LEAFLET IMUNISASI Arifin
LEAFLET IMUNISASI Arifin
LEAFLET IMUNISASI Arifin
Efek samping : terjadi demam ringan dan kemerahan pada pipi pada
hari 7-8. setelah imunisasi pada dae- rah penyuntikan
Kontra indikasi: dengan infeksi akut, dengan gangguan kekebala, TBC
tanpa pengobatan, keku- rangan gizi berat dan penyakit keganasan.
Imunisasi DPT
Imunisasi Boster
imunisasi boster merupakan imunisasi ulangan dari imunisasi dasar.
Pada dasarnya prinsip pemberian imunisasi boster sama dengan
Berbahaya......?
imunisasi wajib, namun imunisasi boster akan lebih menguatkan
imunisasi diberikan untuk kekebalan tubuh anak pada penyakit tertentu. Contoh imunisasi boster
menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit difteri, pertusis, dan seperti imunisasi pentabio lanjutan dan imunisasi campak lanjutan
tetanus. Usia pemberian imunisasi pada usia 2 bulan, 4, dan 6 bulan. pada umur 18 bulan.
Bisa ditambah pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Efek samping : imunisasi
demam, rewel, selamat 1-2 hari , kemerahan, pembengkakan, dan pegal
pegal
Jadwal Pemberian Imunisasi
Kontraindikasi: Imunisasi pada anak dengan kelainan syaraf keturunan Vaksinasi BCG
atau bukan seperti epilepsi. Di berikan pada bayi umur 0-12 bulan secara ic dengan dosis 0,05 ml
Vaksinasi DPT
Imunisasi Hepatitis B Di berikan pada bayi umur 2-12 bulan sebanyak 3 kali dengan interval 4
imunisasi diberikan untuk mencegah penyakit hepatitis B yaitu penyakit minggu dengan dosis 0,5 ml secara subkutan atau intramuskuler
infeksi yang dapat merusak hati. Usia pemberian 12 jam setelah lahir
dengan syarat dengan kondisi bayi stabil tidak ada gangguan pada paru Vaksinasi Polio
dan jantung. Kemudian pada usia bayi 1 bulan, 3-6 bulan. Di berikan melalui mulut pada bayi umur 2-12 bulan sebanyak 4 kali dengan
jarak waktu pemberian 4 minggu diberikan secara 2 tetes oral
Vaksinasi Campak
Imunisasi HiB (Haemophilus Influenza type B) Suntikan ini di berikan secara subkutan dengan dosis 0,5 ml pada anak umur 9-12
bulan
Adalah imunisasi yang diberikan untuki mencegah ter- jadinya penytakit
influenza type b, penyakit radang selaput otak atau meningitis
Umur (Bulan) Jenis Imunisasi
Umur (Bulan) Jenis Imunisasi
Campak <24 jam Hepatitis B
Pemberian dilakukan 1x dalam satu ta- hun pada usia 9 1 bulan BCG, OPV 1
bulan
2 bulan DPT-Hb-Hib 1, OPV 2
Imunisasi Campak
3 bulan DPT-Hb-Hib 2, OPV 3
imunisasi penyakit untuk mencegah penyakit campak 4 bulan DPT-Hb-Hib 3, OPV 3, IPV
karena sangat men- ular. Usia pemberian pada usia 9
bulan dan dianjurkan sesuai jadwal. Jika usia 12 bulan 9 bulan Campak
belum imunisasi campak maka a n a k w a j i b i m u n 18 bulan DPT-Hb-Hib , Campak
i s a s i M M R (Measles,Mumps,Rubela) 0,5 ml
DIII Keperawatan 2B
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Pengertian Imunisasi Pada Macam-macam Imunisasi Pada Bayi
Bayi dan Anak Dan Anak pemberian dilakukan sekali
karena berisi ku- man hidup
sehingga antibody yang
Imunisasi berasal dari kata imun kebal atau diberikan tinggi. Usia pemberian
1. Imunisasi Aktif
resisten. Jadi imunisasi adalah suatu imunisasi sedini mungkin
Imunisasi aktif adalah keke- balan biasanya dibawah umur 2 bulan.
tindakan untuk memberikan kekebalan
dengan c ar a m em a suk a n v a k s i n tubuh yang di dapat seseorang Cara pemberian imunisasi melalui Intra dermal bi- asanya pada
kedalam tubuh manusia. Se- karena tubuh yang secara aktif lengan kanan atas. Dosis yang diberi- kan adalah 0,5 ml.
dangkan kebal adalah suatu keadaan memben- tuk anti body. Efek samping tidak ada
dimana tubuh mempunyai daya kemampuan mengadakan pencegahan Imunisasi aktif alamiah kontraindikasi adalah anak yang terjangkit TBC atau pada anak
penyakit dalam rangka menghadapi serangan kuman tertentu. Imunisasi aktif buatan dengan penyakit berat menahun
Kebal atau resisten terhadap suatu penyakit belum tentu kebal terhadap
penyakit lain. 2. Imunisasi Pasif
(Depkes RI, 1994) Imunisasi pasif adalah kekebalan tubuh yang bisa diperoleh OPV (oral Polio Vaksin) dan IPV
seseorang yang (Injeksi Polio Vaksin)
zat kekebalan tubuhnya di
dapatkan dari luar . Pemberian oral polio vaksin dilakukan 4x dalam
1 tahun sejak bulan pertama setelah kelahiran, dengan jangka waktu
Tujuan Pemberian Imunisasi Imunisasi pasif alamiah
1 bulan. Pemberian dil- akukan secara oral (melalui mulut) sebanyak
Imunisasi pasif buatan 2 te- tes. Dan injeksi polio vaksin diberikan pada bulan pada usia 4
Imunisasi pasif di dapat bulan, bersamaan dengan OPV 4 dan Pentabio 3. Dilakukan secara
Tujuan Imunisasi adalah untuk mencegah terjadinya infeksi penyakit IM dengan dosis 0,5 ml
yang dapat menyerang anak anak.Hal ini dapat dicegah dengan
pemberian imunisasi sedini mungkin kepada bayi dan anak-anak.
Imunisasi Polio
Menurut depkes RI 2001 tujuan pemberian imunisasi adalah untuk Jenis-Jenis Imunisasi Pada
mencegah penyakit dan kematian bayi dan anak anak yang disebabkan
imunisasi diberikan untuk mencegah polio melitis yang dapat
oleh wabah yang sering muncul. Bayi dan Anak
menyebabkan
kelumpuhan pada anak. Usia pemberian imunisasi bisa lebih dari
Hepatitis B-0 jadwal yang sudah ditentukan. Jad- wal imunisasi pada usia 0-11
Serta tujuan lain dari imunisasi adalah untuk :
Pemberian vaksin hepatitis B dil- akukan pada bulan atau saat lahir.
Mencegah terjadinya penyakit pada seseorang dan menghilangkan bayi dibawah 24 jam setelah kelahiran. Vaksin Cara pemberian melalui oral
penyakit. ini diberikan untuk pencegahan pen- yakit Efek samping : tidak ada Kontra
hepatitis B dengan dosis pemberian 0,5 ml indikasi: pada anak dengan diare
Melindungi dan mencegah penyakit menular dan berbahaya pada bayi
secara IM berat atau sakit parah dan pa- da
dan anak.
gangguan kekebalan seperti HIV/
Menurunkan mordibitas, mortilitas, dan catat serta bila mungkin didapat AIDS, kanker, sedang menjalani
heradikasi penyakit dari suatu daerah atau negeri. radiasi
BCG (Bacille Calmette Guerin) umum dan pengobatan steroid
Mengurangi angka penderita suatu penyakit yang membahayakan dan Pemberian dilakukan 1x pada umur 1-2 bulan setelah
dapat pula menyebabkan ke- matian. kelahiran
Mencegah penyakit pada seseorang dan menghilangkan penyakit
tertentu pada sekelompok masyarakat bahkan dari dunia. Imunisasi BCG
imunisasi diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap
penyakit TBC yaitu penyakit Paru menular. Vaksin BCG merupakan kuman
TBC yang telah dilema- hkan,