AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAAN INDONESIA

Oleh: Andree Rivan Kurniawan

Setiap Langkah kehidupan selalu membentuk jati diri kita saat ini, dalam tempo sejauh ini
sudah beberapa hal yang sudah bisa saya lalui dalam hidup. Puji syukur, saya dapat
membuat orang tua bangga dengan pengorbanan yang mungkin jauh dari kata cukup untuk
membuat orang tua tersenyum sejauh ini.

“Each step would never mean useless” sebuah kata bijak yang tertulis dalam biodata
profil Instagram dengan tidak sengaja secara langsung bermakna sangat mendalam dalam
langkah hidup yang saya ambil sejauh ini. Semua manusia pasti mempunyai cerita hidup dan
latar belakang yang berbeda-beda. Semua lembaran itulah yang membuat menjadi diri kita
saat ini dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Berbagai hal baik itu mengenai
Pendidikan, Pekerjaan, bahkan masalah pribadi membawa saya menjadi pribadi yang bisa
membuat keputusan lebih bijak dalam menjalani hidup sejauh ini. Pengalaman berharga
sejauh ini di dapatkan berkat dorongan yang kuat di tambah dengan doa yang selalu di
panjatkan sehingga mimpi yang terencana semua kesuksesan bisa tercapai dengan
maksimal.
Setiap pencapaian dalam hidup merupakan sebuah kemengan yang harus
direncanakan dalam hidup kita. Saat saya berada pada bangku sekolah menengah terbesit
dalam fikiran saya sebuah pertanyaan yang harus segera saya temukan jawabannya,
“Kebanggaan seperti apa yang akan saya ciptakan dan saya jalani di masa depan nanti?”,
akankah saya akan menjadi seorang ilmuan yang menemukan sesuatu yang dapat
dibanggakan kelak kedepannya, seorang yang mampu bermain music dan membaut konser
di depan panggung besar, atlet olahraga yang dapat membawa bendera merah putih di
ajang olimpiade, ataupun seorang seniman yang memajang karya seninya di dalam sebuh
pameran berskala internasional. Perlu waktu dan proses sekitar 2 tahun agar dapat
menemukan jawaban tersebut, perlu juga momen yang mungkin di rasa Sebagian orang
adalah momen kegagalan padahal hal tersebut merupakan jalan yang dipilihkan oleh tuhan
sehingga bisa menekuni Sesutu sampai pada titik sekarang ini. Saya saat ini tekun dan
mengabdikan diri saya di bidang Pendidikan Indonesia, dengan penuh semangat dan
Bahagia untuk menjalani nya dalam keseharian.
Bidang pendidikan di pilih pada awalnya karena saya masuk ke dalam jurusan
Bahasa, yang saat itu jurusan tersebut sering di anggap sebelah mata dikarenakan banyak
beranggapan bahwa siswa yang masuk jurusan tersebut mempunyai kecenderungan kurang
baik dari segi kemampuan pedagogic. Selama menjalani sekolah di jurusan Bahasa saya
mulai mengenal dan mencintai Bahasa asing khususnya Bahasa Inggris, pertama kali saya
mengikuti kompetisi debate Bahasa inggris yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan
Kota Malang dan dapat menerima juara kedua. Di akhir perjalanan bangku Sekolah
Mengengah Atas saya berhasil menyelesaikan ujian Nasional dengan mendapatkan nilai
yang cukup memuaskan sehingga saya dapat meraih peringkat ke-3 peraih nilai UAN
tertinggi di jurusan Bahasa, terbukti bahwa selama kita yakin dan di tambah kerja keras akan
menghasilkan hasil yang memuaskan untuk kita syukuri.
Akhirnya dengan rahmat Tuhan YME akhirnya saya dapat melanjutkan ke perguruan
tinggi Negeri di jurusana yang membuat saya lebih bisa berkembang yaitu Pendidikan
Bahasa Inggris, di jurusan tersebut banyak sekali hal baru yang bisa saya temukan seperti
teman baru, cara berfkir dan bersikap yang lebih bijak dan keritis juga lebih bisa
menempatkan diri terhadap situasi yang ada di depan kita. Dalam kurun waktu kurang lebih
empat tahun saya maksimalkan untuk mendapat pengalaman yang sebanyak-banyaknya
baik itu dari sisi akademis maupun non-akademis dengan menjajal berbagai pengalaman.
Saat masuk semester ke-3 saya terpilih untuk mengikuti Indonesian Youth Forum (IYF) yang
di selenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga yang berasal dari seluruh kampus
dari sabang sampai Merauke, kita berkumpul untuk menggagas sebuah ide demi Indonesia
kedepannya.
Sesuatu jika kita kerjakan secara konsisten dan sungguh-sungguh maka kita akan
menunggu hasilnya kelak, hal tersebutlah yang saya rasakan sesaat setelah mengikuti acara
IYF dan saya terpilih utuk mewakili Indonesia di salah satu forum Internasional untuk
mahasiswa Indonesia-Malaysia untuk membahas tentang perdamaian dan bilateral ke
dalam dua negara tersebut. Pengalaman berlanjut menjadi salah satu fasilitator di salah satu
acara konferensi Inter-religious yang di inisiasi oleh Universitas Gadjah Mada bernama
Center for Religious dan Cross-cultural Studies (CRCS) sebuah kebanggaan karena menjadi
salah satu dari fasilitator untuk penyelenggaraan acara tersebut. Tidak lama setelah itu saya
terpilih untuk menjadi salah satu bagian dari Bhinneka Champ, salah satu wadah konferensi
di mana kita di pertemukan dengan berbagai macam mahasiswa dari sabang sampai
Merauke dan kita membagi wawasan mengenai bagaimana kita bisa hidup berdampingan
dalam budaya yang beragam di Indonesia ini. Semua saya jalani dalam waktu hamper
bersamaan sehingga saya merasa memiliki progeres yang sangat banyak untuk
pengembangan diri terutama di bidang kepemimpinan, tenggang rasa, dan social.
Sekarang saya tahu bagaimana rasanya memanfaatkan waktu sebaik mungkin
sehinigga bisa menghasilkan sesuatu yang baik bagi diri kita dan juga bagi perkembangan
karir kita secara professional. Dari beberapa kegiatan yang rutin saya ikuti akhirnya saya
berkesempatan untuk menjadi kandidat peraih beasiswa dari perusahaan swasta yaitu PT
Axiata corp, beasiswa yang di proyeksikan untuk membangun pemimpin masa depan
Indonesia dengan tiga pengetahuan dasar yang harus dikuasai yaitu kepemimpinan,
management waktu, dan berbicara di depan public. Beasiswa bernama XL Future Leaders
saya dapatkan dlam kurun waktu kurang lebih selama dua tahun, beasiswa ini saya
dapatkan untuk 107 orang di seluruh Indonesia dengan jumlah total peserta seleksi sekitar
7000 pendaftar, puji syukur saya dapatkan kesempatan ini dengan terus mengasah
kemampuan saya dalam hal Pendidikan dan Sosial.
Hasil dari pelatihan selama dua tahun saya dapatkan dengan sangat baik dan bisa
aplikatif sekali di masa saat ini. Dengan management waktu yang baik akhirnya saya
mempunyai target-target yang bisa di susun sedemikian rupa untuk mencapai kesuksesan di
masa yang akan datang, salah satu target yang bisa saya ingat sampai saat ini adalah dengan
membuat sebuah komunitas di universitas dengan melibatkan berbagai macam latar
belakang ilmu pengetahuan untuk ikut serta dalam hal pemerataan pendidikan di tanah air.
Program yang saya dan tujuh teman di kampus kami canangkan bernama gemapedia,
program ini kami inisiasi melihat ketidak merataan pendidikan yang berkualitas di berbagai
tempat di sekitar kampus kami yang terletak di Kawasan Malang raya. Program tersebut
dapat menjadi wadah sampai saat ini bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang yang
mempunyai passion di bidang pendidikan untuk berpartisipasi mencerdaskan kehidupan
bangsa dengan mengambil peran nyata dalam hal melakukan pengajaran di tempat-tempat
terpencil. Salah satu hasil nyata yang dicanangkan oleh komunitas kami adalah turut
berperan nyata dalam hal pendidikan di Kawasan Bromo, Tenger, Semeru (BTS) dengan
memberikan pengajaran setiap akhir pekan saat teman-teman di kampus libur perkuliahan.
Selain itu saya juga bisa merasakan penglaman saat mendapatkan peringkat pertama untuk
guru magang di salah satu SMK favorit di Kota Malang. Prestasi tersebut saya raih berkat
kerja keras dan usaha yang tidak mengenal waktu demi terwujudnya pencapaian pada saat
ini.
Satu mimpi yang masih saya pendam selepas menjalani jenjang S1 adalah bisa
merasakan untuk hidup dan belajar di negara maju seperti di Eropa dan Amerika, setiap saat
saya selalu mengikuti perkembangan tawaran beasiswa untuk bisa merealisasikan mimpi
tersebut. Beberapa kali kesempatan saya nikmati prosesnya , sampailah pada saat
kesempatan pertama kali datang di tahun 2018 saya mendapatkan kesempatan untuk
datang ke Scotlandia tepatnya di kota Galsgow untuk merasakan kursus singkat dan
mengikuti pelatihan di West Collage of Scotland dengan program yang bernama NCFE
LEVEL 2 CERTIFICATE IN PRINCIPLE OF TEAM LEADING, program tersebut saya ikuti untuk
memperdalam ilmu kepemimpinan. Banyak sekali pelajaran yang bisa diterapkan saat
Kembali di Indonesia, terutama semangat sebagai seorang pembelajar dan selalu
menerapkan ke dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita bisa menjadi generasi unggul dan
selalu berkembang.
Dan saat ini saya mengabdikan diri saya sebagai seorang pengajar di sebuah SMK
swasta di Kota Malang, dengan tuntutan untuk meningkatkan kualifikasi pengajar yaitu
setidaknya mengenyam pendidikan S2, maka saat ini saya berinisiatif untuk melanjutkan
pendidikan saya di program pendidikan Bahasa Inggris pascasrjana Universitas
Muhammadiyah Malang. Melalui Beasiswa Unggulan ini, saya sangat berharap beasswa ini
dapat membantu saya secara finansial sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan saya
di UMM tepat waktu. Dengan bantuan pendanaan ini juga, orang tua saya menjadi lebih
tenang karena masih memiliki tanggungan untuk menguliahkan adik saya begitu juga
pembiayaan kebutuhan rumah tangganya masing masing. Di tambah lagi kondisi saat ini
yang menunggu lahirnya anak buah hati saya dengan istri untuk melengkapi kebahagiaan
keluarga kecil kami. Tinggal menunggu beberapa bulan lagi akan kelahiran anak pertama
kami, dan saya sangat berharap dengan beasiswa ini saya dapat berkontribusi lebih untuk
keluarga juga untuk sekolah di mana saya mengabdikan diri supaya dapat mencerdaskan
anak-anak bangsa calon pemimpin masa depan.