Modul Ms Excel 2010
Modul Ms Excel 2010
TA 2020/2021
Modul Microsoft Excel 2010
BAB 1
PENGENALAN MICROSOFT EXCEL 2010
Microsoft Office Excel 2010 (untuk selanjutnya disebut MS. Excel saja) merupakan
sebuah program aplikasi pengolah angka buatan Microsoft Corporation. MS. Excel 2010, seperti
halnya MS. Word 2010, merupakan hasil pengembangan dari beberapa versi sebelumnya. MS.
Excel tampil lebih user friendly dan sudah menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam
menampilkan menu-nemu tool. Berdasarkan klaim mereka, ribbon adalah sebuah inovasi yang
kelak di masa mendatang menjadi sebuah standar bagi tampilan menu.
Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel 2010, ada baiknya kita mengenal
lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah-istilah umum yang
akan digunakan.
Gambar 29
Microsoft Office Excel 2010
Untuk mengaktifkan aplikasi Excel 2010, Klik Start – All Program – Microsoft Office –
Microsoft Excel 2010. Atau double klik icon Microsoft Office Excel 2010 di desktop. Maka akan
tampil layar seperti gambar di atas. Secara umum tidak jauh berbeda dengan versi Excel 2007.
1
Halaman
Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel
yang akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse
dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan kita
dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari kelihatan lalu
klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan keyboard. Berikut
daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan keyboard :
Tombol Fungsi
←↑→↓ Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah
Tab Pindah satu sel ke kanan
Enter Pindah satu sel ke bawah
Shift + Tab Pindah satu sel ke kiri
Shift + Enter Pindah satu sel ke atas
Home Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih
Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp Pindah satu layar ke atas
PgDn Pindah satu layar ke bawah
Alt + PgUp Pindah satu layar ke kiri
Alt + PgDn Pindah satu layar ke kanan
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar
Ctrl + PgUp
berikutnya
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar
2
Ctrl + PgDn
sebelumnya
Halaman
3. MENGGUNAKAN FUNGSI
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan
membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka,
label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung
().
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks.
Halaman
Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja,
kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi
kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks
adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai
dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.
4
Halaman
BAB 2
LATIHAN – LATIHAN MICROSOFT EXCEL 2010
LATIHAN 1
MEMBUAT TABEL SEDERHANA
Buatlah tabel seperti gambar di bawah ini. Perhatikan posisi tabel, baris dan lebar kolom.
5
Halaman
LATIHAN 2
MENGGUNAKAN FUNGSI OPERATOR PERHITUNGAN DAN FUNGSI STATISTIK
Buatlah tabel seperti gambar di bawah ini. Perhatikan posisi tabel, baris dan lebar kolom.
RINCIAN NILAI
Nilai
No NAMA SISWA PAKET PROGRAM Mengetik Latihan Latihan Latihan Ujian
Praktikum Akhir
10 Jari Evaluasi 1 Evaluasi 2 Evaluasi 3 Akhir
1 Kijaga Reksa Office Terpadu 83 78 82 81 75 80
2 Pamanahrasa Gondewa Microsoft Excel 80 76 82 81 76 80
3 Threeum Virat Microsoft Excel 82 77 84 80 81 85
4 Suryana Yan Microsoft Word 79 80 80 84 76 75
5 Hesty Ayu Microsoft Excel 81 81 82 82 79 80
6 Iwan Hathairattanakool Office Terpadu 82 79 80 80 79 80
7 Ratu Tika Bravani Office Terpadu 79 83 83 83 75 85
8 Nyi Iteung Clubbing Office Terpadu 81 80 81 81 76 85
9 Kang Kun Kun Microsoft Word 90 85 87 88 85 85
10 Ahmadinejad Safei Microsoft Word 75 79 80 81 75 80
Nilai Terbesar (Max)
Nilai Terkecil (Min)
Rata-rata (Average)
Petunjuk :
Untuk menggabungkan Cell, gunakan icon “Merge and Center”
Gunakan “Wrap Text” untuk membuat teks dua baris di dalam satu cell
Untuk menghitung “Nilai Akhir” gunakan formula : “=SUM(D9:I9)/6”
Untuk menghitung Nilai Terbesar (Max) gunakan formula “=MAX(Range...)
Untuk menghitung Nilai Terkecil (Min) gunakan formula “=MIN(Range...)
Untuk menghitung Nilai Rata-rata (Average) gunakan formula “=AVERAGE(Range...)
Range adalah area data (blok data). Contoh : D9:D18, D9:I9
Jika hasil perhitungan menghasilkan nilai desimal, gunakan “Decrease Decimal” untuk
mengurangi angka di belakang koma (pembulatan angka).
Simpanlah dokumen yang telah dibuat tadi ke folder yang telah ditentukan, beri nama
“Latihan 1”.
6
Halaman
LATIHAN 3
MENGGUNAKAN FUNGSI OPERATOR PERHITUNGAN DAN FUNGSI STATISTIK
Buatlah tabel seperti gambar di bawah ini. Perhatikan posisi tabel, baris dan lebar kolom.
SALWA COMPUTER
PERHITUNGAN LABA
Petunjuk :
Gunakan format data “Accounting / Currency” untuk menambahkan simbol “Rp”
Untuk menghitung laba, = Harga Jual – Harga Beli
Untuk menghitung persentase, = Laba / Harga Beli
Total = SUM(Range...)
Harga Maksimal = MAX(Range...)
Harga Minimal = MIN(Range...)
Rata-rata = AVERAGE(Range...)
7
Halaman
LATIHAN 4
MERUBAH FORMAT TANGGAL (LONG DATE, SHORT DATE DAN CUSTOM)
Buatlah tabel seperti gambar di bawah ini. Perhatikan posisi tabel, baris dan lebar kolom.
01 Januari 2012 01/ 01/ 2012 1/ 1/ 12 01/ Jan/ 2012 01-Jan-12 01-Januari-2012
03 Februari 2012 03/ 02/ 2012 3/ 2/ 12 03/ Feb/ 2012 03-Feb-12 03-Februari-2012
05 Maret 2012 05/ 03/ 2012 5/ 3/ 12 05/ Mar/ 2012 05-Mar-12 05-Maret-2012
07 April 2012 07/ 04/ 2012 7/ 4/ 12 07/ Apr/ 2012 07-Apr-12 07-April-2012
09 Mei 2012 09/ 05/ 2012 9/ 5/ 12 09/ Mei/ 2012 09-Mei-12 09-Mei-2012
11 Juni 2012 11/ 06/ 2012 11/ 6/ 12 11/ Jun/ 2012 11-Jun-12 11-Juni-2012
13 Juli 2012 13/ 07/ 2012 13/ 7/ 12 13/ Jul/ 2012 13-Jul-12 13-Juli-2012
15 Agustus 2012 15/ 08/ 2012 15/ 8/ 12 15/ Agust/ 2012 15-Agust-12 15-Agustus-2012
17 September 2012 17/ 09/ 2012 17/ 9/ 12 17/ Sep/ 2012 17-Sep-12 17-September-2012
19 Oktober 2012 19/ 10/ 2012 19/ 10/ 12 19/ Okt/ 2012 19-Okt-12 19-Oktober-2012
21 Nopember 2012 21/ 11/ 2012 21/ 11/ 12 21/ Nop/ 2012 21-Nop-12 21-Nopember-2012
23 Desember 2012 23/ 12/ 2012 23/ 12/ 12 23/ Des/ 2012 23-Des-12 23-Desember-2012
Petunjuk :
Secara umum, format tanggal ada dua, yaitu “Long Date (dd mmmm yyyy)” dan “Short Date
(dd/mm/yyyy)”.
d = Day (Hari), m = Month (Bulan) dan y = Year (Tahun)
Tanda pemisah tanggal bisa menggunakan “Spasi”, “- “ atau “/”
Untuk merubah tanggal “Custom”, blok terlebih dahulu sel atau range yang berisi format
tanggal. Klik Number – Custom, lalu ketik format tanggal yang diinginkan.
8
Halaman
LATIHAN 5
MEMBUAT GRAFIK (CHART)
Grafik atau chart merupakan media visual penerjemah data dalam bentuk angka kedalam data
dalam bentuk gambar. Dalam penelitian biasanya difungsikan untuk menghubungkan data
antara variabel x dan variabel y. Cara membuat Garafik atau chart dalam Microsoft Excel 2010
begitu mudah. Yang pertama harus kita lakukan adalah menyiapkan data terlebih dahulu.
Buatlah tabel seperti gambar di bawah ini. Perhatikan posisi tabel, baris dan lebar kolom.
Petunjuk :
Blok range tabel A5:B12
KlikRibbon Insert – Chart – Chart Type – OK
Klik Layout – Chart Title – Above Chart : “REKAPITULASI NILAI UN SISWA KELAS 9 J”
Klik Layout – Axis Title – Primary Horizontal Axis Title – Title Below Axis : “NAMA SISWA”
Klik Layout – Axis Title – Primary Vertical Axis Title – Rotated Title : “NILAI UN”
REKAPITULASI NILAI UN
SISWA KELAS 9 J
100
80
NILAI UN
60
40
20 B. Indonesia
0 MTK
IPA
B. Inggris
NAMA SISWA
9
Halaman
LATIHAN 6
MENGGUNAKAN FUNGSI IF (LOGIKA)
Fungsi IF() merupakan salah satu fungsi penting yang ada di aplikasi Microsoft Excel. Fungsi
IF() digunakan sebagai formula logika untuk menentukan suatu keputusan atau tindakan
berdasarkan hasil evaluasi. Fungsi IF() hanya mempunyai dua nilai hasil evaluasi yaitu true
(benar) dan false (salah). Bila hasil evaluasi fungsi IF() bernilai benar, ada sebuah keputusan
atau tindakan yang harus diambil, apabila bernilai false, ada sebuah keputusan atau tindakan
lain yang juga harus diambil. Berikut ini adalah sintaksis dan contoh penggunaan fungsi IF() di
Microsoft Excel.
2. Klik sel P6 dan kemudian pindah dan klik area penulisan formula. Ketikkan formula
=IF(O6>=6.0, "NAIK KELAS", "TIDAK NAIK KELAS") di area penulisan formula dan tekan
tombol keyboard Enter.
3. Nilai hasil eksekusi formula akan ditampilkan di sel P6. Untuk menghitung nilai rata-rata
10
siswa yang lain, cukup salin formula tersebut dengan menekan dan menarik handler dari
sel P6 yang aktif (bujur sangkar kecil warna hitam yang terletak di bagian kanan bawah)
Halaman
Apabila proses penyalinan formula selesai, kemudian lepaskan. Hasil evaluasi kenaikan kelas
terhadap nilai rata-rata siswa ditampilkan.
11
Halaman
LATIHAN 7
MENGGUNAKAN FUNGSI IF BERTINGKAT
1. Untuk lebih jelasnya sekarang buat tabel seperti yang tedapat pada gambar di bawah ini :
setelah Anda selesai membuat tabel Nilai seperti gambar diatas, pada cell F3 buatformulanilai
rata-rata dengan rumus =SUM(C3:E3)/3, kemudian copy paste pada baris selanjutnya.
Perhatikan untuk kolom Nilai Angka, buat formula fungsi IF pada cell G3 tersebut seperti ini :
=IF(F3>=85;"A";IF(F3>=70;"B";IF(F3>=55;"C";"D")))
Dari formula IF bertingkat tersebut, ditentukan bahwa apabila nilai rata-rata yang terdapat
pada Cell F3 bernilai lebih dari 85 maka Nilai Angka(Huruf) pada cell G3 akan bernilai "A", jika
nilai>= 70 maka nilai angka "B", sedangkan nilai "C" jika nilai rata-rata >= 55 dan "D" apabila
nilai rata-rata kurang dari 55.
Selanjutnya adalah copy paste pada baris berikutnya pada kolom angka tersebut sehingga akan
didapatkan hasil seperti yang tedapat pada gambar berikut ini :
12
Halaman
LATIHAN 8
MENGGUNAKAN FUNGSI VLOOKUP DAN HLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format vertikal.
Bentuk penulisan fungsinya =VLOOKUP(lookup_value, tabel_array, col_index_num) atau bisa juga dibaca
=VLOOKUP(Nilai Kunci, letak table, nomor kolom). Sedangkan fungsi HLOOKUP digunakan untuk
menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format horizontal. Bentuk penulisan fungsinya
=HLOOKUP(lookup_value, tabel_array, row_index_num) atau bisa juga dibaca =HLOOKUP(nilai kunci, letak
table, nomor baris).
1. Bukalah ms. office excel anda lalu ketikkan soal di bawah ini :
2. Melihat contoh soal di atas, yang harus anda isikan adalah menghitung gaji pokok,
tunjangan, transportasi, total gaji, pajak, gaji bersih dan total.
a. Menghitung gaji pokok
Gunakan fungsi vlookup di sel D5. Setelah mengisi formula disel D5, copy formula
atau drag hingga sel D9. Bentuk penulisan fungsinya sama dengan yang telah
dijelaskan sebelumnya, yaitu, =VLOOKUP(lookup_value, table_array,
col_index_num).
Yang perlu anda ketahui lookup_value, diisi dengan nilai sebagai dasar (nilai
kunci) pembacaan tabel data. Table_array merupakan range data yang disusun
tegak atau vertikal yang berfungsi sebagai tabel bantu yang akan dibaca.
Col_index_num, nomor urut kolom untuk pembacaan tabel yang dimulai dari
kolom paling kiri.
Catatan: karena posisi “tabel gaji” yang akan dibaca diposisinya tetap, untuk
menghindari kesalahan pada saat copy formula atau drag tambahkan $, untuk
mengabsolutkan sel/range. Proses pengerjaannya bisa anda lihat seperti gambar di
bawah ini :
13
Halaman
b. Menghitung Tunjangan
Untuk menghitung tunjangan gunakan fungsi VLOOKUP di sel E5. Setelah mengisi
formula di sel E5, copy formula atau drag hingga sel E9. Seperti gambar di bawah
ini:
c. Menghitung transportasi
Gunakan fungsi VLOOKUP di sel F5. Setelah mengisi formula di sel F5, copy formula
atau drag hingga sel F9.
Lihat gambar di bawah ini, untuk hasilnya:
14
Halaman
e. Menghitung Pajak
Untuk menghitung pajak gunakan fungsi HLOOKUP di sel H5, copy formula atau
drag hingga sel H9. Seperti gambar di bawah ini.
15
Halaman
Gunakan fungi SUM di sel i5 seperti ini =sum(G5-H5), copy formula atau drag
hingga sel I9. Atau anda juga bisa gunakan perintah =G5-H5, kemudian copy atau
drag ke bawah sampai sel I9. Perintah terakhir adalah menghitung “total” masing-
masing bagian yang telah Anda kerjakan sebelumnya, dengan menggunakan fungsi
SUM di sel D10, copy formula atau drag ke samping kanan sampai ke I10. Hasil
akhir semua pengerjaan di atas, bisa di lihat seperti gambar di bawah ini:
16
Halaman