0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan39 halaman

Git Untuk Advanced

Artikel ini menjelaskan cara berkontribusi di proyek open source di GitHub dengan menggunakan Git workflow. Langkah-langkahnya meliputi membaca aturan berkontribusi, melakukan fork repository, clone ke komputer lokal, melakukan modifikasi, push ke repository hasil fork, dan membuat pull request. Artikel ini juga menjelaskan cara menggunakan fitur Git di Visual Studio Code untuk melakukan version control secara lebih praktis dan cepat.

Diunggah oleh

Aneh Anhe
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan39 halaman

Git Untuk Advanced

Artikel ini menjelaskan cara berkontribusi di proyek open source di GitHub dengan menggunakan Git workflow. Langkah-langkahnya meliputi membaca aturan berkontribusi, melakukan fork repository, clone ke komputer lokal, melakukan modifikasi, push ke repository hasil fork, dan membuat pull request. Artikel ini juga menjelaskan cara menggunakan fitur Git di Visual Studio Code untuk melakukan version control secara lebih praktis dan cepat.

Diunggah oleh

Aneh Anhe
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 39

Github Workflow: Cara Berkontribusi di

Proyek Open Source

#Git #Github

Github saat ini sudah menjadi rumah bagi proyek-proyek open source.

Jutaan programmer dari seluruh dunia menaruh kodenya di sana.

Bahkan proyek open source seperti Linux, Cinnamon, Laravel, BlankOn, dll.
menggunakan Github.

Bagaimana proyek-proyek itu digarap bersama?

Itulah yang akan kita pelajari pada artikel ini.

Kita akan belajar tentang Git dan Github workflow atau alur kerja Github untuk
berkontribusi pada proyek open source.

Kita akan langsung melakukan kontribusi pada proyek “dummy” yang sudah saya
siapkan.

Sebelumnya siapkan dulu alat-alat berikut:

1. Akun Github;
2. Git;
3. Teks Editor.

Langkah-langkah Berkontribusi pada Proyek Open


Source di Github
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk berkontribusi di Proyek open
source:

1. Baca Aturan Berkontribusi

Jika kamu tertarik berkontribusi pada sebuah proyek di Github, pastikan membaca
aturan kontribusi.

Pada aturan kontribusi, biasanya akan ada larangan dan tata cara berkontribusi yang
harus dipatuhi bersama.

Aturan berkontribusi biasanya ditulis pada file CONTRIBUTING.md dan README.md.

Contoh aturan berkontribusi pada proyek Hugo:

Apa yang akan terjadi bila saya tidak mengikuti aturan berkontribusi?

Bisa jadi kontribusimu akan ditolak oleh admin.


Karena itu, bacalah aturan berkontribusi dengan teliti dan seksama.

2. Fork & Clone Repository

Setelah kita selesai membaca aturan berkontribusi, langkah selanjutnya adalah


melakukan fork repository ke akun kita.

Frok bisa kita artikan sebagai menyalin repository dari akun orang lain atau
organisasi ke akun kita sendiri.

Nah untuk memprektek, saya sudah menyapkan proyek bernama belajar-git.

Silahkan buka proyek tersebut, lalu klik tombol Fork.

Tunggu beberapa saat, repository sedang di-fork.


Setelah itu, akan ada repository baru bernama belajar-git di akun kita.

Sekarang repository belajar-git telah menjadi milik kita dan bebas melakukan
apapun terhadapnya.

Selanjutnya silahkan clone (download) repository tersebut ke komputer lokal.


HTTPS:

git clone https://github.com/ardianta/belajar-git.git


SSH:

git clone [email protected]:ardianta/belajar-git.git


Saya biasanya menggunakan SSH, biar tidak memasukkan password saat
melakukan push.

3. Lakukan Modifikasi

Setelah kita melakukan clone ke komputer lokal, selanjutnya silahkan buka dengan
teks editor dan lakukan modifikasi.

Sebagai contoh, saya membukanya dengan VS Code.


Buatlah beberapa perubahan dan simpan perubahan yang kamu lakukan dengan Git.

Lakulan commit terhadap apa yang kamu rubah.

Perlu diperhatikan juga:

• Gunakan pesan commit yang informatif dan mewakili apa yang sudah kamu
ubah.
• Hindari menggunakan git add . untuk melakukan commit ke semua file.
4. Push Kontribusimu

Setelah kita selesai melakukan perubahan dan commit, langkah berikutnya adalah
melakukan push.

Push-nya ke mana?

Ya ke repository hasil fork tadi.

Repository yang kita clone dari Github, akan otomatis membuat


remote bernama origin.

Untuk melihatnya, gunakan perintah git remote -v.

Alamat tujuan push dan fetch mengarah ke alamat repository di akun kita.

Silahkan melakukan push dengan perintah berikut.

git push origin master


Tunggulah beberapa saat…

Setelah selesai, coba lihat repository belajar-git di akun Github-mu.


Apakah berhasil di-push atau tidak?

Kalau berhasil, silahkan lanjutkan ke langkah berikutnya.

5. Membuat Pull Request

Pull Request adalah istilah yang bisa kita artikan sebagai permintaan untuk
menggabungkan kode.

Kita sudah membuat perubahan di repository hasil fork, lalu ingin menggabungkan
dengan repository sumber.

Maka kita harus membuat Pull Request.

Silahkan klik tombol New Pull Request pada repository belajar-git.

Setelah itu, Github akan melakukan komparasi.

Apakah ada kode yang bentrok atau tidak?

Kalau tidak ada yang bentrok biasanya akan muncul tulisan hijau “Able to merge”.

Selanjutnya silahkan klik tombol Create Pull Request.


Silahkan isi judul Pull Request dan pesan yang ingin disampaikan ke komunitas.

Setelah itu admin atau owner akan melakukan review kontribusimu.

Biasanya akan terjadi diskusi untuk membahas pull request yang telah kita buat.

Apakah akan ditolak atau diterima?

Kalau diterima, biasanya akan ada tulisan “Marged” berwarna ungu.


Selesai.

Jika ingin berkontribusi lagi, pastikan repository lokal tetap terupdate dengan
repository sumber.

Update bisa dilakukan dengan perintah git pull atau git fetch.

Pelajari caranya di sini: Bekerja dengan Remote Repository.

Akhir Kata…
Itulah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berkontribusi pada proyek open
source di Github.

Sekecil apapun kontribusimu akan tetap dihargai oleh pemilik repo.

Namun, jangan kecewa apabila ditolak.

Mungkin saja kamu melanggar aturan atau perubahan yang kamu buat bentrok dan
menciptakan banyak bugs.

Tetap semangat, dan…

Selamat berkontribusi di dunia open source.


Menggunakan Git pada Visual Studio
Code (Lebih praktis!)

#Git #Github #VSCode

Saya suka VS Code karena di sana ada fitur untuk menggunakan Git dengan cara
yang lebih praktis.

Bahkan ada yang bilang:

Hanya dalam kurang dari 15 detik, kita sudah bisa melakukan push.

Ini memang benar. Saya sudah buktikan.

Sekarang saya akan mengajak kamu mencobanya juga.

Tapi, harus paham konsep dasar Git terlebih dahulu dan sudah menginstalnya di
komputer.

Untungnya saya sudah pernah menulis tutorialnya:

• Apa itu Git dan Kenapa Penting Bagi Programmer?


• Cara Install Git dan Konfigurasi Awal yang Harus dilakukan

Setelah itu, baru kita bisa mulai menggunakan Git pada VS Code.
Pertama-tama, kita harus memiliki project yang akan dijadikan repository Git.

Ini adalah project yang akan saya jadikan repository Git di VS Code:

Project Rest API menggunakan Slim Framework.

Silahkan gunakan project-mu sendiri.

Membuat Repository Git di VS Code


Silahkan klik ikon Git untuk membuat repositori baru.
Setelah itu, akan muncul jendela untuk menentukan lokasi inisalisasi. Langsung saja
klik Initialize Repository, karena kita sedang berada di direktori project.

Maka akan muncul angka pada ikon Git di bagian samping.

Langkah berikutnya menambahkan file .gitignore, karen pada project ini saya
ingin mengabaikan beberapa file dan direktori.
Silahkan buat file .gitignore lalu isi dengan nama file atau direktori yang ingin
diabaikan oleh Git.

Sebagai contoh:

Saya mengisinya dengan vendor, karena direktori ini berisi library dari pihak ketiga
yang tidak akan pernah saya ubah isinya.

Setelah itu, silahkan masuk lagi ke Git dan refresh.

Terdapat beberapa file yang belum tersimpan ke dalam database Git.


Di bagian sampingnya terdapat simbol “U” (untracked), ini menandakan file
tersebut belum dimasukkan ke Git.

Simbol Git di VS Code:

• U artinya Untracked adalah file yang belum pernah dimasukkan ke dalam


Git (file baru).
• M artinya Modified adalah file yang sudah dimasukkan ke dalam database
Git dan sudah pernah dimodifikasi.
• D artinya Deleted adalah file yang dihapus.
• A artinya Added adalah file yang ditambahkan ke dalam mode staged.

Menyimpan Revisi
Sekarang mari kita coba membuat commit pertama.

Lakukan staged pada file yang akan disimpan ke dalam Git.

Klik ikon plus (+).

Setelah itu tuliskan pesan commit-nya, lalu klik ikon “rumput” kalau sudah selesai.
Lakukan juga untuk file-file yang lain.

Selesai.

Semua revisi sudah disimpan ke dalam Git.

Hati-hati! Jangan sampai klik ikon Discard Changes, karena dapat menghapus apa
yang sudah kamu ubah.
Melihat Perbandingan Revisi
Biasanya kita menggunakan perintah git diff untuk mengetahui apa saja yang
sudah diubah.

Tapi di VS Code, kita bisa lakukan dengan klik kotak marker yang berada di dekat
nomer baris:

Atau… kita juga bisa membukanya melalui Git dengan mengklik ganda pada filenya.
Bekerja dengan Remote Repository
Sekarang kita ingin menyimpan repositori ini ke Github.

Bagaimana caranya?

Pertama kita harus membuat repositori di Github, lalu menambahkan remote-nya ke


repositori lokal. Setelah itu tinggal push.

Mari kita lakukan.

Silahkan buat repositori baru di Github:


Lalu ambil URL-nya:

Setelah itu, buka terminal di VS Code dan ketik perintah berikut untuk
menambahkan remote repositorinya:

git remote add origin [email protected]:ardianta/slim-api.git


Oya, di sini saya menggunakan SSH biar tidak memasukkan password saat push.

Silahkan baca: Cara Set-up SSH di Github


Setelah itu buka Git dan refresh repositorinya.

Sekarang kita punya ikon untuk melakukan push, karena repositori remote sudah
ditambahkan.

Klik ikon tersebut untuk melakukan push ke Github.


Tunggulah beberapa saat…

Repositori sudah di-push ke Github.

Jika ada perubahan lagi, kita tinggal klik ikon Sync saja.
Gampang kan?

Akhir Kata…
Itulah cara menggunakan Git di Visual Studio Code.

Sebenarnya masih banyak yang belum kita coba, selebihnya silahkan eksperimen
sendiri.

Selamat nge-git pakai VS Code.


Cara Upload File ke Server FTP ala Git

#FTP #Git #DevOps #Hosting #Deploy

Ketika kita akan men-deploy atau hosting sebuah web di server shared hosting, kita
akan diberikan fasilitas FTP untuk upload file.

Kita bisa menggunakan FTP Client seperti FileZilla untuk upload file. Namun,
bagaimana kalau nanti ada perubahan?

Tentu kita akan mencari file yang diubah dan di-upload lagi. Hal ini mungkin terasa
sedikit melelahkan.

Sedangkan, kalau kita menggunakan Git. Kita hanya perlu melakukan push untuk
mengupload perubahan ke server atau repository remote. Akan tetapi, server yang
kita gunakan tidak mendukung Git.

Sebuah alat bernama git-ftp memungkinkan kita untuk meng-upload file ke


server FTP seperti cara Git. Kita tidak akan repot mencari file yang sudah diubah
untuk diupload lagi dan menindih yang sudah ada di server. Karena git-ftp akan
melakukan sinkronisasi berdasarkan perubahan yang dicatat oleh Git.

Instalasi git-ftp
Instalasi git-ftp di Ubuntu dapat dilakukan dengan perintah:

sudo apt install git-ftp


Instalasi di sistem operasi lain, silahkan baca di sini.

Konfigurasi Awal
Masuk ke direktori proyeknya. Pastikan sudah menggunakan Git di sana. Kemudian
tambahkan konfigurasi git-ftp dengan perintah berikut.

git config git-ftp.url ftp.example.net


git config git-ftp.user ftp-user
git config git-ftp.password rah4sia
Sebagai contoh, saya menggunakan hosting gratis dari idhostinger dan membuat
akun FTP sebagai berikut.

Misalkan saya ingin upload ke direktori project1, Maka konfigurasi git-ftp-nya


seagai berikut.

git config git-ftp.url ftp.petanikode.hol.es/project1


git config git-ftp.user u898309845.petanikode
git config git-ftp.password SangatRah4sia

Upload Pertama
Setelah kita melakukan konfigurasi git-ftp, selanjutnya kita bisa upload semua file
dengan perintah:

git ftp init


Proses ini akan memakan waktu cukup lama apabila terdapat banyak file yang akan
di-upload. Perintah ini akan meng-upload semua file, kecuali yang terdaftar
dalam .gitignore.
Upload Perubahan
Jika ada perubahan, kita harus mealkukan commit terlebih dahulu.

git add .
git commit -m "ini perubahan yang dilakukan"
Setelah itu, kita bisa upload lagi perubahannya dengan perintah.

git ftp push


Maka git-ftp akan melakukan upload file-file yang sudah diubah dan menindih
yang sudah ada di server.

Begitulah cara upload file seperti cara Git. Semoga bermanfaat.

Referensi: git-ftp.github.io
Cara Menggunakan SSH di Github

#SSH #Git #Github

SSH memungkinkan kita untuk melakukan push ke repository github tanpa login.
Berbeda dengan cara yang biasa (melalui HTTPS), kita harus
memasukkan username dan password setiap kali melakukan push. Tapi dengan SSH
kita tidak akan melakukan itu lagi.

1. Membuat Key SSH


Jalankan perintah ssh-keygen pada termnial. Kemudian inputkan id (identitas) SSH
anda. Untuk passpharse dikosongkan saja.

Maka di dalam direktori ~/.ssh/ akan tercipa file key baru.

2. Jalankan SSH Angen dan Load SSH Key


Untuk memastikan apakah SSH Agent sudah berajalan atau tidak, gunakan perintah
ini:

ps -e | grep [s]sh-agent
Kalau hasilnya seperti di bawah ini, berati SSH Agent sudah berjalan.

Tapi, kalau belum berjalan, gunakan perintah berikut ini untuk menjalankan SSH
agent:

ssh-agent /bin/bash
Berikutnya kita Load SSH Key. Gunakan perintah:

ssh-add ~/.ssh/id_anda
Kemudian untuk mengecek, gunakan perintah:

ssh-add -l

3. Tambahkan SSH Key ke Github


Sebelumnya ambil dulu kuncil publik yang sudah anda buat, gunakan perintah cat.

cat ~/.ssh/id_anda.pub
Copy semua teks yang ditampilkan.

Lalu masuk ke Settings>SSH and GPG Keys, buat kunci baru dengan mengelik New
SSH Key. Lalu masukkan key yang sudah dibuat.
4. Uji Konektivitas
Ketik perintah berikut untuk menguji konektivitas SSH ke Github

ssh -T [email protected]
Jika hasilnya seperti berikut ini, berarti berhasil. Selanjutnya kita tinggal
melakukan push dengan SSH.

Coba clone sebuah repository dengan SSH dan lakukan push.


Itulah cara menggunakan SSH di Gitub. Kita hanya perlu membuat public key,
kemudian mendaftarkannya di akun Github.

referensi: help.github.com
Cara Membuat Halaman Github Kurang
dari 10 Menit

#Github #Git

Halaman Github (Github Pages) merupakan layanan hosting web statis yang
diberikan oleh Github. Layanan ini diberikan secara gratis dan kita juga akan
mendapatkan subdomain .github.io.

Bagaimanakah cara membuatnya?

Baiklah, pastikan anda sudah punya akun Github dan sudah menginstal Git.
Kemudian silahkan ikuti langkah-langkah berikut, tidak sampai 10 menit kok.

1. Buat Repositori Baru


Buatlah repositori baru dengan nama username.github.io. Gunakan username
github Anda, contoh petanikode.github.io.
2. Buat Repositri di Komputer
Buka terminal atau CMD, kemudian buatlah repositori baru. Kita akan mengisi,
repositori ini dengan file index.html saja. Silahkan ikuti perintah berikut ini.

mkdir halaman-github
cd halaman-github
echo "Hello World! Welcome to my website" >> index.html
git init
git add index.html
git commit -m "first commit"

3. Tambahkan URL Remote Repository


Silahkan ketik perintah berikut untuk menambahkan remote repository

git remote add origin


https://github.com/petanikode/petanikode.github.io.git
Sesuaikan dengan URL repository anda.

4. Kirim ke Github
Setelah itu, anda bisa sinkronkan repositori lokal dengan repositori remote di
Github.

git push -u origin master

5. Coba Lihat Hasilnya


Coba buka alamat github yang anda buat, petanikode.github.io.

Nah! Bagaimana, tidak sampai 10 menit ‘kan? Selanjutnya anda bisa kembangkan
sendiri websitenya.
Cara Setup SSH untuk BitBucket

#Bitbucket #Git #SSH

Jika komputer anda baru pertama kali terhubung dengan bitbucket, mungkin anda
akan mendapatkan error ini ketika meng-upload atau push kode.

Tidak seperti Github yang selalu meminta password setiap kali nge-push. Bitbucket
menggunakan metode SSH Key untuk sinkronisasi repositori lokal dengan
repositori remote (Bitbucket). Oleh karena itu, kita hanya perlu set up SSH untuk Git
Bitbucket.

1. Membuat KeyGen SSH


Ketik perintah ssh-keygen pada termnial. Kemudian inputkan id (identitas) SSH
anda.

Maka di dalam direktori ~/.ssh/ akan tercipa file key baru.


2. Jalankan SSH Angen dan Load SSH Key
Untuk memastikan apakah SSH Agen sudah berajalan atau tidak, gunakan perintah
ini:

ps -e | grep [s]sh-agent
Kalau hasilnya seperti di bawah ini, berati SSH Agen sudah berjalan.

Tapi, kalau belum berjalan, gunakan perintah berikut ini untuk menjalankan SSH
agent:
ssh-agent /bin/bash
Berikutnya kita Load SSH Key. Gunakan perintah:

ssh-add ~/.ssh/id_anda
Kemudian untuk mengecek, gunakan perintah:

ssh-add -l

3. Tambahkan Kunci Publik ke Akun Bitbucket


Ambil kuncil publik yang sudah anda buat, gunakan perintah cat.

cat ~/.ssh/id_anda.pub
Copy semua teks yang ditampilkan.
Kemudian masuk ke akun Bitbucket. Masuk ke Bitbucket Settings dengan
mengelik avatar. Kemudian cari menu SSH Key di bagian samping. Tambahkan SSH
Key dari yang sudah di-copy tadi.

4. Periksa Konektivitas
Ketik perintah berikut ini di terminal:

ssh -T [email protected]
Kalau hasilnya seperti di bawah ini, maka koneksi berhasil. Sekarang anda bisa
sinkronkan repositori lokal dengan repositori remote yang ada di Bitbucket.
Catatan: Load kembali kunci SSH bila anda tidak terhubung lagi (jalankan perintah
nomer 2).

Refernsi:

• https://confluence.atlassian.com/bitbucket/set-up-ssh-for-git-
728138079.html
• https://confluence.atlassian.com/bitbucket/add-an-ssh-key-to-an-account-
302811853.html
• https://confluence.atlassian.com/bitbucket/configure-multiple-ssh-
identities-for-gitbash-mac-osx-linux-271943168.html
Cara Membuat Halaman Github untuk
Repositori

#github #git #HTML #CSS #Javascript

Pada tulisan sebelumnya, saya pernah membahas tentang cara membuat halaman
Github untuk profil individu dan organisasi. Nah, kali ini kita akan membuat
halaman github untuk proyek atau repositori.

Jadi sebenarnya, setiap proyek atau respositori di Github itu bisa dijadikan halaman
Github (Github Pages). Pastikan di dalam proyek berisi file web statis seperti HTML,
CSS, dan Javascript.

Membuat repositori
Buatlah repositori dengan nama apa saja, kemudian di dalamnya berisi file web
statis. Setelah itu, upload ke github.

git init
git add .
git commit -m "commit pertama"
git add remote origin https://github.com/{username}/{nama-repo}
git push origin master

Pengaturan Repositori
Klik tombol Settings pada repositori untuk masuk ke pengaturan repositori,
kemudian gulung ke bawah sampai menemukan bagian Github Pages. Lalu
pada Source, pilih cabang (branch) yang akan menjadi halaman Github. Kemudian
simpan.
Sebagai contoh, saya menggunakan cabang master. Sebenarnya tidak disarankan
menggunakan cabang ini untuk halaman github. Kita disarankan menggunakan
cabang lain, tapi harus dibuat terlebih dahulu. Cara pembuatan cabang dapat
dilakukan dengan perintah berikut.

git checkout -b nama-cabang

Percobaan
Setelah itu, beberapa detik kemudian, halaman akan langsung jadi. Kita bisa
mengaksesnya melalui alamat https://{username}.github.io/nama-repo.
Karena saya sudah menggunakan domain untuk halaman github, maka nanti saya
akan mengaksesnya melalui http://petanikode.com/nama-repo.

Contoh yang sudah saya buat:

• Halaman Github: http://petanikode.com/amp-tools


• Repositorinya: https://github.com/petanikode/amp-tools/

Selain cara ini, ada juga cara lain, yaitu melalui direktori docs. Mungkin akan saya
bahas pada kesempatan berikutnya. Tetap pantau blog ini ya, .
Jadi, itulah cara membuat halaman github untuk repositori atau proyek. Apakah
kalian sudah pernah membuatnya?

Anda mungkin juga menyukai