0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
221 tayangan

Java Script

Dokumen tersebut membahas tentang JavaScript yang mencakup pengertian, sejarah, cara penulisan kode, variabel, operator, objek, percabangan, dan perulangan pada JavaScript.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
221 tayangan

Java Script

Dokumen tersebut membahas tentang JavaScript yang mencakup pengertian, sejarah, cara penulisan kode, variabel, operator, objek, percabangan, dan perulangan pada JavaScript.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 20

JAVASCRIPT

DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Penulisan Pada JavaScript

1.3. Variabel Pada JavaScript

1.4. Operator Pada JavaScript

1.5. Objek Pada JavaScript

1.6. Percabangan Dan Perungalan Pada JavaScript

BAB 2. LANDASAN TEORI

BAB 3. PEMBAHASAN

3.1. Script Pada JavaScript

BAB 4. HASIL PROGRAM JAVASCRIPT

BAB 5. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995.
Pada awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript” yang berfungsi sebagai
bahasa sederhana untuk browser NetscapeNavigator2. Pada masa itu
bahasa ini banyak di kritik karena kurang aman, pengembangannya yang
terkesan buru buru dan tidak ada pesan kesalahan yang di tampilkan
setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program.
Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan
Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java” ) pada masa itu, maka
Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada
tanggal 4 desember 1995.
Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk
mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di
browser Internet Explorer 3. Javascript adalah bahasa yang berbentuk
kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML,
sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama
untuk web.

Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan


tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian
perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di
sisi server web. Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang
memanggil halaman web yang berisi skrip skrip dari Javascript dan
tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak
memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya
(pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di
dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana
JavaScript selalu di banding bandingkan) yang memerlukan kompilator
khusus untuk menterjemahkannya di sisi user/klien.

1.2 Penulisan Pada Java Script

Kode Java Script dituliskan pada file HTML.Terdapat dua cara untuk
menuliskan
kode-kode Java Script agar dapat ditampilkan pada halaman HTML, yaitu:

A).JavaScript Ditulis Pada File Yang Sama


Untuk penulisan dengan cara ini, perintah yang digunakan adalah
<SCRIPT LANGUANGE =”JavaScript” >program java script disini</SCRIPT>.
Perintah tersebut biasanya diletakkan diantara Tag <BODY>…</BODY>
B). JavaScript Ditulis Pada File Terpisah
Kode Javascript bisa juga kita buat dalam file terpisah dengan tujuan
agar dokumen HTML isinya tidak terlalu panjang. Atribut yang digunakan
adalah
<SCRIPT SRC=”namafile.js”>…</SCRIPT>
Diantara tag <SCRIPT………> dan <SCRIPT> tidak diperlukan lagi kode
Javascriptnya karena sudah dibuat dalam file terpisah. File yang
mengandung kode Javascript berekstensi .js

1.3 Variabel Pada JavaScript

Variabel adalah tempat dimana kita menyimpan nilai-nilai atau


informasi-informasi pada JavaScript. Dalam JavaScript pendeklarasian
sebuah variabel sifatnya opsional, artinya anda boleh mendeklarasikan
atau tidak hal tersebut tidak menjadi masalah.
Aturan penamaan variabel :
- Harus diawali dengan karakter (huruf atau baris bawah)
- Tidak boleh menggunakan spasi
- Huruf Kapital dan kecil memiliki arti yang berbeda
- Tidak boleh menggunakan kata-kata yang merupakan perintah dalam
JavaScript.

A. Tipe Data
JavaScript tidak memiliki tipe data secara explisit. Meskipun
JavaScript tidak memiliki tipe data secara explisit. JavaScript
mempunyai tipe data implisit.
Terdapat 4 macam tipe data implisit yang dimiliki oleh JavaScript
yaitu :
1.Numerik : 0222532531, 1000, 45, 3.146789
2.String : “Hallo”, “April”, “Jl. Setiabudi No 17A
3.Boolean : bernilai true atau false
4.Null : variabel yang tidak diinisilisasi

1. Tipe Numerik
Pada dasarnya JavaScript hanya mengenal dua macam tipe numerik,
yaitu bilangan
bulat (integer) dan bilangan pecahan(real/float). Untuk bilangan
bulat, kita dapat merepresentasikan dengan basis desimal, oktal atau
heksadesimal.

2. Tipe String
Untuk mendeklarasikan tipe string dapat dilakukan dengan cara
menuliskan string
diantara tanda petik tunggal (’) atau tanda petik ganda (”) Contoh :
3. Tipe Boolean
Tipe boolean hanya mempunyai nilai True atau False. Tipe ini
biasanya digunakan untuk mengecek suatu kondisi atau keadaan

4. Tipe Null
Tipe Null digunakan untuk merepresentasikan variabel yang tidak
diberi nilai awal (inisialisasi).

1.4. Operator Pada JavaScript


Operator pada JavaScript terbagi menjadi enam, yaitu :

1.Operator Aritmatika
Digunakan untuk operan bertipe numerik. Ada 2 macam operator
aritmatik, yaitu operator numerik tunggal dan operator aritmatik
biner. Perbedaan kedua operator terletak pada jumlah operan yang harus
dioperasikan.

2. Operator Pemberian Nilai


Digunakan untuk memberikan nilai ke suatu operan atau mengubah nilai
suatu
operator.

3. Operator Manipulasi Bit


Operasi ini berhubungan dengan pemanipulasian bit pada operan
bertipe bilangan
bulat.

4. Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan dua buah operan. Operan yang dikenal
operator ini dapat bertipe string, numerik, maupun ekspresi lain.

5. Operator Logika
Digunakan untuk mengoperasikan operan yang bertipe boolean.

6. Operator String
Selain operator pembanding, operator string pada JavaScript juga
mengenal satu
operator lagi yang bernama PENGGABUNGAN. Operator ini digunakan untuk
menggabungkan beberapa string menjadi sebuah string yang lebih
panjang.
1.5. Objek Pada JavaScript

1. Objek Untuk Memasukkan Data


Terdapat beberapa objek yang dapat digunakan untuk memasukkan data.
Objek -
objek tersebut biasanya terdapat dalam suatu form. Adapun objek-objek
tersebut meliputi Objek Text, Objek Radio, Objek Checkbox, Objek
Textarea, dan Objek Select.

A. Objek Text
Untuk menginputkan data kita dapat menggunakan komponen/objek text.

B. Objek Radio
Objek radio adalah komponen yang digunakan untuk melakukan suatu
pemilihan data. Karena selalu berupa Array , untuk mengakses satu
tombol radio digunakan radio[indeks].

C. Objek Checkbox
Objek checkbox menyimpan informasi tentang elemen form yang berupa
kotak cek. Penggunaannya hampir sama seperti objek radio.

D.Objek TextArea
Objek textarea menyimpan informasi tentang elemen form yang berupa
kotak teks dengan banyak baris.

E. Objek Select
Objek Select menyimpan informasi tentang elemen form yang berupa
kotak daftar. Objek select berguna apabila di dalam form terdapat
banyak pilihan yang telah mempunyai nilai tertentu.

1.6. Percabangan Dan Perungalan Pada JavaScript

1. Percabangan
Untuk membuat suatu halaman yang dinamis dan interaktif, perancang
halaman Web membutuhkan perintah-perintah yang dapat mengatur aliran
dari informasi. Pada dasarnya, JavaScript terdapat dua macam
pernyataan percabangan yaitu if..else dan switch
A. If..Else
Pernyataan ini digunakan untuk menguji sebuah kondisi dan kemudian
mengeksekusi
pernyataan tertentu bila kondisi tersebut terpenuhi, dan
mengeksekusi pernyataan lain
bila kondisi tersebut tidak terpenuhi.
B. Switch
Selain menggunakan if..else, percabangan juga dapat ditangani dengan
perintah
switch. Dengn kata lain pernyataan switch digunakan untuk
menyederhanakan
pernyataan if..else yang terlalu banyak.

2.Perulangan
Untuk mengulang kejadian beberapa kali maka kita membutuhkan proses
perulangan. Pada JavaScript dikenal metode/cara perulangan.
A. Perulangan For
Digunakan untuk mengeksekusi pernyataan-pernyataan beberapa kali.
Perulangan For paling sering dipakai, jika anda sudah tahu akhir
dari perulangan tersebut. Perintah for mengulang suatu loop sampai
kondisi menghasilkan evaluasi true atau loop keluar dengan perintah
break.
B.Perulangan Do While
Perulangan Do While merupakan perulangan yang hampir mirip dengan
perulangan while namun perbedaanya, pada perulangan Do While, maka
minimal instruksi dijalankan sekali saja.
BAB II

LANDASAN TEORI

Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan


akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana
dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi
validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image
kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

Yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman


JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang
artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil. Jika Anda
pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama
seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan
huruf t.

Dalam bahasa pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh


fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh
ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil
semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date
(huruf kecil semua), dsb.

JavaScript bekerja pada sisi browser. maksudnya begini :


untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address
bar url. setelah itu, browser “mengambil” file html ( dengan file
jJvaScript yang melekat padanya jika memang ada ) ke server yang
beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file
ditampilkan pada browser. Nah, setelah file JavaScript berada pada
browser, barulah script JavaScript tersebut bekerja.

Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini,


Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat
halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang
tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal
yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.

Implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman


JavaScript adalah teknik AJAX. (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ).
teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail,
Google Reader, dan lain lain. Teknik yang membuat pertukaran data
antara server dan browser terjadi di belakang layar sehingga interaksi
antara user dan aplikasi web semakin responsif. Post tersendiri untuk
membahas hal ini akan kita siapkan.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Script Pada JavaScript

Tambah
<head>
<title>Operasi Aritmatika</title>
</head>
<body><p><script language="javascript">
<!--
document.writeln("<pre>");
document.writeln("<h1>Operasi Aritmatika</script></h1>");
var A = 100;
var B = 200;
var C = 300;
var D = 400;
var E = a + b;
document.writeln('100 + 200 = ' + E);
E = B + C
document.writeln('200 + 300 = ' + E);
E = C + D
document.writeln('300 + 400 = ' + E);
document.writeln("</pre>");
//-->
</script></p>
</body>
</html>

Kurang
<head>
<title>Operasi Aritmatika</title>
</head>
<body><p><script language="javascript">
<!--
document.writeln("<pre>");
document.writeln("<h1>Operasi Aritmatika</script></h1>");
var A = 100;
var B = 200;
var C = 300;
var D = 400;
var E = a - b;
document.writeln('100 - 200 = ' + E);
E = B - C
document.writeln('200 - 300 = ' + E);
E = C - D
document.writeln('300 - 400 = ' + E);
document.writeln("</pre>");
//-->
</script></p>
</body>
</html>

Kali
<head>
<title>Operasi Aritmatika</title>
</head>
<body><p><script language="javascript">
<!--
document.writeln("<pre>");
document.writeln("<h1>Operasi Aritmatika</script></h1>");
var A = 100;
var B = 200;
var C = 300;
var D = 400;
var E = a * b;
document.writeln('100 * 200 = ' + E);
E = B * C
document.writeln('200 * 300 = ' + E);
E = C * D
document.writeln('300 * 400 = ' + E);
document.writeln("</pre>");
//-->
</script></p>
</body>
</html>

Bagi
<head>
<title>Operasi Aritmatika</title>
</head>
<body><p><script language="javascript">
<!--
document.writeln("<pre>");
document.writeln("<h1>Operasi Aritmatika</script></h1>");
var A = 100;
var B = 200;
var C = 300;
var D = 400;
var E = a / b;
document.writeln('100 / 200 = ' + E);
E = B / C
document.writeln('200 / 300 = ' + E);
E = C / D
document.writeln('300 / 400 = ' + E);
document.writeln("</pre>");//-->
</script></p>
</body>
</html>

Lingkaran
<html>
<body>
<pre>
<hr align="center" width="400" />
<h1 align="center"> Lingkaran </h1>
<hr align="center" width="400" />
<script language="javascript">
r = prompt("Jari-jari:"," ");
ls = 3.14*(parseInt(r)*parseInt(r));
kl = 2*3.14*(parseFloat(r));
document.write("<font size=2
face=verdana>\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\Jari-jari =" + r + "Cm" +
"<br>");
document.write("\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\Luas = "+ ls + "Cm2" +
"<br>");
document.write("\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\Keliling = "+ kl + "Cm2" +
"<br>");
</script>
</pre>
</body>
<hr align="center" width="400" />
</html>

Segitiga
<html>
<body>
<pre>
<hr align="center" width="400" />
<h1 align="center"> Segitiga </h1>
<hr align="center" width="400" />
<script language="javascript">
a = prompt("Alas:"," ");
t = prompt("Tinggi:"," ");
ls = parseInt(a)*parseInt(t)*0.5;
kl = 3*(parseFloat(a));
document.write("<font size=2
face=verdana>\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\Alas =" + a + "Cm" + "<br>");
document.write("\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\Tinggi ="+ t + "Cm" +
"<br>");
document.write("\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\LuasSegitiga ="+ ls + "Cm2"
+ "<br>");
document.write("\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\KelilingSegitiga = "+ kl +
"Cm2" + "<br>");
</script>
</pre>
</body>
<hr align="center" width="400" />
</html>

Persegi Panjang
<html>
<body>
<pre>
<hr align="center" width="400" />
<h1 align="center"> Persegi Panjang </h1>
<hr align="center" width="400" />
<script language="javascript">
p = prompt("Panjang:"," ");
l = prompt("Lebar:"," ");
ls = parseInt(p)*parseInt(l);
kl = 2*(parseFloat(p)+parseFloat(l));
document.write("<font size=2
face=verdana>\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\Panjang =" + p + "Cm" +
"<br>");
document.write("\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\Lebar ="+ l + "Cm" +
"<br>");
document.write("\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\Luas ="+ ls + "Cm2" +
"<br>");
document.write("\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\Keliling = "+ kl + "Cm2" +
"<br>");
</script>
</pre>
</body>
<hr align="center" width="400" />
</html>
Kubus
<html>
<head>
<title>Menghitung Volume Kubus</title>
</head>

<body><p><script language="javascript">
<!--
function jumlah()
{
var s = parseFloat(document.fform.sisi.value) ;
if (isNaN (s))
s=0.0;
var volume = s * s * s;
alert ("Volume Kubus = " + volume);
}

//-->
</script></p>
<form name="fform"><h3>Volume Kubus</h3>
<pre>
Sisi : <input type="text" size="11" name="sisi" />
</pre>
<p><input type="button" value="Hitung" onclick="jumlah()" />
<input type="reset" value="Ulang" />
</form></p>
</body>
</html>

Balok
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-
1" />
<title>Menghitung Volume Balok</title>
</head>

<body><p><script language="javascript">
<!--
function jumlah()
{
var t = parseFloat(document.fform.tinggi.value) ;
var p = parseFloat(document.fform.panjang.value) ;
var l = parseFloat(document.fform.lebar.value) ;
var volume = t * p * l;
alert ("Volume Balok = " + volume);
}

//-->
</script></p>
<form name="fform"><h3>Volume Balok</h3>
<pre>
Lebar : <input type="text" size="11" name="lebar" />
Panjang : <input type="text" size="11" name="panjang" />
Tinggi : <input type="text" size="11" name="tinggi" />
</pre>
<p><input type="button" value="Hitung" onclick="jumlah()" />
<input type="reset" value="Ulang" />
</form></p>
</body>
</html>

Continue
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-
1" />
<title>Continue</title>
</head>

<body><script language="javascript">
<!--

var i = 1;
for(i = 1; i <= 100; i++) {
if(i % 2 == 0){
continue;
}
document.writeln(i) ;
}

//-->
</script>

</body>
</html>
BAB IV

HASIL PROGRAM JAVASCRIPT

Tambah

Kurang
Kali

Bagi
Lingkaran

Segitiga
Persegi Panjang

Kubus
Balok

Continue
BAB V

KESIMPULAN

Dari Makalah diatas dapat disimpulkan bahwa Script-script di


dalam JAVASCRIPT adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman
web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku
katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah
Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah
serangkaian instruksi program.

Penggunaan object JavaScript (XMLHttpRequest) untuk merequest ke


server, dalam beberapa browser tidak sama. Untuk browser keluaran
microsoft menggunakan komponen ActiveX, namanya Microsoft.XMLHTTP,
terdapat banyak versi dari komponen ini, tergantu dari versi browser
internet Explorer (IE). Sedangkan browser keluarga mozilla, seperti
firefox, opera menggunakan XMLHttpRequest. Namanya berbeda tetapi
memiliki fungsi yang sama yaitu melakukan request ke server secara
asinkron.

DAFTAR PUSTAKA

RINGO ANGGIAT MARUBAH 85.(2012).JavaScript PROGRAMING MEDAN-IND.UNIVERSITY


WORK

http://blog.uad.ac.id/lutvi/2012/05/20/kesimpulan-mengenai-ajax/.

https://www.academia.edu/9782800/Makalah_Java_Script?auto=download

Anda mungkin juga menyukai