Spi Hindia-Belanda
Spi Hindia-Belanda
Spi Hindia-Belanda
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kebijakan Pemerintah pada Pendidikan Islam masa Hindia Belanda?
2. Apa sajakah lembaga lembaga pendidikan Islam masa itu?
3. Bagaimana Kurikulum pendidikan Islam pada masa itu?
4. Siapa sajakah para pengajar dan murid dalam pendidikan islam tersebut?
B. Lembaga-lembaga Pendidikan
1. Mesjid (Langgar, Rangkang, Surau)
Secara harfiah masjid diartikan sebagai tempat duduk atau setiap tempat yang
dipergunakan untuk beribadah. Secara harfiah, masjid adalah “tempat untuk
bersujud”. Namun, dalam artiterminologi, masjid diartikan sebagai tempat khusus
untuk melakukan aktivitas ibadah dalam arti yang luas. Dalam bahasa Indonesia,
masjid diartikan rumah tempat bersembahyang bagi orang Islam. Di dalam bahasa
inggris, kata masjid merupakan terjemahan dari kata mosque. Masjid memegang
peran penting dalam pendidikan islam, karena masjid atau surau merupakan sarana
yang pokok dan mutlak keperluannya bagi perkembangan masyarakat islam. Masjid,
surau dan langgar dianggap sebagai lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia
sebelum adanya pesantren. Pendidikan di surau atau langgar adalah pendidikan
tingkat dasar yang biasa disebut sebagai pengajian al-Qur’an. Kemudian pendidikan
dan pengajaran tingkat lanjutan yang disebut pengajian kitan diselenggarakan di
masjid. Sementara itu di sebagian daerah surau langgar berfungsi sebagai pesantren.
Dewasa ini, fungsi masjid mulai menyempit, tidak sebagaimana pada zaman Nabi
SAW. Hal itu terjadi karena lembaga-lembaga sosial keagamaan semakin memadat,
sehingga masjid terkesan sebagai tempat ibadah shalat saja. Pada mulanya, masjid
merupakan sentral kebudayaan masyarakat Islam, pusat organisasi kemasyarakatan,
pusat pendidikan, dan pusat pemukiman, serta sebagai tempat ibadah dan I’tikaf.
2. Pesantren
Di Indonesia istilah kuttab lebih dikenal dengan istilah “pondok pesantren”,
yaitu suatu lembaga pendidikan islam yang didalamnya terdapat seorang kiai
(pendidik) yang mengajar dan mendidik para santri (peserta didik) dengan sarana
masjid yang digunakan untuk menyelenggarakan pendidikan terebut, serta didukung
adanya pemondokan atau asrama sebagai tempat tinggal para santri.
1
https://muhfathurrohman.wordpress.com/2012/10/21/pendidikan-islam-di-indonesia-pada-masa-belanda/
Sejarah Pendidikan Islam | 4
Dalam kamus besar bahas Indonesia, pesantren diartikan sebagai asrama,
tempat santri, atau tempat murid-murid belajar mengaji. Sedangkan secara istilah
pesantren adalah lembaga pendidikan Islam, dimana para santri biasanya tinggal di
pondok (asrama) dengan materi pengajaran kitab-kitab klasik dan kitab-kitab umum,
bertujuan untuk menguasai ilmu agama Islam secara detail, serta mengamalkannya
sebagai pedoman hidup keseharian dengan menekankan pentingnya moral dalam
kehidupan bermasyarakat.
Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di indonesia.
Lahir dan berkembang semenjak masa-masa permulaanislam masuk ke Indonesia.
Pesantren merupakan sebuah kompleks dengan lokasi umumnya terpisah dari
kehidupan sekitarnya. Dalam kompleks itu terdiri dari beberapa bangunan, di antarnya
rumah kediaman kyai, sebuah masjid, tempat pengajaran diberikan diasrama tempat
tinggal para santri. Ada lima elemen atau unsur penting dalam pesantren, yaitu kyai,
santri, pondok dan masjid, dan kitab-kitab islam klasik.
3. Madrasah
Madrasah adalah isim masdar dari kata darasa yang berarti sekolah atau
tempat untuk belajar. Dalam perkembangan selanjutnya, madrasah sering dipahami
sebagai lembaga pendidikan yang berbasis keagamaan. Adapun sekolah sering
dipahami sebagai lembaga pendidikan yang berbasis pada ilmu pengetahuan pada
umumnya. Madrasah sebagai lembaga pendidikan merupakan fenomena yang merata
di seluruh negara, baik pada negara-negara Islam, maupun negara lainnya yang di
dalamnya terdapat komunitas masyarakat Islam.
Istilah madrasah pada masa klasik berbeda pada masa sekarang. Pada masa
klasik madrasah disamakan dengan Universitas, namun pada masa sekarang adalah
fenomena baru dari lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang kehadirannya pada
awal abad ke-20. Lembaga pendidikan madrasah, sejak tumbuhnya merupakan
lembaga pendidikan yang mandiri, tanpa bantuan atau bimbingan dari pemerintah
kolonial belanda. Setelah Indonesia merdeka barulah madrasah dan pesantren mulai
mendapat perhatian dari pemerintah. Dalam hal ini pembinaan dan tuntunan,
wewenang diserahkan ke Departemen Agama.
4. Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI)
a. Sejarah PTAI
Setelah PTAIN berusaha kurang lebih 9 tahun, maka lembaga pendidikan tinggi
di maksud telah mengalami perkembangan. Dengan perkembangan tersebut
dirasakan bahwa tidak mampu menampung keluasan cakupan ilmu-ilmu
keislaman tersebut kalau hanya berada di bawah satuan payung fakultas saja.
Berkenaan dengan itu timbullah ide-ide, gagasan-gagasan untuk
mengembangkan cakupan PTAIN kepada yang lebih luas.2
C. Kurikulum Pendidikan
Pendidikan untuk komunitas muslim relatif telah mapan melalui
lembaga-lembaga yang secara tradisional telah berkembang dan mengakar sejak proses
awal masuknya Islam ke Indonesia. VOC tidak ikut campur mengurusi atau mengaturnya
D. Pengajar dan Murid dalam pendidikan
1. Pesantren
a. Tujuan : sama dengan pendidikan langgar yaitu memberikan pengetahuan
tentang agama (membaca al-Quran sampai tamat), bukan memberikan
pengetahuan umum.
b. Kurikulum : Ushuluddin (pokok-pokok ajaran kepercayaan), Usul Fiqh (alat
penggali hukum dari Quran dan Hadist, Fiqih, dan ilmu Arobiyah (untuk
mendalami bahasa agama)
c. Metode : sorogan (bimbingan individual) dan bandongan atau halaqah (semaca,
ceramah umum)
d. Pendidik: disebut ajengan atau kiyai.
e. Peserta didik : dinamakan santri pada umumnya terdiri dari anak-anak yang
2
http://amdayhary.blogspot.co.id/2014/01/makalah-sejarah-pendidikan-islam.html
Sejarah Pendidikan Islam | 8
lebih tua dan telah memiliki pengetahuan dasar yang telah mereka peroleh di
langgar.
f. Lama belajar : ada yang setahun, ada juga yang sampai sepuluh tahun atau
lebih. Banyak santri yang belajar pada beberapa pesantren. Pelajaran pertama
diberikan pada pagi hari, sesudai selesai sembahyang subuh. Sesudah itu para
santri melakukan kerja bakti bagi bagi gurunya, umpamanya: membersihkan
halaman, berkebun, bekerja di sawah, dan sebagainya. Sesudah makan siang
semua istirahat, untuk kemudian dimukai lagi dengan pelajaran dan diselingi
dengan menghapal. Ba’da maghrib ataau ba’da isya dimulai lagi dengan
pelajaran.
1. Langgar
a. tujuan : memberikan pengetahuan tentang agama (membaca al-Quran sampai
tamat), bukan memberikan pengetahuan umum.
b. Kurikulum : mempelajari abjad Arab, kemudian mengeja ayat-ayat al-Quran
pertama dengan irama suara tertentu.
c. Pendidik : adalah seorang yang sudah memiliki pengetahuan agama yang agak
mendalam. Guru itu dipandang sebagai seseorang yang sakti. Murid-murid
tidak boleh mengecam guru. Mengecam guru dianggap berdosa.
d. Peserta didik : semua anak dari berbagai kalangan.
e. Metode: halaqoh
f. Waktu belajar: biasanya berlangsung kurang lebih setahun, tetapi
kadang-kadang hanya diikuti beberapa bulan saja. Biasanya pelajaran
diberikan pada pagi hari dan malam hari, berlangsung kira-kira dua jam
lamanya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sejarah pendidikan Islam di Indonesia sedikit banyak di pengaruhi oleh latar belakang
sosial politik, apalagi ketika zaman penjajahan Belanda, yang merupakan penjajah paling
lama bertahan di Indonesia, hal ini menyebabkan kerusakan tatanan keislaman yang sudah
ada di Indonesia saat itu.
Keadaan kerajaan-kerajaan Islam sendiri menjelang datangnya belanda di akhir abad
ke-16 dan awal abad ke-17 ke Indonesia mengalami kemajuan, bukan hanya berkenaan
dengan kemajuan politik, tetapi juga proses Islamisasinya.
Politik yang dijalankan pemerintah belanda terhadap rakyat Indonesia yang mayoritas
beragama Islam sebenarnya didasarkan oleh adanya rasa ketakutan, rasa panggilan agamanya
yaitu Kristen dan rasa kolonialismenya. Sehingga dengan begitu mereka tetapkan berbagai
peraturan dan kebijakan
https://muhfathurrohman.wordpress.com/2012/10/21/pendidikan-islam-di-indonesia-pada-masa-bela
nda/
http://amdayhary.blogspot.co.id/2014/01/makalah-sejarah-pendidikan-islam.html
http://kumpulan-tugas-kuliah-1234567890.blogspot.co.id/2015/06/makalah-sejarah-pendidi
kan-islam-masa.html