Modul Basis Data 2
Modul Basis Data 2
DDL adalah sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah
Database.
Tipe data adalah suatu bentuk pemodelan data yang dideklarasikan pada saat melakukan
pembuatan tabel. Tipe data ini akan mempengaruhi setiap data yang akan dimasukkan ke dalam
sebuah tabel. Data yang akan dimasukkan harus sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan.
Berbagai type data pada MySQL dapat dilihat pada tabel berikut :
TINYINT Ukuran 1 byte. Bilangan bulat terkecil, dengan jangkauan untuk bilangan bertanda: -128
sampai dengan 127 dan untuk yang tidak bertanda : 0 s/d 255. Bilangan tak bertandai
dengan kata UNSIGNED
SMALLINT Ukuran 2 Byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda : -32768 s/d
32767 dan untuk yang tidak bertanda : 0 s/d 65535
MEDIUMINT Ukuran 3 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda : -8388608 s/
d 8388607 dan untuk yang tidak bertanda : 0 s/d 16777215
INT Ukuran 4 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda :
-2147483648 s/d 2147483647 dan untuk yang tidak bertanda : 0 s/d 4294967295
BIGINT Ukuran 8 byte. Bilangan bulat terbesar dengan jangkauan untuk bilangan bertanda :
-9223372036854775808 s/d 9223372036854775807 dan untuk yang tidak bertanda : 0
s/d 1844674473709551615
DECIMAL (M,D) Ukuran M byte. Bilangan pecahan, misalnya DECIMAL(5,2 dapat digunakan untuk
menyimpan bilangan -99,99 s/d 99,99
NUMERIC (M,D) Ukuran M byte. Sinonim dari DECIMAL, misalnya NUMERIC(5,2) dapat digunakan untuk
menyimpan bilangan -99,99 s/d 99,99
DATETIME Ukuran 8 byte. Kombinasi tanggal dan jam, dengan jangkauan dari ‘1000-01-01 00:00:00’ s/d
‘9999-12-31 23:59:59’
DATE Ukuran 3 Byte. Tanggal dengan jangkauan dari ‘1000-01-01’ s/d ‘9999-12-31’
TIMESTAMP Ukuran 4 byte. Kombinasi tanggal dan jam, dengan jangkauan dari ‘1970-01-01 00:00:00’ s/d
‘2037’
TIME Ukuran 3 byte. Waktu dengan jangkauan dari ‘839:59:59’ s/d ‘838:59:59’
CHAR Mampu menangani data hingga 255 karakter. Tipe data CHAR
mengharuskan untuk memasukkan data yang telah ditentukan oleh kita.
VARCHAR Mampu menangani data hingga 255 karakter. Tipe data VARCHAR tidak
mengharuskan untuk memasukkan data yang telah ditentukan oleh kita.
TINYBLOB, TINYTEXT Ukuran 255 byte. Mampu menangani data sampai 2^8-1 data.
BLOB, TEXT Ukuran 65535 byte. Type string yang mampu menangani data hingga
MEDIUMBLOB, MEDIUMTEXT Ukuran 16777215 byte. Mampu menyimpan data hingga 2^24-1 (16M-1)
data.
LONGBLOB, LONGTEXT Ukuran 4294967295 byte. Mampu menyimpan data hingga berukuran
GIGA BYTE. Tipe data ini memiliki batas penyimpanan hingga 2^32-1 (4G-1)
data.
Database adalah sebuah media utama yang harus dibuat dalam membangun sebuah basis
data agar nantinya dapat kita letakkan beberapa tabel dengan field-fieldnya.
Perintah yang digunakan untuk menciptakan database pada MySQL dengan Syntax berikut :
Contoh :
Pada contoh diatas, query OK menyatakan bahwa pembuatan database dengan nama pendaftaran
berhasil dibuat, untuk melihat database yang ada pada MySQl dapat menggunakan SIntax berikut ;
SHOW DATABASES;
Contoh :
Untuk menghapus Database yang telah dibuat dapat menggunakan query SQL berikut :
Drop berarti menghapus. Query SQL ini berfungsi untuk menghapus sebuah database, seperti
contoh berikut :
Tabel adalah obyek utama yang harus ada pada sebuah basis data karena di dalamnya semua
data akan disimpan. Tabel terletak pada sebuah database, sehingga pembuatan tabel dilakukan
setelah sebuah database telah dibuat. Dalam tabel terdapat bari dan kolom. Baris diistilahkan dengan
recordset dan kolom dengan field.
Recordset Field
Untuk membuat sebuah tabel atau lebih, database harus diaktifkan dulu karena tabel akan
dimasukkan ke dalam database yang akan diaktifkan. Sintax untuk mengaktifkan Database adalah :
USE nama_database;
Contoh :
Database changed
Setelah masuk ke dalam database anda dapat membuat sebuah tabel atau lebih. Untuk
membuat tabel dapat menggunakan sintax dibawah ini :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length), field-2 type(length), field-3 type(length), ........... (….));
Contoh :
-> no int(3),
Pada contoh diatas, query OK menyatakan bahwa pembuatan tabel dengan nama data_diri
berhasil dibuat, untuk melihat tabel yang ada pada database dapat menggunakan SIntax berikut ;
SHOW TABLES;
Contoh :
Setelah tabel dibuat, anda dapat melihat tipe data dan panjang recordset dengan cara
menampilkan struktur tabel. Perintah yang digunakan untuk menampilkan struktur tabel adalah :
DESC nama_tabel;
Atau
DESCRIBE nama_tabel;
Contoh :
Untuk menghapus Tabel yang telah dibuat dapat menggunakan query SQL berikut :
Drop berarti menghapus. Query SQL ini berfungsi untuk menghapus sebuah Tabel, seperti
contoh berikut :
Dalam membuat sebuah database, kita akan menemukan sebuah record yang data nya tidak
boleh sama dengan record yang lain. Agar data tidak kembar maka harus membuat sebuah kolom
yang di deklarasikan sebagai kunci primer (primary key), Primary key hanya diperboleh kan dibuat satu
kunci. Syntax untuk menciptakan kunci primer (primary key) adalah :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length)PRIMARY KEY, field-2 type(length), ........... (….));
Contoh :
Kolom Unique adalah sebuah bentuk kolom yang tidak mengizinkan adanya data kembar.
Apabila pada proses input terdapat data kembar maka proses tersebut akan digagalkan atau ditolak
oleh database.
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length), field-2 type(length), .......... (….),UNIQUE (field-1,field-
2));
Contoh :
Perubahan tabel yang telah dibuat akan selalu dilakukan mengingat perkembangan database,
termasuk diantaranya menambahkan beberapa field pada tabel, mengganti nama field maupun tabel.
Query SQL untuk merubah nama tabel dengan menggunakan RENAME, Sintax seperti
berikut :
Contoh :
Menambah kolom dapat diartikan sebagai langkah untuk menyisipkan field baru pada
sebuah tabel. Untuk melakukan penambahan Field maka ALTER spesifikasi yang digunakan
adalah ADD. Sintax yang digunakan adalah :
Contoh :
Pada pembuatan database pasti terdapat kesalahan seperti pada field tabel yang
berlebihan dan lain-lain. Untuk melakukan Penghapusan Field maka ALTER spesifikasi yang
digunakan adalah DROP. Sintax yang digunakan adalah :
Contoh :
DML adalah sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi, sehingga
fungsi dari Query DML ini untuk melakukan pemanipulasian database yang telah dibuat.
Buatlah Database Buku_tamu dan didalamnya terdapat tabel tb_tamu dengan Struktur tabel
berikut :
Nama Varchar 35
Alamat Varchar 60
Email Varchar 40
No_telp Varchar 15
Memasukkan data atau entry data, dalam semua program yang menggunakan query SQL
sebagai standar permintaannya, digunakan perintah INSERT. Syarat untuk memasukkan data adalah
telah terciptanya tabel pada sebuah database. Sintax yang digunakan adalah :
Contoh :
Memperbarui isi data atau update data adalah sebuah proses meremajakan data lama
menjadi data yang lebih baru. Namun tidak semua data dalam database yang perlu diremajakan,
melainkan sebagian data yang dianggap perlu untuk diremajakan. Query SQL yang digunakan adalah
UPDATE yang di ketikkan seperti berikut :
field_1 = ‘data_baru’,
field_2 =’data_baru’,
……………………………. ,
Field_N =’data_baru’;
Contoh :
Data yang asalnya bernama Boi trimoyo berubah menjadi irfan nurhudin yang dihasilkan dari
query SQL UPDATE.
Unutk menghapus data, MySQL memiliki query bernama DELETE. Penggunaannya diikuti dengan nama
data yang akan dihapus. Berikut Sintax untuk menghapus semua data yang terdapat pada tabel :
Sedangkan berikut sintax untuk menghapus data yang diinginkan dari sebuah tabel :
Contoh :
Maka hasilnya akan seperti dibawah ini bahwa data nomor 4 yang bernama ridwan telah
dihapus menggunakan query DELETE :
Modul Pembelajaran Praktek Basis Data (MySQL) 2009
BAB 6
SELEKSI DATA
Menampilkan data adalah hal yang sangat penting karena kita harus melihat dan menyeleksi
suatu data dalam table maupun antar table. Untuk Melihat data atau Selection, Query yang digunakan
adalah SELECT yang diikuti beberapa pernyataan khusus berkenaan dengan tabel yang diseleksi.
Query diatas mengartikan bahwa data yang akan ditampilkan didalam tabel hanya filed – filed
tertenu.
Atau
Query diatas mengartikan bahwa data dari seluruh Field yang terdapat dalam tabel akan
ditampilkan.
Contoh :
Atau
WHERE yang artinya dimana, untuk menampilkan data menggunakan perintah where (dimana)
dapat menggunakan perintah berikut :
Contoh :
Contoh diatas mengartikan bahwa sintax meminta untuk menampilkan semua data yang ada
pada tabel tb_tamu yang dimana akan ditampilkan dari field alamat yang isi data dari field alamat
hanya ujung berung. Maka yang keluar adalah data ang filed alamatnya hanya ujung berung.
Between artinya diantara, between befungsi untuk menampilkan data yang tertentu misalnya
diantara 2000 dan 5000. Untuk menampilkan data dengan between dapat menggunakan sintax berikut
:
Buatlah sebuah DATABASE dengan nama db_stock kemudian buatlah tabel didalamnya dengan nama
tabel t_barang kemudian isi data seperti berikut :
Contoh :
Contoh diatas menunjukkan bahwa semua data ditunjukkan dari tabel t_barang dimana yang
ditampilkan dari field harga_brg diantara 37500 dan 45000. Maka data yang tampil hanya data yang
bernilai 37500 sampai 45000.
Perintah Like kadang dibutuhkan dalam pembuatan database yaitu dalam menampilkan data
tertentu yang hanya berkaitan dengan kata-kata yang diinginkan. Query yang digunakan adalah :
Maka data yang ditampilkan hanya nama barang yang berkaitan dengan kata MICROSOFT.
Fungsi ini digunakan untuk melakukan pengurutan data, sehingga data dari sebuah atau
beberapa tabel dapat tampil berurutan sesuai keinginan. Pengurutan data terbagi menjadi dua :
Contoh :
Dan
Group By adalah fungsi untuk mengelompokkan data dalam sebuah kolom yang ditunjuk.
Fungsi ini akan menghasilkan kelompok data dengan menghilangkan data yang sama dalam satu tabel.
Maka apabila dalam satu kolom terdapat beberapa data yang sama maka data yang akan ditampilkan
hanya salah satu. Sintax yang digunakan seperti berikut :
Contoh :
Contoh :
+ +
| COUNT(*) |
+ +
| 4 |
+ +
SUM berfungsi untuk mencari nilai total dalam suatu kolom pada
sebuah tabel didalam database. Query pada MySQL adalah SUM(). SIntax yang
digunakan seperti berikut :
Contoh :
+ +
| SUM(harga_brg) |
+ +
| 277500 |
+ +
Contoh :
Data sebelumnya
Maka yang ditampilkan adalah isi data yang kode barangnya hanya berawal dari huruf D.
Fungsi Right hamper sama dengan fungsi LEFT hanya Query RIGHT Berfungsi
mengambil data berdasarkan string dari sejumlah n karakter dari string X dari Kanan.
Sintax yang digunakan seperti berikut :
Contoh :
Maka yang ditampilkan adalah isi data yang kode barangnya hanya berakhir dari nomor 2.
Berfungsi mengambil data berdasarkan string dari sejumlah dari string X n karakter
sejumlah n karakter dari posisi kiri. Sintax yang digunakan seperti berikut :
Contoh :
Maka yang ditampilkan adalah isi data yang kode barangnya berasal Huruf P dari 2 huruf
karakter sebelah kiripada kolom kode barang.
6.8 Menampilkan data dengan nilai tertinggi dalam sebuah tabel (MAX)
Untuk mencari nilai tertinggi pada suatu data didalam database. SQL menyediakan
fungsi MAX. Query yang digunakan seperti berikut :
Contoh :
+ +
| max(harga_brg) |
+ +
| 65000 |
+ +
6.9 Menampilkan data dengan nilai terendah dalam sebuah tabel (MIN)
Untuk mencari nilai terendah pada suatu data didalam database. SQL menyediakan
fungsi MIN. Query yang digunakan seperti berikut :
+ +
| min(harga_brg) |
+ +
| 35000 |
+ +
BAB 7
Dalam sebuah database yang berelasional, kita dapat menampilkan data dari dua tabel
atau tiga tabel yang berbeda. Akan tetapi, apabila beberapa tabel tersebut merupakan yang
berelasi, kita harus menggunakan teknik seleksi relasi khusus. Pada bab ini sebaiknya kita
menyediakan database dan tabel nya terlebih dahulu untuk merelasikan antar tabel.
• tb_spesialis
spesialis varchar 35
• tb_dokter
Nama_dokter varchar 35
telepon varchar 15
sex char 1
• tb_jaga
hari Varchar 15
Jam_mulai Time
Jam_selesai time
• tb_spesialis
Kd_spesialis spesialis
ANK Anak
KDG Kandungan
BDH Bedah
JTG Jantung
GIG Gigi
SRF Saraf
KLT Kulit
MAT Mata
• tb_dokter
• tb_jaga