Adoc - Pub - Struktur Pemrograman Python
Adoc - Pub - Struktur Pemrograman Python
I. ATURAN PENULISAN
program – program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih
pendek dibandingkan dengan program-program C atau C++, karena :
• Tipe data tingkat tinggi digunakan untuk menyatakan operasi
komplek dalam suatu statement tunggal;
• Pengelompokan statement telah selesai dengan indentasi sebagai
pengganti dari pengurungan mulai dan akhir;
• Tidak ada deklarasi argumentasi / vari8abel yang diperlukan.
II. INDENTASI
bahasa Python aqdalah bahasa pemrograman yang mudah dibaca
dan terstruktur, hal ini karena digunakannya sistem identasi. Yaitu
memisahkan blok – blok program dengan susunan indentasi.
Jadi untuk memasukkan sub-sub program dalam suatu blok, sub-sub
program tersebut diletakkan satu atau lebih spasi dari kolom suatu blok
program.
if a = b :
|print a, 'sama dengan', b
else :
|print a, 'tidak sama dengan', b
if a = b :
|print a, 'sama dengan', b #menggunakan 2 spasi
else :
|print a, 'tidak sama dengan', b #menggunakan 2
spasi
III. BARIS PERINTAH
Java :
# Untuk C
#include <stdio.h>
int main() {
printf(“Hello Python!”); return 0;
}
#Untuk C++
#include <iostream.h>
int main() {
cout << “Hello Python!”);
}
Contohnya:
>>> print 1
>>> x = 2
>>> print x
Menghasilkan hasil;
1
2
Sekali lagi, sebuah pendeklarasian nilai tidak menghasilkan output.
Skrip Python ditulis dengan akhiran .py. Sebagai contoh :
Skrip pertama.py
print “Selamat Belajar Python”
print “Sukses”
sebaiknya simpan skrip – skrip pada direktori tersendiri yang
khusus digunaka untuk menyimpan skrip. Contoh : LatPython
Chmod +x namaskrip.py
Contoh : Windows
V. VARIABEL
>>> n = 5
>>> n = n + 1
>>> n
6
>>>
#Mencetak kata
print ”Contoh Program menggunakan skrip pada Python”
perintah tersebut kita simpan dengan nama file "contoh1.py", lalu utk
mengeksekusinya kita panggil program interpreter python dengan cara :