Modul Kalkulus Sesi 11
Modul Kalkulus Sesi 11
INTEGRAL 1
Ingatlah untuk suatu proses balik (invers), urutan algoritma juga dibalik.
Dengan menerapkan algoritma ke-2 pada f ' (x ) semestinya diperoleh f (x). Kita coba:
1
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
12 2+1 6 1+1 8 0 +1
Integral f’(x) terhadap x = x + x − x =4 x3 +3 x 2−8 x .
2+ 1 1+1 0+1
Ternyata diperoleh hasil yang sedikit berbeda, suku terakhir f (x), yakni -10,
tidak muncul pada integral dari f ' (x ). Mengapa? Perhatikan lagi saat f (x) diturunkan
terhadap x, suku ke-empat yang merupakan konstanta (tidak memiliki variabel x)
terturunkan menjadi nol, dengan demikian, saat f ' ( x ) diintegralkan suku ke-empat
tidak muncul kembali. Coba perhatikan beberapa fungsi polinom di bawah ini!
g ( x )=4 x 3 +3 x 2−8 x
h ( x )=4 x3 +3 x 2−8 x−14
5
u ( x )=4 x3 +3 x 2−8 x +
3
Jika ketiga fungsi di atas diturunkan, hasilnya akan sama dengan turunan dari
fungsi f ( x )=4 x 3 +3 x 2−8 x −10, yakni f ' ( x )=4 x3 +3 x 2−8 x . Untuk mengetahui fungsi
mana yang dimaksud sebagai fungsi yang terturun sebagai f ' (x) perlu diketahui
suatu nilai dan hasil pemetaan nilai itu dari fungsi f (x). Jika tidak, maka kita tak dapat
mengetahui fungsi yang menurunkan f ' ( x) karena kita tak dapat mengetahui
konstanta apa yang terturunkan menjadi nol. Jadi kita tulis saja integral dari
4 x3 +3 x 2−8 x−10 terhadap x ialah 4 x3 +3 x 2−8 x +C , di mana C merupakan suatu
konstanta riil. Integral seperti ini disebut integral tak tentu.
Jadi, bentuk seperti ∫ 1 du=∫ du sekalipun hasilnya belum tentu sama
2. Notasi Integral
Integral merupakan lawan (invers) dari turunan, sehingga notasinya pun
dibuat sedemikian sehingga menjadi lawan dari notasi integral. Jika pada turunan
diberikan notasi berbentuk pembagi, semisal d/dx, maka notasi integral berbentuk
pengali, semisal dx.
d dy
Notasi turunan fungsi x: f ( x) atau
dx dx
Notasi integral fungsi x: ∫ f (x )dx atau ∫ y dx
2
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
Ya, Anda akan melihat notasi khusus pada operasi integral berupa simbol S
(dari kata sum, penjumlahan) yang digayakan seperti halnya penambahan simbol “d”
pada operasi turunan. Itu adalah notasi baku dari integral, meskipun hanya dengan
menuliskan f ( x ) dx sudah cukup bagi kita untuk mengetahui bahwa yang dimaksud
ialah integral dari f ( x ) terhadap x.
Keuntungan matematis dari penulisan notasi turunan dan integral seperti itu
dapat Anda saksikan pada contoh dibawah ini:
“Integral terhadap x dari turunan terhadap x dari fungsi f ( x ) ialah fungsi f ( x )
itu sendiri”.
d
∫ ( dx f ( x )) dx=∫ d (f ( x ))=f ( x )
∫ cos x dx=sin x +C
Turunan dari fungsi cos x ialah – sin( x), dengan demikian
∫ sin x dx=−cos x +C
3
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
3. Contoh Soal
2
1. Carilah ∫ 4 x + 12 x +9 dx !
Jawab:
Dengan menggunakan algoritma diperoleh:
2
2. Carilah ∫ 4 x + 12 x +9 d (2 x+3)!
Jawab:
Perhatikan bahwa nilai pengintegrasi(integran)-nya ialah 2 x+3, jadi kita harus
mengintegralkan fungsi f ( x )=4 x 2+ 12 x +9 terhadap 2 x+3, bukan terhadap x atau
yang lain.
1
∫ 4 x 2+ 12 x +9 d ( 2 x +3 )=∫ (2 x +3 )2 d ( 2 x+3 )= 3 ( 2 x+3 )3+C
2 2
3. Carilah ∫ x +ax +a da!
Jawab:
Perhatikan integrannya ialah a, karena x saling bebas dengan a (x bukan fungsi dari
a dan sebaliknya a bukan fungsi dari x) maka x dapat dianggap sebagai konstanta.
1 1
∫ x 2 +ax +a2 da=a x 2+ 2 a 2 x + 3 a3 +C
4. Soal Mandiri
4
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
5. REFERENSI/DAFTAR PUSTAKA
1. Sunkar E. Gautama, Kalkulus Dasar
2. Modul Kalkulus ITK