0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
165 tayangan8 halaman

Etika Programmer

Dokumen tersebut membahas etika yang berlaku bagi programmer di Indonesia. Ia menjelaskan definisi etika profesi dan kode etik, kemudian menjelaskan pengertian programmer beserta kelompok bidangnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan kode etik yang berlaku umum bagi programmer serta faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk dan produktivitas programmer.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
165 tayangan8 halaman

Etika Programmer

Dokumen tersebut membahas etika yang berlaku bagi programmer di Indonesia. Ia menjelaskan definisi etika profesi dan kode etik, kemudian menjelaskan pengertian programmer beserta kelompok bidangnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan kode etik yang berlaku umum bagi programmer serta faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk dan produktivitas programmer.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

ETIKA PROFESI YANG BERLAKU BAGI PROGRAMMER DI

INDONESIA
Jurusan Teknik Informatika
STMIK EL-RAHMA
YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

1. Apriyani
2. Emy Salbiyah
3. Eko Noor Hidayati
4. Febriyanti
5. Fransisca Indrasari
6. Jananti Trikusmantika

Etika Profesi - Etika Programmer


1
PENDAHULUAN

Kode Etik dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda cara, tanda pedoman etis dalam melakukan suatu
kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku.
Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara aturan yang menjadi standart
kegiatan anggota suatu profesi.

Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai profesional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam
standart perilaku anggotanya.Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan
pengabdian kepada masyarakat. Kode etik dijadikan standart aktivitas anggota profesi, kode etik tersebut
sekaligus sebagai pedoman (guidelines)

Kata etika sendiri berasar dari bahasa Yunani yaitu Ethos, yang berarti adat istiadat atau
kebiasaan.Oteng / Sutisna (1986 : 364) mendefinisikan bahwa kode etik sebagai pedoman yang memaksa
perilaku etis anggota profesi. Bahwasannya setiap orang harus menjalankan serta menjiwai akan pola
ketentuan aturan, karena pada dasarnya suatau tindakan yang tidak menggunakan kode etik akan
berhadapan dengan sanksi.

Salah satu profesi dibidang IT adalah Programmer, seorang programmer harus memiliki pengalaman
yang cukup dan benar-benar mengusai ilmu dibidangnya, selain itu seorang programmer juga harus
mematuhi kode etik yang berlaku. Maka dari itu kode etik programmer perlu dipelajari, dimengerti dan
dijalankan.

PENGERTIAN PROGRAMMER

Programmer Komputer adalah profesi yang bertugas untuk membuat sebuah program melalui bantuan
bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan melalui otomasi dengan
bantuan perangkat lunak atau software. Tugas inti dari seorang programmer sama seperti tugas sebuah
program itu sendiri. Sebuah program itu didesain dan dikembangkan agar mampu membatu manusia sebagi
pengguna (user) dalam mengatasi kegiatan kesehariannya. Jadi, tugas seorang programmer komputer adalah
menolong manusia menyelesaikan kegiatan sehari-harinya dengan bantuan komputer. Dari hal tersebut,
terlihat jelas bahwa seorang programmer komputer merupakan orang yang sangat berjasa kepada
masyarakat, seperti halnya dokter, perawat, akuntan dan lainnya.
KELOMPOK BIDANG PROGRAMMER

Profesi seorang programmer dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang


sebagai berikut :
1. Programmer
Programmer adalah individu yang bertugas dalam hal rincian implementasi,
pengemasan, dan modifikasi algoritma serta struktur data, dituliskan dalam sebuah
bahasa pemrograman tertentu.
Deskripsi Pekerjaan :
a) Menulis program (coding) dengan menggunakan pemograman tertentu ( VB, VB.NET, Java ).
b) Memahami konsep basis data.
c) Mampu mengoperasikan aplikasi basis data.
d) Melakukan pengujian terhadap aplikasi program.
e) Melakukan analisis terhadap aplikasi program.
f) Melakukan riset , desain, dokumentasi dan modifikasi aplikasi software.
g) Melakukan analisis dan memperbaiki kerusakan (error ) pada software dengan tepat dan cara
yang akurat.
h) Menyediakan status laporan aplikasi yang diperlukan.

2. Database Programmer
Programmer yang menguasai perancangan dan pemrograman database
menggunakan Aplikasi Ms. Access dan Ms. Sql Server ATAU PL/SQL dan Oracle Form Developer
10g.

3. Web Programmer
Programmer web yang menguasai pengembangan aplikasi web berbasis
HTML dan ASP.Net ATAU aplikasi web berbasis HTML dan J2EE serta Struts
Framework ATAU aplikasi web berbasis MySQL dan PHP.

4. Multimedia Programmer
Programmer multimedia yang menguasai penggunaan teknologi dan
pengembangan aplikasi berbasis multimedia

5. Embedded Programmer
Programmer yang menguasai arsitektur sistem mikroprosesor, interfacing dan
pemrograman embedded
KODE ETIK PROGRAMMER

Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari


kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh
perkumpulan programmer internasional.
Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengansengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan
atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta
kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh
pihak kedua tanpa izin.
6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam
suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode
programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.

9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.


10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam
pengembangan suatu proyek.
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya
programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.
Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden Rule”: Memperlakukan orang lain
sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak
akan ada masalah dalam komunitas.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PRODUK DAN PRODUKTIVITAS
PROGRAMMER

1. Komunikasi team
Meningkatnya ukuran produk yang dihasilkan akan menurunkan produktivitas programmer akibat
meningkatnya kerumitan antara komponen-komponen program dan akibat meningkatnya komunikasi
yang perlu dilakukan antara programmer, manajer,dan pelanggan.
2. Kerumitan produk
Tiga level kerumitan produk : program aplikasi, program utility, program level sistem.
3. Notasi yang tepat
Bahasa pemrograman menetapkan notasi (baca : token, reserve word) baku,
terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan matematika. penetapan notasi antar
programer (baca : perancang produk) harus dilakukan sehingga dapat dimengerti
dengan jelas.
4. Kendali perubahan
Perubahan terhadap produk harus tetap meminta persetujuan manajer sebagai penanggung jawab
proyek. Dampak perubahan harus dapat ditelusuri, diuji, dan didokumentasikan.
5. Tingkat teknologi
Peran penggunaan teknologi dalam proyek perangkat lunak misalnya menyangkut
bahasa pemrograman, lingkungan mesin yang digunakan, teknik pemrograman,
dan penggunaan tools tertentu. Bahasa pemrograman modern menyediakan
fasilitas penyesuaian pendefinisisan dan penggunaan data, konstruksi aliran
kendali, fasilitas modular, dan concurent programming
6. Pendekatan sistematis
Sistem menetapkan teknik dan prosedur baku. pembakuan dalam
pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak masih belum mantap.
7. Tingkat keandalan
Setiap produk harus mempunyai keandalan standar. Peningkatan keandalan dihasilkan melalui
perhatian yang sangat besar pada tahap analisa. Peningkatan keandalan akan menurunkan
produktivitas.
8. Pemahaman permasalahan
Pelanggan adalah penyumbang utama terhadap kegagalan dalam memahami masalah adalah :
a. Tidak memahami permasalahan perusahaannya.
b. Tidak mengerti kemampuan dan keterbatasan komputer.
c. Tidak mempunyai pengetahuan dasar tentang logika dan algoritma.
d. Software engineer tidak memahami lapangan aplikasi, gagal mendapatkan in
kebutuhan pelanggan karena pelanggan bukan seorang end user.
9. Persyaratan keterampilan
Berbagai keterampilan harus ada dalam sebuah proyek perangkat lunak,
misalnya:
a. Keterampilan berkomunikasi dengan pelanggan untuk memastikan keinginannya dengan
sejelas-jelasnya.
b. Kemampuan dalam pendefinisian masalah dan perancangan.
c. Kemampuan implementasi dengan penulisan program yang benar.
e. Kemampuan debugging secara deduktif dengan kerangka “what if ”.
f. Dokumentasi.
g. Kemampuan bekerja dengan pelanggan.
h. Semua keterampilan tersebut harus senantiasa dilatih.
10. Fasilitas dan sumber daya
Fasilitas non teknis yang tetap perlu diperhatikan yang berkaitan dengan motivasi programmer
misalnya : mesin yang baik, serta tempat yang tenang, atau ruang kerjanya dapat ditata secara
pribadi.
11. Pelatihan yang cukup
Banyak programmer yang dilati dalam bidang-bidang : ilmu komputer, teknik elektro, akuntansi,
matematika, tetapi jarang yang mendapat pelatihan dalam bidang teknik perangkat lunak.
12. Ketersediaan waktu
Berbagai keterampilan harus ada dalam sebuah proyek perangkat lunak,
misalnya :
a) Keterampilan berkomunikasi dengan pelanggan untuk memastikan
keinginannya dengan sejelas-jelasnya
b) Kemampuan dalam pendefinisian masalah dan perancangan.
c) Kemampuan implementasi dengan penulisan program yang benar.
d) Kemampuan debugging secara deduktif dengan kerangka “what if ”.
e) Dokumentasi.
f) Kemampuan bekerja dengan pelanggan.
g) Semua keterampilan tersebut harus senantiasa dilatih.
13. Kemampuan manajemen
Seringkali manajer proyek tidak mempunyai, atau hanya sedikit mengetahui,
latar belakang teknik perangkat lunak. Di sisi lain terjadi promosi jabatan menjadi
manajer dimana yang berpromosi tidak atau kurang mempunyai kemampuan
manajemen. Sasaran yang tepat Sasaran utama dari teknik perangkat lunak adalah pengembangan
produk-produk perangkat lunak yang tepat untuk digunakan.
KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PROGAMMER

1. Memahami kode sumber sebuah program, dari yang sederhana hingga relatif kompleks, adalah
keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer.
2. Implementasi sebuah algoritma yang memodifikasi sebentuk struktur data dalam sebuah program
dapat kita adaptasikan ke dalam program yang kita buat sendiri dengan konteks dan struktur data
yang sama sekali berbeda
3. Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila perlu)

merombaknya untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan pengguna


tanpa mengorbankan kemudahan perawatan di masa mendatang.
4. Memiliki kemampuan sebagaimana dijelaskan dalam point 1. dan 2. untuk
program yang ditulis dan didokumentasikan oleh programmer lain.
5. Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang
programmer untuk memecahkan masalah.

KEWAJIBAN PROGRAMMER
1. Memahami konsep dasar sistem operasi. Kebanyakan dari programmer Indonesia biasanya membuat
aplikasi di atas sistem operasi, sehingga banyak yang berpendapat bahwa tidak perlu memahami cara
kerja sistem operasi.
2. Memahami konsep dasar jaringan. Sebuah aplikasi tidak dapat berjalan sendiri. Aplikasi tersebut
pasti harus berhubungan dengan internet, melayani banyak pengguna
3. Memahami konsep dasar relational database. Setiap aplikasi pasti memiliki sebuah database dalam
penyimpanan datanya untuk itu programmer khususnya Database Programmer ditekankan menguasai
relational database.
4. Karena sekarang jaman internet, maka wajib memahami protokol HTTP, FTP, POP3, SMTP, SSH.
Protokol HTTP sekarang adalah protokol yang paling banyak digunakan di internet.
5. Karena sekarang jaman globalisasi, maka wajib memahami Unicode. Unicode itu penting supaya
aplikasi kita tetap bisa diinstal di komputer mana saja.
6. Lebih dari satu bahasa pemrograman. Pemahaman lebih dari satu bahasa itu penting agar wawasan
programmer lebih terbuka. Bahwa tidak ada bahasa yang one-fit-all.
7. Cara menggunakan Version Control. Dalam dunia kerja, penggunaan version control adalah wajib.
Ini standar (de facto) internasional. Jika mempunyai project opensource, baik di Sourceforge,
Apache, Codehaus, dan semua hosting project opensource, pasti programmer akan diberikan version
control.
SIKAP PROGRAMMER TERHADAP KLIEN

1. Mempunyai sikap & kepribadian baik, komunikatif, mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja,
cekatan & fleksibel.
2. Mampu bekerja berorientasi jadwal, mengatur pekerjaan multiple project dan bekerja sama dalam
team.
3. Membuat kontrak kerja dengan klien.
4. Menyukai dan mengerti dasar-dasar pemrograman.

Anda mungkin juga menyukai