Dasar Dasar Dan Strategi Pemasaran

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

RIYAN WAHYUDI/XII TP 2/29

DASAR DASAR PEMASARAN

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu
organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep
pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.

1) Konsep produksi

Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan
harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk
mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi
barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas
dengan daya beli mereka.

2) Konsep produk

Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu,
performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas,
karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri
terbaik

3) Konsep penjualan

Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus
melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

4) Konsep pemasaran

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

5) Konsep pemasaran sosial

Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan,
keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara
yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

6) Konsep Pemasaran Global

Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor
lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya
adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran adalah upaya untuk memasarkan serta mengenalkan suatu produk maupun jasa
pada masyarakat.

Tentu saja dengan menggunakan rencana dan taktik matang, dengan begitu, jumlah penjualan dapat
meningkat. Strategi pemasaran juga dapat dimaknai dengan rentetan usaha yang dilakukan perusahaan
dalam mencapai tujuan.

Di dalam suatu bisnis, ada tiga faktor yang merupakan penentu harga jual barang dan jasa yang meliputi
produksi, pemasaran, serta konsumsi. Sehingga, pemasaran dapat dikatakan sebagai penghubung
produsen dan konsumen.
Fungsi Strategi Pemasaran
Terdapat empat garis besar yang dapat menjelaskan tentang fungsi strategi pemasaran. Berikut
ulasannya:

1. Terdapat standar penilaian prestasi kerja anggota pada bidang usaha maupun perusahaan.
Dengan standar ini, maka pengawasan kualitas dan mutu bisa menjadi semakin efektif.
2. Sebagai alat bantu dalam meraih berbagai tujuan perusahaan dalam jangka waktu panjang dan
pendek.
3. Untuk mengatur jalannya bisnis. Sehingga, koordinasi tim pemasaran bisa berjalan secara efektif
dan sesuai dengan target.
4. Akan meningkatkan motivasi pada bisnis yang tengah dilakukan. Strategi pemasaran
mengharuskan para pelaku bisnis agar bisa memperkirakan jalannya bisnis pada masa yang akan
datang. Serta bisa memberi semangat usaha sehingga bisnis bisa berjalan optimal.
Tujuan dari kegiatan strategi pemasaran berdasar pada ulasan di atas meliputi:
1. Menjadi kegiatan dalam pengembangan kemampuan bisnis agar bisa melakukan adaptasi.
2. Untuk dasar pemikiran dalam pengambilan keputusan pemasaran.
3. Dipakai untuk media ukur dari hasil pemasaran berdasar pada standar prestasi yang telah
ditentukan.
4. Supaya tim pemasaran bisa meningkatkan kualitas koordinasi diantara individu-individu di
dalamnya.
10 Tips Strategi Pemasaran untuk Bisnis Anda
Dalam penyusunan strategi pemasaran yang efektif, maka, Anda bisa menerapkan beberapa hal di
bawah ini:
1. Selalu Konsisten dan Melakukan Perencanaan
Dalam strategi marketing, konsistensi sangat dibutuhkan. Hal ini bertujuan supaya biaya marketing
bisa efisien. Tak hanya itu saja, efektivitas penciptaan merek pun akan semakin
meningkat.Perencanaan marketing yang matang juga perlu dilakukan supaya pelanggan banyak
berdatangan. Sebelum memasarkan produk, Anda dapat merencanakan strategi marketing dengan
efektif. Mulai dari anggaran marketing, hingga konsep lain supaya usaha dapat mudah untuk
berkembang.

2. Menyasar Target Market


Anda juga perlu mendefinisikan dengan tepat mengenai pangsa pasar yang tengah dituju. Cara yang
paling tepat adalah dengan memilih beberapa segmen pasar yang akan Anda masuki. Tujuannya
supaya target pasar menjadi lebih jelas. Hal ini akan memudahkan Anda meng-konsep teknik
marketing yang tepat.
3. Menghitung Anggaran dengan Akurat
Bagian yang paling berat dalam menentukan strategi marketing adalah menentukan anggaran.
Pasalnya, hal ini membutuhkan keakuratan yang tepat. Dari anggaran yang sudah dibuat, Anda bisa
menentukan besaran dana yang dibutuhkan untuk kegiatan pemasaran yang efektif.Untuk
memudahkan penghitungan anggaran sekaligus perencanaan bisnis berkelanjutan berdasarkan data
keuangan, Anda harus melakukan pembukuan terencana untuk bisnis Anda.
4. Menentukan Marketing Mix
Marketing mix merupakan harga, produk, dan juga tempat promosi. Sebagai seorang pengusaha,
produk dan jasa harus diputuskan secara spesifik. Serta harus ditentukan pula dimana dan
bagaimana Anda dapat mendistribusikan produk. Selain itu, bagaimana cara supaya orang lain bisa
mengetahui produk yang ditawarkan juga merupakan bagian dari marketing mix.

5. Menggunakan Website untuk Memasarkan Produk


Saat ini, segala macam usaha bisnis membutuhkan peran dari website untuk mempromosikan
produknya. Selain itu, website juga media paling optimal untuk memberi informasi pada calon
konsumen tentang produk yang ditawarkan. Hal ini dikarenakan 60 persen konsumen yang memakai
produk mendapatkan informasi dari internet.

6. Melakukan Branding dengan Baik


Strategi marketing yang selanjutnya adalah dengan melakukan branding atau pencitraan. Branding
sendiri adalah proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk perusahaan.Setiap
perusahaan harus melakukan branding terhadap produknya. Sehingga, konsumen akan loyal dan
setia menggunakan produk tersebut. Beberapa usaha untuk melakukan branding terhadap
perusahaan meliputi membuat logo, gambar, dan juga menentukan produk unggulan.Dengan
begitu, maka produk dan perusahaan pun akan lebih dikenal oleh masyarakat.

7. Promosi dan Iklan


Strategi pemasaran berikutnya adalah menggunakan promoi dan iklan untuk menambahkan brand
awareness untuk produk yang Anda jual.

Apabila perlu, Anda bisa juga memakai media berbayar agar kunjungan ke media sosial dapat
meningkat. Misalnya dengan menggunakan Facebook Ads, Google ads, Instagram Ads, Twitter Ads,
dan masih banyak lagi.Dengan strategi ini, maka Anda akan terbantu meningkatkan konversi dan
jumlah prospek penjualan produk.

8. Customer Relationship Management


Agar konsumen Anda tetap konsisten dan loyal, maka dibutuhkan pengelolaan hubungan baik
dengan pelanggan. Dengan begitu, maka customer tidak akan lari ke perusahaan yang lain.

Untuk itu, Anda perlu membuat pengelolaan hubungan baik dengan para pelanggan. Mulai dari
kartu member khusus untuk pelanggan serta memberi potongan harga untuk para member.

9. Menerapkan Mobile Marketing


Saat ini, pengguna ponsel pintar semakin banyak. Tentu saja membuat pesan pemasaran serta
konten bagi platform mobil adalah hal yang mesti dilakukan. Penyebabnya adalah semakin banyak
konsumen yang ingin melihat konten, membeli produk memakai smartphone, serta menerima email
pemasaran.

Untuk itu, perusahaan harus mendesain ulang blog atau website agar lebih responsif dengan ponsel
pintar. Sebab, menurut data, ada sekitar 30 persen lalu lintas internet menggunakan perangkat
mobile.

Penting sekali dalam menjangkau pemakai mobile dikarenakan kontribusinya dalam tingkat
kunjungan web yang ada di Indonesia.

10. Email Marketing


Untuk melakukan email marketing, maka ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Pertama,
tulisan harus bersifat persuasif. Akan tetapi, jangan berlebihan untuk menjelaskan keunggulan
produk.

Pelaku bisnis juga perlu menyisipkan form newsletter maupun subscription. Tujuannya supaya calon
konsumen bisa menuliskan alamat surel apabila tertarik dengan tawaran bisnis.

Sehingga, Anda bisa melakukan kegiatan selanjutnya supaya calon konsumen bisa menjadi
pelanggan yang setia.

Anda mungkin juga menyukai