0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan

Modul 3 Operator

Modul ini membahas tentang operator dalam pemrograman komputer. Terdapat beberapa jenis operator seperti operator aritmatika, operator penugasan, operator increment dan decrement, serta operator relasi. Modul ini juga menjelaskan contoh kode program penggunaan masing-masing operator beserta latihan-latihannya agar mahasiswa memahami penerapan operator dalam pemrograman.

Diunggah oleh

Surya Adi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan

Modul 3 Operator

Modul ini membahas tentang operator dalam pemrograman komputer. Terdapat beberapa jenis operator seperti operator aritmatika, operator penugasan, operator increment dan decrement, serta operator relasi. Modul ini juga menjelaskan contoh kode program penggunaan masing-masing operator beserta latihan-latihannya agar mahasiswa memahami penerapan operator dalam pemrograman.

Diunggah oleh

Surya Adi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 12

Pemrograman Komputer

Modul Praktikum

MODUL 3
OPERATOR
Pemrograman Komputer
Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Jakarta

28
Sulis Setiowati, M.Eng – Politeknik Negeri Jakarta
Hanya untuk kalangan internal
Pemrograman Komputer
Modul Praktikum

MODUL 3
OPERATOR

A. TUJUAN
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
1. Menjelaskan tentang fungsi operator

B. PETUNJUK
1. Awali setiap aktivitas anda dengan doa, agar anda lancar dalam belajar
2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik
3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, jujur, dan sabar
4. Tanyakan kepada instruktur apabila ada hal-hal yang kurang jelas

C. ALAT DAN BAHAN


1. PC/ laptop yang memenuhi kapasitas untuk pemrograman bahasa C
2. Software C
3. Modul/handout materi yang akan di praktekkan

D. DASAR TEORI
Operator adalah simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu
operasi atau manipulasi. Data yang tersimpan dalam variable selanjutnya akan diolah. Untuk
melakukan pengolahan data ini salah satunya dengan menggunakan operator. Ada beberapa
macam operator yang dapat digunakan, diantaranya adalah: operator assignment, operator
logika, operator aritmatika, operator relasi, operator increment & decrement dan operator
bitwise.
Contoh : Penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain.
Operator mempunyai sifat:
Unary
Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik.
Contoh : -5
Binary
Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik.
Contoh : 4 + 8

29
Sulis Setiowati, M.Eng – Politeknik Negeri Jakarta
Hanya untuk kalangan internal
Pemrograman Komputer
Modul Praktikum

Ternary
Sifat tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatik.
Contoh : (10 % 3) + 4 + 2
a. OPERATOR ARITMATIKA
Operator aritmatika biasa digunakan dalam perhitungan matematika seperti terlihat dalam
tabel berikut.
OPERATOR KETERANGAN CONTOH
* Perkalian (Multiply) 4*5
/ Pembagian (Divide) 8/2
% Sisa Bagi (Modulus) 5%2
+ Penjumlahan (Add) 7+2
- Pengurangan (Substract) 6-2

LAT1
Tuliskan kode program di bawah ini dengan membuat file baru pada software DEV C++,
Ubah script tersebut dengan menggunakan printf dan scanf, kemudian compile dan simpan
dengan nama LATIH1, execute kode program tersebut., jika ada error perbaiki program
tersebut.
// Program Penggunaan Operator Aritmatika
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main()
{

int a = 82, b = 26;

print(a “+” b, “=” a+b);


cout<<a<<" + "<<b<<""<<a+b<<endl;
cout<<a<<" - "<<B<<" = "<<a-b<<endl;
cout<<a<<" * "<<b<<" = "<<a*b<<endl;
cout<<A<<" / "<<b<<" = "<<a/b<<endl;
cout<<a<<" % "<<b<<" = "<<a%b<<endl:
getch();
}

b. OPERATOR PENUGASAN
Operator Penugasan ( Assignment operator ) dalam bahasa C berupa tanda sama dengan
(“=”).
Contoh :
nilai = 80;
A = x * y;

30
Sulis Setiowati, M.Eng – Politeknik Negeri Jakarta
Hanya untuk kalangan internal
Pemrograman Komputer
Modul Praktikum

Penjelasan :
variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y.

LAT2
Tuliskan kode program di bawah ini dengan membuat file baru pada software DEV C++,
kemudian compile dan simpan dengan nama LATIH2, execute kode program tersebut., jika
ada error perbaiki program tersebut.
Jelaskan & simpulkan hasil program yang telah anda execute!
#include<stdio.h>
main()
{
int A,B;
printf("A = "); scanf("%f",&A);
printf("B = "); scanf("%d",&B)
A = B;
printf("New value\n");
printf("%d\n",A);
printf("%d",B);
}

HIERARKI OPERATOR ARITMATIKA


Di dalam suatu akspresi arotmatika dapat kita jumpai beberapa operator aritmatika yang
berbeda secara bersamaan. Urutan operator aritmatika adalah sebagai berikut:
Operator Keterangan
* atau / Tingkatkan operator sama, penggunaannya tergantung letak, yang
di depan didahulukan
% Sisa Pembagian
+ atau - Tingkatkan operator sama, penggunaannya tergantung letak, yang
di depan didahulukan

Contoh: A = 8 + 2 * 3 / 6
Langkah perhitungannya :
A = 8 + 6/6 dimana 6/6 = 1
A=8+1
A=9
Tingkatan operator ini dapat diabaikan dengan penggunaan tanda kurung ( dan ) Contoh: A
= (8 + 2) * 3 / 6
Langkah perhitungannya :

31
Sulis Setiowati, M.Eng – Politeknik Negeri Jakarta
Hanya untuk kalangan internal
Pemrograman Komputer
Modul Praktikum

A = 10 * 3/6 dimana 8 + 2 = 10
A = 30 / 6
A=5

LAT3
Tuliskan kode program di bawah ini dengan membuat file baru pada software DEV C++,
kemudian compile dan simpan dengan nama LATIH3, execute kode program tersebut., jika
ada error perbaiki program tersebut.
#include <stdio.h>
Int main()
{
Float a,b,c,d,e =0;
printf (“Masukkan Nilai A: ”);
scanf (“%f”, %a);
printf (“Masukkan Nilai B: ”);
scanf (“%f”, %b);
printf (“Masukkan Nilai C: ”);
scanf (“%f”, %C);
printf (“Masukkan Nilai D: ”);
scanf (“%f”, %D)
e=(a+b)*c/d;
printf(“Nilai dari e adalah %f”, e);
}

c. OPERATOR INCREMENT & DECREMENT


Pada pemrograman C++, menyediakan operator penambah dan pengurang (Increment &
Decrement).
Operator Keterangan
++ Penambahan (Increment)
-- Pengurangan (Decrement)

A = A + 1 atau A = A – 1; dapat disederhanakan menjadi A + = 1 atau A - = 1 Dan dapat


disederhanakan menjadi A++ atau A—
Notasi ++ atau -- dapat diletakkan di depan atau di belakang variabel.
Contoh: A-- atau --A atau ++ A atau A++
Kedua bentuk penulisan di atas mempunyai arti yang berbeda:
Jika diletakkan di depan variabel. Maka proses penambahan atau pengurangan akan
dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini sehingga nilai
variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini di temukan. Jika diletakkan di

32
Sulis Setiowati, M.Eng – Politeknik Negeri Jakarta
Hanya untuk kalangan internal
Pemrograman Komputer
Modul Praktikum

belakang variabel. Maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah
ekspresi ini di jumpai atau nilai variabel akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan.

LAT4
Tuliskan kode program di bawah ini dengan membuat file baru pada software DEV C++,
kemudian compile dan simpan dengan nama LATIH4, execute kode program tersebut., jika
ada error perbaiki program tersebut.
Analisis kedua program tersebut. Apakah perbedaan dari kedua program tersebut?
// Penggunaan Notasi di Depan Variabel
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int a = 8, b = 4;
printf(" Nilai A = %d", a);
printf("\n Nilai ++A = %d", ++a);
printf("\n Nilai A =%d", a):
printf("\n Nilai B =%d", b);
printf("\n Nilai --B =%d", --b);
printf("\n Nilai B =%d", b);
getch();
}

// Penggunaan Notasi di Belakang Variabel


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int a = 8, b = 4;
printf(" Nilai A = %d", a);
printf("\n Nilai A++ = %d", a++);
printf("\n Nilai A =%d", a);
printf("\n Nilai B =%d", b);
printf("\n Nilai B-- =%d", B--):
printf("\n Nilai B =%d", b);
getch();
}

d. OPERATOR RELASI
Operator Hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand
(sebuah nilai atau variable). Operator hubungan dalam bahasa C adalah sebagai berikut:

33
Sulis Setiowati, M.Eng – Politeknik Negeri Jakarta
Hanya untuk kalangan internal
Pemrograman Komputer
Modul Praktikum

LAT5
Tuliskan kode program di bawah ini dengan membuat file baru pada software DEV C++,
kemudian compile dan simpan dengan nama LATIH5, execute kode program tersebut, jika
ada error perbaiki program tersebut.
Buatlah algoritma dari program tersebut.
#include<stdio.h>
main()
{
int a,b,c;
printf("a = "); scanf("%d",&a);
printf("b = "); scanf("%d",&b);
c=a<b;
printf("%d < %d = %d\n",a,b,c);
c=a>b;
printf("%d > %d = %d\n",a,b,c);
c=a<=b;
printf("%d <= %d = %d\n",a,b,c);
c=a>=b;
printf("%d >= %d = %d\n",a,b,c);
c=a==b;
printf("%d == %d = %d\n",a,b,c);
c=a!=b;
printf("%d != %d = %d\n",a,b,c);
}

e. OPERATOR LOGIKA
Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan menjadi
sebuah ungkapan berkondisi.
Jika operator hubungan membandingkan hubungan antara dua buah operand, maka
operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-
operatorhubungan. Operator logika ada tiga macam, yaitu :
 && : Logika AND(DAN)

34
Sulis Setiowati, M.Eng – Politeknik Negeri Jakarta
Hanya untuk kalangan internal
Pemrograman Komputer
Modul Praktikum

 || : Logika OR(ATAU)
 ! : Logika NOT (INGKARAN)
Operasi AND akan bernilai benar jika dua ekspresi bernilai benar. Operasi OR akan bernilai
benar jika dan hanya jika salah satu ekspresinya bernilai benar. Sedangkan operasi
NOT menghasilkan nilai benar jika ekspresinya bernilai salah, dan akan bernilai salah jika
ekspresinya bernilai benar.
LAT6
Tuliskan kode program di bawah ini dengan membuat file baru pada software DEV C++,
kemudian compile dan simpan dengan nama LATIH6, execute kode program tersebut., jika
ada error perbaiki program tersebut.
Buatlah algoritma dari program tersebut.
#include<stdio.h>
main()
{
int a=1,b=0,c;
c=a&&a;
printf("c = %d\n",c);
c=a&&b;
printf("c = %d\n",c);
c=b&&a;
printf("c = %d\n",c);
c=b&&b;
printf("c = %d\n",c);
c=!a;
printf("c = %d\n",c);
c=!b;
printf("c = %d\n",c);
}

f. OPERATOR BITWISE
Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit

Operator Bitwise << (Shift Left)


Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kiri
Contoh : 0001 0101 = 21 jika di geser kekiri 1 bit 0010 1 010 = 42

35
Sulis Setiowati, M.Eng – Politeknik Negeri Jakarta
Hanya untuk kalangan internal
Pemrograman Komputer
Modul Praktikum

LAT7
Tuliskan kode program di bawah ini dengan membuat file baru pada software DEV C++,
kemudian compile dan simpan dengan nama LATIH7, execute kode program tersebut., jika
ada error perbaiki program tersebut.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int x;
printf (“Masukkan Nilai X= ”);
scanf (“%i”, &x);
x = x << 1; //geser ke kiri 1 bit
printf (“Hasil dari Geser 1 Bit Ke Kiri = %i”, x);
}

Operator Bitwise >> (Shift Right)


Operator Bitwise >> Shift Right digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kanan
Contoh : 0001 0010 = 18 jika digeser ke kanan 2 bit 0000 0100 = 4

LAT8
Tuliskan kode program di bawah ini dengan membuat file baru pada software DEV C++,
kemudian compile dan simpan dengan nama LATIH8, execute kode program tersebut., jika
ada error perbaiki program tersebut.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int x;
printf (“Masukkan Nilai X= ”);
scanf (“%i”, &x);
x = x >> 2; //geser ke kanan 2 bit
printf (“Hasil dari Geser 1 Bit Ke Kiri = %i”, x);
}

Operator Bitwise & (AND)


Operator Bitwise & (AND) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan
bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai benar (1).

Contoh :

36
Sulis Setiowati, M.Eng – Politeknik Negeri Jakarta
Hanya untuk kalangan internal
Pemrograman Komputer
Modul Praktikum

0001 0101
0001 0001 = AND
0001 0001

LAT9
Tuliskan kode program di bawah ini dengan membuat file baru pada software DEV C++,
kemudian compile dan simpan dengan nama LATIH9, execute kode program tersebut., jika
ada error perbaiki program tersebut.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a,x,y,
printf (“Masukkan Nilai X= ”);
scanf (“%i”, &x);
printf (“Masukkan Nilai Y= ”);
scanf (“%i”, &y);
a = x & y;
printf (“Hasilnya adalah %i”,a);
}

Operator Bitwise | (OR)


Operator Bitwise | (OR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah operand. Akan
bernilain benar jika ada salah satu operand yang digabungkan ada yang bernilai benar (1).

Contoh :
0001 0101
0001 0001 = OR
0001 0101

LAT10
Tuliskan kode program di bawah ini dengan membuat file baru pada software DEV C++,
kemudian compile dan simpan dengan nama LATIH10, execute kode program tersebut., jika
ada error perbaiki program tersebut.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()

37
Sulis Setiowati, M.Eng – Politeknik Negeri Jakarta
Hanya untuk kalangan internal
Pemrograman Komputer
Modul Praktikum

{
int a,x,y;
printf (“Masukkan Nilai X= ”);
scanf (“%i”, &x);
printf (“Masukkan Nilai Y= ”);
scanf (“%i”, &y);
a = x | y;
printf (“Hasilnya adalah %i”,a);
}

Operator Bitwise ^ (XOR)


Operator Bitwise ^ (XOR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah operand.
Akan bernilain benar (1) jika ada salah dua bit operand yang dibandingkan hanya
sebuah bernilai benar (1).

Contoh :
0001 0101
0001 0001 = XOR
0000 0100
LAT11
Tuliskan kode program di bawah ini dengan membuat file baru pada software DEV C++,
kemudian compile dan simpan dengan nama LATIH11, execute kode program tersebut., jika
ada error perbaiki program tersebut.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a,x,y;
printf (“Masukkan Nilai X= ”);
scanf (“%i”, &x);
printf (“Masukkan Nilai Y= ”);
scanf (“%i”, &y);
a = x ^ y;
printf (“Hasilnya adalah %i”,a);
}

E. TUGAS RUMAH
1. Buatlah program untuk menghitung formula berikut ini

38
Sulis Setiowati, M.Eng – Politeknik Negeri Jakarta
Hanya untuk kalangan internal
Pemrograman Komputer
Modul Praktikum

+6
ℎ =

2. Buatlah program untuk menghitung sisi miring dari sebuah segitiga siku-siku
3. Buatlah program untuk menghitung hasil akhir dari rumus berikut
a. C = (A + B – 2) != (B *20)
b. C = (14 - A) <= (B *5)
4. 4. Buatlah program berikut yang menggunakan operator logika
a. z=a<2*y||x!=y
b. c=!(a==b)&&(a>b);

39
Sulis Setiowati, M.Eng – Politeknik Negeri Jakarta
Hanya untuk kalangan internal

Anda mungkin juga menyukai