Modul 10 - Nested Looping
Modul 10 - Nested Looping
ALGORITMA
PEMROGRAMAN
Nested Looping
10 4
Abstract Kompetensi
Pada Pernyataan for berguna untuk menggulang pengeksekusian terhadap satu atau
sejumlah pernyataan. Bentuk format :
Contoh program :
//*-------------------------------------------------------*
//* Contoh 4.7 : Menampilkan bilangan genap *
//* yang nilainya kurang atau sama *
//* dengan n dan ditampilkan dari *
//* terbesar sampai nol *
//*-----------------------------------------------------*
#include <iostream.h>
Contoh program :
//*--------------------------------------------------------------*
//* Contoh 4.7 : Memebentuk segitiga yang berisi *
//* karakter ‘ * ‘ dengan menggunakan *
//* for didalam for *
//*--------------------------------------------------------------*
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
Hasil eksekusi :
Tinggi segitiga = 5
*
**
***
****
*****
Contoh programnya:
Keterangan:
Syarat pada fungsi for tunggal adalah menampilkan baris yaitu bilangan 1, dan
batas pada output ini menampilkan 3x perulangan (3 baris). Tapi kenapa yang tampil tetap
angka 1, dan penambahan nilai setiap kolom yang mengalami perulangan?
Dari source program diatas bisa kita pahami dengan mudah. Lihat fungsi cetak cout
bahwa nilai variable “y” yang akan dicetak setelah melalui fungsi perulangan, yang berarti
maksud dari program ini nilai looping x dari angka 1 sampai 3, dan untuk setiap baris yang
ditampilkan mengandung perulangan dengan batasan sampai fungsi perulangan bersarang
for batasan y=4. Sehingga nilai perulangan dalam setiap baris menampilkan nilai perulangan
dengan batasan y.
Contoh program 2 :
Output Program
Contoh Program:
Outputnya sama:
Hasil eksekusi : 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tidak pernah tersentuh (hal ini akan dilaporkan sewaktu pengompilasian program),
sebab continue menyebabkab bil++ diproses dan bil < 10 diuji kembali.
clrscr();
cout << “Menghitung nilai rata-rata “ <<endl;
cout << “Akhiri dengan memasukkan nilai negatif “ << endl ;
pencacah = 0; // Mula-mula diisi dengan nol
total = 0;
while ( 1 ) // Ungkapan selalu benar
{
cout << “Nilai ke- “ << pencacah + 1 << “ = “;
cin >> nilai ; // Baca nilai
if (nilai > 100)
{
cout << “ Nilai diatas diabaikan” << endl;
continue; // Ulangi keawal while
}
if ( nilai < 0 )
break; // keluar dar while
pencacah ++; // Naikkan pencacah sebesar 1
total += nilai ; // Tambahkan nilai ke total
}
cout << “Jumlah nilai = “ << pencacah << endl;
cout << “ Nilai rata-rata = “ << total / pencacah << endl;
}
nilai_keluar dapat disi dengan dengan 0 sampai dengan 255. Umumnya jika program dapat
melakukan tugasnya dengan bauk maka nilain keluarnya adalah 0. nilai keluar tidak sama
dengan nol untuk menyatakan suatu kesalahan.
Contoh program :
//*------------------------------------------------------*
//* Contoh 4.10 : Penggunaan exit() *
//*------------------------------------------------------*
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <ctype.h> // Untuk toupper()
#include <stdlib.h> // Untuk exit()
void main()
{
char jawab;
cout << “ Y = ya, T = Tidak. Pilihan ( Y/T ) : “ ;
for ( ; ; )
{
// Baca tombol dan ubah ke hurf kapital
jawab = toupper(getch());
if ((jawab = = ‘Y’) || (jawab = = ‘T’))
{
cout << jawab << endl;
if ( jawab = = ‘Y’)
exit(1);
else
exit(0);
}
}
}
[3] Unicode, “The Unicode Standard, Version 7.0,” no. October, pp. 0–8, 2008.
[4] http://digispn.blogspot.com/p/sistem-bilangan.html
[5] http://www.materidosen.com/2017/05/3-macam-struktur-perulangan-c-lengkap.html
[6] http://www.nblognlife.com/2017/04/c-perulangan-for-while-do-while.html
[7] http://belajarpemrogramancplusplus.blogspot.co.id/2015/11/pembahasan-dan-
contoh-penggunaan.html