0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
429 tayangan4 halaman

Contoh Remote Procedure Invocation

1. RPI (Remote Procedure Invocation) atau RPC (Remote Procedure Call) memungkinkan mengakses prosedur yang berada di komputer lain melalui server yang menyediakan layanan prosedur remote. 2. Contoh RPI meliputi RESTful API, SOAP, Java RMI, Putty, SSH, gRPC, Apache Thrift, dan JavaScript untuk validasi data di sisi klien. 3. JSON sering digunakan dalam API karena memiliki struktur data yang sederhana.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
429 tayangan4 halaman

Contoh Remote Procedure Invocation

1. RPI (Remote Procedure Invocation) atau RPC (Remote Procedure Call) memungkinkan mengakses prosedur yang berada di komputer lain melalui server yang menyediakan layanan prosedur remote. 2. Contoh RPI meliputi RESTful API, SOAP, Java RMI, Putty, SSH, gRPC, Apache Thrift, dan JavaScript untuk validasi data di sisi klien. 3. JSON sering digunakan dalam API karena memiliki struktur data yang sederhana.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 4

MICRO SERVICE PROGRAMMING

RPI ( REMOTE PROCEDURE INVOCATION )


D

Oleh :

Raja Sony Syah Alam

18.10.031.802.113

6C
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN ILMU KOMPUTER

TAHUN 2020/2021
A. Definisi RPI (Remote Procedure Invocation) atau RPC (Remote
Procedure Call)

Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah metode yang memungkinkan


kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat
melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure.
Pendekatan yang dilakuan adalah sebuah server membuka socket, lalu menunggu
client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bila client tidak tahu
harus menghubungi port yang mana, client bisa me- request kepada sebuah
matchmaker pada sebuah RPC port yang tetap. Matchmaker akan memberikan port
apa yang digunakan oleh prosedur yang diminta client.

B. Contoh dari RPI atau RPC

Adapun contoh dari Remote Procedure Invocation (RPI) atau Remote


Procedure Call (RPC) yaitu :

1. RESTful API (Hypertext Transfer Protocol)


Merupakan salah satu dari desain arsitektur yang terdapat di dalam API. Dan
cara kerja dari RESTful API yaitu REST client akan Melakukan akses pada
data/resource pada REST server dimana masing-masing resource. Atau
data/resource tersebut akan dibedakan oleh sebuah global ID atau URIs (Universal
Resource Identifiers). Maka data yang diberikan oleh REST server itu bisa berupa
format text, JSON atau XML. Dan saat ini format yang paling populer dan paling
banyak digunakan adalah format JSON.

Adapun metode HTTP yang secara umum dipakai dalam REST api adalah:
 GET, berfungsi untuk membaca data/resource dari REST server
 POST, berfungsi untuk membuat sebuah data/resource baru di REST
server
 PUT, berfungsi untuk memperbaharui data/resource di REST server
 DELETE, berfungsi untuk menghapus data/resource dari REST serve
 OPTIONS, berfungsi untuk mendapatkan operasi yang disupport pada
resource dari REST server.

2. SOAP (SIMPLE OBJECT ACCESS PROTOCOL)

SOAP adalah protokol yang berisi sekumpulan aturan yang mengatur


komunikasi antar komputer. Ide dasarnya adalah dua aplikasi, dengan tidak
memperdulikan operating system, bahasa pemrograman, atau detil implementasi
teknis yang lain,dapat menggunakan informasi secara bersama-sama dengan
menggunakan pesan yang dikodekan dalam suatu cara dimana kedua aplikasi
tersebut dapat mengerti. Pesan tersebut berupa data XML. Disini, SOAP berperan
menyediakan standar cara untuk menyusun pesan XML tersebut.
SOAP adalah XML, dengan kata lain, SOAP adalah aplikasi dari spesifikasi
XML, dapat menggunakan standard XML seperti XML Schema dan XML
Namespaces untuk pendefinisian dan fungsi/penggunaan. Secara konseptual SOAP
dapat dianggap sebagai DCOM versi XML. SOAP merupakan mekanisme lain yang
memungkinkan penggunaan remote procedure call. SOAP bersifat netral platform,
netral bahasa dan tidak bergantung pada suatu objek model. Sehingga SOAP-
enabled distributed application dapat menjangkau beragam operating sistem,
dimana terdiri dari objek yang berasal dari vendor yang berbeda, ditulis pada bahasa
yang berbeda, dan didasarkan pada objek model yang berbeda

3. JAVA RMI (REMOTE METHODE INVOCATION)

Java RMI meupakan pemrograman yang menggunakan bahasa pemrograman


Java dan mengembangkannya. Java RMI bisa membuat pemrograman berbasis
objek oriented, dimana objek di komputer yang berbeda dapat berinteraksi dalam
jaringan terdistribusi. RMI merupakan versi Java yang umumnya dikenali sebagai
Remote Procedure Call (RPC), tetapi kemampuannya bisa menerima permintaan
satu atau lebih objek pada waktu yang bersamaan.

4. PUTTY

Putty adalah sebuah program open source yang dapat digunakan untuk
melakukan protokol jaringan SSH, Telnet dan Rlogin. Protokol ini dapat digunakan
untuk menjalankan sesi remote pada sebuah komputer melalui sebuah jaringan, baik
itu LAN, maupun internet.

5. SSH (SECURE SHELL PROTOCOL)

SSH adalah jaringan koneksi yang aman, jika menggunakan jaringan ini maka
akan memiliki pilihan dalam melakukan autentikasi dari pengguna remote sebelum
terkoneksi jaringan. Sistem ini juga mampu mengirimkan input dari SSH client
kepada host atau server pusat, lalu mengirim kembali hasil ke server client.

6. gRPC

gRPC merupakan framework RPC modern, open source, berperforma tinggi


yang dapat berjalan di lingkungan apa saja. Framework ini dapat menghubungkan
layanan di seluruh pusat data secara efisien dengan dukungan pluggable untuk load
balancing, perekaman aktivitas, pemeriksaan kesehatan, dan autentikasi.

7. APACHE THRIFT

Apache Thrift adalah salah satu produk yang dikelola oleh Apache Software
Foundation (ASF) yang diperuntukkan memudahkan kita membangun sebuah
service berbasis remote procedure call.
8. JAVA SCRIPT

JavaScript adalah suatu script yang berjalan di client. Script ini ditulis
dengan menggunakan bahasa Java. JavaScript digunakan untuk melakukan suatu
prosedure programming pada sisi client berdasarkan environment dari client
tersebut. Hadirnya JavaScript telah memberikan kemudahan, karena segala
sesuatu yang dapat dilakukan pada sisi client tidak perlu lagi dilakukan pada sisi
server. Salah satu contoh kegunaan JavaScript adalah untuk melakukan validasi
data. Pada saat sebelum ada JavaScript validasi apakah suatu data pada suatu
form web diisi atau tidak dilakukan setelah data tersebut dikirim ke web server
dengan adanya JavaScript maka pengecekan apakah user mengisi atau tidak
suatu form dapat dilakukan sebelum data tersebut dikirim. Hal ini memberikan
keuntungan dimana web server hanya akan melakukan proses dimana data yang
dikirim sudah valid dan user tidak perlu lagi menunggu apakah proses
dilakukannya sukses atau tidak karena user telah di“paksa” untuk mengisi form
tersebut dengan lengkap.

JavaScript tidak dapat dikatakan sama persis dengan Java. JavaScript


hanya merupakan bagian kecil dari Java yang diambil dan diletakan pada web
browser sehingga programmer dapat melakukan suatu proses – proses dasar /
proses – proses yang tidak rumit pada sisi client, seperti validasi data,
perhitungan matematis sederhana dan sebagainya. JavaScript digunakan dengan
cara menyisipkannya pada bagian tertentu dari suatu halaman web. Berikut ini
adalah suatu contoh JavaScript pada suatu halaman web yang digunakan untuk
memeriksa apakah user telah mengisi Nim atau tidak, jika tidak maka user akan
diminta untuk mengisi dan form tidak akan dikirim ke web server untuk diproses.

9. JSON

Seperti yang tadi disebutkan, JavaScript object notation atau JSON adalah
format yang digunakan untuk menyimpan dan mentransfer data.Berbeda dengan
XML (extensive markup language) dan format lainnya yang memiliki fungsi
serupa, JSON memiliki struktur data yang sederhana dan mudah dipahami.
Itulah mengapa JSON sering digunakan pada API. a. Fungsi JSON

Fungsi JSON kurang lebih sama dengan XML. Sebelum JSON diciptakan,
format bahasa markup ini sering digunakan dengan JavaScript dalam AJAX
(asynchronous JavaScript and XML) untuk penyimpanan dan perpindahan data.
Berkat gabungan keduanya, developer dapat membuat halaman website di mana
informasinya dapat diperbarui tanpa harus memuat ulang halaman tersebut. Ini
sudah menjadi hal yang umum, terutama dengan menjamurnya tren aplikasi web.
JSON memiliki fungsi yang sama. Bedanya, ia memiliki beberapa keunggulan
yang membuatnya lebih sering digunakan daripada XML.

Anda mungkin juga menyukai