0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
114 tayangan5 halaman

Modul Bab 7

Modul ini membahas sistem berkas dan direktori pada sistem operasi. Tujuannya adalah memperkenalkan konsep-konsep tersebut, seperti file system, direktori, hak akses, dan perintah-perintah dasar yang berkaitan dengan manajemen berkas dan folder. Mahasiswa diajak melakukan percobaan praktikum untuk memahami konsep-konsep tersebut secara langsung.

Diunggah oleh

elyeera crenata
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
114 tayangan5 halaman

Modul Bab 7

Modul ini membahas sistem berkas dan direktori pada sistem operasi. Tujuannya adalah memperkenalkan konsep-konsep tersebut, seperti file system, direktori, hak akses, dan perintah-perintah dasar yang berkaitan dengan manajemen berkas dan folder. Mahasiswa diajak melakukan percobaan praktikum untuk memahami konsep-konsep tersebut secara langsung.

Diunggah oleh

elyeera crenata
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

Modul Praktikum Sistem Operasi

2020/2021

BAB 7 – Sistem Berkas dan Direktori

7.1. Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan memperkenalkan konsep system berkas dan direktori pada system operasi.

7.2. Capaian PRaktiktum

1. Mahasiswa mampu memahami konsep file system dan direktori.


2. Mahasiswa mampu menejelaskan konsep file system dan direktori dan menggunakan
beragam perintah berkaitan kedua hal tersebut.

7.3. Dasar Teori

7.3.1. File System


File System merupakan sebuah hal penting dalam sebuah sistem operasi. Mekanisme file system
memberikan teknik bagaimana sebuah informasi diorganisasi dalam sebuah media penyimpan.
Sebuah file dapat dioperasikan dengan mekanisme sebagai berikut :
1. File merupakan data yang bersifat abstarak
2. Memiliki beberapa operasi seperti open, write, read, reposisi, delete, truncate, open(Fj), close (Fj) dan
lain lain

7.3.2. Direktori
Dalam file system Unix, sebuah node indeks yang lebih dikenal dengan sebutan inode, yang
merupakan strutktur data struktur data yang digunakan untuk mewakili objek filesystem, yang dapat
berupa file atau direktori. Setiap inode menyimpan atribut dan lokasi blok disk dari data objek
filesystem. Atribut objek filesystem dapat mencakup manipulasi metadata. Metadata dari sebuah file
dan direktori dapat berupa :
• Nama File
• Besar File
• Waktu Pembuatan, Perubahan, dan akses terakhir.
• Permissions
• Filepath
• Checksum
• File data (inode)
Direktori hanya melakukan pemetaan nama ke dalam inode, POSIX dalam Unix menyediakan sebuah
fungsi kecil untuk membaca nama file dan nomor inode untuk setiap entri. Dalam Unix, direktori dapat

53
Modul Praktikum Sistem Operasi
2020/2021
direperesentasikan sama dengan semua file dalam inode yang dapat dilustrasikan seperti pada
gambar 7.1.

Gambar 7.1 Representasi Inode Number pada File dan Direktori

7.3.3. Hak Akses Direktori dan File


Setiap direktori dan file memiliki hak akses (permission) yang terdiri dari set bilangan biner sebanyak
9 bit. Yang dapat direpsentasikan sebagai :
• Hak akses read (3 bit)
• Hak akses write (3 bit)
• Hak akses execute (3 bit)
Selain hak akses, setiap file juga meiliki kepemilikan yang dapat diatur dan dipindahkan berdasarkan
user atau group

7.4. Langkah Percobaan

Praktikum ini dilakukan dengan terlebih dahulu terhubung dengan layanan aws educate dengan cara
mengaktifkan instance dari halaman instance summary. Pilih action dan Start untuk mengaktifkan
instance. Lakukan koneksi SSH dengan cara yang sama seperti pada Bab 1.

7.4.1. Menulis File


1. Login ke sistem GNU/Linux kemudian buka terminal.
2. Lakukan percobaan terhadap tiap kode program pada masing-masing sub bab berikut.
3. Lakukan kompilasi kode program dengan menggunakan perintah
gcc -o <Nama_Output> <Nama_Source.c>
4. Jalankan hasil kompilasi menggunakan perintah ./<Nama_Output>
5. Capture / Snapshot output-nya dan simpan sebagai laporan.
6. Amati output tiap percobaan dan jawab pertanyaan pada masing-masing percobaan.

tulis.c

1 #include <stdio.h>
2 #include <stdlib.h>
3 int main()
4 {
5 FILE *fh;
6 fh=fopen("Praktikum_IX.txt","w");

54
Modul Praktikum Sistem Operasi
2020/2021
7 if(fh==NULL)
8 {
9 puts("Can't open that file!");
10 exit(1);
11 }
12 fprintf(fh,"Look what I made!n");
13 fclose(fh);
14 return(0);
15 }

7.4.2. Membaca File


1. Login ke sistem GNU/Linux kemudian buka terminal.
2. Lakukan percobaan terhadap tiap kode program pada masing-masing sub bab berikut.
3. Lakukan kompilasi kode program dengan menggunakan perintah
gcc -o <Nama_Output> <Nama_Source.c>
4. Jalankan hasil kompilasi menggunakan perintah ./<Nama_Output>
5. Capture / Snapshot output-nya dan simpan sebagai laporan.
6. Amati output tiap percobaan dan jawab pertanyaan pada masing-masing percobaan

tulis.c

1 #include <stdio.h>
2 #include <stdlib.h>
3 int main()
4 {
5 FILE *fh;
6 int ch;
7 fh=fopen("Praktikum_IX.txt","r");
8 if(fh==NULL)
9 {
10 puts("Can't open that file!");
11 exit(1);
12 }
13 while((ch=fgetc(fh))!=EOF)
14 putchar(ch);
15 fclose(fh);
return(0);
}

7. Cupliklah hasil keluaran pada percobaan 7.4.1


8. Cupliklah hasil keluaran pada percobaan 7.4.2
9. Apa yang di maksud fh dan fopen (baris ke enam pada percobaan 7.4.1 dan baris ke tujuh
percobaan 7.4.2)
10. Apa yang dimaksud dengan fungsi fclose dan fprint

55
Modul Praktikum Sistem Operasi
2020/2021
7.4.3. Membaca Direktori
1. Login ke sistem GNU/Linux kemudian buka terminal.
2. Buatlah sebuah direktrori yang berisi beberapa (minimal 2) sub direktori. Isi sebuah file
pada masing-masing
3. Lakukan percobaan terhadap tiap kode program pada masing-masing sub bab berikut.
4. Lakukan kompilasi kode program dengan menggunakan perintah
gcc -o <Nama_Output> <Nama_Source.c>
5. Jalankan hasil kompilasi menggunakan perintah ./<Nama_Output>
6. Periksalah masing-masing keluaran dari perintah untuk setiap direktori
7. Capture / Snapshot output-nya dan simpan sebagai laporan.
8. Amati output tiap percobaan dan jawab pertanyaan pada masing-masing percobaan

Ls.c

1 #include <stdio.h>
2 #include <dirent.h>
3 #include <stdlib.h>
4 int main(int argc, char **argv) {
5 if(argc ==1) {
6 printf("Usage: %s [directory]\n", *argv);
7 exit(0);
8 }
9 struct dirent *dp;
10 DIR *dirp = opendir(argv[1]);
11 while ((dp = readdir(dirp)) != NULL) {
12 printf("%s %lu\n", dp-> d_name, (unsigned long)dp-> d_ino
13 );
14 }
15
16 closedir(dirp);
17 return 0;
}

9. Sebut dan jelaskan operasi direktori yang terdapat pada program diatas ?
10. Program yang berhasil anda kompilasi telah dimiliki oleh sistem Unix dan bahkan lebih
kompleks, sebutkan beserta opsi dan keterangannya.

7.4.4. Percobaan mengatur hak akses (permission) file atau direktori


1. Login ke sistem GNU/Linux kemudian buka terminal.
2. Buatlah sebuah direktrori atau file
3. Ketik perintah berikut secara bergantian

56
Modul Praktikum Sistem Operasi
2020/2021
$ chmod 644 <nama_file>
$ chmod 755 <nama_file>
$ chmod 700 <nama_file>
$ chmod ugo-w <nama_file>
$ chmod o-rx <nama_file>

4. Jalankan perintah ls –l dan cuplik tampilan outputnya

7.4.5. Mengubah Kepemilikan File


1. Login ke sistem GNU/Linux kemudian buka terminal.
2. Buatlah sebuah direktrori atau file
3. Buatlah beberapa user dengan perintah adduser (konsultasikan dengan asisten berkaitan
dengan penggunaan perintah ini)
4. Ketik perintah berikut :

$ chown (user_baru) (nama_file)

5. Jalankan perintah ls –l dan cuplik tampilan outputnya


6. Jelaskan hak akses dari setiap file yang anda set permission-nya. Berapakah baset 9 digit
hak aksesnya
7. Pada percobaan 7.4.4 cobalah ubah persimission file dengan perintah :
chown root (nama_file)
8. Tampilkan keluarannya !
9. Bagaimanakah agar anda dapat mengubah sehingga file tersebut (pada tugas no 2) dapat
berubah kepemilikan menjadi root
10. Tuliskan beberapa operasi file lainnya (minimal 4) , lakukan percobaan, cuplik dan
tampilkan output lainnya

7.5. Kesimpulan

Jelaskan kesimpulan dari hasil percobaan pada Bab 7 ini.

UNTUK DIPERHATIKAN
Setiap selesai melakukan praktikum, jangan lupa menonaktfikan instance agar billing kuota tidak terus
berjalan. Lakukan dengan cara memilih button Action pada Instance Summary. Pilih Stop sebagai
perintah yang harus dijalankan.

57

Anda mungkin juga menyukai