Git Untuk Advanced
Git Untuk Advanced
#Git #Github
Github saat ini sudah menjadi rumah bagi proyek-proyek open source.
Bahkan proyek open source seperti Linux, Cinnamon, Laravel, BlankOn, dll.
menggunakan Github.
Kita akan belajar tentang Git dan Github workflow atau alur kerja Github untuk
berkontribusi pada proyek open source.
Kita akan langsung melakukan kontribusi pada proyek “dummy” yang sudah saya
siapkan.
1. Akun Github;
2. Git;
3. Teks Editor.
Jika kamu tertarik berkontribusi pada sebuah proyek di Github, pastikan membaca
aturan kontribusi.
Pada aturan kontribusi, biasanya akan ada larangan dan tata cara berkontribusi yang
harus dipatuhi bersama.
Apa yang akan terjadi bila saya tidak mengikuti aturan berkontribusi?
Frok bisa kita artikan sebagai menyalin repository dari akun orang lain atau
organisasi ke akun kita sendiri.
Sekarang repository belajar-git telah menjadi milik kita dan bebas melakukan
apapun terhadapnya.
3. Lakukan Modifikasi
Setelah kita melakukan clone ke komputer lokal, selanjutnya silahkan buka dengan
teks editor dan lakukan modifikasi.
• Gunakan pesan commit yang informatif dan mewakili apa yang sudah kamu
ubah.
• Hindari menggunakan git add . untuk melakukan commit ke semua file.
4. Push Kontribusimu
Setelah kita selesai melakukan perubahan dan commit, langkah berikutnya adalah
melakukan push.
Push-nya ke mana?
Alamat tujuan push dan fetch mengarah ke alamat repository di akun kita.
Pull Request adalah istilah yang bisa kita artikan sebagai permintaan untuk
menggabungkan kode.
Kita sudah membuat perubahan di repository hasil fork, lalu ingin menggabungkan
dengan repository sumber.
Kalau tidak ada yang bentrok biasanya akan muncul tulisan hijau “Able to merge”.
Biasanya akan terjadi diskusi untuk membahas pull request yang telah kita buat.
Jika ingin berkontribusi lagi, pastikan repository lokal tetap terupdate dengan
repository sumber.
Update bisa dilakukan dengan perintah git pull atau git fetch.
Akhir Kata…
Itulah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berkontribusi pada proyek open
source di Github.
Mungkin saja kamu melanggar aturan atau perubahan yang kamu buat bentrok dan
menciptakan banyak bugs.
Saya suka VS Code karena di sana ada fitur untuk menggunakan Git dengan cara
yang lebih praktis.
Hanya dalam kurang dari 15 detik, kita sudah bisa melakukan push.
Tapi, harus paham konsep dasar Git terlebih dahulu dan sudah menginstalnya di
komputer.
Setelah itu, baru kita bisa mulai menggunakan Git pada VS Code.
Pertama-tama, kita harus memiliki project yang akan dijadikan repository Git.
Ini adalah project yang akan saya jadikan repository Git di VS Code:
Langkah berikutnya menambahkan file .gitignore, karen pada project ini saya
ingin mengabaikan beberapa file dan direktori.
Silahkan buat file .gitignore lalu isi dengan nama file atau direktori yang ingin
diabaikan oleh Git.
Sebagai contoh:
Saya mengisinya dengan vendor, karena direktori ini berisi library dari pihak ketiga
yang tidak akan pernah saya ubah isinya.
Menyimpan Revisi
Sekarang mari kita coba membuat commit pertama.
Setelah itu tuliskan pesan commit-nya, lalu klik ikon “rumput” kalau sudah selesai.
Lakukan juga untuk file-file yang lain.
Selesai.
Hati-hati! Jangan sampai klik ikon Discard Changes, karena dapat menghapus apa
yang sudah kamu ubah.
Melihat Perbandingan Revisi
Biasanya kita menggunakan perintah git diff untuk mengetahui apa saja yang
sudah diubah.
Tapi di VS Code, kita bisa lakukan dengan klik kotak marker yang berada di dekat
nomer baris:
Atau… kita juga bisa membukanya melalui Git dengan mengklik ganda pada filenya.
Bekerja dengan Remote Repository
Sekarang kita ingin menyimpan repositori ini ke Github.
Bagaimana caranya?
Setelah itu, buka terminal di VS Code dan ketik perintah berikut untuk
menambahkan remote repositorinya:
Sekarang kita punya ikon untuk melakukan push, karena repositori remote sudah
ditambahkan.
Jika ada perubahan lagi, kita tinggal klik ikon Sync saja.
Gampang kan?
Akhir Kata…
Itulah cara menggunakan Git di Visual Studio Code.
Sebenarnya masih banyak yang belum kita coba, selebihnya silahkan eksperimen
sendiri.
Ketika kita akan men-deploy atau hosting sebuah web di server shared hosting, kita
akan diberikan fasilitas FTP untuk upload file.
Kita bisa menggunakan FTP Client seperti FileZilla untuk upload file. Namun,
bagaimana kalau nanti ada perubahan?
Tentu kita akan mencari file yang diubah dan di-upload lagi. Hal ini mungkin terasa
sedikit melelahkan.
Sedangkan, kalau kita menggunakan Git. Kita hanya perlu melakukan push untuk
mengupload perubahan ke server atau repository remote. Akan tetapi, server yang
kita gunakan tidak mendukung Git.
Instalasi git-ftp
Instalasi git-ftp di Ubuntu dapat dilakukan dengan perintah:
Konfigurasi Awal
Masuk ke direktori proyeknya. Pastikan sudah menggunakan Git di sana. Kemudian
tambahkan konfigurasi git-ftp dengan perintah berikut.
Upload Pertama
Setelah kita melakukan konfigurasi git-ftp, selanjutnya kita bisa upload semua file
dengan perintah:
git add .
git commit -m "ini perubahan yang dilakukan"
Setelah itu, kita bisa upload lagi perubahannya dengan perintah.
Referensi: git-ftp.github.io
Cara Menggunakan SSH di Github
SSH memungkinkan kita untuk melakukan push ke repository github tanpa login.
Berbeda dengan cara yang biasa (melalui HTTPS), kita harus
memasukkan username dan password setiap kali melakukan push. Tapi dengan SSH
kita tidak akan melakukan itu lagi.
ps -e | grep [s]sh-agent
Kalau hasilnya seperti di bawah ini, berati SSH Agent sudah berjalan.
Tapi, kalau belum berjalan, gunakan perintah berikut ini untuk menjalankan SSH
agent:
ssh-agent /bin/bash
Berikutnya kita Load SSH Key. Gunakan perintah:
ssh-add ~/.ssh/id_anda
Kemudian untuk mengecek, gunakan perintah:
ssh-add -l
cat ~/.ssh/id_anda.pub
Copy semua teks yang ditampilkan.
Lalu masuk ke Settings>SSH and GPG Keys, buat kunci baru dengan mengelik New
SSH Key. Lalu masukkan key yang sudah dibuat.
4. Uji Konektivitas
Ketik perintah berikut untuk menguji konektivitas SSH ke Github
ssh -T [email protected]
Jika hasilnya seperti berikut ini, berarti berhasil. Selanjutnya kita tinggal
melakukan push dengan SSH.
referensi: help.github.com
Cara Membuat Halaman Github Kurang
dari 10 Menit
#Github #Git
Halaman Github (Github Pages) merupakan layanan hosting web statis yang
diberikan oleh Github. Layanan ini diberikan secara gratis dan kita juga akan
mendapatkan subdomain .github.io.
Baiklah, pastikan anda sudah punya akun Github dan sudah menginstal Git.
Kemudian silahkan ikuti langkah-langkah berikut, tidak sampai 10 menit kok.
mkdir halaman-github
cd halaman-github
echo "Hello World! Welcome to my website" >> index.html
git init
git add index.html
git commit -m "first commit"
4. Kirim ke Github
Setelah itu, anda bisa sinkronkan repositori lokal dengan repositori remote di
Github.
Nah! Bagaimana, tidak sampai 10 menit ‘kan? Selanjutnya anda bisa kembangkan
sendiri websitenya.
Cara Setup SSH untuk BitBucket
Jika komputer anda baru pertama kali terhubung dengan bitbucket, mungkin anda
akan mendapatkan error ini ketika meng-upload atau push kode.
Tidak seperti Github yang selalu meminta password setiap kali nge-push. Bitbucket
menggunakan metode SSH Key untuk sinkronisasi repositori lokal dengan
repositori remote (Bitbucket). Oleh karena itu, kita hanya perlu set up SSH untuk Git
Bitbucket.
ps -e | grep [s]sh-agent
Kalau hasilnya seperti di bawah ini, berati SSH Agen sudah berjalan.
Tapi, kalau belum berjalan, gunakan perintah berikut ini untuk menjalankan SSH
agent:
ssh-agent /bin/bash
Berikutnya kita Load SSH Key. Gunakan perintah:
ssh-add ~/.ssh/id_anda
Kemudian untuk mengecek, gunakan perintah:
ssh-add -l
cat ~/.ssh/id_anda.pub
Copy semua teks yang ditampilkan.
Kemudian masuk ke akun Bitbucket. Masuk ke Bitbucket Settings dengan
mengelik avatar. Kemudian cari menu SSH Key di bagian samping. Tambahkan SSH
Key dari yang sudah di-copy tadi.
4. Periksa Konektivitas
Ketik perintah berikut ini di terminal:
ssh -T [email protected]
Kalau hasilnya seperti di bawah ini, maka koneksi berhasil. Sekarang anda bisa
sinkronkan repositori lokal dengan repositori remote yang ada di Bitbucket.
Catatan: Load kembali kunci SSH bila anda tidak terhubung lagi (jalankan perintah
nomer 2).
Refernsi:
• https://confluence.atlassian.com/bitbucket/set-up-ssh-for-git-
728138079.html
• https://confluence.atlassian.com/bitbucket/add-an-ssh-key-to-an-account-
302811853.html
• https://confluence.atlassian.com/bitbucket/configure-multiple-ssh-
identities-for-gitbash-mac-osx-linux-271943168.html
Cara Membuat Halaman Github untuk
Repositori
Pada tulisan sebelumnya, saya pernah membahas tentang cara membuat halaman
Github untuk profil individu dan organisasi. Nah, kali ini kita akan membuat
halaman github untuk proyek atau repositori.
Jadi sebenarnya, setiap proyek atau respositori di Github itu bisa dijadikan halaman
Github (Github Pages). Pastikan di dalam proyek berisi file web statis seperti HTML,
CSS, dan Javascript.
Membuat repositori
Buatlah repositori dengan nama apa saja, kemudian di dalamnya berisi file web
statis. Setelah itu, upload ke github.
git init
git add .
git commit -m "commit pertama"
git add remote origin https://github.com/{username}/{nama-repo}
git push origin master
Pengaturan Repositori
Klik tombol Settings pada repositori untuk masuk ke pengaturan repositori,
kemudian gulung ke bawah sampai menemukan bagian Github Pages. Lalu
pada Source, pilih cabang (branch) yang akan menjadi halaman Github. Kemudian
simpan.
Sebagai contoh, saya menggunakan cabang master. Sebenarnya tidak disarankan
menggunakan cabang ini untuk halaman github. Kita disarankan menggunakan
cabang lain, tapi harus dibuat terlebih dahulu. Cara pembuatan cabang dapat
dilakukan dengan perintah berikut.
Percobaan
Setelah itu, beberapa detik kemudian, halaman akan langsung jadi. Kita bisa
mengaksesnya melalui alamat https://{username}.github.io/nama-repo.
Karena saya sudah menggunakan domain untuk halaman github, maka nanti saya
akan mengaksesnya melalui http://petanikode.com/nama-repo.
Selain cara ini, ada juga cara lain, yaitu melalui direktori docs. Mungkin akan saya
bahas pada kesempatan berikutnya. Tetap pantau blog ini ya, .
Jadi, itulah cara membuat halaman github untuk repositori atau proyek. Apakah
kalian sudah pernah membuatnya?