0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
161 tayangan6 halaman

Client and Server

Dokumen tersebut membahas tentang sistem client server dalam teknologi informasi, di mana client melakukan permintaan ke server untuk mendapatkan sumber daya, dan server menyediakan layanan tersebut. Sistem ini membagi peran antara client dan server, dengan client sebagai pengguna layanan dan server sebagai penyedia layanan.

Diunggah oleh

Maulaya Hakimmah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
161 tayangan6 halaman

Client and Server

Dokumen tersebut membahas tentang sistem client server dalam teknologi informasi, di mana client melakukan permintaan ke server untuk mendapatkan sumber daya, dan server menyediakan layanan tersebut. Sistem ini membagi peran antara client dan server, dengan client sebagai pengguna layanan dan server sebagai penyedia layanan.

Diunggah oleh

Maulaya Hakimmah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 6

Client 

adalah komputer dalam jaringan yang menggunakan sumber daya yang disediakan
oleh server. Lebih jelasnyaClient adalah Pemakai layanan. Pada prinsipnya Client dan
server merupakan suatu system yang merupakan aplikasi jaringan komputer yang saling
terhubung.

Client adalah sistem atau proses yang melakukan permintaan (request) data ke
server. Sedangkan server yaitu sistem atau proses yang menyediakan data yang
diminta oleh client tersebut. Jadi bisa disimpulkan bahwa client server merupakan
sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk pada cara menyalurkan
aplikasi antara kedua pihak tersebut, yaitu client dan server.

Bisa diartikan juga bahwa client server adalah sebuah pembagian kerja didalam
mengakses server sebuah jaringan tertentu antara client dan server. Sebagai bagian
dari konteks data, client server mengatur interface yang fungsinya sebagai tempat
menjalankan aplikasi basis data.

Client menerima permintaan, lalu pesan diteruskan ke server dan menunggu respon,
setelah itu server menerima dan memprosesnya permintaan basis data tersebut
hingga kemudian hasilnya diberikan ke client. Dalam proses tersebut tentunya
melibatkan banyak hal seperti jaminan integritas, pemeriksaan autorisasi, proses
update dan lain sebagainya.

Fungsi client yang pertama yaitu mengatur user interface. Fungsi kedua yaitu,
memproses aplikasi. Dalam pemrosesan aplikasi, client server inilah yang berperan di
dalamnya. Ketiga, menyediakan akses basis data secara bersamaan, menerima dan
memeriksa sintaks input dari pengguna, menyediakan kontrol recovery, dan
sebagainya.
Sedangkan fungsi server diantaranya; menerima dan memproses basis data yang
diminta dari client, memeriksa autorisasi, memelihara data dictionary, melakukan
query atau pemrosesan update dan memindahkan respon ke client, dan sebagainya.

 Tipe model ini adalah dimana semua proses terjadi secara terpusat yang dikenal
sebagai basis-host. Kekurangan yang terjadi pada tipe ini yaitu semakin banyak user
yang mengakses, maka akan semakin kewalahan.

Model kedua yaitu client server (two-tier) adalah model aplikasi yang
pemrosesannya terjadi pada client dan server. Model ini adalah tipikal aplikasi
degnan banyak client dan server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.

Ketiga yaitu, three-tier merupakan sebuah arsitektur dari client-server yang sudah di
inovasi. Pada arsitektur tipe ini terdapat application server yang berdiri diantara
client dan database server. Arsitektur semacam ini banyak diterapkan dengan
menggunakan web application karena dengan demikian komputer client akan
melakukan instalasi web browser.

Model keempat adalah multi-tier. Model ini sangat mirip dengan model sebelumnya
yaitu three tier. Perbedaannya terletak pada adanya business logic server. Model
keempat yang merupakan arsitektur dariclient server ini memberikan bentuk tree-tier
yang diperluas dalam bentuk fisik yang terdistribusi.

http://artikel-az.com/pengertian-client-server/

Administrasi Server adalah pengontrolan atau pengelolaan akses terhadap jaringan dan
sumber daya yang terdapat di dalamnya. Administrasi itu sendiri merupakan suatu hal
yang berhubungan dengan pengelolaan, pemberian jasa atau bantuan, dan pelayanan.
Sedangkan Server adalah suatu bagian terpenting dari sebuah jaringan yang bertugas
untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh client.

Dalam suatu administrasi server terdapat beberapa macam layanan atau service yang
telah disediakan server menggunakan arsitektur client/server, seperti DHCP Server,
DNS Server, Database Server, Web Server, FTP Server, SSH Server, File Server dan
lain-lain. Berikut pengertian beserta fungsi dari layanan-layanan tersebut.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)


DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang
memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer yang memintanya (client).
Komputer yang memberikan layanan inilah yang disebut DHCP Server. Keuntungan dari
layanan DHCP adalah dimana komputer-komputer client tidak perlu lagi untuk
mengkonfigurasi IP Address secara manual. DHCP paling sering digunakan didalam
jaringan-jaringan yang berskala besar.

DNS (Domain Name System)


DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani
translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam
menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Contohnya saja, lebih
mudah mana mengetikkan alamat ip 173.194.69.94 di browser dibandingkan dengan
mengetik domain www.google.com saja? Tentunya lebih mudah mengingat yang
www.google.com bukan? Untuk itulah DNS Server dibuat, dimana alamat IP akan
diubah menjadi domain, begitu pula sebaliknya.

Web Server
Web Server adalah sebuah sistem yang menyediakan wadah untuk halaman web agar
dapat diakses oleh client. Yaitu ketika client mengirimkan permintaan HTTP, maka Web
Server akan merespon dengan mengirimkan kode-kode HTML yang akan ditampilkan
oleh browser.

Database Server
Database adalah tempat dimana kita meletakkan file-file data yang diperlukan oleh
sebuah website ataupun aplikasi. Berhubung pada saat ini hampir seluruh website
sudah berwujud dinamis yang pastinya membutuhkan database, maka kita juga
memerlukan sebuah Database Server sebagai lanjutan dari Web Server.

FTP (File Transfer Protocol)


FTP atau File Transfer Protocol adalah protokol untuk bertukar file melalui jaringan. FTP
sering digunakan untuk mendownload sebuah file dari server maupun untuk
mengupload file ke sebuah server (misalnya mengupload konten-konten web ke sebuah
webserver).

SSH (Secure Shell)


SSH atau Secure Shell adalah aplikasi jaringan yang berfungsi untuk melakukan
komunikasi remote antar komputer. SSH bisa memberikan keamanan karena adanya
fasilitas Enkripsi yang mampu membuat integritas dan kerahasiaan data terjaga. SSH
menggunakan kriptografi public key untuk melakukan autentifikasi komputer remote dan
untuk mengizinkan komputer remote untuk mengautentifikasi user jika diperlukan.

File Server
File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat
diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering
juga disebut sebagai sistem File Sharing.

Mail Server
Mail Server adalah sebuah aplikasi yang menerima e-mail dari pengguna lokal (dari
domain yang sama) maupun pengirim remote dari jaringan lain (internet). Selain itu Mail
Server juga mampu mem-forward e-mail tersebut ke Mail Server lainnya untuk dikirim.
Intinya Mail Server adalah yang melayani para user dalam proses pengiriman dan
penerimaan e-mail seperti halnya kantor pos.

VPN (Virtual Private Server)


VPN, atau singkatan dari Virtual Private Network, merupakan sebuah teknik dimana
kalian dapat mengakses jaringan lokal melalui Internet dengan teknologi tunneling. Ini
merupakan solusi mudah koneksi private melalui jaringan publik pada masa mobilitas
tinggi seperti saat ini. Koneksi dari VPN itu sendiri bersifat virtual. Mengapa disebut
demikian ? Karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik, ia hanya berupa
jaringan virtual saja. Dan mengapa disebut private karena jaringan ini memang
merupakan jaringan yang sifatnya pribadi yang tidak semua orang bisa mengaksesnya.

Proxy Server
Proxy merupakan sebuah komponen penting yang wajib ada di dalam sebuah jaringan.
Kemampuannya yang dapat meningkatkan keamanan, menghemat bandwidth, dan juga
dapat memfilter paket-paket yang tidak diinginkan sangatlah penting untuk
meningkatkan efisiensi keamanan jaringan. Proxy berada di tengah-tengah antara klien
dan internet yang memeriksa semua paket yang lewat dan mengeksekusinya sesuai
dengan daftar akses kontrol yang ada pada file konfigurasinya.

NTP (Network Time Protocol)


NTP adalah singkatan dari Network Time Protocol, sebuah protocol untuk meng-sinkron-
kan sistem waktu (clock) pada komputer terhadap sumber yang akurat, melalui jaringan
intranet atau internet. Sedangkan NTP Server sendiri adalah sebuah server yang
mensinkron-kan waktunya terhadap sumber waktu akurat, dan mentransmisikan paket
informasi waktu kepada komputer client yang meminta.
http://www.irul.web.id/2016/06/jenis-layanan-pada-server-beserta-fungsinya.html

9 Kelebihan dan Kekurangan Jaringan


Client Server
Sponsors Link

Kelebihan jaringan client server

1. Setiap client dapat melakukan akses data dan juga memperoleh informasi yang sama seperti
yang ada pada komputer server

Kelebihan pertama dari jaringan client server adalah mengenai akses data yang lebih optimal. Ya,
setiap client yang sudah terhubung ke dalam jaringna client server ini sudah pasti akan memperoleh
data dan juga informasi yang sama persis dengan apa yang terdapat pada server. Hal ini akan
membantu mempermudah proses komunikasi antar client, dan juga tentu saja akan sangat
membantu dalam mencegah terjadinya miskomunikasi, baik di dalam jaringna komputer itu sendiri,
maupun terjadinya miskomunikasi antar user yang menggunakan jaringan tersebut.
2. Arus informasi menjadi lebih cepat

Tentu saja, dengan menggunakan sistem jaringan komputer berbasis client server, arus informasi
yang diinginkan akan menjadi lebih cepat. Sebanyak apapun user yang terhubung dengan server
tersebut, maka kesemua client tersebut bisa melakukan request dan juga akses terhadap informasi
dalam waktu yang bersamaan. Hal ini, selain dapat membantu mempercepat proses transmisi data
kepada client, juga tentu saja akan menambah efektivitas waktu bagi para client dan juga user dalam
melakukan pengaksesan informasi.

3. Dapat membantu menjaga keamanan data secara sentral, langsung dari servernya

Dari segi keamanan, pada dasarnya sistem jaringan client server juga memiliki keamanan yang cukup
baik. Hal ini disebabkan karena sisitem jaringan client server menerapkan sentralisasi. Sehingga
semua data yang sudah tersimpan di dalam database, akan disimpan di dalam satu server saja. Hal
ini akan membantu mempermudah proses keamanan dari data dan juga server, baik secara logic
(dengan menggunakan software keamanan, seperti antivirus, dsb) dan juga secara fisik (lokasi server
yang terjaga dan juga aman dari pencurian hardware). Dengan begitu, dalam meningkatkan
kemanaan tentu saja akan jauh lebih mudah diterapkan apabila menggunakan sistem jaringan client
server ini.

4. Proses transmisi beragam, bisa menggunakan banyak metode, mulai dari topologi jaringan,
struktur dan perangkat jaringan, hingga protocol dan juga fungsi dari jaringaan tersebut

Kelebihan lainnya dari jaringan client server adalah dari segi transmisi jaringannya. Ketika akan
melakukan proses transmsisi data, maka jaringan client server dapat menggunakan berbagai macam
metode, sehingga proses transmiss data bisa berjalan dengan lancar. Hal ini membuat sistem
jaringan client server sangatlah fleksibel untuk diterapkan pada jenis dan juga tujuan pembuatan
jaringan apapun. Jaringan client server bisa menggunakan jenis jaringan kabel (Baca : Kelebihan dan
kekurangan jaringan kabel –Jenis jenis jaringan Kabel) ataupun wireless untuk proses transmisinya,
dan juga bisa menggunakan berbagai macam perangkat keras jaringan yang membantu proses
transmisis data.
sponsored links
Kekurangan jaringan client – server

1. Membutuhkan spesifikasi server yang baik, terutama ketika harus melayani client dalam
jumlah yang banyak

Jaringan client server mampu untuk menjalankan sebuah jarignan yang terdiri dari banyak komputer.
Meski mampu melayani banyak komputer, namun demikian, kita harus memiliki spesifikasi server
yang mumpuni. Karena itu, kekurangan dari sistem jaringan client server ini adalah biaya perakitan
komputer server yang cukup tinggi, karena membutuhkan beberapa spesifikasi khusus.

2. Maintenance server merupakan hal yang mutlak, dimana server harus 24 jam nonstop
bekerja

Manitenance dan juga teknissi tentu saja juga harus menyiapkan waktu khusus utnuk memantau
kinerja dari server. Hal ini disebabkan karena server merupakan komputer yang bekerja secara non
stop, sehingga perlu diberi perhatian lebih, agar ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, masalah
akan segera dan juga cepat teratasi.

3. Ketika terjadi kerusakan pada server, maka seluruh koneksi jaringan akan mati

Seperti sudah disebutkan, jaringan client server menggunakan satu buah komputer server untuk
menjadi pusat dari jaringan tersebut. Namun demikian, sebagai sebuah pusat yang tersentralisir, hal
in menimbulkan kelemahan, yaitu ketika server menagalami kerusakan dan juga gangguan, maka hal
ini akan menyebabkan seluruh jaringan menjadi ikut mati. Hal ini akan sangat mempengaruhi dan
berdampak besar bagi keseluruhan jaringan.

4. Server bisa saja mengalami gangguan, terutama apabila arus permintaan informasi sangat
padat

Spesifikasi komputer server yang mungkin kurang memadai kemungkinan akan mengalam masalah
dan juga gangguan teknis ketika traffic dan juga arus informasi sedang padat – padatnya. Hal ini
terjadi apabila dalam sebuah jaringan client server, jumlah client dan juga user terlalu banyak dalam
satu periode tertentu, sehingga menyebabkan server mengalami gangguan. Hal ini cukup sering
terjadi, terutama ketika sebuah jaringan client server memiliki spesifikasi yang tidak seimbang.
Sponsors Link

5. Pemeliharaan terhadap jaringan dan juga server harus dibrikan kepada orang yang benar –
benar paham dengan jaringan, dan memilki kepercayaan khusus, serta bertanggung jawab penuh

Pada dasarnya, pemeliharaan jaringan client server cukup mudah. Namun demikian, ketika terjadi
kerusakan pada jaringan, membutuhkan seserang yang benar – benar memahami mengenai jaringan
komputer. Hal ini tentu saja cukup merepotkan, tetrutama mereka yang bekerja pada bagian
maintenance, karena harus stand by dan juga mampu menangani berbagai macam masalah yang
bisa timbul dari sebuah jaringan client dan juga server.

http://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/kelebihan-dan-kekurangan-jaringan-client-
server

https://siscaellia.files.wordpress.com/2015/01/client-server1.jpg

http://hermansyah.info/wp-content/uploads/2012/12/Jaringan-Client-Server.jpg

Anda mungkin juga menyukai