Nama : Bayu Pradnya Wira Dhitya
NIM : 2005551009
Kelompok : 26
MODUL III
DDL – DATA DEFINITION LANGUAGE
Tujuan
1. Mampu menerapkan penggunaan dari DDL dalam basisdata
2. Mampu melakukan konfigurasi relasi antara tabel dengan DDL
Tugas Pendahuluan
1. Buatlah sintaks dari masing-masing fungsi yang ada dalam Data Definition
Language (DDL) beserta contoh penggunaannya.
2. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe tabel yang ada di dalam MYSQL, serta
berikan contoh penggunaannya.
3. Sebutkan dan Jelaskan macam-macam referential integrity constraint di
dalam MYSQL, serta berikan contoh penggunaannya.
4. Bagaimana cara mengubah tipe tabel dan referential integrity constraint di
dalam MYSQL
5. Implementasikan semua fungsi DDL ke PDM Modul 2.
Jawaban
1. Sintaks pada masing- masing fungsi yang ada pada (DDL) serta contoh
penggunaannya.
DDL merupakan bahasa yang memungkinkan DBA (Database Administrator)
ataupun pengguna untuk menghasilkan serta memberi nama sesuatu entitas,
atribut, dan hubungan-hubungan yang diperlukan untuk aplikasi, berikut dengan
batasan- batasan keamanan serta integritasnya. DDL dapata digunakan untuk
mendefinisikan serta memodifikasi skema basis informasi, namun tidak
digunakan untuk memanipulasi informasi. Berikut ialah sintaks dari tiap- tiap
fungsi yang terdapat dalam DDL pada MySQL adalah sebagai berikut.
A) Create
Sintaks create dapat digunakan sebagai create database serta create table.
Perintah create digunakan sebagai membuat maupun menghasilkan suatu database
maupun tabel baru. Berikut uraian dari sintaks Create yaitu sebagai berikut.
a. Create Database
Aturan penamaan dalam sebuah database sama seperti aturan penamaan
sebuah variabel, dimana secara umum penamaan dalam database boleh terdiri
dari huruf, angka dan underscore (_).
CREATE DATABASE db_perpustakaan;
Pada Kode
Kode Program 1. contoh penggunaan Create Database
Program 1 diatas
merupakan contoh penggunaan dari fungsi DDL dalam membuat database baru
yang bernama db_perpustakaan
b. Create Table
Database yang bernama bukuajar telah dibuat. Sintaks setelah membuat
database adalah sintaks use yang bertujuan memberi perintah agar menggunakan
database yang diinginkan yaitu database dengan nama db_perpustakaan.
B) Alter
Sintaks alter merupakan sintaks yang berfungsi sebagai perintah untuk
mengubah struktur dari suatu table. Kata merubah ini tidak hanya sebagai
memperbaharui struktur tabel yang ada, tetapi juga mengubah nama field,
menambahkan primary key, mengubah tipe field, maupun menghapus field yang
telah dibuat sebelumnya.
Alter table nama_tabel alter options;
Pada Kode Program 2. Diatas merupakan sintaks alter yang digunakan
untuk mengubah struktur
Kode Program 2. Bentuk Umum Alter
tabel yang diinginkan.
Perintah alter ini memiliki beberapa variasi yaitu, menambah field atau
kolom baru, penambahan atau penghapusan primary key, menghapus field atau
kolom, pengubahan tipe data field ataupun kolom, serta penggantian nama pada
tebel.
C) Drop
Sintaks drop ini digunakan sebagai perintah untuk menghapus database,
tabel, kolom atau field. Perintah drop juga bisa di gabungkan dengan perintah
lainnya, misalnya digabungkan dengan perintah alter table yang dimana nantinya
akan disa menghapus kolom serta sebuah primary key.
drop teble nama_teble;
drop database nama_database;
Kode Program 3. bentuk umum Drop
Pada Kode Program 3. diatas merupakan sintaks dari drop untuk
menghaus sebuah database ataupun menghapus kolom. drop table
nama_tabel; digunakan untuk menghapus sebuah tabel yang ada pada data base,
sedangkan drop database nama_database; digunakan untuk menghapus
sebuah database yang ingin dihapus.
2. Tipe -Tipe Table yang ada pada MySQL
A) MyISAM
Tipe table MyISAM adalah tipe tabel yang sderhana, mudah digunakan,
dan setabil. Penyimpanan datayang tidak telalu rumit dapat menggunakan tipe
tabel MyISAM. Kelebihan yang dimiliki oleh tipe tabel ini adalah kecepatan dan
kestabilannya.
Create table member (id_member int (11) primary key’
-> nama_member varchar (50)) engine=myisam;
Kode Program 4. Contoh Penggunaan Tipe Tabel MyISAM
Pada Kode Program 4. diatas merupakan contoh penggunaan tipe tabele
MyISAM pada tabel member yang berisikan atribut id_member yang menjadi
primary key dengan tipe int yang memiliki Panjang 11. Nama_memeber bertipe
data varchar memiliki Panjang 50.
B) InnoDB
InnoDB merupakan jenis storag engine MySQL yang diana sering
digunakan sebagai menyimpan data yang sangat besar, lebih dari MyISAM.
InnoDB juga memiliki kekurangan yaitu InnoDB membutuhkan Resource yang
lebih tinggi. Fasilitas yang dapat dilakukan oleh InnoDB yaitu, Cascade, On
Delete, fasilitan ini merupakan sebagai mlakukan delete ketipa nilai pada
reference di hapus. Sedangkan pada Case On Update, merupakan fasilitas yang
berfungsi melakukan update otomatis pada table yang mangacu pada table
tersebut.
Create tble ptugas (id_petugas int(11) primary key,
-> nama_petugas varchar (50) engine=innodb;
Kode Program 5. Contoh Penggunaan Tipe Tabel InnoDB
Pada Kode Program 5 diatas merupakan contoh peimplementasian dari
penggunaan tipe table InnDB pada table petugas.
C) Heap
Heap merupakan binary tree yang memiliki beberapa ketentuan. Berikut beberapa
ketentuan pada tipe table heap.
1) Tree harus complete binary tree
Semua level pada tree memiliki simpul yang maksimum kecuali pada level
yang terakhir. Pada level yang terakhir berisikan node yang tersusun dari kiri ke
kanan tanpa ada yang dilewati.
2) Perbandingan nilai satu node
Perbandingan nilai satu node dengan nilai node child memiliki beberapa
ketentuan yang berdasarkan dari jenis heap-nya sebagai berikut.
a. Max heap memiliki ketentuan bahwa nilai suatu node lebih besar atau
sama dengan dari nilai child-nya.
b. Min Heap memiliki ketentuan bahwa nilai suatu node lebih kecil atau
sama dengan dari nilai child-nya.
Berikut contoh penggunaan heap yaitu pada persoalan yang
mempertahankan antrian prioritas (priority queue). Di dalam antrian prioritas,
elemen yang terhapus adalah elemen yang memiliki prioritas terbesar ataupun
terkecil, trgantung keperluannya, dan elemen inilah yang akan selalu terletak pada
akar. Heap dapat berubah sewaktu-waktu baik itu penambahan maupun
penghapusan elemen yang dimiliki.
3. Macam-Macam Referential Integrity Constraint di dalam MYSQL
Referential Integrity Constraint merupakan sebagai penjaga konsistensi
baris-baris data antara dua buah tabel. Aturan Referential Integrity Constraint ini
mengharuskan sebuah baris pada sebuah table yang terelasikan pada tabel lain
harus mengacu sebuah baris pada tabel tersebut.
A) Ristrict
Ristrict merupakan data pada tabel induk tidak bisa di hapus atau di update
bila data tersebut mempunyai relasi pada tabel lainnya.
create tbke penjualan
(
id_penjualan int (11) primary key,
tanggal date,
id_member int (11),
foreign key (id_member)
references kereta (id_member)
on update cascade
one delete restrict
);
Kode Program 6. Contoh Penggunaan Restrict
Pada Kode Program 6. di atas berisikan implementasi dari restrit yang
berisi atribut id_penjualan, tanggal, id_member sehingga table penjualan tidak
bisa di delete atau di update bila data tersebut mempunyai relasi pada tebel
lainnya.
B) Cascade
Cascade adalah data pada tabel induk di delete atau di update maka secara
otomatis data pada tebel lain yang memiliki relasi akan di delete ataupun akan di
update.
Create table penjualan
(
id_penjualan int (11) primary key,
tanggal date,
id_member int (11),
foreign key (id_member),
references kereta (id_member),
on update cascade
on delete cascade
);
Kode Program 7. contoh Penggunaan Cascade
Pada Kode Program 7 di atas merupakan contoh imlementasi dari cascade
yang berisikan atribut id_penjualan, tanggal, id_member agar apabila tabel
penjualan di delete dan di update akan secara otomatis memiliki relasi.
4. Cara Mengubah Tipe Tabel dan Referential Integrity Constraint di
dalam MYSQL
Secara garis besar perintah untuk mengubah tipe tabel yang menggunakan
sintaks berikut ini.
Alter Table namatable ENGINE = InnoDB;
Kode Program 8. Mengubah Tipe Tabel
Pada Kode Program 8 di atas merupakan sintaks sebagai perintah untuk
mengubah suatu tipe tabel menjadi tipe tabel InnoDB. Perintah ini sebagai
perintah untuk melakukan setting referential integrity constraint.
ALTER TABLE namtabel
ON DELETE CASCADE
ON UPDATE CASCADE;
Kode Program 9. Perintah Mengatur Referential Integrity Constraint
Pada Kode Program 9 di atas menujukkan sintaks yang biasa digunakan
sebagai pengatur Referential Integrity Constraint.