0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
142 tayangan21 halaman

3 PJK3

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 21

PERUSAHAAN 

 JASA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
( P J K 3 ) 

Page 1
• Untuk menangani K3 tidak harus oleh
pemerintah sendiri

• Privatisasi K3 memberikan peluang
kesempatan kerja dan meningkatkan
profesionalisme K3
 Dalam perdagangan internasional
fasilitas pemeriksaan / pengujian yang
dilakukan pemerintah dianggap subsidi
dan tidak netral
Page 2
 Perusahaan/ pengguna jasa
pemeriksaan / pengujian terhindar dari

beban psikologis
 Desentraliasi pelaksanaan pengawasan
 Ditaatinya UU Keselamatan Kerja secara
luas menyebabkan terjaminnya
pelaksanaan K3 secara seragam di
seluruh Indonesia

Page 3
Tidak seimbangnya antara jumlah
perusahaan/objek pengawasan K3 dengan
jumlah Ahli K3 maupun pegawai pengawas
ketenagakerjaan
Pemeriksaan dan pengujian obyek
pengawasan keselamatan kerja belum optimal
Kualitas riksa uji rendah
PJK3 belum optimal
Ahli K3 umum belum optimal
Persaingan harga riksa uji kurang sehat

Page 4
DASAR HUKUM
1. Undang-undang No. 1 / 1970
2. Permenaker No. 4 / 1995 tentang Perusahaan
Jasa K3
3. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan
Pengawasan Ketenagakerjaan
No.KEP.48/DJPPK/VII/2011 tentang Bidang Jasa
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Keputusan Dirjen Binwasnaker No.
KEP.12/DJPPK/III/2011 tentang Juknis
Pelaksanaan SDM Bidang K3

Page 5
PENGERTIAN
 PJK3 adalah Perusahaan yang usahanya dibidang
K3 untuk membantu pelaksanaan pemenuhan
syarat-syarat K3 sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.

 PJK3 dalam melaksanakan kegiatan jasa K3


harus terlebih dahulu memperoleh keputusan
penunjukan dari Menteri Tenaga Kerja c.q. Ditjen
Binwasnaker.

 Untuk memperoleh keputusan penunjukan harus


memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Page 6
RUANG LINGKUP PJK3
D .RQVXOWDQ
E 3DEULNDVL 3HP HOLKDUDDQ 5HSDUDVL ,QVWDODVL

7HNQLN .
F 3HP HULNVDDQ GDQ 3HQJXMLDQ 7HNQLN
G 3HP HULNVDDQ3HQJXMLDQ GDQ DWDX 3HOD\DQDQ
.HVHKDWDQ .HUMD
H $ XGLW.
I 3HP ELQDDQ GDQ 3HODWLKDQ .
Page 7
JENIS KEGIATAN
 PJK3 Riksa Uji Teknik :
 Pesawat Uap dan Bejana Tekan
 Listrik
•  Penyalur Petir dan Peralatan
Elektronik
 Lift
 Instalasi Proteksi Kebakaran
 Konstruksi Bangunan
 Pesawat Angkat dan Angkut
dan Pesawat Tenaga dan Produksi
 DT dan NDT ( Destructive test dan
 PJK3 Riksa - Uji dan atau Pelayanan Kesehatan Kerja :
Non Destructive Test )
 Kesehatan Tenaga Kerja
 Lingkungan Kerja Page 8
BIDANG JASA PEMBINAAN K3
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan No.KEP.48/DJPPK/VII/2011

2. Lingkungan
1. Kesehatan 3. SMK3 dan Keahlian
kerja dan bahan
kerja K3 Umum
berbahaya

5. Keselamatan kerja
4. Keselamatan 6. Keselamatan
pesawat uap dan
kerja mekanik kerja listrik
bejana tekan

7. Keselamatan kerja 8. Keselamatan kerja


penanggulangan kebakaran konstruksi bangunan
Page 9
Keputusan Dirjen Binwasnaker No.
KEP.12/DJPPK/III/2011 tentang Juknis
Pelaksanaan S

Dalam melaksanakan kegiatan jasa K3, memiliki


ketentuan sbb :
DM Bidang K3

1. Penanggung jawab kegiatan adalah tenaga Ahli


K3 yang telah ditunjuk oleh Menteri pada PJK3
Pembinaan yang bersangkutan;

2. Tenaga Pembina / Instruktur Teknis yang


mempunyai kompetensi sesuai bidangnya.

Page 10
PJK3 Jasa Riksa Uji Teknik /
Yankes dilarang melakukan
kegiatan Jasa Konsultasi;
Jasa Pabrikasi, Pemeliharaan,
Reparasi dan Instalasi Teknik
K3; Jasa Audit, Jasa
Pembinaan K3
Page 11
Ahli K3 atau Dokter Pemeriksa
yang bekerja pada PJK3
mempunyai tugas melakukan
pemeriksaan dan pengujian
teknik atau
pemeriksaan/pengujian dan atau
pelayanan kesehatan kerja
sesuai dengan keputusan
penunjukannya.Page 12
PERSYARATAN PJK3
 Berbadan Hukum
 Memiliki ijin usaha perusahaan (SIUP)
 Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
 Memiliki bukti wajib lapor ketenagakerjaan
 Memiliki peralatan yang memadai sesuai
usaha jasanya
 Memiliki Ahli K3 yang sesuai dengan usaha
jasanya yang bekerja penuh pada
perusahaan yang bersangkutan
 Memiliki Tenaga Teknis sesuai usaha
jasanya

Page 13
PROSEDUR & TATA CARA (Pasal 8)

PERMOHONAN MENAKERTRANS cq Keputusan


(pasal 8) Dirjen Binwasnaker (3 bulan)

• Akte perusahaan  ditolak - alasannya
• SIUP  diterima
• Keterangan domisili
• NPWP
• Daftar alat TIM PENILAI
• Struktur organisasi
• Wajib Lapor SK PENUNJUKAN
Ketenagakerjaan  2 tahun : (pasal 10)
- dapat diperpanjang
• SK Ahli K3 / Dokter - dapat dicabut
Pemeriksa / Tenaga Tehnis
• Daftar riwayat hidup
• Pas foto (berwarna) Page 14
PERPANJANGAN

 Masa berlaku 2 (dua) tahun dan dapat


diperpanjang
 Prosedur sama seperti pengajuan baru, di
tambah daftar kegiatan selama penunjukan
 Diajukan paling lambat 1 (satu) bulan
sebelum SK berakhir

Page 15
HAK DAN KEWAJIBAN
HAK
 Melakukan kegiatan sesuai SK
 Menerima imbalan sesuai kontrak
•  Mendapatkan pembinaan dan bantuan teknis dari
pejabat K3 setempat

KEWAJIBAN

 Mentaati ketentuan peraturan


 Mengutamakan misi K3
 Membuat kontrak yang memuat secara jelas hak dan
kewajiban
 Menyimpan dokumen kegiatan selama 5 (lima) tahun
 Lapor/konsul dengan pejabat K3 setempat

Page 16
PJK3 harus melaporkan dan
berkonsultasi dengan Kadisnaker
setempat sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan

Page 17
PJK3 bidang jasa riksa uji teknik &/
riksa uji pelayanan kesehatan kerja
 mengakibatkan kerusakan atau
kerugian pihak lain  wajib
bertanggung jawab atas kerusakan
atau kerugian

Page 18
Bila ada perubahan Ahli K3 atau
Tenaga Teknis  PJK3 melaporkan
kepada Menteri Tenaga Kerja c.q.
Direktur
Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan

Page 19
Penunjukan PJK3  untuk mencapai
hasil kecelakaan nihil di tempat kerja
 PJK3 harus memiliki sarana dan
prasarana

Page 20
Page 21

Anda mungkin juga menyukai