Praktikum Algoritma dan Pemrograman I

MODUL I

TIPE DATA DAN EKSPRESI

Pertemuan 1
Waktu : 2 x 60 menit (di Laboratorium)

1.1 Tujuan Modul I :

Setelah mahasiswa mempelajari materi ini, diharapkan dapat :
1. Memahami perbedaan algoritma dan program.
2. Memahami konsep tipe data dan eskpresi dalam Bahasa Pascal.
3. Memahami konsep variabel dan manipulasinya.
4. Membuat program dalam bahasa Pascal untuk melakukan input-output
sederhana.

1.2 Landasan Teori

1.2.1 STRUKTUR PROGRAM PASCAL

Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari :
1. Judul Program
2. Tubuh Program
Tubuh program dibagi menjadi dua bagian utama :
a. Bagian deklarasi
- deklarasi label
- deklarasi konstanta
- deklarasi tipe
- deklarasi variabel/perubah
- deklarasi prosedur
- deklarasi fungsi
b. Bagian Pernyataan/Terproses

Cat : baris-baris komentar untuk memperjelas program diletakkan diantara

tanda (* dan *) atau { dan } .

1. Judul program
Judul program digunakan untuk memberi nama program dan sifatnya optional.
Jika ditulis harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik
koma (;).
Contoh penulisan judul program :
program latihan;
program latihan(input,output);

Laboratorium Software Engineering Versi/Revisi : 2/1 Halaman : 1-1

 program lat_1;
program lat_satu(output);

2. Bagian Pernyataan/Terproses
Bagian ini adalah bagian yang akan terproses dan terdapat dalam suatu blok
yang diawali dengan BEGIN dan diakhiri dengan END (penulisan END
diikuti dengan tanda titik). Bagian ini berisi pernyataan /statamen yang
merupakan instruksi program. Setiap statemen diakhiri dengan tanda titik koma
(;). Perhatikan bahwa penulisan statemen/perintah sebaiknya menjorok ke dalam.
Bentuk umumnya adalah sbb:

Begin
…
…
statemen;
statemen;
...
end.

3. Bagian deklarasi
Bagian ini menjelaskan / memperkenalkan secara rinci semua data yang akan
digunakan pada suatu program. Dalam penulisannya tidak boleh sama dengan
kata-kata cadangan (reserved words) dan selalu diakhiri dengan titik koma (;).

Deklarasi konstanta
Deklarasi ini digunakan untuk mengidentifikasikan data yang nilainya sudah
ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah dalam program.

Contoh:
program cetak_2(output);

const a = 50; (* selalu menggunakan tanda = *)

b = 'indonesia merdeka';

begin
writeln(a,' tahun ');
writeln(b);
end.

Bila program dijalankan, output sbb:

50 tahun INDONESIA
Merdeka
 Deklarasi variabel/perubah
Deklarasi ini berisi data-data yang bisa berubah-ubah nilainya di dalam program.
Deklarasi variabel harus diletakkan setelah deklarasi tipe (jika ada).

Contoh :
var
satu : integer; dua : integer; a : real;
b : real; {selalu menggunakan : }

begin
satu := 5;
dua := 4;
a := 2.3;
b := 5+4*2.3; { hasil real }
write('hasil = ',b:4:1);
end.

Output program :
hasil = 14.2

1.2.2 TIPE DATA

Tipe Data dapat terletak pada deklarasi variabel maupun pada deklarasi tipe.
Pascal menyediakan beberapa macam tipe data, yang terdiri dari:
1. Tipe data sederhana/skalar, terdiri dari :
1.1Tipe data standar/predefinisi
1.1.1 bulat (integer)
1.1.2 real
1.1.3 karakter
1.1.4 string
1.1.5 logika (boolean)
1.2 Tipe data didefinisikan pemakai
:
1.2.1 subjangkauan (subrange)
1.2.2 terbilang (enumerated)
2. Tipe data terstruktur, terdiri dari
:
2.1larik (array)
2.2rekaman (record)
2.3berkas (file)
2.4himpunan (set)
3. Tipe data penunjuk (pointer)
Tipe Data Dasar
A. Tipe data integer
Tipe integer adalah bilangan yang tidak mempunyai titik desimal/bilangan
pecahan.
Integer terdiri dari beberapa tipe, yaitu:
byte, dengan jangkauan nilai 0..255
shortint, dengan jangkauan nilai -128..127
integer, dengan jangkauan nilai -32768..32767
word, dengan jangkauan nilai 0..65535
longint, dengan jangkauan nilai -2147483648..2147483647

Operator yang dapat digunakan pada data tipe integer:

+, yaitu penjumlahan
-, yaitu pengurangan
*, yaitu perkalian
div, yaitu pembagian
mod, yaitu sisa pembagian

Contoh :
var a,b,jumlah1,jumlah2 : integer;

begin
jumlah1:=10;
jumlah2:=3;
a:=jumlah1 div jumlah2;
b:=jumlah1 mod jumlah2;
writeln('hasil a = ',a);
writeln('hasil b =',b);
end.

hasil program :
hasil a = 3
hasil b = 1

B. Tipe data real

Tipe real adalah bilangan yang mengandung pecahan, paling sedikit harus ada
satu digit sebelum dan sesudah titik desimal.
Operator yang dapat digunakan pada data tipe real adalah :
+ penjumlahan
- pengurangan
* perkalian
/ pembagian

Contoh :
var nilai1,nilai2,hasil : real;
 begin
nilai1 := 2.52;
nilai2 := 3.2;
hasil := nilai1 + nilai2;
write('hasil penjumlahan = ',hasil:4:2);
end.
output program:
hasil penjumlahan = 5.72

C. Tipe data karakter

Nilai data karakter berupa sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik
tunggal, misalnya : 'A', 'b', '@', dan sebagainya. Karakter yang dapat diterima
oleh komputer :
huruf besar/kecil : A,B,C,...,Z / a,b,...,z
digit : 1,2,3,...,9
operator aritmatika : * / + -
tanda baca :,.;:?!
simbol khusus :$@{}()[]%#
spasi

Contoh :
var nilai : char;
begin
nilai :='a';
writeln('nilai terbaik = ',nilai);
end.

Hasilnya :
nilai terbaik = A

D. Tipe data string

Nilai data string adalah satu atau lebih karakteryang terletak diantara tanda
petik tunggal, misal : 'GUNADARMA'. Bila panjang dari suatu string di dalam
deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya 255 karakter.

Contoh :
var
kata1 : string[5]; kata2 : sting[9]; kata : char;

begin
kata1 :='Universitas; kata2 :='Widyatama ';

kata :=' '; { karakter berupa spasi }

writeln(kata1,kata,kata2);
end.
Hasil :
Universitas Widyatama

E. Tipe data boolean

Data tipe boolean mempunyai dua nilai, yaitu True dan False.
Contoh :
var
benar : boolean;
begin
benar := true;
writeln('benar = ',benar);
end.

hasil :
benar = true

Tipe data Terdefinisi

A. Tipe data subjangkauan
Tipe data ini adalah tipe data yang dapat didefinisikan sendiri oleh pemakai. Nilai
data pada tipe ini mempunyai jangkauan tertentu.
Misalkan nilai ujian mempunyai harga 0 sampai 100, maka nilai ujian dapat
didefinisikan sbb :
type
nilai = 0..100;
contoh :
var
sks : 1..4;
angkatan : 89..95; nilai: 'a'..'e';

B. Tipe data terbilang

Tipe data ini juga dapat didefinisikan sendiri oleh pemakai. Disebut tipe
terbilang karena semua nilai disebut satu persatu.

Contoh :
TYPE hari = (Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jum'at,Sabtu,Minggu);
hari_kerja = (Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jum'at);
situasi = (senang,gembira,sedih,susah);
1.3 Praktikum I
1.3.1 Tugas Pendahuluan I
1. Untuk tipe-tipe data di bahasa Pascal berikut, jelaskan batasan/range-nya dan
kemudian tulis tipe padanannya di notasi algoritma.
Type di Menangani Range Padanan di
bahasa Pascal data algoritma
Integer bilangan bulat -32767 s.d. +32767 integer
Shortint
Longint
Real
double
char
string
boolean
2. Carilah apa makna dari perintah input/output dalam Bahasa Pascal berikut,
serta contoh pemakaiannya. Contoh penggunaan beberapa perintah dapat
digabung dalam satu program.
Perintah Makna Contoh Penggunaan
read/readln Memasukkan (input) program in_out;
data melaui keyboard var nama : string;
begin
ke dalam suatu read(nama)
variabel end.
readkey
write/writeln
clrscr
3. Carilah apa makna dari perintah manipulasi string dalam Bahasa Pascal
berikut, serta contoh pemakaiannya.
Perintah Makna Contoh Penggunaan
concat
copy
delete
insert
length
pos
upcase
4. Carilah apa makna dari perintah pengubahan nilai dalam Bahasa Pascal
berikut, serta contoh pemakaiannya.
Perintah Makna Contoh Penggunaan
chr
ord
round
trunc
5. Carilah apa makna dari perintah perhitungan matematika dalam Bahasa Pascal
berikut, serta contoh pemakaiannya.
Perintah Makna Contoh Penggunaan
abs
exp
sin, cos, arctan
sqr,sqrt
6. Carilah apa makna dari perintah pengubahan nilai dalam Bahasa Pascal
berikut, serta contoh pemakaiannya.
Perintah Makna Contoh Penggunaan
pred
succ
Inc
Dec

1.3.2 Latihan-latihan Praktikum I

Untuk soal no. 1-6, ketik dan simpan program berikut sesuai aturan penamaan file
di halaman v. Kemudian eksekusi program tersebut dan tuliskan hasil/output-nya
di bagian bawah dan makna tiap baris program di kolom sebelah kanan.
1. Kasus 01
Program Pascal Makna
program Input_Output;

var
Angka1 : integer;
Angka2 : longint;
Angka3 : real;
Karakter : char;
Kata : string;
Found : boolean;

begin
Angka1:=7000;
Angka2:=7000000;
Angka3:=70.123;
Karakter:='I';
Kata:='IF-UTAMA';
Found:=TRUE;

clrscr;
writeln('Angka1 = ',Angka1);
writeln('Angka2 = ',Angka2:3);
writeln('Angka3 = ',Angka3);
writeln('Angka3 lagi = ',Angka3:5:2);
writeln('Karakter = ',Karakter);
writeln('Kata = ',Kata);
 writeln('Found = ',Found);

readln;
end.
Output Program:

2. Kasus 02
Program Pascal Makna
program String;
uses crt;

var
str1 : string;
str2 : string;
str3 : string;
chr1 : char;
begin
str1:='SAYA';
str2:='mahasiswa';
chr1:='a';

clrscr;
writeln('str1 = ',str1);
writeln('str2 = ',str2);

writeln('concat str1 dan str2 : ',concat(str1,str2));

writeln('copy str2 : ',copy(str2,1,4));
delete(str1,1,2);
writeln('hasil delete dari str1 :
',str1); insert(str2,str3,5);
writeln('length str1 : ',length(str1));
writeln('pos ha : ',pos('ha',str2));

writeln('chr1 : ',chr1);
writeln('upcase chr1 : ',upcase(chr1));

readln;
end.
Output Program:
3. Kasus 03
Program Pascal Makna
program Ubah_Nilai;
uses crt;
var
a : byte;
b : char;
c : real;
begin
a:=70;
b:='A';
c:=3.56;

clrscr;
writeln('a = ',a);
writeln('chr a : ',chr(a)); writeln;

writeln('b = ',b);
writeln('ord b : ',ord(b)); writeln;

writeln('c = ',c:2:2);
writeln('round c : ',round(c));
writeln('trunc c : ',trunc(c));

readln;
end.
Output Program:

4. Kasus 04
Program Pascal Makna
program Matematika;
uses crt;
var
a : integer;
b : real;
c : real;
d : integer;
begin
a:=-10;
b:=30;
c:=1.5;

clrscr;
 writeln('a = ',a);
writeln('abs a : ',abs(a)); writeln;

writeln('b = ',b:2:2);
writeln('sin b : ',sin(b):1:3);
writeln('cos b : ',cos(b):1:3);
writeln('tan b : ',arctan(b):1:3); writeln;

writeln('c = ',c:2:2);
writeln('exp c : ',exp(c):2:3);
writeln('sqr c : ',sqr(c):2:3);
writeln('sqrt c : ',sqrt(c):2:3);

readln;
end.
Output Program:

5. Kasus 05
Program Pascal Makna
program Manipulasi_Data;
uses crt;
var
x : char;
y : integer;
begin
x:='C';
y:=10;

clrscr;
writeln('x = ',x);
writeln('pred x : ',pred(x));
writeln('succ x : ',succ(x)); writeln;

writeln('y = ',y);
inc(y,1);
writeln('inc y : ',y);
dec(y,1);
writeln('dec y : ',y);

readln;
end.
Output Program:
6. Kasus 06
Program Pascal Makna
program Manipulasi_Data;
uses crt;
var
x,y : integer;
a,b :
boolean; z,w
: integer;
begin
x:=5;
y:=3;
a:=TRUE;
b:=FALSE;

clrscr;
writeln('x = ',x);
writeln('y = ',y); writeln;

writeln('x < y : ',x<y);

writeln('x > y : ',x>y);
writeln('x = y : ',x=y);
writeln('x >= y : ',x>=y); writeln;

writeln('x mod y : ',x mod y);

writeln('x div y : ',x div y);
writeln;

write('masukkan nilai z = '); readln(z);

write('masukkan nilai w = '); readln(w);
writeln('z <= w : ',z<=w);
writeln('z <> w : ',z<>w); writeln;

writeln('a = ',a);
writeln('b = ',b);
writeln('not a : ',not a);
writeln('a and b : ',a and b);
writeln('a or b : ',a or b); writeln;
readln;
end.
Output Program:
1.3.3 Tugas Rumah I
Tugas Rumah I ini hanya untuk praktikan yang belum menyelesaikan seluruh soal
Latihan Praktikum I.
1. Kerjakan sisa soal Latihan Praktikum yang belum selesai di luar jam
praktikum.
Anda dapat menggunakan komputer pribadi yang Anda miliki, dengan meng-
install compiler Pascal misalnya Turbo Pascal. Atau jika tidak, Anda juga
dapat menggunakan apps compiler Pascal di handphone Android Anda, seperti
Pascal N-IDE, PascalGUI, dll. yang dapat Anda unduh secara gratis di Google
Play.
2. Buat laporan praktikum berdasarkan hasil pada praktikum pertemuan pertama
ini. Laporan tersebut berisi:
a. Program dalam bahasa Pascal
b. Makna tiap baris program.
c. Algoritma yang sesuai dengan tiap baris program tersebut.
d. Screenshot hasil eksekusi program
Keempat poin tersebut disusun per nomor soal latihan.

Contoh tampilan laporan:

1. Kasus 01

Program Pascal Makna Algoritma

program Kasus01; Nama program Kasus01 Program Kasus01
Kamus Data:
var
a : integer; Variabel a bertipe integer (bilangan a : integer
bulat)
begin Algoritma:
write('a : '); Menampilkan tulis a: ke layar
readln(a); Meminta input variabel a dari user INPUT (a)
end.
 2. Kasus 02
.......

Jangan lupa mengumpulkannya ke asisten/instruktur maksimal 1x24 jam

setelah praktikum I berakhir.

Perhatikan bahwa laporan ini harus merupakan hasil karya sendiri. Kesamaan
seluruh/sebagian isi laporan dengan mahasiswa lain akan mengakibatkan nilai
laporan menjadi Nol.