Perancangan Web Based Learning 11
Perancangan Web Based Learning 11
Perancangan Web Based Learning 11
176~182
ISSN: 2355-6579
E-ISSN: 2528-2247 176
ABSTRACT
The media is very important component of communication process. The effectiveness of
media is very influential on extent to which a communication role will be accepted by the
audience with fast and precise, or vice versa. E-Learning is present as ICT based
learning media that allows students and teachers interact in different places. Web Based
Learning (WBL) is used as one part of the E-Learning. This study focuses on designing
web-based ICT as a learning medium that is used for students and teacher interaction
media that equipped with learning material in content form that will be delivered. Students
can learn about learning materials that submitted by teachers through the website
anytime and anywhere as long as internet access is available, including taking a test in
accordance with the time specified by the teacher. Waterfall method is used as a system
development method implemented using the server-side web programming scripting like
PHP MySQL. After using the system, questionnaire survey conducted on students and
teachers. The results from this study is 71% of the number of students who complete the
survey claimed that the system is easy and fun to use and 68% of the number of teachers
who complete the survey claimed that this system is very assist with their work, especially
in managing test scores.
Diterima Agustus 6, 2016; Revisi Agustus 14, 2016; Disetujui Agustus 30, 2016
177
adalah kelemahan pola pembelajaran dan output dari sistem yang diusulkan.
(pembelajaran tatap muka di dalam Penelitian ini menggunakan metode
kelas) yang dipakai oleh sekolah waterfall sebagai metode pengembangan
menengah atas dan kejuruan di Yayasan sistem. Pada metode waterfall, setiap
Dharma Bhakti Medan yang belum tahapan harus diselesaikan terlebih
memanfaatkan perkembangan teknologi dahulu secara penuh sebelum diteruskan
yang telah maju guna meningkatkan ke tahap berikutnya untuk menghindari
kondisi pembelajaran. Metode analisis terjadinya pengulangan tahapan (Kusrini
yang digunakan dalam perancangan dan & Koniyo, 2007).
pembangunan aplikasi e-Learning adalah
metode perancangan konteks diagram,
DFD, pembuatan rancangan basis data,
dan pembuatan rancangan layar. Hasil
yang dicapai adalah ketersediaan
aplikasi pendukung kegiatan belajar
mengajar yang dapat diakses secara
online. Aplikasi e-Learning berbasis web
ini menambah fasilitas guru dan siswa
dalam hal berkomunikasi, pemberian
materi pelajaran, pemberian dan
pengumpulan tugas, dan menambah Gambar 1. Metode Waterfall
fasilitas dalam pemberian informasi nilai ( Sumber :(Kusrini & Koniyo, 2007)
Dewi, 2015).
Proses belajar mengajar di SMPN Metode pengembangan software
“X” masih menggunakan media (Software Development Methodology)
pembelajaran berupa buku dan papan merupakan panduan langkah demi
tulis denan metode tatap muka dan langkah dalam pembangunan aplikasi
ceramah sehingga memberikan rasa perangkat lunak. Mengimplementasikan
bosan pada siswa saat menerima sebuah metode bertujuan agar
pelajaran. Selain itu, proses ulangan atau pembangunan sebuah aplikasi dapat
evaluasi hasil belajar masih dilakukan lebih efisien dan terencana. Sebuah
dengan cara konvensional yaitu metode akan mencakup (Azis, 2005) :
menggunakan kertas untuk mengerjakan 1. Tahapan-tahapan yang harus
soal yang diberikan. Hasil ulangan dilakukan
tersebut harus diperiksa satu per satu 2. kegiatan-kegiatan dalam setiap
oleh guru sehingga tidak efisien oleh tahapan
karena itu diperlukan suatu sistem yang 3. hasil yang diharapkan pada setiap
dapat membantu pekerjaan guru tersebut tahapan
dalam mengolah nilai. 4. peran-peran individu dan kelompok
Penelitian ini bertujuan untuk dalam setiap kegiatan
merancang sebuah media pembelajaran 5. tools dan teknik-teknik yang
berbasis web (Web Based Learning). digunakan
Penelitian ini dibatasi pada perancangan E-Learning
media pembelajaran berbasis web (Web E-learning atau pembelajaran online
Based Learning) untuk mata pelajaran adalah pembelajaran yang
Teknologi Informasi dan Komunikasi pelaksanaannya didukung oleh jasa
(TIK) pokok bahasan kecepatan akses teknologi, seperti telepon, audio,
internet kelas IX di SMPN “X” Semester videotape, transmisi satelit, atau
Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016 yang komputer. Ada tiga sistem pembelajaran
disertai dengan fitur ujian online. berbasis internet dalam e-learning, yaitu
Perancangan Sistem (1) web course, (2) web centric course,
Perancangan sistem adalah proses dan (3) Web Enhanced Course.
pengembangan spesifikasi sistem baru Web course merupakan
berdasarkan hasil rekomendasi analisis penggunaan internet untuk keperluan
sistem. Dalam tahap perancangan, tim pendidikan. Dengan demikian, bahan
kerja desain harus merancang spesifikasi ajar, diskusi, konsultasi, penugasan,
yang dibutuhkan dalam berbagai kertas latihan, dan ujian disampaikan melalui
kerja. Kertas kerja itu harus memuat internet (tidak ada tatap muka) dalam
berbagai uraian mengenai input, proses,
sesuai dengan yang diharapkan dan siap berakhir secara otomatis jika waktu ujian
digunakan. telah habis.
D. Penggunaan dan Perawatan
Tahapan terakhir adalah
penggunaan dan perawatan
(maintenance). Seringkali bugs
ditemukan justru pada saat sistem telah
digunakan, oleh karena itu, perawatan
berkala dierlukan untuk menangani
permasalahan tersebut.
3. Pembahasan
3.1. Diagram Konteks (Context
Diagram)
Diagram konteks menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem, yaitu interaksi
antara pengguna dan sistem serta atribut
yang berhubungan dengan keduanya
(Adolph, Cockburn, & Bramble, 2003).