Teori Peksos
Teori Peksos
Teori Peksos
COMMUNITY DEVELOPMENT)
2E – Pekerjaan Sosial
Bandung-40135
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
KAJIAN TEORI
PEMBAHASAN
Pembangunan sosial merupakan suatu proses. Arti proses tidak sama seperti
yang diartikan dalam teori psikodinamika, dimana proses berkisar pada interaksi
antara komunikasi, tindakan, persepsi, dan tanggapan pada hal-hal tersebut. Dalam
pembangunan sosial proses lebih fokus pada gagasan bahwa intervensi dibutuhkan
dalam bentuk seri terhubung dan terencana secara koheren atau berhubungan.
Prasyarat untuk meraih pembangunan sosial berarti menghapus rintangan pada
kemajuan ini. Pandangan modernisasi menyarankan bahwa gagasan budaya dan
sosial perlu diubah agar dapat memfasilitasi pengembangan ekonomi dan
pembangunan sosial dan menyatakan bahwa pendidikan dan kemampuan menulis
dapat mengatasi sikap tradisional, contohnya ketika pandangan kaum lelaki atau
kepentingan susku mendominasi proses pengambilan keputusan keluarga. Sebagai
tambahan, kontrol populasi keluarga akan mengurangi tekanan pada keluarga dan
sumber daya masyarakat keluarga besar. Migrasi dari tempat terpencil ke wilayah
perkotaan harus dikurangi, sehingga dapat mencegah tekanan pada infrastruktur
perkotaan yang akan mengarah pada kondisi yang kotor. Bagaimanapun juga,
pengaturan ini terhadap kebebasan tindakan bersifat opresif dan berbagai usaha untuk
memaksakan adanya pengaturan tersebut seringkali gaagl. Pandangan alternative
mengenai rintangan pembangunan sosial menyarankan adanya intervensi dari
pemerintah dan kapitalisme bebas. Contoh, lahan atau kepemilikan perumahan dan
kontrol sumber kuangan) telah menjadi rintangan yang signifikan bagi
pengembangan, beserta faktor-faktor sosial modern.
Tujuan dari tiga level diatas adalah untuk mengerakkan institusi sosial,
termasuk pasar, negara, dan organisasi komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Pekerja sosial harus meneriman dan memfasilitasi keterlibatan organisasi
yang berbeda dalam pembanguann sosial melalui keanekaragaman dengan bekerja
dalam negara, di dalam oragnisasi lokal dan perusahaan komersial, serta pasar. Usaha
pembangunan sosial seharusnya ditempatkan pada setiap tingkatan oragnisasi sosial,
tidak semata-mata hanya lokal, tetapi juga daerah dan nasional, sehingga usaha ini
bisa saling mendukung.
Perusahaan sosial adalah sebuah elemen baru yang penting dalam teori
pembanguann sosial dan digunakan di negara-negara barat yang maju, begitu pula di
negara miskin sumber daya. Dengan mengembangkan layanan baru dan menciptakan
layanan sector umum, layanan non-profit atau saling membantu, perusahaan sosial
membuat bisnis yang mencari keuntungan dengan tiga karakteristik utama:
Pedagogi sosial dikembangkan dari karya ahli filosofi Jerman Diesterweg dan
Mager (Hamalainen, 1989, 2003; Lorenz, 1994:91-7) dan ditujukan pada berbagai
aspek sosial pendidikan yang secara khusus fokus pada kaum miskin di masyarakat.
Teori ini menekankan bahwa pendidikan dapat menciptakan perubahan besar dalam
kehidupan kaum miskin; juga dapat digunakan untuk melawan ekslusi sosial dan
mengembangkan identitas sosial, mengarah kepada pertumbuhan pribadi dan sosial
melalui pemecahan masalah dan tidak hanya resolusi masalah pribadi (Hamalainen,
2003).
Proyek ini menemukan empat elemen utama pedagogi sosial di dalam konteks
pelayanan residensial untuk anak-anak (Cameron et al, 2011:13):
Praktik pedagogi sosial adalah holistik, memandang para anak sebagai mampu
berpikir dan merasakan, dan memiliki ekstensi fisik, spiritual, sosial, dan kreativitas
yang diekspresikan dalam interaksi mereka dengan para orang dewasa karena mereka
dengan berbagi ruang tunggal yang sama. Tugasnya adalah untuk menciptakan
interaksi yang memukinkan anak untuk mengekspresikan eksistensinya secara penuh.
Aspek bati dari pedagogi sosial memberikan kepentimgan bagi orang dewasa dan
anak dalam mengekspresikan emosi dan reaksi etika mereka saat berinteraksi. Aspek
tangan pedagogi sosial berarti menggunakan kegiatan perawatan dan kehidupan
sehari-hari untuk mengekspresikan hubungan antara orang dewasa dan anak melalui
interaksi. Aspek kepala pedagogi sosial menunjukkan pentingnya refleksi, tidak
hanya untuk menghasilkan laporan dan catatan, tetapi juga sebagai suatu kegiatan
yang dapat dilakukan bersama untuk mengerti apa yang berlangsung di rumah.
3.6 Keterkaitan Pembangunan Sosial dengan Pekerjaan Makro dan Komunitas, serta
Pedagogi Sosial
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pembangunan sosial dan komunitas menyediakan fokus sosial yang luas bagi
intervensi pekerja sosial untuk membantu orang yang mengalami tekanan lebih
banyak dari teori sistem yang lebih fokus pada interpersonal.
4.2 Saran
Payne, Malcolm. 2016. Modern Social Work Theory. Edisi Keempat. New York:
Palgrave Macmillan.