0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan19 halaman

(IND) Modul 3 - DDL

Modul ini membahas tentang Data Definition Language (DDL) pada MySQL. DDL digunakan untuk membuat dan mendefinisikan objek database seperti tabel, kolom, dan kamus data. Terdapat statement DDL seperti CREATE, ALTER, dan DROP untuk membuat, memodifikasi, dan menghapus objek database. Modul ini juga menjelaskan tipe data dan constraint yang digunakan pada MySQL.

Diunggah oleh

Michael Christensen
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan19 halaman

(IND) Modul 3 - DDL

Modul ini membahas tentang Data Definition Language (DDL) pada MySQL. DDL digunakan untuk membuat dan mendefinisikan objek database seperti tabel, kolom, dan kamus data. Terdapat statement DDL seperti CREATE, ALTER, dan DROP untuk membuat, memodifikasi, dan menghapus objek database. Modul ini juga menjelaskan tipe data dan constraint yang digunakan pada MySQL.

Diunggah oleh

Michael Christensen
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 19

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 3
PERATURAN PRAKTIKUM 4
TUJUAN DAN PERANGKAT PRAKTIKUM 5
MODUL 3 6
A. Pengertian SQL 6
B. Tipe Data pada MySQl 6
C. Data Definition Language (DDL) 7
D. MySQL Constraint 15
E. Referential Integrity Constraint 16
LATIHAN SOAL 18
REFERENSI 19
PERATURAN PRAKTIKUM

A. Umum
1. Praktikan wajib mengetahui semua informasi terkait pelaksanaan praktikum.
2. Praktikan wajib memenuhi seluruh kelengkapan dan persyaratan praktikum dan
membawa hal-hal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan praktikum (data,
peralatan, dll) sesuai dengan modul praktikum yang diikuti.
3. Segala bentuk plagiarism, kecurangan, pemalsuan dalam kegiatan praktikum akan
dibawa ke Komisi Etika Fakultas dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan
yang berlaku di institusi Universitas Telkom.
4. Praktikan wajib menjaga sopan santun dan etika kepada sesame rekan, asisten
dan dosen.

B. Pelaksanaan Praktikum
1. Praktikan wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan praktikum.
2. Praktikan wajib hadir tepat waktu pada saat pelaksanaan praktikum. Toleransi
keterlambatan 5 menit.
3. Praktikan wajib menyalakan kamera selama praktikum berlangsung. Jika terdapat
kendala, praktikan wajib menyampaikan kepada asisten bersangkutan.
4. Sebelum memulai praktikum, praktikan wajib memastikan mikrofon dapat
digunakan dengan baik.
5. Praktikan wajib menyiapkan koneksi cadangan dan mengupayakan dapat
menyelesaikan masalah teknis secara mandiri.
6. Praktikan wajib menggunakan pakaian (atasan) sopan dan rapi selama praktikum
berlangsung.
7. Selama praktikum berlangsung, praktikan dilarang menggunakan alat komunikasi
yang tidak berhubungan dengan praktikum.
8. Praktikan yang melanggar dan mengabaikan peraturan praktikum akan ditindak
lanjuti oleh Komisi Disiplin Praktikum Basis Data.
9. Praktikan wajib mengirimkan tugas yang diberikan selama praktikum tepat waktu.
Tidak ada toleransi keterlambatan (Terlambat mengumpukan, nilai = 0).
TUJUAN DAN PERANGKAT PRAKTIKUM

A. Tujuan Praktikum
1. Praktikan mampu memahami fungsi dari DDL
2. Praktikan mampu memahami konsep DDL
3. Praktikan mampu mengenal dan memahami setiap statement DDL
4. Praktikan dapat melakukan implementasi fungsi DDL
B. Perangkat Praktikum
1. Laptop
2. MySQL 8.0
MODUL 3
DATA DEFINITION LANGUAGE

A. Pengertian SQL
SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa computer standard ANSI
(American National Standard Institute) untuk mengakses dan memanipulasi data
dalam basis data relasional.
➢ Fungsi SQL
a. Menjalankan query dalam database
b. Memasukkan data ke dalam database
c. Mengubah data dalam database
d. Menghapus data dalam database
Deklarasi atau perintah SQL dapat dikelompokkan menjadi 4, yaitu:
1. DDL (Data Definition Language)
2. DML (Data Manipulation Language)
3. DCL (Data Control Language)
4. TCL (Transaction Control Language)

B. Tipe Data pada MySQl


Tipe data adalah suatu bentuk pemodelan data yang dideklarasikan pada saat
melakukan pembuatan tabel. Tipe data ini akan mempengaruhi setiap data yang akan
dimasukkan ke dalam sebuah tabel. Data yang akan dimasukkan harus sesuai dengan
tipe data yang dideklarasikan.
Berbagai tipe data pada MySQL dapat dilihat sebagai berikut :

Tipe Data Deskripsi

Char (size) Mendefinisikan String sepanjang “size” karakter. Bila “size” tidak
disertakan maka panjang karakter adalah 1

Varchar Mendefinisikan String yang panjangnya berubah-ubah sesuai


(size) kebutuhan. Panjang maksimum karakter adalah 4000.

Nchar Panjang data (Unicode) data karakter dengan panjang ukuran


(size) karakter

Int (size) Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif

Date Mendefinisikan tanggal. Tanggal yang bisa disimpan antara 1 Januari


4712 SM dan 31 Desember 9999 M.

C. Data Definition Language (DDL)


Data Definition Language(DDL) adalah bahasa dalam DBMS yang digunakan
untuk membuat atau mendefinisikan objek-objek dalam database. Hasil penggunaan
DDL adalah berupa sekumpulan tabel yang disebut sebagai data dictionary atau kamus
data. Kamus data mengintegrasikan metadata. Metadata inilah yang mendeskripsikan
objek dalam database. Dengan kata lain DDL digunakan untuk mendefinisikan
kerangka database.
➢ Fungsi Utama DDL :
a. CREATE = Membuat objek table
b. ALTER = Memodifikasi objek table
c. DROP = Menghapus objek table
Database adalah sebuah media utama yang harus dibuat dalam membangun
sebuah basis data agar nantinya dapat kita letakkan beberapa tabel dengan field-
fieldnya. Statement DDL adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjelaskan
objek dari database. Berikut beberapa statement DDL :

1. Pembuatan Database
• CREATE DATABASE
Untuk membuat database dalam server MySQL
Perintah :

CREATE DATABASE nama_database;


Contoh :

• SHOW DATABASES
Untuk melihat seluruh database yang telah dibuat,
Perintah :

SHOW DATABASES;

Contoh :

• USE DATABASE
Untuk mengakses database yang telah dibuat. Perintah ini diperlukan saat
kita akan menggunakan database tersebut.

Perintah :

USE nama_database;

Contoh :
• CREATE TABLE
Create table digunakan untuk membuat tabel dalam sebuah database.
Perintah :

CREATE TABLE nama_table(


nama_kolom1 tipe_data null / not null primary key / not,
nama_kolom2 tipe_data null / not null );

Contoh :

• SHOW TABLE
Untuk melihat seluruh tabel yang telah dibuat sebelumnya, (Dengan syarat :
sudah berada di database yang mempunyai tabel tersebut).
Perintah :

SHOW TABLES;

Contoh :

• DESC TABLE
DESC merupakan singkatan dari DESCRIBE. DESC digunakan untuk
mendeskripsikan struktur sebuah tabel.
Perintah :

DESC nama_table;
Contoh :

• FOREIGN KEY
Foreign Key berarti nilai dalam satu tabel bisa berkorelasi dengan tabel lain
menggunakan id yang sama. Foreign Key atau FK merupakan sebuah
integritas referensial dalam basis data
Perintah :

CREATE TABLE nama_table(


nama_kolom1 tipe_data null / not null primary key / not,
CONSTRAINT fk_kolom
FOREIGN KEY (kolom1, kolom2,…)
REFERENCE table_parent (kolom1, kolom2,…)
);

Contoh :
Note : Sebelum membuat tabel Kelas, tabel Mahasiswa harus dibuat
terlebih dahulu.

2. ALTER TABLE
Alter digunakan untuk memodifikasi struktur dari objek – objek database.

• ADD COLUMN
Add Column digunakan untuk membuat kolom pada sebuah tabel.
Perintah :

ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom tipe_data;

Contoh :

• ADD MULTIPLE COLUMN


Add Multiple Column digunakan untuk menambahkan beberapa kolom pada
sebuah tabel.
Perintah:
ALTER TABLE nama_tabel
ADD (nama_kolom1 tipe_data, nama_kolom2 tipe_data );
Contoh :

• ADD FOREIGN KEY


Add Foreign Key digunakan untuk menambahkan Foreign Key pada sebuah
tabel.
Perintah:

ALTER TABLE nama_tabel


ADD CONSTRAINT fk_nama_kolom
FOREIGN KEY (nama_kolom)
REFERENCES tabel_parent (nama_kolom)
;

Contoh :

• MODIFY COLUMN
Modify Column digunakan untuk merubah tipe data kolom pada sebuah
tabel.

Perintah :

ALTER TABLE nama_tabel


MODIFY nama_kolom tipe_data;

Contoh :
• MODIFY MULTIPLE COLUMN
Modify Multiple Column digunakan untuk merubah tipe data beberapa kolom
pada sebuah tabel.
Perintah :

ALTER TABLE nama_tabel


MODIFY nama_kolom1 tipe_data,
MODIFY nama_kolom2 tipe_data
;

Contoh :

• RENAME COLUMN
Rename Column digunakan untuk merubah nama kolom pada sebuah tabel.
Perintah :

ALTER TABLE nama_tabel


RENAME COLUMN nama_kolom_awal
TO nama_kolom_akhir;

Contoh :

• RENAME TABLE
Rename Table digunakan untuk merubah nama tabel.
Perintah :

ALTER TABLE nama_tabel


RENAME TO nama_tabel_baru;
Contoh :

3. DROP
Drop digunakan untuk menghapus seluruh database atau hanya sebuah tabel.
Dengan perintah itu obyek lain yang berhubungan dengan tabel tersebut otomatis
akan dihapus atau tidak akan berfungsi.

• DROP COLUMN
Drop Column digunakan untuk menghapus kolom pada sebuah tabel.
Perintah :

ALTER TABLE nama_tabel


DROP COLUMN nama_kolom;

Contoh :

• DROP FOREIGN KEY


Drop Foreign Key digunakan untuk menghapus Foreign Key pada sebuah
tabel.
Perintah :

ALTER TABLE nama_tabel


DROP FOREIGN KEY fk_kolom;

Contoh :

• DROP TABLE
Drop table digunakan untuk menghapus sebuah Tabel pada query SQL.
Perintah:

DROP TABLE nama_tabel;

Contoh :

• DROP DATABASE
Untuk menhapus database yang telah dibuat.
Perintah :

DROP DATABASE nama_database;

Contoh :

D. MySQL Constraint
MySQL Constraint digunakan untuk menetapkan aturan dalam hal membatasi
nilai apa yang dapat disimpan pada kolom di dalam tabel database MySQL. Dapat
digunakan pula untuk membatasi jenis data yang dapat dimasukkan ke dalam tabel.
CONSTRAINT MySQL dideklarasikan pada saat membuat tabel.
Berikut beberapa constraint yang sering digunakan di dalam tabel MySQL:

1. Not Null
Dalam MySQL NOT NULL constraint memungkinkan untuk menentukan bahwa
kolom tidak dapat berisi nilai NULL. MySQL NOT NULL dapat digunakan untuk
CREATE dan ALTER tabel.
2. Unique
UNIQUE constraint di MySQL tidak memungkinkan untuk memasukkan nilai
duplikat dalam kolom. Batasan UNIQUE mempertahankan keunikan kolom dalam
tabel. Lebih dari satu kolom UNIQUE dapat digunakan dalam tabel
3. Primary key
PRIMARY KEY constraint untuk tabel memberlakukan tabel untuk menerima data
unik untuk kolom tertentu dan batasan ini membuat indeks unik untuk mengakses
tabel lebih cepat.
4. Foreign Key
FOREIGN KEY di MySQL menciptakan tautan antara dua tabel dengan satu kolom
khusus dari kedua tabel. Kolom yang ditentukan dalam satu tabel harus berupa
PRIMARY KEY dan dirujuk oleh kolom tabel lain yang dikenal sebagai FOREIGN
KEY.
5. Check
CHECK CONSTRAINT mengontrol nilai-nilai di kolom terkait. CHECK CONSTRAINT
menentukan apakah nilai tersebut valid atau tidak dari ekspresi logis.
6. Default
Dalam tabel MySQL, setiap kolom harus berisi nilai (termasuk NULL). Saat
memasukkan data ke dalam tabel, jika tidak ada nilai yang diberikan ke kolom,
maka kolom mendapatkan nilai yang ditetapkan sebagai DEFAULT.

E. Referential Integrity Constraint


Referential Integrity Constraint digunakan untuk menjaga konsistensi baris-
baris data antara dua buah tabel. Aturan ini mengharuskan sebuah baris pada sebuah
tabel yang terelasikan pada tabel lain harus mengacu pada sebuah baris di dalam tabel
tersebut. Terdapat 2 macam tabel yaitu tabel child dan tabel parent. Aturan untuk
referential integrity biasanya digunakan jika terjadi proses modifikasi data seperti
insert, update, dan delete.
Beberapa aturan dalam Referential Integrity Constraint :

1. Aturan untuk Update


Aturan ini berlaku pada saat proses modifikasi di parent table.
a. CASCADE : Pembaruan sebuah baris data diikuti dengan pembaruan baris
data pada child table yang terelasikan.
b. RESTRICT : Mencegah proses pembaruan data jika terdapat baris data di child
table yang terelasikan.
c. IGNORE : Mengabaikan referensi. Boleh memperbarui data pada parent, tapi
tidak memperbarui data yang berelasi pada child table.
2. Aturan untuk Delete
Aturan ini berlaku pada proses modifikasi di parent table.
a. CASCADE : Menghapus seluruh baris data pada child table yg terelasikan.
b. RESTRICT : Mencegah penghapusan jika terdapat baris data yang berelasi
pada child table.
c. IGNORE : Mengabaikan referensi. Boleh menghapus data, dan tidak ada
efeknya bagi child table.
3. Aturan untuk Insert
a. RESTRICT : Tidak boleh menambah data pada child table, jika nilai yang
dimasukkan pada kolom yang berelasi tidak terdapat pada parent tabelnya.
b. IGNORE : Mengabaikan referensi. Boleh menambah data pada child,
walaupun nilai yang dimasukkan pada kolom yang berelasi tidak terdapat
pada parent tabel

Contoh penerapan :

Keterangan :
ON DELETE CASCADE disini berarti jika terdapat record yang dihapus/diupdate dari
parent table ‘kelas’, maka MySQL akan menangani penghapusan/update record di
child table ‘dosen’. Dalam hal ini child table selalu mereferensi ke parent table nya.
LATIHAN SOAL

1. Buatlah tabel dengan skema sesuai gambar di bawah ini. Dan jangan lupa untuk
menggunakan nama contraint dari setiap foreign key.

2. Setelah membuat tabel dan relasi seperti diatas, lakukan hal di bawah ini :
a. Ubah nama tabel tb_purchasing menjadi tb_pembelian
b. Ubah nama kolom no_telp menjadi no_tlp
c. Ubah nama kolom tanggal menjadi tgl_pembelian
d. Hapus kolom tgl_pembelian
e. Hapus tabel tb_pembelian
REFERENSI

Daspro Laboratory. (2020). Modul Praktikum Sistem Basis Data. Bandung: Daspro
Laboratory.
w3resource. (2020, February 26). MySQL CONSTRAINT. From w3resource:
https://www.w3resource.com/mysql/creating-table-advance/constraint.php

Anda mungkin juga menyukai