Modul 1 Basis Data
Modul 1 Basis Data
0
FEBRUARI,2021
DESAIN DATABASE
MODUL 1: KONSEP DASAR BASIS DATA
TIM PENYUSUN:
- BRIANSYAH SETIO WIYONO
- ANNISA FITRIA NURJANNAH
- ANDI SHAFIRA DYAH KURNIASARI
DESAIN DATABASE
MATERI POKOK
1. Atribut
Atribut adalah karakteristik atau ciri yang mendefinisikan entitas sehingga dapat
membedakan antara entitas satu dengan entitas lainnya. Dalam Sebuh entitas pasti memiliki
satu atau lebih atribut untuk mendefinisikan karakteristik dari entitas tersebut. Biasanya
atribut di gambarkan dalam bentuk oval. Contoh atribut dari Entitas Mahasiswa yaitu nama,
nim, kelas. Di dalam atribut pun harus ada Primary Key (Atribut Khusus) yang dimana
atribut tersebut benar benar penting. Ada 2 jenis atribut yaitu Atribut Identifier untuk
menentukan suatu entitas secara unik atau primary key dan Atribut Descriptor untuk
mendefinisikan dari suatu entitas yang tidak unik.
2. Entitas
Entitas adalah Objek yang meiliki sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat di bedakan
dari sesuatu yang lain atau dapat di bedakan dari objek satu dengan objek yang lainnya.
Biasanya entitas di gambarkan dalam bentuk persegi panjang. Contoh entitas yaitu
Mahasiswa, Dosen, Guru.
3. Data
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
4. Relasi
Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas atau atar entitas satu dengan entitas yang
lainnya.
5. Kardinalitas
Kardinalitas yaitu menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas
pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum
yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yangn lain dan begitu juga
sebaliknya. Contoh kardinalitas:
a. One-to-One
Relasi ini menggunakan notasi 1:1
Contohnya: Relasi antara tabel siswa dan tabel orang tua. yang diamana satu baris siswa
hanya berhubungan dengan satu baris orang tua begitu juga sebaliknya
b. One-to-Many atau Many-to-One
Relasi ini menggunakan notasi 1:N. Dalam data modeller disimbolkan dengan one /
single toe di satu ujung dan many / crow’s feet di ujung lainnya
Contohnya: Relasi antara tabel guru dan tabel siswa. Yang dimana satu baris guru atau
satu guru bisa berhubungan dengan satu baris atau lebih mahasiswa
c. Many-to-Many
Relasi ini menggunakan notasi M:N. Dalam data modeller disimbolkan dengan many /
crow’s feet di kedua ujung.
Contohnya: Relasi antar tabel siswa dan tabel mata kuliah. Yang diaman satu baris
siswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata pelajaran begitu juga sebaliknya.
6. Opsionalitas
a. Opsional : dapat nol (tidak ada) catatan yang sesuai. Dalam SQL Data Modeller
disimbolkan dengan garis putus-putus.
b. Mandatory : setidaknya satu record yang cocok di setiap entitas. Dalam SQL Data
Modeller disimbolkan dengan garis solid.
Contoh : satu employee harus tergabung dalam paling tidak satu department
MATERI PRAKTIKUM
5. Arahkan kursor pada lembar kerja dan bentuklah entitas (cara yang dilakukan untuk
membentuk persegi pada entitas dapat dilakukan seperti membuat shape pada Microsoft
Word). Setelah entitas dibuat, maka akan muncul jendela “Entity Properties” seperti pada
gambar.
6. Pilih menu “General” dan atur nama entitas yang sesuai, kemudian tekan tombol “Apply”
dan “OK”.
7. Untuk membuat atribut-atribut yang dibutuhkan, Anda dapat beralih pada menu
“Attributes”. Tekan ikon tambah yang berwarna hijau untuk menambahkan atribut. Atur
kembali atribut pada kolom “Attributes Properties”.
8. Isilah nama yang sesuai, tipe data dengan pilihan “Logical”, serta “Source Type” atau jenis
dari atribut yang dapat berupa data numeric, varchar, varbinary, dll. Apabila atribut tersebut
merupakan primary key, Anda dapat menyentang pilihan “Primary UID” dan apabila
atribut bersifat wajib diisi (mandatory), Anda dapat menyentang pilihan “Mandatory” pada
kolom tersebut. Namun, jika atribut tersebut tidak bersifat wajib (optional), Anda tidak
perlu menyentang apapun. Kemudian, tekan tombol “Apply” dan “OK”.
9. Susunlah relasi yang dibutuhkan dengan memanfaatkan ikon-ikon yang ada pada gambar.
Setiap ikon memiliki kriteria masing-masing. Anda dapat mengecek setiap kriterianya
dengan mengarahkan kursor pada ikon relasi.
10. Tariklah garis relasi dari entitas satu dengan entitas lainnya, kemudian akan muncul jendela
“Relationship Properties”. Pilih menu “General” dan atur kembali jenis relasi yang
dipilih. Beberapa pengaturan yang harus Anda isi adalah nama relasi serta kardinalitas
entitas sumber dan tujuan.
11. Pada contoh berikut telah dipilih relasi One-to-Many (1:N) antara entitas
“Buku_Anggota” dan “Pinjaman”.
12. Perhatikan kotak berwarna merah dan hijau pada gambar. Kotak merah merupakan garis
kardinalitas dari entitas “Buku_Anggota” dan kotak hijau merupakan simbol dari
opsionalitas dari entitas yang sama. Apabila kardinalitas dari entitas tersebut bersifat
opsional, maka Anda dapat menyentang pilihan “Source Optional” dan garis yang
terbentuk akan menjadi putus-putus. Sedangkan, jika pilihan tersebut tidak dicentang, garis
yang terbentuk adalah garis solid (tidak bersifat opsional). Hal demikian juga terjadi pada
entitas tujuan.
1. Setelah semua entitas dan relasi dibentuk pada CDM, pilihlah ikon pada kotak berwarna
merah berikut untuk dikonversi.
3. Setelah menekan tombol tersebut, Anda akan dialihkan pada lembar kerja “Relational_1
(Untitled_1)” dengan hasil yang tampak pada gambar.
4. Simpan seluruh desain database yang telah Anda buat pada lokasi yang sesuai.
LEMBAR KERJA
2. Jelaskan alur pembuatan setiap entitas, atribut, dan relasi yang telah Anda buat! (30 Poin)
3. Buatlah konversi ke PDM dari hasil CDM yang telah dibuat pada soal nomor 1! (5 Poin)
4. Jelaskan alur pembuatan serta detail dari setiap bagian entitas yang terbentuk pada Physical
Data Model yang telah Anda buat! (25 Poin)
5. Perhatikan entitas baru yang terbentuk dengan nama “mengajar”, dimana pada entitas
tersebut terdapat satu atribut “Mata_Pelajaran” yang apabila Anda cek kembali
sebelumnya, atribut tersebut tidak tampak pada entitas “mengajar”. Poin tambahan Anda
adalah menambahkan atribut “Mata_Pelajaran” dan jelaskan alur pembuatannya pada
asisten! (20 Poin)
RUBRIK PENILAIAN