0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
300 tayangan46 halaman

Modul Gamtek

Modul ini membahas tentang pengenalan AutoCAD dan menggambar objek 2D di AutoCAD. Terdapat penjelasan tentang sistem koordinat, lingkup kerja AutoCAD, toolbar Draw dan Modify untuk menggambar dan mengedit objek 2D seperti garis, lingkaran, persegi panjang, busur, dan lainnya.

Diunggah oleh

muharamadilaga
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
300 tayangan46 halaman

Modul Gamtek

Modul ini membahas tentang pengenalan AutoCAD dan menggambar objek 2D di AutoCAD. Terdapat penjelasan tentang sistem koordinat, lingkup kerja AutoCAD, toolbar Draw dan Modify untuk menggambar dan mengedit objek 2D seperti garis, lingkaran, persegi panjang, busur, dan lainnya.

Diunggah oleh

muharamadilaga
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 46

MODUL - I

PENGENALAN AutoCAD
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Diharapkan mahasiswa dapat mempunyai pengetahuan, keterampilan dan pengalaman:
1. Sistem koordinat.
2. Sistem dan lingkup kerja AutoCAd.

II. DASAR TEORI


AutoCAD adalah sebuah program CAD (Computer Aided Design) untuk membuat gambar
dua dimensi dan tiga dimensi. Pemakaian AutoCAD dalam dunia keteknikan sangat banyak
dipergunakan terutama pada teknik Sipil, Arsitektur, Mesin dan Industri.

Sistem Koordinat
Suatu gambar atau bentuk suatu objek yang dikerjakan pada AutoCAD diatur dan
ditentukan oleh suatu sistem, yaitu sistem koordinat.

Sistem koordinat dalam penggambaran 2D yang digunakan adalah, sebagai berikut:


a. Koordinat Absolute
Koordinat ini digunakan untuk menempatkan suatu objek atau titik yang diperhitungkan
terhadap titik original atau awal (0,0).
Contoh penulisan: 43,60 (x=40, y=60)

b. Koordinat Polar
Koordinat ini digunakan untuk menempatkan suatu objek atau titik dengan cara
menentukan panjang dan arahnya (arah atau kemiringan selalu diperhitungkan terhadap
sumbu x positif.
Contoh penulisan: @73<40 (panjang 73 ke arah 40o dari sumbu x positif)

c. Koordinat Relatif
Koordinat ini digunakan untuk menempatkan objek atau titik terhadap posisi
sebelumnya dalam arah panjang x dan dalam arah panjang y.
Contoh penulisan: @40,70 (ke arah x positif = 40 dari titik sebelumnya dan ke arah y
positif = 70 dari titik sebelumnya).
Lingkup Kerja AutoCAD
A. Tampilan Awal
Saat program AutoCAD (AutoCAD 2013) dibuka, maka tampilan berikut yang terlihat:

Pointer

Koordinat 2D

B. Memulai Menggambar AutoCAD


Sebelum menggambar objek pada AutoCAD, maka ada beberapa hal yang harus
dilakukan terlebih dahulu:
a. Units
Perintah unit digunakan untuk mengatur tipe dari text ukuran, baik ukuran dalam
arah panjang (length) maupun ukuran dalam bentuk sudut (angle), menentukan
banyak angka didalam koma (decimal) dan memilih satuan yang digunakan (mm,
cm, dll). Dalam praktikum ini dipergunakan satuan standar international: metric
dalam mm.
Command: un (enter)

b. Limits
Perintah ini digunakan untuk menentukan batasan-batasan menggambar di layar
(ukuran kertas).
Command: limits (enter)

c. Grid
Perintah ini digunakan untuk mengatur jarak antara titik-titik pada kertas gambar
yang dipilih dan untuk menampilkan grid (batas ukuran kertas yang dipilih).
Mengaktifkan ata menonaktifkan grid hanya menekan tombol F7 atau
menggunakan Command.
Command: grid (enter)
d. Snap-Grid
Perintah snap-grid digunakan untuk mengatur panjang langkah atau hentakan
kursor dilayar gambar. Cara menggunakannya dapat dengan menekan tombol F9
atau menggunakan command.
Command: sn (enter)

e. Ortho
Perintah ortho digunakan untuk membuat penggambaran garis hanya dalam arah
vertical atau horizontal saja. Perintah ini dapat digunakan dengan menekan tombol
F8 atau menggunakan command.
Command: ort (enter)

f. Zoom
Perintah zoom digunakan untuk mengatur tampilan gambar dilayar. Tampilan
objek dilayar dapat diperbesar atau diperkecil pada bagian tertentu atau seluruhnya
agar sesuai dengan tampilan yang diinginkan.
Command: z (enter)

g. Pan
Digunakan untuk menggeser pandangan dilayar (bukan memindahkan oyek) tanpa
merubah posisi objek gambar.
Command: p (enter)

h. Redraw
Digunakan untuk membersihkan layar gambar yang berbentuk bitnik-bitnik atau
berbentul tanda silang kecil-kecil yang kadang-kadang muncul di layar setelah kita
menghapus satu atau beberapa objek.
Command: r (enter)

i. Regen
Untuk memperbaharui tampilan objek yang terkadang berbentuk persegi-segi
menjadi bentuk yang sebenarnya. Perintah regen lebih akurat dari perintah redraw.
Command: re (enter)

III. LATIHAN – I
a. Jalankan Program AutoCAD
b. Jalankan perintah unit, limit, grid, snap-grid, ortho, zoom, pan, redraw dan regen.

IV. TUGAS – I
a. Setiap mahasiswa membawa 2 CD RW untuk pengumpulan tugas.
b. Format nama file setiap tugas: NPM_Nama_Tugas Ke…
c. Setiap gambar AutoCAD disimpan dalam format (dwg).
d. Tugas 1: jelaskan tentang CAD dan sebutkan beberapa software CAD (minimal 5 jenis)
MODUL - II
MENGGAMBAR OBJEK 2D – I
(TOOLBARS DRAW dan MODIFY I)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Diharapkan mahasiswa mempunyai pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam:
1. Menggambar 2D.
2. Mengedit Gambar 2D.

II. DASAR TEORI


A. Toolbars Draw
Untuk menampilkan toolbars draw, dapa dilakukan dengan memilih salah satu toolbars
yang ada, kemudian klik kanan dan pilih toolbars draw.

Toolbar Draw

a. Perintah Line
Adalah perintah untuk menggambar garis.
Sebuah garis terbentuk antara dua titik yang saling di hubungkan.
Command: l (enter)

b. Perintah Constructuion Line


Adalah perintah untuk menggambar garis bantu.
Command: xl (enter).
c. Perintah Polyline
Perintah ini digunakan untuk membuat garis dan / atau dengan ketebalan berbeda-
beda atau sama yang disambung pada ujung garis atau busur. Jika segmen dihapus
maka keseluruhan garis akan terputus.

d. Perintah Polygon
Adalah perintah untuk menggambar polygon berisi banyak dengan masing-masing
sisi dan besar sudut sama (minimal 3 sisi).
Ada tiga cara membuat polygon:
1. Membuat polygon dengan option inscribed
Polygon yang terbentuk didalam sebuah lingkaran yang ditentukan jari-jarinya.
2. Membiat polygon dengan option circumscribed.
Polygon yang terbentuk diluar sebuah lingkaran yang ditentukan jari-jarinya.
3. Membuat polygon dengan dengan option edge.
Membuat polygon dengan menentukan panjang sisi polygon dan
kemiringannya.
Command: polygon (enter)

e. Perintah Rectangle
Adalah perintah untuk menggambar bentuk persegi empat dengan cara
menempatkan suatu titik dan titik lainnya dalam arah diagonal.
Command: rec (enter)

f. Perintah Arc
Adalah perintah untuk menggambar busur. Bususr adalah bagia suatu lingkaran,
dan banyak cara untuk membuatnya. Disini hanya beberapa cara saja yang
digunakan untuk meggambar busur.
Command: a (enter)

g. Perintah Circle
Adalah perintah menggambar lingkaran.
Perintah ini ada beberapa pilihan, yang masing-masing pilihan slalu memberikan
prompit mengenai penenmpatan lingkaran, yaitu lewat titik pusat atau titik-titik
lainya yang terletak dilingkaran sendri.
Command: c (enter)

h. Perintah Spline
Adalah perintah untuk membuat objek bentuk kurva, gelombang, dengan cara
menentukan posisi-posisi titik yang akan dihubungkan.
Command: spl (enter)

i. Perintah Ellipse
Adalah perintah untuk menggambar objek yang berbentuk ellipse, dimana ellipse
mempunyai dua buah sumbu, yaitu sumbu panjang (mayor) dan sumbu pendek
(minor).
Command: el (enter)
j. Perintah Revcloud
Adlah perintsh untuk menggambar objek banyak busur yang saling sambung
menyambung sampai batasan yang ditentukan.
Command: revcloud (enter)

B. Toolbars Modify
Untuk menampilkan toolbars draw, dapat dilakukan dengan memilih salah satu toolbars
yang ada, kemudian klik kanan dan pilih toolbars modify.

Toolbar Modify

a) Erase
Digunakan untuk menghapus sebagian atau seluruh objek gambar yang diinginkan.
Command: e (enter)

b) Move
Digunakan untuk memindahkan atau menggeser objek dari satu posisi ke posisi
yang diinginkan.
Command: m (enter)

c) Copy
Digunakan untuk memperbanyak objek yang di buat.
Command: co (enter)

d) Trim
Digunakan untuk memotong bagian yang tidak diinginkan dari suatu objek dan
bagian yang dipotong harus dibatasi oleh objek lain.
Command: tr (enter)
e) Extend
Digunakan untuk memperpanjang garis, atau busur sampai pada batas yang
ditentukan. Batas tersebut dapat berupa garis, busur, atau lingkaran.
Command: ex (enter)

f) Mirror
Digunkan untuk mencerminkan objek, sehingga bentuk bayangan hasil cerminan
sama dengan bentuk objek tetapi posisinya berlawanan.
Command: mi (enter)

g) Rotate
Digunakan untuk mengubah orientasi atau memutar objek atau gambar berdasarkan
titik putar / base point yang dipilih.
Command: ro (enter)

h) Scale
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecilobjek secara proposional dalam
arah X atau Y.
Command: sc (enter)

i) Offset
Digunakan untuk membuat garis atau bidang yang pararel/sejajar dengan objek
yang pertama dan letaknya dapat ditentukan.
Command: o (enter)

j) Fillet
Digunakan untuk memebuat busur dari pertemuan sebuah garis
Command: f (enter)

k) Chamber
Digunakan untuk membuat chamfer dari pertemuan dua garis.
Command: cha (enter)

l) Break
Digunakan untuk memotong bagian tertentu dari objek yang telah dibatasi.
Command: br (enter)

m) Explode
Diguankan untuk memisahkan garis-garis yang telah disatukan.
Command: explode (enter)

n) Stretch
Digunakan untuk menarik objek gambar kesuatu ukuran tertentu.
Command: s (enter)

o) Array
Diguanakan untuk memperbanyak objek dalam arah garis kolom dan juga dalam
arah melingkar.
1. Tipe rectangular
Digunkan untuk memperbanyak objek dalam arah barisdan kolom saja.
2. Tipe polar
Digunakan untuk memperbanyak objek dalan arah melingkar.
Command: ar (enter)

III. LATIHAN – II
Buatlah sebuah gambar bebas, kemudian jalankan perintah-perintah pada toolbars draw dan
toolbars modify!
IV. TUGAS – II
MODUL - III
MENGGAMBAR OBJEK 2D – II
(OSNAP dan PROPERTIS)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Diharapkan mahasiswa mempunyai pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam:
1. Ketepatan penempatan objek.
2. Pembuatan propertis sebuah objek.

II. DASAR TEORI


A. Toolbars Osnap
Perintah Osnap atau objek snap digunakan untuk menempatkan suatu objek tepat
diujung garis, pertengahan garis, pusat lingkaran, perpotongan objek atau pada posisi
lainnya. Perintah Osnap ini digunakan setelah perintah pertama dimasukan. Perintah ini
dapat juga dilakukan dengan menekan shift klink kanan.

Toolbar Osnap

a. Osnap Endpoint
Digunakan untuk menempatkan objek di akhir garis, busur atau objek yang ada
ujungnya.

b. Osnap Midpoint
Digunakan untuk menempelkan objek dipertengahan suatu garis.
c. Osnap Intersection
Digunakan untuk menempatkan objek dititik perpotongan objek lain.

d. Osnap Perpendicular
Digunakan untuk membuat sebuah garis tegak lurus dengan garis lain.

e. Osnap Center
Digunakan untuk menempatkan objek di pusat lingkaran, busur atau objek yang
ada titik pusatnya.

f. Osnap Quadrant
Untuk menempatkan objek dibagian kuadran lingkaran atau busur. Lingkaran
memiliki empat buah kuadran.

g. Osnap Tangent
Digunakan untuk membuat garis bersinggungan dengan lingkaran, busur, kurva.

h. Osnap Nearest
Digunakan untuk menempatkan objek ke posisi yang paling dekat dengan yang
dipilih.

B. Toolbars Propertis
Toolbars Propertis digunakan untuk mengedit propertis sebuah objek, baik warna, tipe,
garis, ketebalan garis dll.

Toolbar Properties
III. LATIHAN – III
Gunakan Toolbars Osnap dan Toolbars Propertis yang telah dipelajari!
IV. TUGAS – III
MODUL - IV
MENGGAMBAR OBJEK 2D – III
(HATCH dan LAYERS)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Diharapkan mahasiswa mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam:
1. Membuat arsiran dalam gambar potongan.
2. Membuat layers dalam suatu gambar AutoCAD.

II. DASAR TEORI


A. Hatch
Perintah hatch digunakan untuk mengasir daerah atau bidang yang tertutup.
Command: h (enter)

B. Layers
Dalam suatu gambar teknik dimungkinkan untuk terdapat beberapa bagian atau
komponen gambar, seperti pandangan depan, atas dan lain lain ataupun komponen satu
dengan komponen lainnya dalam suatu gambar rakitan. Perintah ini digunakan untuk
membuat layers masing-masing bagian atau komponen dalam suatu gambar kerja
AutoCAD.
Pada layer, kita dapat merubah nama layer, warna, jenis garis, dan lain-lain. Apabila
kita ingin mengaktifkan atau menonaktifkan layer, dapat dilakukan dengan meng-klik
ON atau OFF layer. Fungsi FREEZE layer, digunakan untuk tidak menampilkan layer
tersebut di dalam layer maupun saat kita print.
Command: ddlmodes (enter) atau Commad: la (enter)

III. LATIHAN – IV
Gunakan hatch dan fungsi layer dan terapkan pada gambar yang akan di buat!
IV. TUGAS – IV
MODUL - V
MENGGAMBAR OBJEK 2D – IV
(TEKS dan DIMENSI)
I. TUJUAN PRAKTIKUN
Diharapkan mahasiswa mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam:
1. Membuat teks dan dimensi suatu gambar

II. DASAR TEORI


Pada umumnya gambar suatu objek yang sudah selesai digambar, biasanya diberikan
keterangan berupa ukuran dan teks agar lebih memberikan informasi yang jelas.
A. Teks
Perintah text ini digunakan untuk membuat teks sebagai pemberi keterangan pada objek
yang sudah selesai digambar. Jenis, tinggi, dan kemiringan huruf dapat ditentukan
sesuai dengan yang diinginkan dan biasanya dalam gambar teknik disesuaikan dengan
pemakaian ukuran kertas gambar.

Toolbar Dimension

Toolbar Text

1. Toolbar Text Style


Digunakan untuk mengatur jenis, tinggi dan kemiringan huruf dan lainnya sesuai
yang diinginkan.
Command: st (enter) atau pilih Toolbar Text Style.
2. Toolbar Single Line Text
Digunkan untuk membuat teks dengan melakukan pemilihan posisi awal teks
sampai batas pengetikan teks dan jika ingin berpindah ke baris bawah cukup hanya
menekan tombol enter lalu lanjutkan pengetikan.
Command: dt (enter)

3. Toolbar Justify Text Option Fit


Digunakan untuk membuat teks yang terletak diantara dua batasan yang ditentukan
atau dengan kata lain, jika jarak batasan kecil maka berhimpit, dan jika jarak
batasan besar maka teks yang dihasilkan akan melebar.
Command: text (enter)

4. Toolbar Edit Text


Digunakan untuk mengedit teks.
Command: ddedit (enter)

5. Toolbar Scale Text


Digunakan untuk membuat penskalaan (memperbesar/memperkecil) teks.
Command: scaletext (enter)

6. Toolbar Multiline Text


Digunakan untuk membuat teks dalam jumlah yang banyak dengan cara
memberikan batasan.
Command: mt (enter)

B. Dimensi
Pemberian ukuran pada objek yang sudah digambar, bertujuan untuk mengetahui nilai
pada objek yang sudah selesai digambar.

1. Toolbar Linier Dimension


Digunakan untuk memberikan ukuran panjang dalam arah vertikal dan
horisontalmsaja.
Command: dimlin (enter)

2. Toolbar Aligned Dimension


Digunakan untuk memberikan ukuran panjang dalam arah miring, dapat juga untuk
arah vertikal dan horisontal.
Command: dimali (enter)

3. Toolbar Radius Dimension


Digunakan untuk memberikan ukuran jari-jari pada lingkaran dan busur.
Command: dimrad (enter)

4. Toolbar Diameter Dimension


Digunakan untuk memberikan ukuran diameter pada lingkaran dan busur.
Command: dimdia (enter)
5. Toolbar Angular Dimension
Digunakan untuk memberikan ukuran sudut yang dibentuk oleh dua buah garis dan
besar sudut sebuah busur.
Command: dimang (enter)

6. Toolbar Quick Dimension


Digunakan untuk memberikan ukuran pada objek dengan cepat. Pemberian ukuran
dipilih terlebih dahulu jenisnya, apakah jari-jari, diameter atau yang lainnya.
Command: qdim (enter)

7. Toolbar Continue Dimension


Digunakan untuk membuat ukuran dari suatu titik ke titik berikutnya secara
sambung menyambung. Sebelum diberikan ukuran continue dimension, terlebih
dahulu diberi ukuran linier dimension.
Command: dimcont (enter)

8. Toolbar Center Mark


Digunakan untuk membuat tanda plus (+) pada pusat lingkaran atau busur.\
Command: dimcen (enter)

9. Toolbar Dimension Edit


Digunakan untuk mengedit teks dimensi sesuai yang diinginkan.
Cammand: dimed (enter)

10. Toolbar Dimension Text Edit


Digunakan untuk merubah posisi teks dimensi, apakah dimiringkan dengan sudut
tertentu, diletakkan agak ke kiri atau ke kanan atau ke posisi lain yang diinginkan.
Command: dimted (enter)

11. Toolbar Ordinate Dimension


Digunakan untuk memberikan posisi (koordinat) suatu objek terhadap titik original
(0,0). Dimensi ordinat ini selalu berorientasi pada origin UCS (User Coordinate
System). Dengan kata lain, semua jarak diukur terhadap origin UCS, baik arah
vertikal maupun horisontal.
Command: dimord (enter)

12. Toolbar Dimension Style


Digunakan untuk memilih jenis huruf, tinggi huruf, dan lain-lain.
Command: dimsty (enter) atau
Command: ddim (enter)

III. LATIHAN – V
Gunakan fungsi tersebut pada saat membuat gambar pada software AutoCAD!
IV. TUGAS – V
MODUL - VI
MENGGANBAR OBJEK 3D – 1
(PENGERTIAN DIMENSI KETIGA)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Diharapkan mahasiswa mempunyai pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam:
1. Bentuk penampilan objek
2. WCS (World Coordinate System) dan UCS (User Coordinate System)

II. DASAR TEORI


A. Bentuk Penampilan Objek
AutoCAD memakai tiga bentuk penampilan objek, yaitu:
1. Bentuk wireframe
Objek yang ditampikan menyerupai anyaman kawat dan tembus pandang
2. Bentuk bidang (surface modeling)
Objek yang diampilkan lebih mudah dibayangkan dari bentuk wireframe. Surface
modeling lebih banyak memabatasi objek dengan bidang datar maupun lengkung,
dan batas-batas bidang itu tampak lebih jelas dari bentuk wireframe.
3. Bentuk solid
Bentuk ini bentuk bidang tetapi berisi, sehingga mempunyai kelebihan yaitu dapat
diketahui volume, berat jenis, dan berat massanya.

B. WCS dan UCS


Suatu gambar atau bentuk suatu objek yang dikerjakan di AutoCAD diatur dan
ditentukan dengan suatu sistem, yaitu Koordinat. Dikenal dua sistem koordinat di
AutoCAD, yaitu WCS dan UCS.
1. WCS (World Coordinate System)
Bentuk-bentuk objek 3 dimensi di AutoCAD diperhitungkan terhadap koordinat di
sumbu-sumbu x, y, z diruang, yaitu yang disebut sebagai world coordinate system
atau WCS. Sumbu-sumbu x, y,z saling bertemu di suatu titik yang disebut sebagai
titik origin (0,0,0). Sumbu-sumbu tersebut saling tegal lurus. Apabila kita
membuka AutoCAD, icon WCS ini ada disudut kiri bawah.
WCS

2. UCS (User Coordinate System)


Pada CAD dua dan tiga dimensi, penggambaran objek atau pembuatan teks harus
berada pada bidang xy, sehingga kita harus selalu memperhatikan posisi bidang xy
ini agar penggmbarannya lebih mudah. Pengubahan bidang xy ini dapat dilakukan
dengan mengubah posisi UCS. Penggunaan UCS lebih mudah untuk disesuaikan
dengan kebutuhan gambar yang berbeda-beda, mudah dipindah-pindah dan
ditempatkan di mana saja WCS.

UCS
Toolbar Coordinate dan View

Toolbar Coordinate Toolbar View

a. Toolbar Origin UCS


Digunakan untuk memindahkan posisi titik origin UCS ke titik yang
diinginkan.
Command: ucs (enter)

b. Toobar 3 point UCS


Digunakan untuk mengatur bidang xy dengan memilih 3 buah titik (origin x,
y).
Command: ucs (enter)

c. Toolbar x axis Rotate UCS


Dgunakan untuk memutar bidang xy (kondisi normal) terhadap sumbu x.
Command: ucs (enter)

d. Toolbar Y axis Rotate UCS


Digunakan untuk memutar bidang xy (kondisi normal).
Command: ucs (enter)

e. Toolbar Z axis Rotate UCS


Digunakan untuk memutar bidang XY (kondisi normal) terhadap sumbu Z.
Command: ucs (enter)

f. World UCS
Digunakan untuk menempatkan kembali posisi UCS ke posisi normal (SE
Isometric).
III. LATIHAN – VI
Jalankan perintah-perintah WCS dan UCS pada AutoCAD!
IV. TUGAS – VI
MODUL - VII
MENGGAMBAR OBJEK 3D – V
(MENGGAMBAR dan MENGEDIT OBJEK
3D SOLID-1)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Diharapkan mahasiswa mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam:
1. Membuat dan mengedit gambar 3D solid standar atau sederhana.

II. DASAR TEORI


A. Menggambar 3D Solid Sederhana
Objek 3D solid untuk bentuk-bentuk standard/ sederhana (kubus, tabung dll) dapat
dilakukan dengan menggunakan fasilitas toolbar yang ada (toolbar modeling).
Sedangkan penggambaran objek 3D solid yang tidak tersedia dapat dibuat dengan
membentuknya terlebih dahulu pada 2 dimensi lalu diberi ketinggian. Objek 2D harus
ditonjolkan terlebih dahulu sebelum dijadikan 3D solid dengan perintah pedit.
Sedangkan untuk melihat posisi UCS harus selalu diperhatikan agar bidang
penggambaran, yaitu bidang XY selalu diketahui. Pemberian tinggi atau ketebalan pada
2D selalu terhadap sumbu Z.

Toolbar Solid Editing

Toolbar Modeling

Visual Style
a. Toolbar Box
Digunakan untuk membuat kubus dan balok yang ditentukan panjang, lebar dan
tinggi
Command: box (enter)

b. Toolbar Sphere
Digunakan untuk membuat objek dalam bentuk bola dengan ditentukannya titik
pusat (jari-jari atau diameter).
Command: sph (enter)

c. Toolbar Cylinder
Digunakan untuk membuat silinder dengan menentukan radius atau diameter dan
tingginya.
Command: cyl (enter)

d. Toolbar Cone
Digunakan untuk membuat kerucut dengan menentukan diameter atau radius dann
tingginya.
Command: cone (enter)

e. Toolbar Wedge
Digunakan untuk membuat objek baji yang ditentukan panjang, lebar dan
tingginya.
Command: we (enter)

f. Toolbar Torus
Digunakan untuk membuat bentuk cincin 3D dengan menentukan titik pusat, radius
atau diameter cincin, radius atau diameter pipa cincin.
Command: tor (enter)

g. Toolbar Extrude
Digunakan untuk memberi tinggi atau tebal objek 2D yang sudah disatukan
sehingga membentuk objek 3D
Command: ext (enter)

h. Toolbar Revolve
Digunakan untuk memutar objek 2D (polygon tertutup yang telah dijoinkan)
terhadap sumbu putar, sehingga lintasan perputarannya membentuk objek 3
dimensi solid
Command: rev (enter).

i. Toolbar Facetres
Digunakan untuk memperhalus tampilan permukaan objek 3D solid. Nilai facetres
adalah dari 0.01 sampai 10. Semangkin tinggi nilainya, maka semakin halus
tampilan objeknya.
Command: facetres (enter)
B. Mengedit 3D Solid Sederhana
Mengedit objek 3D yang sudah terbentuk sangatlah penting agar objek sesuai dengan
yang kita inginkan. Misalkan objek akan kita lubangi, penambahan ketebalan dan lain-
lain.

Beberapa Toolbar editing solid sederhana adalah sebagai berikut:


a. Toolbar Subtract
Digunakan untuk memotong / melubangi objek agar sesuai dengan yang kita
inginkan.
Command: su (enter)

b. Select Objects Union


Digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih objek solid 3D agar menjadi satu
kesatuan.
Command: uni (enter)

c. Toolbar Intersect
Digunakan untuk membuat irisan dari beberapa objek solid 3D yang saling
berpotongan.
Command: in (enter)

d. Toolbar Slice
Digunakan untuk memotong objek dengan menentukan bidang pemotongan.
Setelah bidang-bidang terbentuk, aka dilakukan pemilihan bagian yang tetap (tidak
dibuang).
Command: sl (enter)

III. LATIHAN – VII


Buatlah gambar 3 dimensi dan praktekan tools yang telah dipelajari sebelumnya!
IV. TUGAS – VII
MODUL - VIII
MENGGAMBAR OBJEK 3D – V
(MENGGAMBAR dan MENGEDIT OBJEK
3D SOLID-2)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Diharapkan mahasiswa mempunyai pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam:
1. Menggambar dan mengedit objek 3D solid lanjutan.

II. DASAR TEORI


Di dalam AutoCAD 2013 terdapat feature-feature untuk membuat dan mengedit objek 3D
solid yang memiki kontur-kontur tidak standar, seperti helix, pyramid, polysolid, sweep dan
loft.

Beberapa toolbar membuat 3D dan editing solid lanjutan adalah sebagai berikut:
a. Toolbar Polysolid
Digunakan untuk membuat beberapa solid yang dibending yang ditentukan oleh lebar,
tinggi.
Command: polysolid (enter)

b. Toolbar Pyramid
Digunakan untuk membuat objek piramid yang ditentukan banyaksa sisi,
radius/diameter alas pembentuk sisi dan tinggi.
Command: pyr (enter)

c. Toolbar Helix
Digunakan untuk membuat objek helix (spiral) yang ditentukan oleh titik pusat, jari-
jari/ diameter alas dan jari-jari/diameter atas serta tinggi.
Command: hel (enter)

d. Toolbar Presspull
Digunakan untuk mengedit suatu objek dengan menambah panjang suatu face objek 3D
solid dengan cara menarik faces lewat pointer mouse atau memasukan data
penambahan panjang face tersebut.
Command: pres (enter)

e. Toolbsolid Sweep
Digunakan untuk menggambar suatu objek 3D solid yang arah panjang/tingginya
diarahkan oleh suatu garis / kurva. Sebagai data yang diinginkan adalah objek yang
akan di sweepkan dan garis atau kurva pengarahnya.
Command: sw (enter)
f. Toolbar Loft
Digunakan untuk menggambar suatu objek 3D solid dengan geometri alas (bawah) dan
tutup (atas) yang berbeda dengan atau tanpa bantua garis/ kurva pengarah. Sebagai data
yang digunakan adalah gambar objek 2D alas (yang sudah dijoinkan). Objek 2D tutup
(yang sudah dijoinkan), dan garis pengarah (guide).
Command: loft (enter)

g. Toolbar Extrude Faces


Digunakan untuk mengedit suatu objek dengan menambah panjang suatu face objek 3D
solid dengan cara memasukan data penambahan panjang face tersebut.
Command: solidedit (enter)

III. LATIHAN – VIII


Buatlah gambar 3D dan gunakan toolbar yang telah di pelajari sebelumnya!
IV. TUGAS – VIII
MODUL - IX
MENGGAMBAR OBJEK 3D – V
(PERSIAPAN PENCETAKAN GAMBAR-1)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Diharapkan mahasiswa mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam:
1. Menampilkan proyeksi gambar objek 3D solid dengan perintah mview dan mvsetup.

II. DASAR TEORI


A. Perintah mview
Gambar 3D solid yang sudah selesai digambar, dapat dengan segera kita cetak atau
print. Tetapi sebelumnya gambar 3D tersebut kita tampilkan dalam tampak-tampaknya
(proyeksinya). Hal tersebut dapat dilakukan dengan perintah mview. Perintah mview ini
berlaku saat kita aktif pada tampilan gambar layout (tilemode = 0).
Command: tilemode (enter)
Enter new value for TILEMODE <1>:0 (enter)

Jika hendak menghilangkan garis tepi (garis putus-putus) dan mengatur ukuran kertas
dapat dilakukan sebagai berikut:
Pada main menu, klik tools – options (muncul dialog box) – display, lalu pada layout
element non aktifkan kotak – kotak: display margin, display paper background, dan
show page setup dialog for new layout

Menampilkan objek dengan tampak-tampaknya dapat dilakukan dengan cara:


Command: mview (enter)
Specify corner of viewport or
[ON/OFF/Fit/Shadeplot/Lock/Object/Polygonal/Restore/Layer/2/3/4] <Fit>: 4 (enter)

B. Perintah mvsetup
Sama halnya dengan perintah mview, perintah ini digunakan untuk mebuat batas-batas
kertas gambar (garis tepi) dan judul gambar secara otomatis.
Langkah-langkah mvsetup adalah sebagai berikut:
Command: tilemode (enter)
Enter new value for TILEMODE <1>:0 (enter)
Command: units (enter) (pilih satuan mm)
Command: limits (enter) (pilih satuan mm)
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:0,0 (enter)
Specify upper right corner < 12.0000,9.0000>:210,297 (enter)
Command: mvsetup (enter)
Enter an option [Align/Create/Scale viewports/Options/Title block/Undo]: o (enter)
Enter an option [Layer/Limits/Units/Xref] <exit>: L (enter)
Enter layer name for title block or [. (for current layer]: A4 (enter)
Enter an option [Layer/Limits/Units/Xref] <exit>:
Enter an option [Align/Create/Scale viewports/Options/Title block/Undo]: (enter)

1) Menampilkan title block (papan nama) yang berukuran A4.


Command: mvsetup (enter)
Enter an option [Align/Create/Scale viewports/Options/Title block/Undo]: t (enter)
Enter title block option [Delete objects/Origin/Undo/Insert] <Insert>: l (enter)
Available title blocks: . . .
0: None
1: ISO A4 Size(mm)
2: ISO A3 Size(mm)
3: ISO A2 Size(mm)
4: ISO A1 Size(mm)
5: ISO A0 Size(mm)
6: ANSI-V Size(in)
7: ANSI-A Size(in)
8: ANSI-B Size(in)
9: ANSI-C Size(in)
10: ANSI-D Size(in)
11: ANSI-E Size(in)
12: Arch/Engineering (24 x 36in)
13: Generic D Size Sheet (24 x 36in)
Enter number of title block to load or [Add/Delete/Redisplay]: 1 (enter)
Create a drawing named iso_a4.dwg? <Y>: (enter)
Enter an option [Align/Create/Scale viewports/Options/Title block/Undo]: (enter)
2) Menampilkan objek dengan beberapa pandangan (standar teknik)
Command: mvsetup (enter)
Enter an option [Align/Create/Scale viewports/Options/Title block/Undo]: c (enter)
Enter option [Delete objects/Create viewports/Undo] <Create>: c (enter)
Available layout options: . . .
0: None
1: Single
2: Std. Engineering
3: Array of Viewports
Enter layout number to load or [Redisplay]: 2 (enter)
Specify first corner of bounding area for viewport(s): (enter)
Specify opposite corner: (klik batas kiri bawah dan batas kanan atas) (enter)
Specify distance between viewports in X direction <0.0>: 2 (enter)
Specify distance between viewports in Y direction <0.0>: 2 (enter)
Enter an option [Align/Create/Scale viewports/Options/Title block/Undo]: (enter)
III. LATIHAN – IX
Gunakan perintah mview dan mvsetup!
IV. TUGAS – IX
MODUL - X
MENGGAMBAR OBJEK 3D – V
(PERSIAPAN PERCETAKAN
GAMBBAR – 2)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Diharapkan mahasiswa mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam:
1. Menampilkan proyeksi gambar objek 3D solid dengan perintah solview dan soldraw.

II. DASAR TEORI


Untuk mengatur objek tiga dimensi yang sudah selesai digambar yang ditampilkan dalam
bentuk pandangan, pemberian ukuran, pengaturan skala, dan yang lainnya, serta
menampilkan garis gores pada pandangan dapat dilakukan dengan perintah solview dan
soldraw.
Command: solview (enter)
Setelah itu, kita teruskan dengan perintah
Command: soldraw (enter)

III. LATIHAN – X
Gambarkan objek berikut ini:
Lanjutkan dengan perintah berikut ini:
1) Berpindah dari tampilan model ke tampilan paper space yang berukuran A4
Command: tilemode (enter)
Enter new balue for TILEMODE <1>:0 (enter)
Command: units (enter) (pilih satuan mm)
Command: limits (enter) (pilih satuan mm)
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: 0,0 (enter)
Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 210,297 (enter)

2) Membuat batasan kertas


Command: rectangle (enter)

3) Membuat objek dalam tampilan tampak depan, kanan, atas dan potongan.
Command: solview (enter)
Enter an option [Ucs/Ortho/Auxiliary/Section]: u (enter)
Enter an oopttion [Named/World/?/Current] <Current>: c (enter)
Enter view scale <1.0000>: (enter)
Specify view center: (klik center pandangan yang akan dinginkan) (enter)
Specify view center: <specify viewport>: (enter)
Specify opposite corner of viewport: (klik bingkai pandangan) (enter) (enter)
Enter view name: Atas (enter)
Enter an option [Ucs/Ortho/Auxiliary/Section]: Ortho (enter)
Specify side of viewport to project: (enter)
Specify view center: (titik pandangan dari pandangan sebelumnya (atas)) (enter)
Specify view center <specify viewport>: (enter)
Specify first corner of viewport: (klik bingkai pandangan) (enter)
Specify opposite corner of viewport:
Enter view name: Depan (enter)

Enter an option [Ucs/Ortho/Auxiliary/Section]: s (enter)\


Specify first point of cutting plane: mid (enter)
Of
Specify second point of cutting plane: <Ortho on>
Specify side to view from: (menentukan sumbu potong)
Enter view scale <1.0000>: (enter)
Specify view center: (titik pandangan dari pandangan acuan) (enter)
Specify view center <specify viewport>:
Specify first corner of viewport:
Specify opposite corner of viewport:
Enter view name: Kanan (enter)
Enter an option [Ucs/Ortho/Auxiliary/Section]: (enter)
4) Menampilkan tampak isometric dengan perintah mview
Sebelumnya buat layer terlebih dahulu untuk menempatkan tampak isometric.
Command: mview (enter)
Specify corner of viewport or
[ON/OFF/Fit/Shadeplot/Lock/Object/Polygonal/Restore/Layer/2/3/4] <Fit>:
Specify opposite corner: Regenerating model.
5) Menampilkan garis putus-putus pada masing-masing pandangan yang tidak terlihat dan
mengarsir tampak potongan dengan jenis arsiran yang diinginkan.
Command: layer (enter)
Pada kotak dialog ini sudah terdapat banyak layer, diantaranya layer yang berekstensi
-HID
Pada layer Atas-HID mempunyai linetype: continuos
Pada layer Depan-HID mempunyai linetype: continuos
Pada layer Kanan-HID mempunyai linetype: continuos
Ubahlah semua tipe garis tersebut ke jenis garis dashed2 dan ganti warna garis tersebut
menjadi merah.
Seterusnya klik jenis arsiran yang diinginkan (misalnya ANSI31), maka aktifkan jenis
arsiran tersebut dengan perintah bhatch, dan selanjutnya gunakan perintah soldraw.
Command: soldraw (enter)
Select viewports to draw...
Select objects: 1 found (pilih bingkai pandangan atas)
Select objects: 1 found, 2 total (pilih bingkai pandangan depan)
Select objects: 1 found, 3 total (pilih bingkai pandangan potongan) (enter)
IV. TUGAS – X

Anda mungkin juga menyukai