menggunakan sabun adalah untuk mencegah
terjangkitnya penyakit yang dapat ditularkan melalui media tangan.
Sabun diperlukan karena lebih efektif untuk menghilangkan kotoran dan kuman yang
terdapat pada tangan. Selain itu, sabun dapat mengurangi angka atau jumlah
mikroorganisme penyebab penyakit yang menempel pada tangan secara signifikan yaitu
92% mikroorganisme penyebab infeksi. Dengan demikian, mencuci tangan menggunakan air
dan sabun lebih efektif dalam membersihkan kotoran dan mikroorganisme penyebab
penyakit dari pada hanya menggunakan air mengalir. Namun, kesadaran akan pentingnya
mencuci tangan pada masyarakat Indonesia sangat kurang. Akar permasalahan dari hal
tersebut sangat sederhana, yaitu malasnya untuk mencuci tangan ataupun tidak sempat
untuk mencuci tangan.
Di masa pandemi sekarang ini penggunaan Hand Sanitizer sudah menjadi kebiasaan
bagi setiap orang yang melakukan kegiatan diluar rumah ataupun di dalam rumah. pada saat
ini hampir disemua tempat umum ataupun kantor sudah pasti ada yang namanya Hand
Sanitizer yang berbentuk cair maupun jel. Karena Hand Sanitizer sudah menjadi alat
pencegah tertularnya virus covid-19 karena penggunaannya dapat mematikan kuman yang
berada ditelapak tangan atau yang menempel dikulit.
Efek penggunaaan Hand Sanitizer yang terbuat dari bahan kimia sebenarnya sudah
baik namun ada efek sampinya. Maka dari itu untuk mengurangi efek samping pada tangan,
kami membuat Hand Sanitizer yang terbuat dari bahan alami yang minim dengan efek
samping yaitu dari extrak daun sirih yang mengandung mengandung senyawa flavonoid,
polifenol, tanin dan minyak atsiri. Tanaman ini banyak ditemui di Indonesia sebagai tanaman
obat-obatan. Hal ini disebabkan karena daun sirih mengandung minyak atsiri yang memiliki
sifat anti-jamur atau membasmi kuman dan merupakan komponen yang dibutuhkan untuk
menghambat bakteri patogen.
Selain memiliki kemampuan antiseptik, daun sirih juga memiliki kekuatan sebagai
antioksidan dan fungisida 5 Kandungan minyak atsiri yang diekstrak dari daun sirih hijau dan
daun sirih merah berbeda, yaitu daun sirih jenis yang pertama sebesar 4,2 % sedangkan
daun sirih jenis yang kedua sebesar 0,727 %. Perbedaan tersebut menyebabkan ekstrak
daun sirih hijau mempunyai efektifitas antibakteri yang lebih besar dibandingkan ekstrak
daun sirih merah. Dari data tersebut kami mengambil daun sirih hijau karena mudah
didapatkan dan efektifitas dalam membunuh kuman itu cukup besar dibandingkan extrak
daun sirih merah. Sehingga penggunaan bahan alami seperti extrak daun sirih sangat
membantu dalam pencegahan penularan virus covid 19 dan mengurangi efek samping pada
penggunaan Hand Sanitizer dari bahan kimia.
Menggunakan hand sanitizer merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk
mencegah penularan virus. Sebab, hand sanitizer terbukti secara klinis mampu mengurangi
bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada tangan manusia.
Namun, kebutuhan akan benda satu ini tampaknya semakin meningkat di tengah pandemi
virus corona covid-19 yang merebak ke seluruh dunia. Tidak perlu khawatir, hand sanitizer
dapat Anda produksi sendiri menggunakan bahan-bahan alami di sekitar.
Penemuan hand sanitizer yang dapat menggunakan bahan alami seperti daun sirih ini
pertama kali diteliti di Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi UNAIR pada tahun 2006.
Pada saat itu, flu burung juga menjadi pandemi yang menyebar ke seluruh dunia.
Pada umumnya, hand sanitizer mengandung senyawa etanol yang lebih dari 70 persen.
Untuk membuat hand sanitizer pada umumnya, sebenarnya mudah. Namun, masyarakat
akan sedikit kesulitan untuk mendapatkan bahan kimia ini dikarenakan beberapa syarat
khusus yang harus diperhatikan.
Untuk mengatasi hal tersebut, dr. Retno Sari, MSC., Apt menuturkan bahwa air daun sirih
sebanyak 15 persen ke atas sama efektifnya dengan etanol 70 persen untuk mengurangi
jumlah bakteri dan virus.
Sementara itu, daun sirih adalah bahan yang mudah mengalami proses oksidasi. Untuk
menguranginya, air jeruk nipis yang bersifat anti-oksidan dan anti-bakteri dapat
ditambahkan ke dalam air daun sirih tersebut .
C. Persiapkan Bahan
Bahan yang dapat dipersiapkan untuk membuat hand sanitizer alami yakni sebagai berikut:
Alat yang perlu Anda persiapkan untuk membuat hand sanitizer yang ekonomis dan mudah
yaitu antara lain:
1. Kompor
2. 2 buah panci
3. Gelas ukur
4. Botol spray
5. Pisau
6. Saringan
Agar dapat mengoptimalkan langkah pencegah guna tangkal virus corona covid-19, Anda
dapat langsung membuat hand sanitizer sendiri. Berikut adalah cara membuat hand
sanitizer yang tidak membutuhkan waktu lama:
Kavikol bersifat sebagai desinfektan dan antijamur sehingga bisa digunakan sebagai
antiseptik; euganol dan methyl-euganol dapat digunakan untuk mengurangi sakit gigi;
saponin dan tanin bersifat sebagai antiseptik pada luka permukaan, bekerja sebagai
bakteriostatik yang biasanya digunakan untuk infeksi pada kulit, mukosa dan melawan
infeksi pada luka; flavanoid selain berfungsi sebagai bakteriostatik juga berfungsi sebagai
antiinflamasi (Kartasapoetra, 1992). Recoline yang terdapat pada seluruh bagian tanaman
sirih dapat merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik,
meredakan dengkuran, dilaporkan bahwa kavikol dan kavibetol yang merupakan turunan
dari fenol mempunyai daya antibakteri lima kali lipat dari fenol biasa terhadap
Staphylococcus aureus. Cara kerja fenol dalam membunuh mikroorganisme yaitu dengan
cara mendenaturasi protein sel (Pelczar dan Chan, 1981).
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan bahwa Hand Sanitizer dari daun siri ini
tidak bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama karena hand sanitizer ini terbuat dari
bahan herbal yang tidak memiliki pengawet, tapi hand sanitizer ini tidak menyebabkan
iritasi atau efek samping pada kulit/telapak tangan.
3.2 Saran
Apabila terdapat sisa bahan yang masih bisa digunakan kembali seperti daun sirih
ataupun sisa saringan, sebaiknya simpan ke dalam lemari pendingin.
Sementara itu, pembuatan hand sanitizer menggunakan daun sirih ini dapat
dilakukan di rumah dengan tidak memperjualbelikannya. Cukup buat dan gunakan hand
sanitizer ini secara pribadi.
Saran dari dr. Retno Sari, MSC., Apt, hand sanitizer tidak bisa diaplikasikan ke kulit
manusia dalam jangka waktu yang lama. Sebab, penggunaan yang terlalu lama dapat
menyebabkan kulit menjadi kering, kasar, bahkan alergi dan gangguan kesehatan kulit yang
lainnya. [mta]
C. Setelah direbus
D. Hasil Akhir