E. Dampak Budaya Organisasi Pada Penilaian Individu
E. Dampak Budaya Organisasi Pada Penilaian Individu
E. Dampak Budaya Organisasi Pada Penilaian Individu
Kunci utama untuk mempunyai proses penilaian yang dapat membantu organisasi
bekerja dan menjadi unggul adalah dengan memperhitungkan budaya kerja. Untuk itu harus
jelas tentang sifat dan ukuran hambatan dalam cara penilaian. Tipologi budaya sumber daya
manusia dikemukakan oleh Sethia dan Von Glinow ditentukan oleh dua dimensi, yaitu
concern for people (perhatian pada orang) dan concern for performance (perhatian pada
kinerja). Concern for people merupakan keadaan di mana organisasi menghargai martabat
individual dan mempunyai komitmen terhadap kesejahteraan pekerja. Sedang concern for
performance merupakan keadaan di mana organisasi mengharapkan bahwa pekerja akan
melakukan yang terbaik atas pekerjaannya dan menggunakan sepenuhnya bakat yang
dimilikinya.
1. An Apathetic HR Culture: menunjukkan concern for people rendah dan seberapa baik
mereka melakukan pekerjaan mereka. Dalam budaya seperti ini tidak mungkin
mempunyai proses penilaian kinerja atau manajemen kinerja pada umumnya.
2. A Caring HR Culture: memberikan penekanan kuat pada concern for people,
didukung melalui mekanisme atau sistem untuk mendukung mereka. Mungkin
melakukan penilaian kinerja, tetapi dinamakan diskusi pengembangan, perencanaan
pengembangan atau peninjauan kembali karier. Keadaan ini tidak akan menunjukkan
standar tinggi kinerja dari pekerja.
3. An Exacting HR Culture: menuntut kinerja tinggi terlepas dari personal individua tau
lingkungan domestik. Menekankan pada tingkatan di mana pekerja, terutama
manajer, memberikan apa yang mereka janjikan.
4. An Integrative HR Culture: menekankan dengan kuat baik concern for people dan
concern for performance mereka.perhatian mereka tidak didorong oleh paternalism,
tetapi penghargaan sebenarnya terhadap orang dan kapasitas mereka untuk belajar,
tumbuh dan memberikan kontribusi. Penekanan kuat pada kinerja didorong oleh
respons organisasi terhadap pasar dan lingkungan kompetitif.