ADT Matriks
ADT Matriks
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
praktikum Algoritma dan Struktur Data
Oleh :
LABORATORIUM INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2020
BAB IV
ADT Matriks
1. Tujuan Praktikum
2. Dasar Teori
Matriks adalah sekumpulan informasi yang setiap individu elemennya
terdefinisi berdasarkan dua buah indeks (yang biasanya dikonotasikan dengan
baris dan kolom). setiap elemen matriks dapat diakses secara langsung jika
kedua indeks diketahui dan indeksnya harus bertype yang mempuya keterurutan
(suksesor), misalnya integer. Matriks adalah struktur data dengan memori
internal, struktur ini praktis untuk dipakai tetapi memakan memori!(Matriks
integer 100x100 memakan 10000 x tempat penyimpanan integer). Sering
dikatakan bahwa matriks adalah tabel atau array 2 dimensi. Tetapi patut
diperhatikan, bahwa pengertian “2 dimensi”, “baris dan kolom” adalah dalam
pemikiran kita. pengaturan letak matriks dalam memori komputer selalu tetap
sebagai deretan sel “linier”. Pengertian 2 dimensi ini hanya untuk
mempermudah pemrogram dalam mendesain programnya. Maka matriks
adalah salah satu contoh struktur data “lojik”.
IV - 1
IV - 2
Dapat disimpan secara linier dan kontigu dengan dua alternatif sebagai berikut:
a. Per baris
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
b. Per kolom
1 5 9 2 6 10 3 7 11 4 8 12
Implementasi Fisik
MatFrek : matrix [‘A’..’E’, 1..7] of integer
Matriks yang merepresentasikan frekuensi kemunculan huruf ‘A’ s/d ‘E’, untuk
7 buah teks.
Maka MatFrek(i,j) berarti frekuensi huruf ke-i untuk teks ke-j
3.2 Jawaban
Hasil program:
IV - 5
Analisis:
Gambar di atas merupakan output dari file program driver / main yang
berekstensi (.C). pada program tersebut terdapat fungsi penjumlahan
matriks, pengurangan matriks, dan perkalian matriks. Yang mana fungsi-
fungsi tersebut terdapat pada file matriks.c /matriks.h (ADT matriks).
Karena operasi penjumlahan/pengurangan/perkalian matriks memerlukan
dua buah matriks maka pada program terdapat statement agar user
menginputkan dua buah matriks, yaitu Matriks 1 dan Matriks 2 yang
masing-masing diberi nama / dideklarasikan sebagai M1 dan M2 pada
program. Pendeklarasian tersebut menggunakan tipe data bentukan
MATRIKS. Selain itu untuk menampung hasil penjumlahan/
pengurangan/perkalian maka masing-masing dideklarasikan pula matriks
Mtambah, Mkurang, dan Mkali.
Selanjutnya user diminta untuk menentukan Panjang baris dan kolom dari
masing-masing matriks. Lalu untuk mengisi nilai matriknya maka
dipanggil lah prosedur yang bernama MakeMatriks(). Prosedur tersebut
memiliki tiga parameter, 2 parameter input yaitu nilai baris dan kolom,
dan 1 paramter output yaitu berupa matriks.
Selanjutnya matriks 1 dan 2 di tampilkan ke layar dengan cara memanggil
prosedur TulisMATRIKS(). Prosedur ini memiliki satu parameter input
yaitu matriks itu sendiri yang akan ditampilkan ke layar.
Selanjutnya untuk hasil penjumlahan/pengurangan/perkalian
memanggil/menggunakan fungsi masing-masing yaitu tambah(),
kurang(), dan kalimatriks(). Masing-masing fungsi tersebut memiliki 2
parameter input yaitu matriks 1 dan matriks 2, dan akan mereturn nilai
sesuai operasi masing-masing dari fungsi tersebut. Cara menentukannya
adalah dengan cara menuliskan nama_matriks = nama_fungsi
(paremeter1, parameter2); contoh untuk penjumlahan:
Mtambah = tambah(M1, M2);
IV - 6
Source CODE :
bit.ly/3gVMPiR