0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan9 halaman
Konsep Pemrograman Array
Array adalah variabel yang dapat menyimpan banyak nilai dari tipe data yang sama sekaligus. Terdapat beberapa jenis array seperti array satu dimensi, dua dimensi, dan multi dimensi. Array memungkinkan penyimpanan dan pengolahan sejumlah data secara bersama-sama.
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan9 halaman
Konsep Pemrograman Array
Array adalah variabel yang dapat menyimpan banyak nilai dari tipe data yang sama sekaligus. Terdapat beberapa jenis array seperti array satu dimensi, dua dimensi, dan multi dimensi. Array memungkinkan penyimpanan dan pengolahan sejumlah data secara bersama-sama.
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9
Array / Larik
Dasar Pemrograman Komputer
WAHYU SA. Wa hyu Sa kt i G. I . Pe n d. Te k n i k I n formati ka F T - UM Array Dimensi Satu
Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks.
Index array secara default dimulai dari 0. Deklarasi array. Bentuk umum: Tipe_array nama_array[ukuran]; Contoh: 70 80 82 60 75 int nilai[5]; nilai[0] nilai[1] nilai[2] nilai[3] nilai[4] Contoh Array 1 Dimensi (1) /*Program untuk menginput nilai mahasiswa ke dalam array satu dimensi*/ #include “stdio.h” #include “conio.h” void main(); { int index, nilai[10]; clscr(); /*input nilai mahasiswa*/ printf (“input 10 nilai mahasiswa: “); for (index=0; index<10; index++) { printf (“Mahasiswa%i:”, index+1); scanf (“%i, &nilai[index]); } Contoh Array 1 Dimensi (2) /*tampilkan nilai mahasiswa*/ printf (“Nilai mahasiswa yang telah diinput”); for (index=0; index<10; index++) { printf (“%5.0i”, nilai[index]); } getch(); } } Array 2 Dimensi Array 2 dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom. Bentuknya dapat be- rupa matriks atau tabel. Deklarasi array: Tipe_array nama_array[baris][kolom]; Contoh: int x[3][4];
X[0][0] X[0][1] X[0][2] X[0][3]
X[1][0] X[1][1] X[1][2] X[1][3] X[2][0] X[2][1] X[2][2] X[2][3] Cara Mengakses Array 2 Dimensi Cara mengakses array: Untuk mengakses array, misalnya kita ingin me- ngisi elemen array baris 2 kolom 3 dengan 10, maka perintahnya adalah sbb: X[1][2]=10; Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara, yaitu: Row Major Order (secara baris per baris) Column Major Order (secara kolom per kolom) Contoh Array 2 Dimensi /* Program menginput nilai ke dalam scanf(“%i”, array dimensi dua dan menampil- &matriks[baris] [kolom]); kannya*/ } printf(“\n”); #include “stdio.h” } #include “conio.h” void main() //tampilkan elemen array { secara row major order int baris, kolom, matriks[3][4]; printf(“isi array: \n”); clscr(); for (baris=0;baris<3;baris++) { //input secara row major order for (kolom=0; kolom<4; printf (“input elemen array: \n”); kolom++) for (baris=0;baris<3;baris++); { { printf(“%i”, for(kolom=0;kolom<4;kolom++); &matriks[baris][kolom]); { } printf(“matriks[%i][%i], baris+1, printf(“\n”); } kolom+1); getch(); } Array Multi Dimensi Array multi-dimensi merupakan array yang mempu- nyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian- nya. adalah: Tipe_array nama_array[ukr1][ukr2]...[ukrN); Contoh: float X[2][4][3]; X[0][0][0] X[0][0][1] X[0][0][2] X[1][0][0] X[1][0][1] X[1][0][2] X[0][1][0] X[0][1][1] X[0][1][2] X[1][1][0] X[1][1][1] X[1][1][2] X[0][2][0] X[0][2][1] X[0][2][2] X[1][2][0] X[1][2][1] X[1][2][2] X[0][3][0] X[0][3][1] X[0][3][2] X[1][3][0] X[1][3][1] X[1][3][2] Contoh Array Multi Dimensi #include “stdio.h” } /*tampilkan huruf*/ #include “conio.h” { {1,1,1,1,1,1,1,0}, for (i=0;i<2;i++) void main() {1,1,0,0,0,0,1,0}, { { {1,1,0,0,0,0,0,0}, for(j=0;j<8;j++) int i, j, k; {1,1,1,1,1,1,1,0}, { static int {0,0,0,0,1,1,1,0}, for(k=0;k<8;k++) data_huruf[2][8][8]= {1,1,0,0,0,0,1,0}, if (data_huruf[i][j][k]) { { { 1,1,1,1,1,1,1,0}, {1,1,0,0,0,0,0,0}, putchar(‘\xDB’); {1,1,0,0,0,0,1,0}, {1,1,1,1,1,1,1,0}, else {1,1,0,0,0,0,0,0}, {0,0,0,0,1,1,1,0} putchar(“ “); {1,1,1,1,1,1,1,0}, } //spasi {0,0,0,0,1,1,1,0}, }; puts{“”)} {1,1,0,0,0,0,1,0}, puts(“”)} {1,1,0,0,0,0,0,0}, getch(); } {1,1,1,1,1,1,1,0}, } {0,0,0,0,1,1,1,0}