Ciri Khusus Hewan
Ciri Khusus Hewan
Ciri Khusus Hewan
1. Kelelawar
Dapat mengubah warna tubuhnya sebagai tanggapan terhadap perubahan suhu dan
cahaya di sekitarnya.
Kemampuan untuk menyamar membantu bunglon untuk menangkap mangsa dan
menghindari pandangan musuh.
Memiliki lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa dan membawanya ke
rahang.
Memiliki mata yang dapat berputar dan dapat melihat ke segala arah.
Memiliki kaki yang dapat mencengkeram seperti tangan agar dapat menggenggam
dengan kuat.
5. Laba-laba
Memiliki leher yang panjang sehingga memungkinkan untuk memakan tunas dan
daun muda.
Dapat minum dengan menundukkan kepalanya.
Memiliki katup kecil pada bagian dalam pembuluh darah di kepalanya sehingga saat
ketinggian kepala jerapah berubah, katup tersebut dapat mencegah tekanan darah yang
tinggi naik ke kepala.
7. Tupai
Memakan buah berkulit keras seprti buah kenari, chestnut, hazelnut, dab buah cemara.
Memiliki ekor yang panjang berumbai dan hampir sama panjang dengan badannya.
Ekor berfungsi sebagai alat keseimbangan dan kemudi, sehingga memudahkan tupai
melompat dari satu pohon ke pohon lain.
Dapat melompat dari ujung dahan ke dahan lain sejauh 4 meter.
Pada saat melompat kaki depan dan belakang direnggangkan dan melayang serta ekor
dipipihkan.
Dapat jatuh bebas dari ketinggian 9 meter dan mendarat dengan mulus di atas
keempat kakinya.
Memiliki mata yang jeli untuk memperkirakan jarak yang tepat.
8. Ikan Penyumpit
Hidup di perairan pantai serta air tawar dari India hingga Australia.
Menyerang mangsa yang berada di atas air tempat tinggalnya.
Mampu menyemprotkan air ke udara untuk menjatuhkan serangga dari tumbuhan atau
udara.
Dapat melompat dari air untu menyergap serangga yang hinggap di daun atau dahan
yang menggantung di atas air.
9. Paus
Tulang paus berupa bahan berongga berisi minyak sehingga dapat mengapung di
permukaan air.
Memiliki lapisan lemak yang tebalnya sekitar 50 cm yang berfungsi untuk menjaga
suhu tubuh agar tetap 34⁰C – 37⁰C.
Mata paus ditutupi lapisan berminyak untuk melindungi dari berbagai efek yang
membahayakan dari air laut.
Paus tergolong binatang menyusui. Susu paus bukan berbentuk cair tetapi padatan
yang sangat berlemak.
Paus betina menyemprotkan susu ke dalam mulut, susu masuk ke dalam mulut dan
terlarut dalam perut bayi paus.
10. Burung Hantu
Mencari mangsa pada waktu malam hari dan tidur pada waktu siang hari.
Menggunakan mata dan telinga yang tajam untukmenangkap mangsanya.
Dapat dengan cepat memusatkan bola mata dalam kegelapan.
Pupil mata dapat menyerap cahaya yang ada di malam hari, sehingga burung hantu
dapat melihat walau cahaya sedikit.
Ketika berburu burung hantu mengeluarkan suara sehingga membuat takut
mangsanya. Gerakan mangsa yang ketakutan terdengar oleh burung hantu sehingga dapat
menemukan letak mangsanya.
Bulu sayap burung hantu sangat halus dan lembut sehingga burung hantu dapat
terbang tanpa suara dan dapat menyambar mangsanya dengan diam-diam.
11. Bebek
16. Trenggiling
Ikan pari (rays) termasuk dalam sub grup elasmobranchii, yaitu ikan yang bertulang
rawan dan grup Cartilaginous.
Bentuk tubuh gepeng melebar (depressed) dimana sepasang sirip dada (pectoral, fins)-
nya melebar dan menyatu dengan sisi kiri-kanan kepalanya, sehingga tampak atas atau
tampak bawahnya terlihat bundar atau oval.
Umumnya mempunyai ekor yang sangat berkembang (memanjang) menyerupai
cemeti. Pada beberapa spesies, ekor ikan pari dilengkapi duri penyengat sehingga disebut
‘sting-rays’.
Mata ikan pari umumnya terletak di kepala bagian samping.
Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal (terminal mouth) dan umumnya bersifat
predator.
Bernapas melalui celah insang (gill openings atau gill slits) yang berjumlah 5-6
pasang. Posisi celah insang adalah dekat mulut di bagian bawah (ventral).
Ikan pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut “clasper” letaknya di
pangkal ekor. Ikan pari betina umumnya berbiak secara melahirkan anak (vivipar) dengan
jumlah anak antara 5-6 ekor.
18. ikan sidat :
18. Anjing
Kadal adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil.
mempunyai lubang telinga luar, dan pelupuk mata yang dapat dibuka tutup.
kadal termasuk binatang berdarah dingin (itu sebabnya kadal kerap berjemur) dan
mempunyai sisik-sisik yang beraneka bentuknya yang terbangun dari zat tanduk.
Sebagian jenis mempunyai sisik-sisik yang halus berkilau, terkesan licin atau seperti
berminyak, walaupun sebenarnya sisik-sisik itu amat kering karena kadal tidak memiliki
pori di kulitnya untuk mengeluarkan keringat atau minyak.
Kebanyakan kadal bertelur (ovipar), meskipun ada pula yang melahirkan anak
(vivipar). Juga, umumnya kadal dapat menumbuhkan kembali ekor atau bahkan tungkai
yang terputus.
Beberapa spesies kadal tak berkaki, seperti ular kaca misalnya, memiliki struktur
gelangan bahu dan panggul dalam tubuhnya, meski tak ada tungkainya
Kadal-kadal tertentu, misalnya bunglon, dapat berganti warna sesuai kondisi
lingkungan atau suasana hati.
Meski kebanyakan hidup di daratan, umumnya kadal dapat berenang dengan baik.
20. Domba
21. Elang
merupakan hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi
bulu pelepah.
berkembang biak dengan cara bertelur yang mempunyai cangkang keras di dalam
sarang yang dibuatnya. Ia menjaga anaknya sampai mampu terbang.
Merupakan hewan pemangsa, makanan utamanya hewan mamalia kecil seperti tikus,
tupai dan ayam. Terdapat sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan utama
mereka (biasanya elang tersebut tinggal di wilayah perairan)
Paruh elang tidak bergigi tetapi melengkung dan kuat untuk mengoyak daging
mangsanya
mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam dan melengkung untuk
mencengkeram mangsa serta daya penglihatan yang tajam untuk memburu mangsa dari
jarak jauh tak terkira.
Elang mempunyai sistem pernapasan yang baik dan mampu untuk membekali jumlah
oksigen yang banyak yang diperlukan ketika terbang
22. Landak
Walang sangit adalah serangga yang menjadi hama penting pada tanaman budidaya,
terutama padi.
bentuknya yang memanjang, berukuran sekitar 2 cm, berwarna coklat kelabu, dan
memiliki “belalai” (proboscis) untuk menghisap cairan tumbuhan.
Walang sangit adalah anggota ordo Hemiptera (bangsa kepik sejati).
menghisap cairan tanaman dari tangkai bunga (paniculae) dan juga cairan buah padi
yang masih pada tahap masak susu sehingga menyebabkan tanaman kekurangan hara dan
menguning (klorosis), dan perlahan-lahan melemah.
untuk pertahanan diri ia mengeluarkan aroma yang menyengat hidung (sehingga
dinamakan “sangit”)
24. belalang
Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera.
Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga
memiliki ovipositor (alat khusus pd serangga untuk bertelur) yang pendek.
Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan
menggosokkan femur (tulang paha) belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen
atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang.
Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat.
Serangga ini umumnya bersayap, walaupun sayapnya kadang tidak dapat
dipergunakan untuk terbang.
Belalang betina umumnya berukuran lebih besar dari belalang jantan.
25. Lumba-lumba
merupakan mamalia herbivora berukuran besar dengan berat dapat mencapai lebih
dari satu ton
memiliki cula dibagian tengah dahi, satu atau dua buah. jika berjumlah dua, salah satu
terletak di depan yang lainnya (tidak bersisian).
memiliki kulit yang tebal, 1.5 – 5 cm, terbentuk dari lapisan kolagen.
memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tapi tidak dapat melihat jauh
Sebagian besar badak dapat hidup melebihi 40 tahun
27. Rusa
Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan
kukunya. Pada saat berjalan kukunya ditarik masuk sehingga tidak bersuara, sehingga
musuh tidak mendengar ketika didekatinya.
Mata kucing sangat tajam sehingga bisa melihat dalam gelap.
Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang karena memiliki Selaput
pelangi (iris) yang membentuk celah pada mata yang akan menyempit.
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan
“kumis” atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat
indera tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat
kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat
kucing juga memiliki keseimbangan tubuh yang sangat baik, ketika kucing terjatuh
maka kucing bisa mengatur tubuhnya supaya tetap berdiri.
merupakan karnivora yang sempurna dengan gigi dan saluran pencernaan yang
khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut
yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging.
Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan
punggung agar mereka tampak lebih besar.
kucing memerlukan kegiatan mencakar untuk menanggalkan lapisan lama pada
kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya.
kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama
tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam.
30. ular
Harimau adalah jenis kucing terbesar dari spesiesnya, lebih besar dari singa.
Harimau juga adalah jenis kucing tercepat kedua dalam hal berlari, setelah
cheetah.
Dalam keseluruhan karnivora, harimau adalah kucing karnivora terbesar dan
karnivora terbesar ketiga keseluruhan, setelah beruang kutub dan beruang coklat
harimau memiliki loreng, yang bervariasi dari coklat ke hitam. Bentuk dan
kepadatan lorengnya berbeda-beda subspesies satu dengan yang lain, tapi hampir
semua harimau memiliki lebih dari 100 loreng. Pola loreng unik setiap harimau
digunakan untuk membedakan satu sama lain, mirip dengan fungsi sidik jari yang
digunakan untuk mengindentifikasi orang. Loreng juga berfungsi untuk kamuflase,
menyembunyikan mereka dari mangsanya.
33. bintang laut
Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima
atau lebih lengan.
Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan.
Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan.
Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air. Mereka
bergantung kepada kaki tabung yang terletak di bagian ventral lengan bintang laut,
yang berfungsi untuk pergerakan dan membantu makan.
Bintang laut adalah hewan invertebrata yang bergerak bebas dengan
menggunakan kaki-kaki tabungnya, merayap sepanjang dasar laut dalam kecepatan
yang cukup rendah untuk kebanyakan spesies.
dapat meregenerasikan (menumbuhkan) lengannya yang putus. jika bintang
laut terancam oleh predator, dia dapat memutuskan lengannya sendiri dan kabur.
Dibutuhkan sekitar satu tahun untuk dapat tumbuh kembali.
Mulut bintang laut ada di bawah tubuhnya. Mereka memangsa kerang dan
remis, serta ikan kecil, keong, dan lainnya. Mereka mencerna binatang dan
memasukkan perutnya kembali ke dalam tubuh sendiri. Mekanisme cara makan yang
unik ini memungkinkan bintang laut untuk memakan mangsa yang lebih besar dan
dapat masuk ke dalam mulutnya yang kecil.
34. Tapir
ada ciri khas “pelana” warna terang dari bahu hingga pantat.
Bulu-bulu di bagian tubuh lainnya berwarna hitam kecuali ujung telinga yang
berwarna putih Pola warna ini berguna untuk kamuflase supaya musuh tidak
melihatnya sebagai tapir tapi mungkin batu besar dan bukannya mangsa saat tapir ini
berbaring atau tidur.
ekornya pendek gemuk serta belalai yang panjang dan lentur.
Tiap kaki depanya ada empat kuku dan di tiap kaki belakangnya ada tiga kuku.
Binatang ini vegetarian(herbivora) artinya hanya makan umbi empuk dan
daun-daunan.
mereka bisa lari amat cepat bila merasa terancam. Mereka juga bisa membela
diri dengan rahang kuat serta gigi tajamnya.
Tapir merupakan perenang yang sangat baik dan dapat tinggal di air selama
berberapa menit untuk menghindari predator.
Tapir mampu memancat tebing-tebing curam dengan lincah.
Tapir menandai daerah teritorialnya dengan urine.
Jika meliahat bentuk moncongnya yang panjang, mungkin tapir akan dianggap
berkerabat dekat dengan babi, padahal tapir berkerabat dengan kuda dan badak
35. cumi-cumi
jenis moluska yang hidup di laut dengan kakinya yang terpisah menjadi
sejumlah tangan yang melingkari kepala
memiliki tubuh yang berbentuk pipa, kepala yang berkembang sempurna, dan 10
tangan yang panjang yang bermangkuk penghisap
Tangan-tangan ini berguna untuk menjerat mangsanya kemudian disobek
menggunakan rahangnya yang kuat, mirip dengan paruh binatang.
Cumi-cumi menghisap air melalui rongga pusat tubuhnya, rongga mantel, dan
memaksanya keluar melalui suatu pembuluh yang lentur yang disebut
dengan sifon.Sifon terletak tepat di belakang tangan. Oleh karena pancaran air yang
mendorong cumi-cumi berenang mundur.
Sirip cumi-cumi merupakan 2 perluasan mantel seperti cuping yang digunakan
sebagai kemudi pergerakannya
Matanya tidak memiliki kelopak mata, namun tampak seperti mata manusia.
Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan berdarah biru. Dua dari jantung mereka
berlokasi dekat dengan masing-masing insangnya dan karena hal itu mereka dapat
memompa oksigen ke bagian tubuh yang beristirahat dengan mudah.
Cumi-cumi memiliki pokok sistem pernapasan senyawa tembaga, berbeda dengan
manusia dimana manusia mempunyai pokok sistem pernapasan senyawa besi, yang
berakibat jika terlalu tertutup pada permukaan di mana terdapat air panas, cumi-cumi
dapat mati dengan mudah karena mati lemas.
Banyak cumi-cumi yang dapat mengubah warna tubuhnya dari coklat menjadi ungu,
merah, atau kuning sebagai kamuflase terhindar dari ancaman pemangsanya.
cumi-cumi juga menyemprotkan tinta untuk menghindari musuh.
36. ikan lepu ayam (lionfish)
sirip dada besar seperti kipas, sirip punggungnya panjang, tubuh bergaris-garis.
spesies ikan laut yang beracun yang merupakan spesies predator.
Ketika berburu, mereka akan menyudutkan buruannya dengan sirip besarnya dan
dengan refleks cepatnya mereka menekan buruannya sekaligus.
Lepu dikenal karena durinya yang panjang dan memiliki warna merah, coklat, oranye,
kuning, hitam atau putih berselang-seling.
Habitat Lepu berada di bebatuan karang
merupakan hewan nocturnal (artinya aktif di malam hari).
merupakan hewan soliter (hidup menyendiri), kecuali saat musim kawin.
Ciri Khusus Tumbuhan
1. Teratai
Hidup di air
Memiliki daun bundar yang sangat lebar agar dapat menyerap cahaya sebanyak-
banyaknya.
Tangkai bunga tumbuh tegak sehingga bunganya menyembul ke luar permukaan air.
Batang teratai memiliki rongga-rongga udara yang membantu menyalurkan oksigen
ke akar dan untuk membantu teratai tetap tegak dan mengapung di air.
I a. Teratai Nyiru Raksasa (teratai amazon)
adalah jenis teratai terbesar di dunia, dan mengambang di air dangkal sungai amazon,
Amerika Selatan
Daun disangga oleh tangkai batang yang panjang dan kokoh
Pada permukaan daun terdapat urat-urat daun yang kuat
Akarnya terbenam di dasar danau yang berlumpur pekat.
Daunnya agak membengkok ke atas untuk mendorong daun-daun di sekitarnya.
Daun teratai nyiru raksasa dapat menyangga anak kecil yang ditaruh di atas daun
tanpa takut tenggelam.
2. Venus Flytrap
Memiliki dua helai daun yang menyatu pada salah satu sisinya.
Daun ini menarik perhatian serangga karena tampak dipenuhi cairan nektar.
Saat serangga menyentuh daun, rambut-rambut sensitif pada permukaan daun akan
menanggapi rangsang tersebut dengan mengatupkan kedua helai daunnya. Kemudian
venus flytrap mengeluarkan cairan pencerna untuk menghancurkan serangga yang
terjebak.
2. Kantong Semar
7. Jagung
9. Mentimun
Memiliki sulur yaitu modifikasi dari batang dan memiliki ujung peka sentuhan.
Sulur berbentuk gelung dan berguna untuk lebih merapatkan batang mentimun ke
penopang sehingga dapat menahan beban dari buah mentimun.
Sulur juga dapat menahan angin kencang yang dapat mematahkan batang.
10. Tusam
Pohon palma yang kokoh kuat berbatang tunggal dengan tinggi 15-30 m dan diameter
batang sekitar 60 cm
Daun-daun besar terkumpul di ujung batang membentuk tajuk yang membulat.
Helaian daun serupa kipas bundar berdiameter hingga 1,5 m, bercangap sampai
berbagi menjari; dengan tajuk anak daun selebar 5-7 cm, sisi bawahnya keputihan karena
berlapisan lilin.
Tangkai daun mencapai panjang 1 m, dengan pelepah yang lebar dan hitam di bagian
atasnya; sisi tangkai dengan deretan duri yang berujung dua.
Karangan bunga dalam tongkol, 20-30 cm dengan tangkai sekitar 50 cm.
Buah-buah bergerombol dalam tandan, hingga sekitar 20 butir, bulat peluru
berdiameter 7-20 cm, hitam kecoklatan kulitnya dan kuning daging buahnya bila tua.
Berbiji tiga butir dengan tempurung yang tebal dan keras.
kegunaannya :
Pohon yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m.
Bercabang rendah, batang berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua.
Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental.
Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung ranting. Helai daun
bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai agak
lanset, 1,5-7 x 3,5-15 cm, pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang
daun utama menonjol di sisi sebelah bawah.
Bunga-bunga tunggal terletak di ketiak daun dekat ujung ranting, bertangkai 1-2 cm,
kerapkali menggantung, diameter bunga s/d 1,5 cm, sisi luarnya berbulu kecoklatan,
berbilangan 6.
Kelopak bunga biasanya tersusun dalam dua lingkaran; mahkota bentuk genta, putih,
berbagi sampai setengah panjang tabung.
Buah buni bertangkai pendek, bulat, bulat telur atau jorong, 3-6 x 3-8 cm, coklat
kemerahan sampai kekuningan di luarnya dengan sisik-sisik kasar coklat yang mudah
mengelupas, sering dengan sisa tangkai putik yang mengering di ujungnya. Berkulit tipis,
dengan daging buah yang lembut dan kadang-kadang memasir, coklat kemerahan sampai
kekuningan, manis dan mengandung banyak sari buah.
Berbiji sampai 12 butir, namun kebanyakan kurang dari 6, lonjong pipih, hitam atau
kecoklatan mengkilap, panjang lk. 2 cm, keping biji berwarna putih lilin.
kegunaan sawo : sebagai buah segar,dapat diolah jadi serbat, dicampurkan ke dalam
es krim, atau dijadikan selai. Sari buah sawo dapat dipekatkan menjadi sirup, atau
difermentasi menjadi anggur atau cuka. Getah pohon sawo disadap di Amerika,
dikentalkan menjadi chicle yang merupakan bahan permen karet alami. Getah ini juga
diolah menjadi aneka bahan baku industri sebagai pengganti getah perca dan bahan
penambal gigi. Kayu sawo disukai sebagai bahan perabot dan ukir-ukiran. Kulit kayunya
menghasilkan tanin, yang secara tradisional digunakan nelayan sebagai bahan pencelup
(ubar) layar dan alat pancing. Beberapa bagian pohon sawo juga digunakan sebagai bahan
obat tradisional untuk mengatasi diare (tanin), demam (tanin dan biji), dan bahan bedak
untuk memulihkan tubuh sehabis bersalin (bunga).
16. Nenas
tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay termasuk dalam
familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae) dengan perawakan (habitus) tumbuhannya
rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam,
tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal.
Buahnya bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya
terlihat dari setiap ‘sisik’ pada kulit buahnya) yang dalam perkembangannya tergabung
— bersama-sama dengan tongkol (spadix) bunga majemuk — menjadi satu ‘buah’ besar.
Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak
secara seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda (bagian ‘mahkota’ buah) yang
merupakan sarana perbanyakan secara vegetatif.
kegunaan nenas : Buah nanas selain dikonsumsi segar juga diolah menjadi berbagai
macam makanan dan minuman, seperti selai, buah dalam sirop dan lain-lain. Buah nanas
mengandung enzim bromelain, (enzim protease yang dapat menghidrolisa protein,
protease atau peptide), sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Enzim ini
sering pula dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana.
Buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit
sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir dan kurang darah.
Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim dan kudis) dapat diobati dengan diolesi sari buah
nanas. Kulit buah nanas dapat diolah menjadi sirop atau diekstrasi cairannya untuk
pakan ternak.
17. putri malu (Mimosa pudica) :
1. Paku Homosfor atau Isospor >> menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku kawat
(Lycopodium clavatum).
2. Paku Heterospor >> menghasilkan dua jenis spora yaitu: mikrospora (jantan) dan
makrospora (betina), misalnya paku rane (Selaginella wildenowii) dan semanggi (Marsilea
crenata).
3. Paku Peralihan >> menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama (isospora) tetapi
sebagian jantan dan sebagian betina (heterospora), misalnya paku ekor kuda (Equisetum
debile)
Akar tumbuhan paku berupa akar serabut. Pada akar paku, xilem terdapat di tengah
dikelilingi floem membentuk berkas pembuluh angkut yang konsentris.
Batangnya jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali pada paku tiang (Alsopila sp. dan
Cyathea sp.). Batang tersebut kebanyakan berupa akar tongkat (Rhizoma). Tipe berkas
pembuluh angkut batang sama dengan akar, yaitu tipe konsentris