Job8 PHPFunction
Job8 PHPFunction
A. LEARNING OUTCOMES
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep program web client-server;
2. Mampu membuat halaman web dinamis dengan bahasa pemograman PHP;
3. Membuat laporan dan mempresentasikan hasil rancangan program
C. TEORI SINGKAT
ARRAY
Array merupakan variabel yang berisi lebih dari 1 variabel, atau dapat dikatakan
sebagai variabel jamak. Sebagai analogi, ketika kita mempunyai banyak nama buah
(kita anggap ini sebagai variabel), maka daripada kita menyatakan tiap nama buah
dengan variabel $buah1, $buah2, $buah3, ...dst. Maka akan lebih baik dan efisien jika
kita menggunakan variabel $buah yang berupa array.
Variabel array pada PHP, kadang tidak perlu kita definisikan. Namun untuk indeks
array, indeks mulai dari 0 hingga sejumlah elemen array dikurang 1.
Assignment Array
Ada beberapa cara untuk memberi nilai pada suatu variabel array, antara lain :
Contoh 1 : $buah[0] = “nanas”;
$buah[1] = “mangga”;
$buah[2] = “jambu”;
Array Asosiatif
Array asosiatif tidak menggunakan integer sebagai indeks, namun menggunakan string
sebagai indeks.
Contoh 1: $hobi[”Abi”] = ”renang”;
$hobi[”Ela”] = ”merokok”;
Fakultas Teknik UNP Padang Waktu : 2 x 170”
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemograman Berbasis Web
Prodi : Pendd.Teknik Informatika Topik : Pemograman PHP
Kode : TIK1.61.4301 Judul : Array, Fungsi, Modularisasi
FUNGSI
Fungsi terbagi menjadi 3:
1. Built-in
Fungsi yang sudah disediakan oleh PHP dan pemrogram dapat langsung
memakainya.
Contoh : Fungsi Matematika : sin, cos, tan, asin, deg2rad, dll.
Fungsi Tanggal & waktu : date, checkdate
Fungsi String : strlen, strpos, strtolower, strtoupper, substr,
dll.
2. User Defined Function (UDF)
Fungsi yang dibuat sendiri oleh pemrogram. Dapat diletakkan dimana saja dalam
script PHP, tapi sebaiknya diletakkan paling atas agar memudahkan dalam proses
debugging dalam tahap pembuatan dan pengembangan program.
Deklarasi UDF:
function namafungsi([parameter]) { Statement; Statement; …. }
Pemanggilan UDF Sintaks:
$varhasil = &namafungsi ([parameter]);
Penggunaan tanda & tidak mutlak, karena PHP secara otomatis akan menganggap
sebagai fungsi karena tidak didahului dengan tanda $.
3. External
Daftar fungsi yang belum diaktifkan dalam keseluruhan modul PHP, untuk
mengaktifkannya secara otomatis dengan meregistrasikan pada file PHP.INI.
MODULARISASI
Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk
mempermudah debugging dan pengembangan program. Modularisasi berarti
melakukan pembuatan program berdasarkan modul-modul. Setiap modul
dikembangkan untuk tujuan atau fungsi khusus. Modul dibuat secara general (umum).
Modul dapat berupa fungsi atau prosedur.
Require Statement
Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file
lain. Cara penulisan statement require adalah:
require(namafile);
Teknik ini cocok untuk membuat template (pola) yang memudahkan proses
pengembangan aplikasi dengan menggunakan pola tampilan. Misal dalam membuat
design web yang dilakukan dengan kerja tim, pola dan gambar-gambar yang
dibutuhkan dapat dibuat dengan teknik ini. Statement Require ini tidak dapat
dimasukkan diadalam suatu struktur looping misalnya while atau for. Karena hanya
memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja.
Fakultas Teknik UNP Padang Waktu : 2 x 170”
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemograman Berbasis Web
Prodi : Pendd.Teknik Informatika Topik : Pemograman PHP
Kode : TIK1.61.4301 Judul : Array, Fungsi, Modularisasi
Include
Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan di
dalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while. Sintaks penulisan :
include (namafile);
D. LANGKAH KERJA
Dalam praktikum kali ini, buatlah latihan menampilkan array, fungsi dan modularisasi
menggunakan perintah PHP.
8.1 Menampilkan Array dengan Menunjuk Nomor Indeks-nya (nama file:
latihan8-1.php)
<?php
$anak[0] = "Aisyah Putri Humairah";
$anak[1] = "Muhammad Azzam Abqory";
$anak[2] = "Raihan Muhammad Azka";
echo "Isi array \$anak[0] adalah $anak[0]";
echo "<br>";
echo "Isi array \$anak[1] adalah $anak[1]";
echo "<br>";
echo "Isi array \$anak[2] adalah $anak[2]";
echo "<br>";
?>
8.2 Menampilkan Array tanpa Menunjuk Nomor Indeks-nya (nama file: latihan8-
2.php)
<?php
$nama[] = "Aisyah";
$nama[] = "Azzam";
$nama[] = "Azka";
echo "Hallo";
echo "<br>";
echo "Isi array \$anak[0] adalah $nama[0]";
echo "<br>";
echo "Isi array \$anak[1] adalah $nama[1]";
echo "<br>";
echo "Isi array \$anak[2] adalah $nama[2]";
echo "<br>";
?>
echo "<br>";
?>
8.8 Pemakaian Fungsi UDF: Tanpa Nilai Balik (nama file: latihan8-8.php)
<?php
function psgpjg ($pjg, $lbr) {
Fakultas Teknik UNP Padang Waktu : 2 x 170”
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemograman Berbasis Web
Prodi : Pendd.Teknik Informatika Topik : Pemograman PHP
Kode : TIK1.61.4301 Judul : Array, Fungsi, Modularisasi
8.9 Pemakaian Fungsi UDP: Berisi Nilai Balik menggunakan Return (nama file:
latihan8-9.php)
<?php
function psgpjg ($pjg, $lbr) {
$luas = $pjg * $lbr;
return $luas;
}
$bil1 = 5;
$bil2 = 3;
echo "Luas persegi panjang dengan pjg 5 dan lebar 3 =";
echo psgpjg($bil1,$bil2);
?>
echo "<br>";
echo $a; //Mengambil nilai dari require
?>
E. ANALISA
1. Buatlah program menggunakan array untuk menghitung penjumlahan antara 2
matriks dimensi 2x2
2. Buatlah program untuk mencari nilai max dari 3 buah nilai, gunakan fungsi dengan
3 nilai tersebut dikirimkan sebagai parameter ke fungsi.
3. Berdasarkan soal no. 2, jadikan fungsi yang telah anda buat menjadi sebuah file dan
panggil dengan file yang lain (pakai require).