BAB VII - Peta Kerja Usulan 12

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 67

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021

BAB VII
PETA KERJA USULAN

7.1 Landasan Teori


Landasan teori adalah sebuah konsep dengan pernyataan yang tertata rapi dan
sistematis memiliki variabel dalam penelitian karena landasan teori menjadi landasan
yang kuat dalam penelitian yang akan dilakukan. Landasan teori pada Peta Kerja
Usulan berisikan mengenai pengertian peta kerja, lambang-lambang yang digunakan,
macam-macam peta kerja, hal-hal yang harus diperhatikan dalam perbaikan, daftar
pertanyaan untuk perbaikan dan penganalisisan Peta-Peta Kerja. Berikut adalah
landasan teori yang berkaitan erat dengan peta kerja usulan.

7.1.1 Pengertian Peta Kerja


Peta kerja adalah suatu alat yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan
kerja secara sistematis dan jelas, peta yang menggambarkan pada semua langkah
ataupun kejadian yang diterima oleh bahan baku mulai dari masuk pabrik, kemudian
menjabarkan semua tahapan yang dialaminya, seperti transportasi, operasi mesin,
pemeriksaan dan perakitan, sampai akhirnya menjadi produk jadi ataupun produk
setengah jadi. Memahami yang dilakukan secara seksama terhadap infromasi-
informasi yang berada pada peta kerja ini yaitu untuk memudahkan dalam melakukan
perbaikan metoda kerja. Pada dasarnya semua kegiatan perbaikan tersebut bertujuaan
untuk mengurangi biaya produksi yang berlebiham secara keseluhan, peta ini juga
merupakan alat yang baik untuk dilakukannya nalisis pada sebuah pekerjaan sehingga
mempermudah perencanaan perbaikan kerja (Sutalaksana, 2006).
Menurut Wignjosoebroto, 1992 Peta kerja atau dapat juga disebut peta proses
(process chart) merupakan suatu alat komunikasi yang sistematis dan logis yang
berguna untuk menganalisa proses kerja dari tahap awal sampai tahap akhir. Peta

VII-1
VII-2

proses ini akan mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan dalam memperbaiki


metoda kerja yaitu:
1. Jumlah benda kerja atau hasil lainnya yang harus dibuat.
2. Waktu operasi untuk penyelesaian kerja, baik secara total maupun untuk masing-
masing elemen kerja yang ada.
3. Kapasitas mesin atau kapasitas kerja lainnya yang dipergunakan, dan lain
sebagainya.
Peta kerja ini juga dapat mengetahui semua langkah (urutan prosedur kerja) yang
dialami oleh suatu benda kerja, material input atau bilangan berupa masukan yang
lain, dari awal mulai masuk ke tempat aktivitas kemudian menggambarkan semua
langkah-langkah aktivitas yang dialaminya dalam memproses masukan tersebut
seperti transportasi, operasi kerja, inspeksi, menunggu (delay), dan menyimpan
sampai akhirnya menjadi produk akhir (finished good product) yang merupakan
keluaran yang diinginkan (Wignjosoebroto, 1992).

7.1.2 Lambang-Lambang yang Digunakan


Menurut Sutalaksana, 2006 catatan sejarah yang menggambarkan pada peta-
peta kerja yang ada sekarang ini dulunya dikembangkan oleh Gilberth. Pada saat itu
untuk membuat suatu peta kerja, Gilberth mengusulkan sebanyak 40 buah lambang
yang bisa digunakan. Pada tahun selanjutnya jumlah lambang tersebut
disederhanakan sehingga hanya 4 macam saja, yaitu operasi, transportasi,
pemeriksaan, dan gudang. Namun pada tahun 1947 American Society of Mechanical
Engineers (ASME) membuat lambang-lambang yang terdiri dari 5 lambang standar
dan 1 lambang lagi digunakan apabila merasa perlu untuk mencatat suatu aktivitas
selama proses berlangsung. Lambang-lambang tersebut merupakan hasi modifikasi
dari lambang yang telah dikembangkan oleh Gilberth. Berikut merupakan lambang-
lambang tersebut yaitu:

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-3

1. Operasi
Operasi adalah suatu kegiatan proses terhadap benda kerja (bahan baku),
benda kerja yang dialami tersebut dapat terjadi perubahan sifat, baik fisik maupun
kimiawi. Mengambil suatu informasi ataupun memberikan informasi juga termasuk
kegiatan operasi. Operasi adalah kegiatan yang paling banyak terjadi pada sistem
kerja. Contohnya seperti mengukur ukuran kayu, memotong kayu, dan pekerjaan
merakit.

2. Pemeriksaan
Pemeriksaan adalah suatu kegiatan pemeriksaan yang dilakukan pada objek
atau benda kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Lambang ini juga dapat
digunakan untuk melakukan perbandingan benda kerja terhadap standar yang sudah
ditetapkan. Contohnya seperti mengukur ukuran benda, memeriksa warna, dan
memeriksa keutuhan pada suatu objek.
1.

3. Transportasi
Transportasi adalah kegiatan melakukan perpindahan objek dari suatu tempat
ke tempat lain atau dari stasiun kerja satu ke stasiun kerja yang lain. Pekerja atau
perlengkapan mengalami perpindahan tempat kerja yang bukan merupakan bagian
pada sebuah operasi. Contonya seperti suatu benda kerja dipindahkan dari atas ke
bawah menggunakan elevator, benda kerja diangkut dari mesin bubut ke mesin
sekrap untuk pemrosesan selanjutnya.

4. Delay
Menunggu (Delay) adalah suatu kegiatan ketika orang, perlengkapan, atau
benda kerja tidak sedang tidak melakukan aktivitas apapun. Menunggu terjadi ketika
salah satu benda kerja sedang diproses dan benda kerja lainnya diam atau sedang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-4

tidak dilakukan operasi apapun. Contohnya seperti suatu objek menunggu untuk di
proses atau diperiksa, peti menunggu untuk dibongkar, dan bahan menunggu untuk
diangkut ke tempat lain.

5. Penyimpanan
Penyimpanan adalah sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan
sesuatu objek untuk jangka waktu yang cukup lama. Barang yang disimpan harus
mempunyai izin terlebih dahulu jika ingin dikeluarkan atau dipakai untuk proses
produksi. Contohnya seperti dokumen-dokumen atau catatan yang disimpan dalam
brankas, bahan baku, barang jadi, ataupun barang setengah jadi yang disimpan dalam
gudang.

6. Gabungan
Aktivitas gabungan adalah kegiatan dua aktivtas yang dilakukan secara
bersamaan pada suatu waktu dan tempat kerja atau stasiun kerja yang sama.
Contohnya seperti memotong papan dan setelah pemotongan langsung dilakukan
pemeriksaan apakah potongannya rapih atau masih ada bagian yang miring, jika
sudah rapih akan melewati proses selanjutnya dan jika belum rapih akan dipotong
kembali hingga rapih.

7.1.3 Macam-Macam Peta Kerja


Menurut Wignjosoebroto, 2000 peta kerja dapat digambarkan secara berbeda
menurut derajat detail ataupun ruang lingkup yang ingin dijelaskan. Peta kerja dalam
hal ini bisa digambarkan dengan klasifikasi, berikut merupakan jenis-jenis peta kerja
yaitu:
1. Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kerja secara keseluruhan
2. Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kerja setempat
Suatu kerja disebut sebagai kegiatan keseluruhan apabila kegiatan tersebut
melibatkan sebagian besar atau semua fasilitas yang diperlukan untuk membuat atau

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-5

mengerjakan produk yang bersangkutan, sedangkan suatu kegiatan kerja disebut


kegiatan kerja setempat apabila kegiatan tersebut terjadi dalam suatu stasiun kerja
(Wignjosoebroto, 2000).
Peta-peta kerja dibagi menjadi dua kelompok besar berdasarkan kegiatannya,
yaitu peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat. Peta kerja keseluruhan adalah
peta kerja yang melibatkan sebagian besar atau seluruh sistem serta fasilitas yang ada
untuk membuat produk yang bersangkutan. Peta kerja keseluruhan dibagi menjadi
empat peta, yaitu peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses kelompok kerja,
dan diagram aliran. Sedangkan peta kerja setempat adalah peta kerja yang
menggambarkan proses yang terjadi pada suatu stasiun kerja atau departemen dan
biasanya hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah terbatas. Peta Kerja
setempat dibagi menjadi dua peta, yaitu peta pekerja dan mesin, peta tangan kanan-
tangan kiri (Sutalaksana, 2006).
Menurut Sutalakasana, 2006 ada berbagai macam peta kerja yang digunakan
untuk menganalisa proses-proses yang ada pada kerja keseluruhan, berikut
merupakan peta-peta kerja keseluruhan yaitu:
1. Peta Proses Operasi
2. Peta Aliran Proses
3. Peta Proses Kelompok Kerja
4. Diagram Aliran
(Sutalaksana, 2006) terdapat dua macam peta kerja yang digunakan untuk
menganalisa proses-proses yang ada pada peta kerja setempat, berikut merupakan
peta-peta kerja setempat yaitu:
1. Peta Pekerja dan Mesin
2. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-6

7.1.4 Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Perbaikan


Menurut Sutalaksana (2006), Hal hal yang harus di perhatikan dalam
melakukan kemungkinan tindakan yang dapat dilaksanakan untuk perbaikan. Berikut
ini adalah tindakan yang kemungkinan dapat memberpaiki peta kerja yaitu:
 Menghilangkan aktivitas aktivitas yang tidak perlu
 Menggabungkan atau mengubah tempat kerja
 Menggabungkan atau mengubah waktu atau urutan kerja
 Menggabungkan atau mengubah jumlah orang
 Menyaderhanakan atau memperbaiki metode kerja (sutalaksana, 2006).

7.1.5 Daftar Pertanyaan untuk Perbaikan dan Penganalisisan Peta-Peta Kerja


Daftar pertanyaan digunakan untuk perbaikan dan penganalisisan peta-peta
kerja dengan faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya pekerjaan, baik yang
mempengaruhi secara langsung atau tidak langsung. Dibawah ini merupakan daftar
pertanyaan (Sutalaksana, 2006):
1. Berhubungan dengan operasi
Terdapat 11 pertanyaan berhubungan dengan operasi. Berikut ini daftar
pertanyaannya.
a. Apa sesungguhnya tujuan dari operasi ini? Adakah cara lain untuk mencapai
tujuan ini?
b. Apakah hasil operasi ini betul-betul dibutuhkan? Jika ada, mengapa
dibutuhkan?
c. Dapatkan operasi ini dihilangkan dengan jalan menggunakan bahan lain atau
mengubah rancangan benda kerjanya?
d. Adakah perbaikan diperoleh jika uruta-urutan operasi diubah?
e. Dapatkah tata letak dari sistem kerja diubah, sehingga kinerja kerja dapat
ditingkatkan?

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-7

f. Dapatkah operasi ini dikombinasikan dengan aktivitas lain sehingga ongkos


produksi per unit berkurang?
g. Jika operasi ini diubah, apa pengaruhnya pada operasi lain?
h. Dapatkah operasi ini diselenggarakan di tempat lain sehingga menghemat
biaya pelayanan?
i. Apakah operasi ini merupakan perbaikan dari operasi sebelumnya? Jika
demikian, apakah perbaikan ini lebih murah dari ongkos yang timbul akibat
kesalahan tadi?
j. Adakah sesuatu yang dapat dikerjakan sehingga mengurangi produk gagal
atau rusak ?
k. Akan lebih ekonomiskah jika operasi ini dikerjakan secara subkontrak?
2. Berhubungan dengan pemeriksaan
Terdapat 12 pertanyaan berhubungan dengan pemeriksaan. Berikut ini daftar
pertanyaannya.
a. Apakah proses pemeriksaan ini memang diperlukan?
b. Apakah pemeriksaan 100% dapat diganti dengan cara sampling?
c. Dapatkah bermacam-macam pemeriksaan dikombinasikan sehingga
mengurangi ongkos pengangkutan?
d. Dapatkah toleransi, kelonggaran, dan kehalusan (pada barang jadi) dikurangi?
e. Perlukah standar yang sama untuk semua pelanggan?
f. Dapatkah standar ditingkatkan untuk memperbaiki mutu tanpa menambah
biaya yang berarti?
g. Apakah pemeriksaan dengan menggunakan mesin atau alat lenih ekonomis
daripada menggunakan orang?
h. Apakah sebab utama dari penolakan barang ini?
i. Apakah mutu standar telah ditetapkan dengan baik?
j. Apakah teknik pengendalian kualitas secara statistik sudah digunakan?
k. Apakah pemeriksaan ini memerlukan kemampuan yang tinggi?
l. Dapatkah tata letak sistem kerja atau urut-urutan pemeriksaan diperbaiki?

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-8

3. Berhubungan dengan transportasi


Terdapat 14 pertanyaan berhubungan dengan transportasi. Berikut ini daftar
pertanyaannya.
a. Dapatkah jarak perpindahan dikurangi dengan mengubah susunan tata letak
tempat kerja?
b. Apakah cara pengngkutan (alat yang digunakan dan kecepatan pengangkutan)
sudah tepat?
c. Dapatkah transportasi dilaksanakan bersamaan dengan aktivitas lainnya?
d. Dapatkah jumlah yang diangkut diperbesar, sehingga ongkos transportasi per
unit menjadi lebih kecil?
e. Apakah benda yang diangkut sudah ditempatkan pada posisi yang baik untuk
dibawa?
f. Apakah alat-alat untuk pekerjaan tersebut udah yang paling murah?
g. Apakah harus digunakan kereta dorong, forklift atau ban berjalan?
h. Dapatkah cara mendorong bahan dari satu pekerja ke pekerja tugas lain
digunakan?
i. Apakah tempat penampungan telah baik sehingga bahan mudah dikeluarkan?
j. Apakah dapat memanfaatkan prinsip gaya berat dimana operasi pertama
dilaksanakan pada tingkat yang paling tinggi?
k. Dapatkah barang yang telah selesai diolah cepat disingkirkan?
l. Dapatkah bahan baku yang masuk langsung diangkut ke tempat kerja
pertama?
m. Dapatkah penyimpanan dan penumpukan bahan diubah sehingga mengurangi
pelayanan dan pengangkutannya?
n. Dapatkah digunakan tanda-tanda seperti: lampu, lonceng, dan sebagainya
untuk mengurangi penundaan atau kemacetan lalu lintas?

4. Berhubungan dengan menunggu dan penyimpanan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-9

Terdapat 6 pertanyaan berhubungan dengan menunggu dan penyimpanan. Berikut


ini daftar pertanyaannya.
a. Apakah tata letak penyimpanan bahan sudah baik, sehingga pengiriman dan
penerimaan barang tidak sukar?
b. Dapatkah jumlah atau lamanya menunggu dan penyimpanan dikurangi dengan
jalan membuat jadwal produksi yang lebih baik, mempertinggi kapasitas
pabrik, memberikan ruangan untuk bergerak yang lebih luas, mengerjakan
lebih dari satu aktivitas pada suatu tempat?
c. Apakah penyimpanan ini terjadi karena terlalu banyaknya pengiriman bahan?
d. Apakah waktu sering terbuang karena seringnya pindah kerja?
e. Apakah bahan sudah disimpan pada tempat yang mengenakan dan aman dari
kemungkinan rusak atau hilang?
f. Apakah para pekerja menganggur karena instruksi tidak terancang untuk
waktu yang cukup atau karena kurangnya fasilitas produksi seperti mesin,
bahan, dan pekerja?
5. Berhubungan dengan bahan
Terdapat 11 pertanyaan berhubungan dengan bahan. Berikut ini daftar
pertanyaannya.
a. Apakah bahan-bahan yang digunakan betul-betul telah cocok dan merupakan
harga termurah?
b. Dapatkah digunakan bahan yang ebih ringan dan bersih?
c. Dapatkah pihak yang menyediakan bahan menyelenggarakan pekerjaan
tambahan pada bahan tersebut sehingga meningkatkan kegunaannya dan
mengurangi bahan yang terbuang?
d. Apakah jumlah dan ukuran bahan memungkinkan pemakaian yang paling
efisien sewaktu dipotong atau diproses?
e. Bagaimana perbandingan antara biaya bahan dan biaya tenaga kerja?
f. Dapatkah bahan tersebut dibuat dengan memanfaatkan bahan buangan?
g. Apakah bahan bebas dari sudut tajam dan tumpul?

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-10

h. Perlukah pemeriksaan dilakukan seteliti itu? Pemeriksaan yang teliti bisa


berkecenderungan lebih sulit dan lama.
i. Mungkinkah justru pemeriksaan yang lebih teliti pada bahan tersebut dapat
mengurangi cacat-cacat yang dijumpai begitu rupa sehingga lebih ekonomis?
j. Apakah proses penyimpanan ada pengaruhnya pada bahan tersebut?
k. Dapatkah penyimpanan dari bahan dan barang-barang setengah jadi
dikurangi?
6. Berhubungan dengan perkakas dan perlengkapan
Terdapat 12 pertanyaan berhubungan dengan perkakas dan perlengkapan. Berikut
ini daftar pertanyaannya.
a. Dapatkah digunakan alat yang paling “ampuh” dan berada dalam keadaan
baik untuk pekerjaan ini?
b. Jika menggunakan mesin potong, apakah sudut potong dari alat tersebut sudah
betul?
c. Apakah posisi kedua tangan memungkinkan untuk kerja produktif saat
menggunakan perkakas atau fixtures?
d. Dapatkah digunakan alat-alat pemegang, saluran penggelincir, dan
sebagainya?
e. Dapatkah dirancang alat-alat yang lebih sederhana tanpa mengubah
kemampuannya?
f. Dapatkah dirancang suatu alat penahan yang dapat digunakan bukan hanya
untuk satu pekerjaan?
g. Sudah cukupkah jumlah perkakas dan perlengkapan untuk setiap aktivitas?
h. Dapatkah alat penahan dirancang dari bahan yang lebih ringan?
i. Apakah bahan olahan bisa mudah untuk dipasang atau dibongkar dari alat
penahan tersebut?
j. Dapatkah pada dudukan benda kerja dirancang pelontar sehingga bisa
menggeser, mengangkat atau melontarkan bahan olahan secara otomatis saat
alat dudukan itu dibuka?

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-11

k. Jika diperlukan pekerjaan yang teliti, apakah telah disediakan alat-alat


pengukur yang wajar?
l. Apakah bangku-bangku yang digunakan para pekerja mempunyai ukuran
yang baik, sehingga para pekerja tidak perlu melakukan gerakan-gerakan yang
dapat mempercepat kelelahan?
7. Berhubungan dengan mesin
Terdapat 2 bagian yaitu pada saat persiapan dan pada saat operasi, Berikut ini
daftar pertanyaan berhubungan dengan mesin.
a. Persiapan
1) Dapatkah operator mempersiapkan mesinnya sendirian?
2) Dapatkah sejumlah persiapan mesin dikurangi dengan jalan mengadakan
persediaan yang tepat?
3) Dapatkah gambar, alat-alat, dan ukuran diperoleh tanpa memperlambat
operasi?
4) Apakah keterlambatan yang terjadi karena pemeriksaan terhadap barang
yang dibuat pertama kali?
b. Operasi
1) Dapatkah operasi ini dihilangkan atau digabungkan dengan yang lainnya?
2) Dapatkah kecepatan dan ingsut dari mesin ditingkatkann?
3) Dapatkah digunakan kecepatan yang otomatis?
4) Menguntungkankah suatu operasi dibagi atas operasi-operasi yang lebih
pendek, atau sebaliknya operasi yang terlalu pendek dikombinasikan
menjadi suatu operasi?
5) Dapatkah bagian yang akan diproses diarahkan sementara (prepositioned)
untuk operasi berikutnya?
6) Dapatkah gangguan dikurangi atau dihilangkan?
7) Dapatkah pemeriksaan dikombinasikan dengan operasi?
8) Apakah mesin dalam kondisi yang baik?
8. Berhubungan dengan pekerja

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-12

Terdapat 6 pertanyaan berhubungan dengan pekerja. Berikut ini daftar


pertanyaannya.
a. Apakah mental dan fisik pekerja telah memenuhi syarat untuk melaksanakan
tugasnya?
b. Sudahkah pekerja mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup
berkenaan dengan tugas-tugasnya?
c. Dapatkah kelelahan yang tidak perlu dihilangkan dengan cara mengubah alat-
alat fixtures, tata letak tempat kerja, atau kondisi kerja?
d. Apakah telah dilakukan pengawasan yang baik?
e. Dapatkah kinerja pekerja diperbaiki dengan memberikan pendidikan-
pendidikan?
f. Secara umum, sudahkah prinsip-prinsip ergonomic digunakan untuk
merancang alat, bahan, dan lingkungan sehingga cocok untuk manusia
pekerjanya?

9. Berhubungan dengan lingkungan kerja


Terdapat 7 pertanyaan berhubungan dengan lingkungan kerja. Berikut ini daftar
pertanyaannya.
a. Apakah penerangan, suhu, kelembapan, dan ventilasi ruang kerja sudah baik?
b. Dapatkah uap, asap, dan debu disingkirkan dengan sistem penyedot?
c. Apakah lantai cukup aman, rata tapi tidak licin?
d. Apakah para pekerja sudah dididik untuk bekerja dengan aman dan sehat?
e. Apakah lingkungan kerja setiap waktu kelihatan selalu bersih dan teratur?
f. Apakah karyawan baru sudah diperkenalkan dengan baik pada lingkungan
kerjanya?
g. Apakah telah diusahakan agar para pekerja memperhatikan dengan sungguh-
sungguh sifat-sifat membahayakan dari bahan olahannya jika berpotensi
mencemari lingkungan?
10. Berhubungan dengan fasilitas untuk pekerja

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-13

Terdapat 4 pertanyaan berhubungan dengan fasilitas untuk pekerja. Berikut ini


daftar pertanyaannya.
a. Apakah kamar kecil, lemari-lemari, mushalla dan ruang istirahat sudah cukup
memadai?
b. Sudahkah pekerja dilengkapi dengan alat-alat pelindung diri yang memadai?
c. Apakah memungkinkan bagi pekerja untuk duduk atau berdiri saat bekerja
secara berganti-ganti?
d. Apakah gizi para karyawan sudah terjamin dengan baik? Sudahkah “makanan
tambahan” dipikirkan sebagai pendukung produktivitas kerja?
11. Berhubungan dengan faktor manajemen
Terdapat 7 pertanyaan berhubungan dengan faktor manajemen. Berikut ini daftar
pertanyaannya.
a. Apakah panjang hari kerja dan jadwal kerja-istirahat diselenggarakan
sedemikian rupa sehingga memungkinkan hasil maksimum atau ekonomis?
b. Apakah pekerja telah mendapatkan upah yang memadai, baik secara minimum
untuk kebutuhan-kebutuhan dasarnya maupun berkenaan dengan risiko
pekerjaannya?
c. Apakah diterapkan sistem upah perangsang dan pekerja betul-betul mengerti
sistem tersebut? Apakah mereka bekerja menurut sistem itu?
d. Apakah didakan pencatatan mengenai prestasi kerja?
e. Jika pekerja tidak mencapai suatu standar prestasi, apakah diadakan
penyelidikan sampai seluk-beluk penyebabnya?
f. Apakah perusahaan telah menerapkan Sistem Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3)?
g. Apakah suasana kerja yang baik sudah “hidup” di perusahaan yang
bersangkutan?

7.2. Hasil dan Pembahasan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-14

Hasil dan pembahasan merupakan hasil pengamatan yang telah dianalisa


untuk menjawab pertanyaan dari pengamatan tersebut. Hasil dan pembahasan dibuat
dengan tujuan untuk menafsirkan dan menjelaskan dari apa saja yang telah diamati
oleh peneliti. Berikut adalah hasil dan pembahasan dari peta kerja usulan yang berisi
peta kerja kesuruhan yaitu peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses
kelompok kerja, diagram alir, dan peta kerja setempat yaitu peta pekerja dan mesin,
peta tangan kanan dan tangan kiri.

7.2.1 Daftar Pertanyaan Perbaikan


Daftar pertanyaan perbaikan adalah pertanyaan yang diajukan untuk
memperbaiki peta kerja. Berikut ini dalah pertayaan-pertanyaan perbaikan yang
menyakut perbaikan peta kerja. Berikut ini akan dijelaskan daftar pertanyaan
sehubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya pekerjaan baik yang
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung. Teknik bertanya merupakan
teknik yang biasa digunakan dalam menganalisis peta-peta kerja. Dengan adanya
daftar pertanyaan diharapkan si penganalisis menjadi tahu lokasi terjadinya
kekurangan atau kesalahan pada suatu sistem kerja. Dibawah ini merupakan Tabel 7.1
Pertanyaan Perbaikan
Tabel 7.1 Pertanyaan Perbaikan
Tabel Perbaikan Peta Kerja
No.
No Peta Hubungan Pertanyaan Mengapa?Alasan
Operasi
Ya, karena dengan
Apakah operasi ini
dilakukannya operasi ini
benar-benar dibutuhkan?
1. PPO 1 – 18 Operasi dapat membuat produk
Jika ada mengapa
secara lebih terstruktur.
dibutuhkan?
Ya, karena dengan
Apakah proses melakukan pemeriksaan
2. PPO 1 - 18 Pemeriksaan pemeriksaan ini memang dapat menjaga kualitas
diperlukan? pada produk.

3. PAP 1 - 18 Operasi Dapatkah tata letak dari Ya, karena dengan


sistem kerja diubah, melakukan perubahan tata
sehingga kinerja kerja letak dapat meningkatkan
dapat ditingkatkan? kinerja seorang operator

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-15

saat bekerja.
Dapatkah transportasi Ya, semakin dekat jarak
4 PAP 1,7,13,19 Transportasi dilaksanakan bersamaan perpindahan maka waktu
dengan aktivitas lainnya? transportasi semakin cepat.

Berdasarkan pada tabel 7.1 Pertanyaan Perbaikan, peta pertama adalah peta
proses operasi dengan nomor operasi 1-18, hubungan operasi, memiliki pertanyaan
apakah operasi ini benar-benar dibutuhkan? Jika ada mengapa dibutuhkan?, dan
kolom mengapa diisi dengan ya, karena dengan dilakukannya operasi ini dapat
membuat produk secara lebih terstruktur. Peta kedua adalah peta proses operasi
dengan nomor operasi 1-18, hubungan pemeriksaan, memiliki pertanyaan apakah
proses pemeriksaan ini memang diperlukan?, dan kolom mengapa diisi dengan ya,
karena dengan melakukan pemeriksaan dapat mengjaga kualitas pada produk. Peta
ketiga adalah peta aliran proses dengan nomor operasi 1-18, hubungan operasi,
memiliki pertanyaan dapatkah tata letak dari sistem kerja diubah, sehingga kinerja
kerja dapat ditingkatkan?, dan kolom mengapa diisi Ya, karena dengan melakukan
perubahan tata letak dapat meningkatkan kinerja seorang operator saat bekerja. Peta
keempat adalah peta aliran proses dengan nomor operasi 1, 7, 13, 19, hubungan
transportasi, memiliki pertanyaan dapatkah transportasi dilaksanakan bersamaan
dengan aktivitas lainnya?, dan kolom mengapa diisi Ya, semakin dekat jarak
perpindahan maka waktu transportasi semakin cepat.

7.2.2. Peta Kerja Keseluruhan


Peta Kerja Keseluruhan yaitu suatu peta kerja yang bisa mengungkapkan
keadaan nyata suatu proses secara keseluruhan yang kemudian bisa digunakan
sebagai alat untuk menganalisa proses kerja yang berlangsung. Berikut adalah peta-
peta kerja keseluruhan.
7.2.2.1 Peta Proses Operasi
Peta Proses Operasi adalah suatu diagram yang menggambarkan langkah –
langkah proses yang akan dialami bahan sesuai urutan – urutan operasi dan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-16

pemeriksaan. Berikut ini merupakan Gambar 7.1 Peta Proses Operasi produk Tempat
Sarung Tangan dan Kaos Kaki

Gambar 7.1 Peta Proses Operasi Produk Tempat Sarung Tangan dan Kaos Kaki
Peta proses operasi ini merupakan suatu diagram yang menggambarkan
langkah-langkah proses yang akan dialami bahan (bahan-bahan) baku mengenai
urutan-urutan operasi dan pemeriksaan. Sejak dari awal sampai menjadi produk jadi

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-17

utuh maupun sebagai komponen, dan juga memuat informasi-informasi yang


diperlukan untuk analisis lebih lanjut, seperti: waktu yang dihabiskan, material yang
digunakan, dan tempat atau alat atau mesin yang dipakai. Peta Proses Operasi
merupakan peta pertama yang dibuat pada produk tempat sarung tangan dan kaos
kaki. Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki terdapat 6 kompenen utama.
Dengan ukuran yang berbeda pada setiap komponen, komponen pertama yaitu pada
papan belakang berjumlah 1 unit dengan ukuran (30 x 30 x 1) cm, komponen kedua
yaitu papan samping kanan dan kiri berjumlah 2 unit dengan ukuran (32 x 23 x 1) cm,
komponen ketiga yaitu papan atas dan bawah berjumlah 2 unit (30 x 23 x 1) cm,
komponen keempat yaitu papan sekat vertikal berjumlah 1 unit dengan ukuran
sebesar (30 x 21 x 1) cm, komponen kelima yaitu papan sekat horizontal sebanyak 1
unit dengan ukuran sebesar (21 x 13 x 1) cm, dan yang terakhir adalah komponen
keenam yaitu papan penutup dengan ukuran sebesar (30 x 20 x 1) cm.
Pada kegiatan pekerjaan yang pertama pada produk tempat sarung tangan dan
kaos kaki yang memiliki jumlah komponen sebanyak enam komponen termasuk pada
proses proses operasi dan proses inspeksi. Kegiatan proses operasi yang pertama
yaitu (O-1) adalah sebuah kegiatan mengukur papan belakang berjumlah 1 unit
dengan menggunakan alat berupa meteran dan pensil dengan durasi pengerjaan
selama 0,7 menit. Kegiatan proses operasi yang kedua yaitu (O-2) adalah sebuah
kegiatan mengukur papan samping kanan dan kiri sebanyak 2 unit dengan
menggunakan alat berupa meteran dan pensil dengan durasi pengerjaan selama 1,2
menit. Kegiatan proses operasi yang ketiga yaitu (O-3) adalah sebuah kegiatan
mengukur papan atas dan bawah sebanyak 2 unit dengan menggunakan alat berupa
meteran dan pensil dengan durasi pengerjaan selama 1,21 menit. Kegiatan proses
operasi yang keempat yaitu (O-4) adalah sebuah kegiatan mengukur papan sekat
vertikal sebanyak 1 unit dengan menggunakan alat berupa meteran dan pensil dengan
durasi pengerjaan selama 0,64 menit. Kegiatan proses operasi yang kelima yaitu (O-
5) adalah kegiatan mengukur papan sekat horizontal sebanyak 1 unit dengan
menggunakan meteran dan pensil dengan durasi pengerjaan selama 0,5 menit.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-18

Kegiatan proses operasi yang keenam yaitu (O-6) adalah kegiatan mengukur papan
penutup sebanyak 1 unit dengan menggunakan meteran dan pensil dengan durasi
pengerjaan selama 0,55 menit.
Pada kegiatan kedua yaitu setelah melakukan kegiatan pengukuran komponen
selanjutnya pada produk tempat sarung tangan dan kaos kaki melakukan kegiatan
memotong yang terdapat pada komponen produk tempat sarung tangan dan kaos kaki
tersebut berdasarkan ukuran yang telah ditentukan, pada kegiatan memotong ini
adalah sebuah kegiatan gabungan pada operasi dan inspeksi, dimana untuk
penjelasannya seperti (O-n dan I-n). Kegiatan proses gabungan yang pertama yaitu
(O-7 dan I-1) dengan kegitan operasi ketujuh dan inspeksi pertama yaitu kegiatan
memotong papan belakang berjumlah 1 unit dengan bantuan alat circular saw
kemudian dilakukan pemeriksaan apakah sudah sesuai dengan ukuran yang telah
ditentukan dengan durasi pengerjaan selama 0,55 menit. Kegian proses gabungan
kedua yaitu (O-8 dan I-2) dengan kegitan operasi kedelapan dan inspeksi kedua yaitu
kegiatan memotong papan samping kanan dan kiri berjumlah 2 unit dengan bantuan
alat circular saw kemudian dilakukan pemeriksaan apakah sudah sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan dengan durasi pengerjaan selama 1,02 menit. Kegiatan
proses gabungan ketiga yaitu (O-9 dan I-3) dengan kegitan operasi kesembilan dan
inspeksi ketiga yaitu kegiatan memotong papan atas dan bawah berjumlah 2 unit
dengan bantuan alat circular saw kemudian dilakukan pemeriksaan apakah sudah
sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan dengan durasi pengerjaan selama 0,9
menit. Kegiatan proses gabungan keempat yaitu (O-10 dan I-4) dengan kegitan
operasi kesepuluh dan inspeksi keempat yaitu kegiatan memotong papan sekat
vertikal berjumlah 1 unit dengan bantuan alat circular saw kemudian dilakukan
pemeriksaan apakah sudah sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan dengan durasi
pengerjaan selama 0,54 menit. Kegiatan proses gabungan kelima yaitu (O-11 dan I-5)
dengan kegitan operasi kesebelas dan inspeksi kelima yaitu kegiatan memotong
papan sekat horizontal berjumlah 1 unit dengan bantuan alat circular saw kemudian
dilakukan pemeriksaan apakah sudah sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-19

dengan durasi pengerjaan selama 0,41 menit. Kegiatan proses gabungan keenam yaitu
(O-12 dan I-6) dengan kegitan operasi keduabelas dan inspeksi keenam yaitu kegiatan
memotong papan penutup berjumlah 1 unit dengan bantuan alat circular saw
kemudian dilakukan pemeriksaan apakah sudah sesuai dengan ukuran yang telah
ditentukan dengan durasi pengerjaan selama 0,5 menit.
Pada kegiatan ketiga yaitu setelah melakukan kegiatan memotong komponen
selanjutnya pada produk tempat sarung tangan dan kaos kaki melakukan kegiatan
menghaluskan yaitu masuk ke proses operasi, pada kegiatan menghalusan ini adalah
sebuah kegiatan gabungan pada operasi dan pemeriksaan, dimana untuk
penjelasannya seperti (O-n dan I-n). Kegiatan proses gabungan ketujuh yaitu (O-13
dan I-7) dengan kegiatan operasi ketigabelas dan inspeksi ketujuh adalah sebuah
kegiatan menghaluskan papan belakang berjumlah 1 unit dengan menggunakan alat
berupa mesin amplas dengan durasi pengerjaan selama 0,41 menit. Kegiatan proses
gabungan kedelapan yaitu (O-14 dan I-8) dengan kegiatan operasi keempatbelas dan
inspeksi ke delapan adalah sebuah kegiatan menghaluskan papan samping kanan dan
kiri sebanyak 2 unit dengan menggunakan alat berupa mesin amplas dengan durasi
pengerjaan selama 0,48 menit. Kegiatan proses gabungan kesembilan yaitu (O-15 dan
I-9) dengan kegiatan operasi ketigabelas dan inspeksi kedelapan adalah sebuah
kegiatan menghaluskan papan atas dan bawah sebanyak 2 unit dengan menggunakan
alat berupa mesin amplas dengan durasi pengerjaan selama 0,45 menit. Kegiatan
proses gabungan kesepuluh yaitu (O-16 dan I-10) dengan kegiatan operasi
keenambelas dan inspeksi kesepuluh adalah sebuah kegiatan menghaluskan papan
sekat vertikal sebanyak 1 unit dengan menggunakan alat berupa mesin amplas dengan
durasi pengerjaan selama 0,26 menit. Kegiatan proses gabungan kesebelas yaitu (O-
17 dan I-11) dengan kegiatan operasi ketujuhbelas dan inspeksi kesebelas adalah
kegiatan menghaluskan papan sekat horizontal sebanyak 1 unit dengan menggunakan
mesin amplas dengan durasi pengerjaan selama 0,22 menit. Kegiatan proses
gabungan keduabelas yaitu (O-18 dan I-12) dengan kegiatan operasi kedelapanbelas

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-20

dan inspeksi keduabelas adalah kegiatan menghaluskan papan penutup sebanyak 1


unit dengan menggunakan mesin amplas dengan durasi pengerjaan selama 0,3 menit.
Pada kegiatan keempat yaitu setelah melakukan kegiatan penghalusan
komponen selanjutnya adalah melakukan kegiatan perakitan komponen pada produk
tempat sarung tangan dan kaos kaki untuk membuat menjadi sebuah produk jadi,
kegiatan perakitan ini merupakan sebuah kegiatan gabungan antara operasi dan
pemeriksaan, dimana untuk penjelasannya seperti (O-n dan I-n). Kegiatan proses
gabungan ketigabelas yaitu (O-19 dan I-13) dengan kegiatan operasi kesembilanbelas
dan inspeksi ketigabelas yaitu kegiatan merakit papan belakang berjumlah 1 unit
dengan digabungkan dengan papan samping kanan dan kiri berjumlah 2 unit menjadi
satu rakitan dengan menggunakan bantuan alat yaitu nailgun dengan ukuran paku
sebesar 3 cm berjumlah 15 unit kemudian dilakukan pemeriksaan apakah sudah
sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan dengan durasi pengerjaan selama 1,21
menit. Kegiatan proses gabungan keempatbelas yaitu (O-20 dan I-14) dengan
kegiatan operasi keduapuluh dan inspeksi keempatbelas yaitu kegiatan merakit papan
atas dan bawah berjumlah 2 unit dengan digabungkan dengan rakitan pertama (1)
menjadi satu rakitan dengan menggunakan bantuan alat yaitu nailgun dengan ukuran
paku sebesar 3 cm berjumlah 19 unit kemudian dilakukan pemeriksaan apakah sudah
sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan dengan durasi pengerjaan selama 1,1
menit. Kegiatan proses gabungan kelimabelas yaitu (O-21 dan I-15) dengan kegiatan
operasi keduasatu dan inspeksi kelimabelas yaitu kegiatan merakit papan sekat
vertikal berjumlah 1 unit dengan digabungkan dengan rakitan kedua (2) menjadi satu
rakitan dengan menggunakan bantuan alat yaitu nailgun dengan ukuran paku sebesar
3 cm berjumlah 15 unit kemudian dilakukan pemeriksaan apakah sudah sesuai
dengan ukuran yang telah ditentukan dengan durasi pengerjaan selama 0,9 menit.
Pada proses gabungan keenambelas yaitu (O-22 dan I-16) dengan kegiatan operasi
keduadua dan inspeksi keenambelas yaitu merakit papan sekat horizontal dengan
rakitan ketiga (3) menjadi satu rakitan dengan menggunakan bantuan alat yaitu
nailgun dengan ukuran paku sebesar 3 cm berjumlah 4 unit kemudian dilakukan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-21

pemeriksaan apakah sudah sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan dengan durasi
pengerjaan selama 1 menit. Pada proses gabungan ketujuhbelas yaitu (O-23 dan I-17)
dengan kegiatan operasi keduatiga dan inspeksi ketujuhbelas yaitu merakit papan
penutup dengan rakitan keempat (4) menjadi satu rakitan dengan menggunakan
bantuan alat yaitu nailgun dengan ukuran paku sebesar 3 cm berjumlah 12 unit
kemudian dilakukan pemeriksaan apakah sudah sesuai dengan ukuran yang telah
ditentukan dengan durasi pengerjaan selama 0,8 menit. Pada proses gabungan
kedelapanbelass yaitu (O-24 dan I-18) dengan kegiatan operasi keduaempat dan
inspeksi kedelapanbelas yaitu mengecat rakitan keempat (4) (produk jadi) dengan
menggunakan bantuan alat yaitu spraygun dengan cairan cat sebanyak 3 ml kemudian
dilakukan pemeriksaan apakah sudah sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan
dengan durasi pengerjaan selama 0,6 menit. Pada proses gabungan kesembilanbelas
yaitu (O-25 dan I-19) dengan kegiatan operasi kedualima dan inspeksi
kesembilanbelas yaitu pengemasan pada rakitan keempat (4) (produk jadi) dengan
menggunakan bantuan alat yaitu tapecutter dengan dikemas menggunakan kardus
dengan ukuran (32,5 x 23,5 x 32,5) cm kemudian dilakukan pemeriksaan apakah
sudah sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan dengan durasi pengerjaan selama
0,9 menit.

7.2.2.2 Peta Aliran Proses


Peta Aliran Proses adalah Diagram yang menggambarkan langkah – langkah
proses secara lebih rinci dan lengkap dari setiap komponen pembentuk suatu produk.
Berikut ini adalah Gambar 7.2 sampai 7.7 Peta Aliran Proses usulan produk tempat
sarung tangan dan kaos kaki usulan.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-22

Gambar 7.2 Peta Aliran Proses Papan Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-23

Gambar 7.3 Peta Aliran Proses Papan Samping Kanan dan Kiiri

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-24

Gambar 7.4 Peta Aliran Proses Papan Atas dan Bawah

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-25

Gambar 7.5 Peta Aliran Proses Papan Sekat Vertikal

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-26

Gambar 7.6 Peta Aliran Proses Papan Sekat Horizontal

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-27

Gambar 7.7 Peta Aliran Proses Papan Penutup


Berdasarkan Gambar 7.2 Peta Aliran Proses Papan Belakang, papan belakang
merupakan komponen yang paling banyak mendapatkan perlakuan dibandingkan
dengan komponen lainnya sehingga komponen ini harus dipetakan terlebih dahulu.
Peta aliran proses terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian kepala peta, isi peta dan
ringkasan peta. Bagian kepala peta berisi pekerjaan diisi dengan papan belakang,
kemudian nomor peta diisi dengan dua, kemudian tandai kolom bahan dan usulan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-28

dikarenakan peta yang kita buat untuk bahan bukan untuk orang atau pun kertas dan
juga usulan untuk proses yang telah diperbaiki, kemudian dipetakan oleh diisi dengan
kelompok 4, dan tanggal dipetakan diisi dengan 28 November 2020. Pada isi peta
diisi dengan beberapa uraian yang menjelaskan proses dari awal bahan baku berada di
gudang bahan baku sampai menjadi produk yang disimpan di gudang barang jadi,
untuk uraian yang pertama dapat dilihat bahwa bahan baku untuk masing-masing
komponen di gudang bahan baku berjumlah 8 unit. Uraian yang kedua memindahkan
bahan baku yang berjumlah 8 unit dari gudang bahan baku ke stasiun pengukuran
yang berjarak 1,5 meter dari gudang bahan baku dengan waktu perpindahan sebesar
0,1 menit. Uraian yang ketiga yaitu mengukur papan belakang yang berjumlah 1 unit
menggunakan meteran dan pensil selama 0,5 menit. Uraian yang keempat yaitu
menunggu komponen papan samping kanan dan kiri, papan atas dan bawah, papan
sekat horizontal, papan sekat vertikal dan papan penutup yang berjumlah 7 unit
diukur menggunakan meteran dan pensil selama 4,07 menit. Uraian yang kelima yaitu
memindahkan komponen papan belakang, papan samping kanan dan kiri, papan atas
dan bawah, papan sekat vertikal, papan sekat horizontal, dan papan penutup yang
berjumlah 8 unit menuju stasiun pemotongan yang berjarak 2 meter dari stasiun
pengukuran dengan waktu perpindahan selama 0,1 menit. Uraian keenam yaitu
memotong komponen papan belakang yang berjumlah 1 unit menggunakan circular
saw dan diperiksa selama 0,45 menit. Uraian ketujuh yaitu menunggu komponen
papan samping kanan dan kiri, papan atas dan bawah, papan sekat vertikal, papan
sekat horizontal dan papan penutup yang berjumlah 7 unit dipotong dengan
menggunakan circular saw dan diperiksa selama 3,37 menit. Uraian kedelapan yaitu
memindahkan komponen papan belakang, papan samping kanan dan kiri, papan atas
dan bawah, papan sekat vertikal, papan horizontal dan papan penutup yang berjumlah
8 unit ke stasiun penghalusan yang berjarak 1 meter dari stasiun pemotongan dengan
waktu perpindahan selama 0,1 menit. Uraian kesembilan menghaluskan komponen
papan belakang yang berjumlah 1 unit menggunakan mesin amplas dan diperiksa
selama 0,31 menit. Uraian kesepuluh menunggu komponen papan samping kanan dan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-29

kiri, papan atas dan bawah, papan sekat vertikal, papan sekat horizontal dan papan
penutup yang berjumlah 7 unit dihaluskan dan diperiksa selama 1,71 menit. Uraian
kesebelas yaitu memindahkan komponen papan belakang, papan samping kanan dan
kiri, papan atas dan bawah, papan sekat vertikal, papan sekat horizontal, dan papan
penutup yang berjumlah 8 unit menuju stasiun perakitan yang berjarak 2,5 meter dari
stasiun pemotongan dengan waktu perpindahan selama 0,1 menit. Uraian kedua belas
yaitu merakit komponen papan belakang dengan komponen papan samping kanan
dan kiri yang berjumlah 3 unit menggunakan nailgun dan diperiksa selama 1,21
menit. Uraian yang ketiga belas merakit rakitan 1 dengan komponen papan atas dan
bawah yang berjumlah 3 unit menggunakan nailgun dan diperiksa selama 1,1 menit.
Uraian keempat belas yaitu merakit rakitan 2 dengan komponen papan sekat vertikal
yang berjumlah 2 unit menggunakan nailgun dan diperiksa selama 0,9 menit. Uraian
kelima belas merakit rakitan 3 dengan komponen sekat horizontal yang berjumlah 2
unit menggunakan nailgun dan diperiksa selama 1 menit. Uraian keenam belas
merakit rakitan 4 dengan komponen papan penutup yang berjumlah 2 unit
menggunakan nailgun dan diperiksa selama 0,8 menit. Uraian ketujuh belas
memindahkan produk dari stasiun perakitan ke stasiun pengecatan dengan jumlah
unit 1 dan jarak antar stasiun 1,5 meter dengan waktu perpindahan selama 0,1 menit.
Uraian kedelapan belas yaitu mengecat produk menggunakan spray gun dan
diperiksa, dengan jumlah unit 1 dan waktu pengerjaan selama 0,5 menit. Uraian
kesembilan belas memindahkan produk dari stasiun pengecatan ke stasiun
pengemasan dengan jumlah unit 1 dan jarak antar stasiun 1,5 meter dengan waktu
perpindahan selama 0,1 menit. Uraian kedua puluh yaitu mengemas produk
menggunakan tape cutter dan diperiksa, dengan jumlah unit 1 dan waktu pengerjaan
selama 0,7 menit. Uraian kedua puluh satu memindahkan produk dari stasiun
pengemasan ke gudang barang jadi dengan jumlah unit 1 dan jarak antar stasiun 1,5
meter dengan waktu perpindahan selama 0,1 menit. Uraian terakhir yaitu uraian
kedua puluh dua menyimpan produk tempat sarung tangan dan kaos kaki sebanyak 1
unit di dalam gudang barang jadi. Pada bagian kiri atas menunjukan kolom ringkasan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-30

dari total operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan menyimpan. Untuk


kegiatan operasi terdapat 10 kali dengan total waktu 7,47 menit, pemeriksaan
sebanyak 9 kali dengan total waktu 0 menit, transportasi sebanyak 6 kali dengan total
waktu 0,7 menit, menunggu sebanyak 3 kali dengan total waktu 9,15 menit, dan
penyimpanan sebanyak 2 kali dengan total waktu 0 menit. Terdapat pula informasi
mengenai jarak total perpindahan yang dialami bahan selama proses pembuatan
produk yaitu sebesar 11,5 meter.

7.2.2.3 Peta Proses Kelompok Kerja


Peta Proses Kelompok Kerja adalah kumpulan dari beberapa peta aliran
proses, dimana setiap peta aliran proses akan menunjukkan satu seri kerja dari
seorang operator. Berikut dibawah merupakan Gambar 7.8 sampai 7.15 Peta Proses
Kelompok Kerja Produk Tempat Sarung Tangan dan Kaos Kaki usulan.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-31

Gambar 7.8 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur dan Memotong Papan Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-32

Gambar 7.9 Peta Proses Kelompok Kerja Menghaluskan dan Merakit Papan Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-33

Gambar 7.10 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur, Memotong, dan Menghaluskan Papan
Samping Kanan dan Kiri

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-34

Gambar 7.11 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur, Memotong, dan Menghaluskan Papan
Atas dan Bawah

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-35

Gambar 7.12 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur, Memotong, dan Menghaluskan Papan
Sekat Vertikal

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-36

Gambar 7.13 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur, Memotong, dan Menghaluskan Papan
Sekat Horizontal

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-37

Gambar 7.14 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur, Memotong, dan Menghaluskan Papan
Penutup

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-38

Gambar 7.15 Peta Proses Kelompok Kerja Mengecat dan Mengemas Produk Tempat Sarung
Tangan dan Kaos Kaki

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-39

Peta proses kelompok kerja adalah hasil dari kumpulan peta aliran proses,
yang tiap peta aliran proses tersebut menunjukkan suatu proses yang dilakukan dari
seorang operator. Aktivitas-aktivitas tersebut berisikan kegiatan dari sekumpulan
orang-orang yang saling bergantung satu sama lain.
Berdasarkan Gambar 7.8 Peta Proses Kelompok Kerja Pengukuran dan
Pemotongan Komponen Papan Belakang, terdapat bagian kepala serta isi peta.
Bagian kepala atau atas pada peta yaitu berisi keterangan pekerjaan, departemen,
nama pekerja, nomor peta, kotak sekarang serta usulan, dipetakan oleh, dan tanggal
dibuatnya peta proses. Kemudian pada keterangan pekerjaan diisi mengukur dan
memotong komponen papan belakang. Departemen diisi angka 1. Kemudian
keterangan nama pekerja diisi operator yaitu Idham dan Arif. pada keterangan nomor
peta diisi angka 8. Untuk kolom sekarang dan usulan diberi ceklis pada kolom usulan
karena perbaikan peta yang sebelumnya telah dibuat. Kemudian keterangan dipetakan
oleh diisi dengan kelompok 4, lalu tanggal dipetakan peta diisi tanggal pada saat
pengerjaan peta yaitu tanggal 28 November 2020. untuk bagian isi sendiri terdapat
uraian pekerjaan yang diisi siklus pekerjaan operator yaitu Idham sebagai pemotong
dan Arif sebagai pengukur. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah memindahkan
bahan baku dari gudang ke stasiun pengukuran selama 0,1 menit dengan jarak sejauh
1,5 meter, sementara itu pengukur menunggu bahan baku dipindahkan ke stasiun
pengukuran. Selanjutnya pengukur mengukur komponen papan belakang
menggunakan meteran dan pensil selama 0,5 menit, sementara itu pemotong
menunggu papan belakang diukur. Kemudian papan belakang menunggu papan
samping kanan dan kiri, atas dan bawah, sekat vertical dan horizontal, dan papan
penutup diukur selama 4,07 menit. Selanjutnya bahan baku dipindahkan dari stasiun
pengukuran ke stasiun pemotongan selama 0,1 menit sejauh 2 meter, sementara
pemotong menunggu bahan baku dipindahkan ke stasiun pemotongan. Kemudian
pemotong memotong papan belakang menggunakan circular saw selama 0,45 menit,
sementara itu pengukur menunggu papan belakang dipotong. Selanjutnya papan
belakang menunggu papan samping kanan dan kiri, atas dan bawah, sekat vertical dan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-40

horizontal, dan papan penutup dipotong selama 3,37 menit. Kemudian pemotong
memindahkan bahan baku dari stasiun pemotongan ke stasiun penghalusan selama
0,1 menit sejauh 1 meter. Pada kolom pekerja berisi berapa persen pekerja tersebut
bekerja dan menganggur dengan cara menggunakan rumus waktu kerja yaitu (Total
waktu satu siklus dibagi dengan total waktu kerja) x 100%, pak Arif sebagai
pengukur mendapatkan persentase waktu kerja sebesar 6,90% dengan waktu
menganggur sebesar 93,1%, sedangkan pak Idham sebagai pemotong mendapatkan
persentase waktu kerja sebesar 7,47% dengan waktu menganggur sebesar 92,53%.
Pada bagian bawah peta terdapat tabel ringkasan yang didalamnya berisi kegiatan,
sekarang dan usulan, ringkasan ini berfungsi untuk mengetahui seberapa banyak
jumlah kegiatan lengkap dengan total waktu dan jarak total, pada peta ini kegiatan
operasi memilki jumlah sebanyak 2 dengan total waktu sebesar 0,95 menit, kegiatan
transportasi sebanyak 3 dengan total waktu 0,3 menit, dan kegiatan menunggu
sebanyak 7 dengan total waktu sebesar 8,69 menit, jarak total sebesar 4,5 meter.
Berdasarkan Gambar 7.9 Peta Proses Kelompok Kerja Menghaluskan dan
Merakit Komponen Papan Belakang, nomor peta diisi angka 9, pak Arif sebagai
pengamplas sedangkan pak Idham sebagai perakit. Kegiatan pertama yang dilakukan
adalah memindahkan bahan baku dari stasiun pemotongan ke stasiun penghalusan
selama 0,1 menit sejauh 1 meter, sedangkan pengamplas menunggu bahan baku
dipindahkan ke stasiun penghalusan. Selanjutnya pengamplas menghaluskan papan
belakang menggunakan mesin amplas selama 0,31 menit, sedangkan perakit
menunggu papan belakang dihaluskan. Kemudian papan belakang menunggu papan
samping kanan dan kiri, atas dan bawah, sekat vertical dan horizontal, dan papan
penutup dihaluskan selama 1,71 menit. Selanjutnya bahan baku dipindahkan dari
stasiun penghalusan ke stasiun perakitan selama 0,1 menit sejauh 2,5 meter.
Kemudian perakit merakit komponen papan belakang dengan papan samping kanan
dan kiri menggunakan nailgun selama 1,21 menit, sedangkan pengamplas menunggu
papan belakang dirakit. Selanjutnya perakit merakit rakitan 1 dengan papan atas dan
bawah menggunakan nailgun selama 1,1 menit, sedangkan pengamplas menunggu

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-41

rakitan 1 dirakit. Kemudian perakit merakit rakitan 2 dengan papan sekat vertical
menggunakan nailgun selama 0,9, sedangkan pengamplas menunggu rakitan 2
dirakit. Selanjutnya perakit merakit rakitan 3 dengan papan sekat horizontal
menggunakan nailgun selama 1 menit, sedangkan pengamplas menunggu rakitan 3
dirakit. Kemudian perakit merakit rakitan 4 dengan papan penutup menggunakan
nailgun selama 0,8 menit, sedangkan pengamplas menunggu rakitan 4 dirakit. Setelah
itu bahan baku dipindahkan dari stasiun perakitan ke stasiun pengecatan selama 0,1
menit sejauh 1,5 meter. Pada kolom pekerja berisi berapa persen pekerja tersebut
bekerja dan menganggur dengan cara menggunakan rumus waktu kerja yaitu (Total
waktu satu siklus dibagi dengan total waktu kerja) x 100%, pak Arif sebagai
pengamplas mendapatkan persentase waktu kerja sebesar 5,59% dengan waktu
menganggur sebesar 94,41%, sedangkan pak Idham sebagai perakit mendapatkan
persentase waktu kerja sebesar 71,07% dengan waktu menganggur sebesar 28,93%.
Pada bagian bawah peta terdapat tabel ringkasan yang didalamnya berisi kegiatan,
sekarang dan usulan, ringkasan ini berfungsi untuk mengetahui seberapa banyak
jumlah kegiatan lengkap dengan total waktu dan jarak total, pada peta ini kegiatan
operasi memilki jumlah sebanyak 6 dengan total waktu sebesar 5,32 menit, kegiatan
transportasi sebanyak 3 dengan total waktu 0,3 menit, dan kegiatan menunggu
sebanyak 9 dengan total waktu sebesar 7,33 menit, jarak total sebesar 5 meter.
Berdasarkan pada Gambar 7.15 Peta Proses Kelompok Kerja Mengecat dan
Mengemas Produk, nomor peta diisi angka 15, pak Arif sebagai pengecat sedangkan
pak Idham sebagai pengemas. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah
memindahkan produk tempat sarung tangan dan kaos kaki dari stasiun perakitan ke
stasiun pengecatan selama 0,1 menit sejauh 1,5 meter, sedangkan pengecat menunggu
produk dipindahkan ke stasiun pengecatan. Selanjutnya pengecat mengecat produk
menggunakan spraygun selama 0,5 menit, sedangkan pengemas menunggu produk di
cat. Kemudian produk dipindahkan dari stasiun pengecatan ke stasiun pengemasan
selama 0,1 menit sejauh 1,5 meter, sedangkan pengemas menunggu produk
dipindahkan ke stasiun pengemasan. Selanjutnya pengemas mengemas produk

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-42

menggunakan tapecutter selama 0,7 menit, sedangkan pengecat menunggu produk


dikemas. Kemudian bahan baku dipindahkan dari stasiun pengemasan ke gudang
barang jadi selama 0,1 menit sejauh 1,5 meter, sedangkan pengecat menunggu produk
dipindahkan ke gudang barang jadi. Pada kolom pekerja berisi berapa persen pekerja
tersebut bekerja dan menganggur dengan cara menggunakan rumus waktu kerja yaitu
(Total waktu satu siklus dibagi dengan total waktu kerja) x 100%, pak Arif sebagai
pengecat mendapatkan persentase waktu kerja sebesar 40% dengan waktu
menganggur sebesar 60%, sedangkan pak Idham sebagai perakit mendapatkan
persentase waktu kerja sebesar 60% dengan waktu menganggur sebesar 40%. Pada
bagian bawah peta terdapat tabel ringkasan yang didalamnya berisi kegiatan,
sekarang dan usulan, ringkasan ini berfungsi untuk mengetahui seberapa banyak
jumlah kegiatan lengkap dengan total waktu dan jarak total, pada peta ini kegiatan
operasi memilki jumlah sebanyak 2 dengan total waktu sebesar 1,2 menit, kegiatan
transportasi sebanyak 3 dengan total waktu 0,3 menit, dan kegiatan menunggu
sebanyak 5 dengan total waktu sebesar 1,5 menit, jarak total sebesar 4,5 meter.

7.2.2.4 Diagram Aliran


Diagram Aliran adalah Suatu gambaran skala dari susunan lantai dan gedung
yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam Peta Aliran Proses.
Berikut ini merupakan Gambar 7.16 sampai 7.21 Diagram Aliran produk Tempat
Sarung Tangan dan Kaos Kaki.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-43

Gambar 7.16 Diagram Aliran Papan Belakang

Gambar 7.17 Diagram Aliran Papan Samping Kanan dan Kiri

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-44

Gambar 7.18 Diagram Aliran Papan Atas dan Bawah

Gambar 7.19 Diagram Aliran Papan Sekat Vertikal

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-45

Gambar 7.20 Diagram Aliran Papan Sekat Horizontal

Gambar 7.21 Diagram Aliran Papan Penutup

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-46

Diagram aliran merupakan gambaran susunan lantai dan gedung yang


menunjukan lokasi dari semua aktivitas pembuatan produk Tempat Sarung Tangan
dan Kaos Kaki. Pada bagian kepala peta terdapat keterangan yang berupa objek peta,
siapa yang memetakan peta, tanggal pembuatan peta dan jenis peta yang dibuat. Pada
bagian bawah dari kepala peta yaitu berupa beberapa bagian stasiun-stasiun yang
digunakan pada proses pembuatan produk Tempat Sarung Tangan dan Kaos Kaki.
Urutan atau aliran dari setiap lambang menunjukan tahap-tahap yang dilakukan dan
tempat yang dimasuki komponen secara berurutan. Bagian tersebut merupakan isi
peta dari diagram aliran.
Diagram aliran papan belakang, terdapat 8 stasiun pada bagian isi diagram
aliran yaitu gudang bahan baku, stasiun pengukuran, stasiun pemotongan, stasiun
penghalusan, stasiun perakitan, stasiun pengecatan, stasiun pengemasan dan gudang
barang jadi. Gudang bahan baku memiliki satu proses penyimpanan. Berikutnya
terdapat trasnportasi 1 dari gudang bahan baku ke stasiun pengkuran. Proses pada
stasiun pengukuran yaitu satu proses operasi 1 dan proses delay 1. Berikutnya ada
transportasi 2 dari stasiun pengukuran ke stasiun pemotongan. Berikutnya pada
stasiun pemotongan terdapat proses operasi 2, proses inspeksi 1, proses delay 2.
Berikutnya terdapat transportasi 3 dari stasiun pemotongan ke stasiun penghalusan,
pada stasiun penghalusan terdapat proses operasi 3 dan proses inspeksi 2. Berikutnya
terdapat transportasi 4 dari stasiun peghalusan ke stasiun perakitan. Pada stasiun
perakitan terdapat empat proses operasi dengan nomor urut 4, 5, 6, 7 dan empat
inspeksi dengan nomor urut 3, 4, 5, 6. Berikutnya terdapat transportasi 5 dari stasiun
perakitan ke stasiun pengecatan. Berikutnya pada stasiun pengecatan terdapat proses
operasi 9, proses inspeksi 8. Berikutnya terdapat transportasi 6 dari stasiun
pemotongan ke stasiun pengemasan, pada stasiun pengemasan terdapat operasi 10
dan proses inspeksi 9. Berikutnya terdapat transportasi 7 dari stasiun pengemasan ke
stasiun gudang barang jadi, pada stasiun terakhir adalah gudang barang jadi yaitu
adanya proses penyimpanan produk jadi.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-47

7.2.3. Peta Kerja Setempat


Peta kerja setempat adalah peta kerja yang menggambarkan proses yang
terjadi pada suatu stasiun kerja atau departemen dan biasanya hanya melibatkan orang
dan fasilitas dalam jumlah terbatas. Peta Kerja setempat dibagi menjadi dua peta,
yaitu peta pekerja dan mesin, peta tangan kanan-tangan kiri. Berikut merupakan
Gambar 7.22 sampai 7.44 Peta Pekerja dan Mesin dan Peta Tangan Kanan dan
Tangan Kiri.

7.2.3.1 Peta Pekerja dan Mesin


Peta pekerja dan mesin adalah sebuah peta perama yang ada pada peta kerja
setempat, peta pekerja dan mesin bisa di artikan merupakan suatu grafik ataupun data
yang mendeskripsikan hubungan antara pekerja dan mesin. Berikut ini merupakan
peta pekerja dan mesin pada produk tempat sarung tangan dan kaos kaki. Berikut
merupakan Gambar 7.22 sampai 7.36 Peta Pekerja dan Mesin pada Produk Tempat
Sarung Tangan dan Kaos Kaki.

Gambar 7.22 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-48

Gambar 7.23 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Samping Kanan Kiri

Gambar 7.24 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Atas Bawah

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-49

Gambar 7.25 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Sekat Vertikal

Gambar 7.26 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Sekat Horizontal

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-50

Gambar 7.27 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Papan Belakang

Gambar 7.28 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Papan Samping Kanan Kiri

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-51

Gambar 7.29 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Papan Atas Bawah

Gambar 7.30 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Papan Sekat Vertikal

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-52

Gambar 7.31 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Papan Sekat Horizontal

Gambar 7.32 Peta Pekerja dan Mesin Merakit Papan Belakang dengan Papan Samping

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-53

Gambar 7.33 Peta Pekerja dan Mesin Merakit Rakitan 1 dengan Papan Atas dan Bawah

Gambar 7.34 Peta Pekerja dan Mesin Merakit Rakitan 2 dengan Papan Sekat Vertikal

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-54

Gambar 7.35 Peta Pekerja dan Mesin Merakit Rakitan 3 dengan Papan Sekat Horizontal

Gambar 7.36 Peta Pekerja dan Mesin Mengecat Produk Tempat Sarung Tangan dan Kaos Kaki

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-55

Peta pekerja dan mesin untuk aktifitas pertama yaitu memotong papan
belakang yang berjumlah 1 unit, dimana pada bagian kepala peta berisi pekerjaan
diisi memotong papan belakang, nama mesin yang digunakan yaitu circular saw,
nama pekerja yaitu Idham, nomor peta 22, peta dicentang usulan, dipetakan oleh
kelompok 4, pada tanggal 28 November 2020. Pada bagian isi peta pekerja dan mesin
untuk aktifitas memotong papan belakang jika pekerja dan mesin saling
mengkombinasi maka simbolnya putih, jika hanya kerja independen maka simbolnya
hitam, dan jika menunggu maka diarsir, sehingga dapat diketahui bahwa operator
memotong papan belakang menggunakan circular saw selama 0,45 menit, kemudian
mesin circular saw juga melakukan hal yang sama selama 0,45 menit, selanjutnya
operator membawa papan belakang menuju ruang penghalusan bersama papan
samping kanan kiri, papan atas bawah, papan sekat vertikal, dan sekat horizontal
selama 0,1 menit dan mesin menunggu papan belakang dibawa ke ruang penghalusan
bersama papan samping kanan kiri, papan atas bawah, papan sekat vertikal, dan
papan sekat horizontal selama 0,1 menit. Kemudian pada bagian bawah terdapat
waktu menganggur untuk pekerja yaitu 0, dan untuk mesin 0,1 menit. Waktu kerja
pekerja sebesar 0,55 menit dan mesin sebesar 0,45 menit. Waktu total untuk pekerja
dan mesin masing-masing yaitu 0,55 menit. Sehingga didapat persen penggunaan
untuk pekerja 100% dan untuk mesin 81,81%.
Peta pekerja dan mesin untuk aktifitas selanjutnya yaitu menghaluskan papan
belakang yang berjumlah 1 unit, dimana pada bagian kepala peta berisi pekerjaan
diisi menghaluskan papan belakang, nama mesin yang digunakan yaitu amplas, nama
pekerja yaitu Arif, nomor peta 27, peta dicentang usulan, dipetakan oleh kelompok 4,
pada tanggal 28 November 2020. Pada bagian isi peta pekerja dan mesin untuk
aktifitas menghaluskan papan belakang jika pekerja dan mesin saling mengkombinasi
maka simbolnya putih, jika hanya kerja independen maka simbolnya hitam, dan jika
menunggu maka diarsir, sehingga dapat diketahui bahwa operator menghaluskan
papan belakang menggunakan mesin amplas selama 0,31 menit, kemudian mesin
amplas juga melakukan hal yang sama selama 0,31 menit, selanjutnya operator

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-56

membawa papan belakang menuju ruang perakitan bersama papan atas dan bawah,
papan samping kanan dan kiri, papan sekat horizontal, dan sekat vertikal selama 0,1
menit dan mesin menunggu papan belakang dibawa ke ruang perakitan bersama
papan atas dan bawah, papan samping kanan dan kiri, papan sekat horizontal, dan
papan sekat vertikal selama 0,1 menit. Kemudian pada bagian bawah terdapat waktu
menganggur untuk pekerja yaitu 0, dan untuk mesin 0,1 menit. Waktu kerja pekerja
sebesar 0,41 menit dan mesin sebesar 0,31 menit. Waktu total untuk pekerja dan
mesin masing-masing yaitu 0,41 menit. Sehingga didapat persen penggunaan untuk
pekerja 100% dan untuk mesin 75,60%.
Peta pekerja dan mesin untuk aktifitas selanjutnya yaitu merakit papan
belakang dengan papan samping kanan dan kiri horizontal yang berjumlah 3 unit,
dimana pada bagian kepala peta berisi pekerjaan diisi merakit papan belakang dengan
papan samping kanan dan kiri, nama mesin yang digunakan yaitu Nailgun, nama
pekerja yaitu Idham, nomor peta 32, peta dicentang usulan, dipetakan oleh kelompok
4, pada tanggal 28 November 2020. Pada bagian isi peta pekerja dan mesin diketahui
bahwa operator merakit papan belakang dengan papan samping kanan dan kiri
menggunakan Nailgun selama 1,21 menit, kemudian mesin Nailgun juga melakukan
hal yang sama selama 1,21 menit, Kemudian pada bagian bawah terdapat waktu
menganggur untuk pekerja yaitu 0, dan untuk mesin 0 menit. Waktu kerja pekerja
sebesar 1,21 menit dan mesin sebesar 1,21 menit. Waktu total untuk pekerja sebesar
1,21 menit dan waktu total untuk mesin yaitu 1,21 menit. Sehingga didapat persen
penggunaan untuk pekerja 100% dan untuk mesin 100%.
Peta pekerja dan mesin untuk aktifitas selanjutnya yaitu mengecat produk
tempat sarung tangan dan kaos kaki yang berjumlah 1 unit, dimana pada bagian
kepala peta berisi pekerjaaan diisi mengecat produk tmpat sarung tangan dan kaos
kaki, nama mesin yang digunakan yaitu spray gun, nama pekerja yaitu Idham, nomor
36, peta dicentang usulan, dipetakan oleh kelompok 4, pada tanggal 28 November
2020. Bagian isi peta pekerja dan mesin untuk aktifitas mengecat produk tempat
sarung tangan dan kaos kaki jika pekerja dan mesin saling mengkombinasi maka

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-57

simbolnya putih, jika hanya kerja independen maka simbolnya hitam, dan jika
menunggu maka diarsir, sehingga dapat diketahui bahwa operator mengecat produk
tempat sarung tangan dan kaos kaki menggunakan spray gun selama 0,5 menit,
kemudian mesin spray gun juga melakukan hal yang sama selama 0,5 menit,
kemudian operator membawa hasil pengecatan ke stasiun pengemasan selama 0,1
menit dan mesin menunggu hasil pengecatan dibawa ke stasiun pengemasan selama
0,1 menit. Kemudian pada bagian bawah terdapat waktu menganggur untuk pekerja
yaitu 0, dan untuk mesin 0,1 menit. Waktu kerja pekerja sebesar 0,6 menit dan mesin
sebesar 0,5 menit. Waktu total untuk pekerja dan mesin masing-masing yaitu 0,6
menit. Sehingga didapat persen penggunaan untuk pekerja 100% dan untuk mesin
83,3%.

7.2.3.2 Peta Tangan Kanan dan Kiri


Peta tangan kanan dan kiri adalah Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
(PTKTK) adalah peta yang menggambarkan gerakan yang dilakukan oleh tangan
kanan dan kiri pada saat bekerja, baik gerakan saat bekerja maupun gerakan saat
menganggur. Tujuan dibuatnya PTKTK adalah untuk mengetahui gerakan yang
dilakukan oleh tangan kanan dan kiri serta melakukan perbaikan terhadap gerakan
tersebut. Berikut ini Gambar 7.37 sampai 7.46 Peta Tangan Kanan dan Kiri Produk
Tempat Sarung Tangan dan Kaos Kaki.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-58

Gambar 7.37 Peta Tangan Kanan dan Kiri Mengukur Papan Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-59

Gambar 7.38 Peta Tangan Kanan dan Kiri Memotong Papan Belakang

Gambar 7.39 Peta Tangan Kanan dan Kiri Menghaluskan Papan Belakang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-60

Gambar 7.40 Peta Tangan Kanan dan Kiri Merakit Papan Belakang dan Papan Samping Kanan
Kiri

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-61

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-62

Gambar 7.41 Peta Tangan Kanan dan Kiri Merakit Rakitan 1 dengan Papan Atas Bawah

Gambar 7.42 Peta Tangan Kanan dan Kiri Merakit Rakitan 2 dengan Papan Sekat Vertikal

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-63

Gambar 7.43 Peta Tangan Kanan dan Kiri Merakit Rakitan 3


dengan Papan Sekat Horizontal

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-64

Gambar 7.44 Peta Tangan Kanan dan Kiri Merakit Rakitan 4


dengan Papan Penutup

Gambar 7.45 Peta Tangan Kanan dan Kiri Mengecat Produk


Tempat Sarung Tangan dan Kaos Kaki

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-65

Gambar 7.46 Peta Tangan Kanan dan Kiri Mengemas Produk


Tempat Sarung Tangan dan Kaos Kaki

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-66

Peta tangan kiri dan tangan kanan berfungsi sebagai informasi dari suatu
gerakan yang dilakukan kedua tangan dalam sebuah kegiatan operasi. Pada peta ini
juga dapat memberikan informasi mengenai waktu yang dikerjakan oleh tangan kiri
dan tangan kanan. Untuk memudahkan dalam pembuatan peta tangan kiri dan tangan
kanan, didalamnya terdapat lambang-lambang yang tiap lambang tersebut memiliki
arti dan gerakannya masing-masing.
Peta tangan kiri dan tangan kanan mengukur komponen papan belakang,
didapatkan informasi mengenai gerakan-gerakan yang dikerjakan oleh tangan kiri dan
tangan kanan. Untuk bagian kepala pada peta, berisi mengenai nama pekerjaan
kemudian diisi dengan mengukur komponen papan belakang, departemen diisi
dengan pengukuran, nomor peta diisi dengan 37, kemudian ceklis kolom usulan
dikarenakan pada saat membuat peta tangan kiri dan tangan kanan pemetaan
dilakukan pada saat ini, dipetakan oleh diisi dengan kelompok 4 dan tanggal
dipetakan diisi dengan tanggal pembuatan peta tersebut yakni 28 November 2020.
Bagian badan peta berisi informasi gerakan-gerakan tangan yang dilakukan oleh
tangan kiri dan tangan kanan operator. Jumlah total gerakan tangan kiri dan tangan
kanan berjumlah 23 gerakan dan total waktu tiap siklus adalah 0,7 menit, kemudian
jarak pergerakan tangan kiri dan tangan kanan adalah 0,9 meter dan 2,2 meter.
Peta tangan kiri dan tangan kanan merakit papan belakang dengan papan
samping kanan kiri, didapatkan informasi mengenai gerakan-gerakan yang dikerjakan
oleh tangan kiri dan tangan kanan. Untuk bagian kepala pada peta, berisi mengenai
nama pekerjaan kemudian diisi dengan merakit papan belakang dengan papan
samping kanan kiri, departemen diisi dengan perakitan, nomor peta diisi dengan 40
kemudian ceklis kolom usulan dikarenakan peta ini merupakan peta yang sudah
diperbaiki daripeta sebelumnya, dipetakan oleh diisi dengan kelompok 4 dan tanggal
dipetakan diisi dengan tanggal pembuatan peta tersebut yakni 28 November 2020.
Bagian badan peta berisi informasi gerakan-gerakan tangan yang dilakukan oleh
tangan kiri dan tangan kanan operator. Jumlah total gerakan tangan kiri dan tangan
kanan berjumlah 18 gerakan dan total waktu tiap siklus adalah 1,21 menit, kemudian

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021


VII-67

jarak pergerakan masing masing tangan kiri dan tangan kanan adalah 0,8 meter dan
0,7 meter.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2020/ 2021

Anda mungkin juga menyukai