Modul 5
Modul 5
Array Larik II
5.1. TUJUAN :
● Mahasiswa mampu memahami penggunaan Array dan Larik dalam pembuatan matriks
dan mampu menerapkannya pada program
5.2. MATERI :
A. Pembuatan Array D2
B. Array dalam matriks
C. Pembentukan matriks dengan menggunakan array
5.3. LANDASAN TEORI
Array dimensi dua sering kali dianalogikan sebagai sebuah matriks. jika array dimensi satu
hanya terdiri atas satu baris dan banyak kolom, maka array dimensi dua terdiri atas banyak
baris dan banyak kolom yang bertipe sama. dengan menganalogikan arraynya sebagai sebuah
matriks, angka yang akan diatur berdasarkan baris dan kolom/lajur,. angka dalam susunan
tersebut dinamakan entri dalam matriks atau disebut juga elemen atau unsur.
Pada array 2 dimensi, indeks pertama menunjukkan baris dan indeks kedua menunjukkan
kolom. Pada C++, pendeklarasian array 2 dimensi dapat dilakukan sesuai dengan sintaks
berikut:
#include<iostream>
#include <stdio.h>
using namespace std;
int main(){
int LARIK [3][5] = {{1,2,3,4,5},{6,7,8,9,10},{11,12,13,14,15}};
cout<<"Larik baris 1 kolom 1 :"<<LARIK[0][0]<< "\n";
cout<<"Larik baris 1 kolom 2 :"<<LARIK[0][1]<< "\n";
}
b. praktikum 2
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
int Array2D[2][5] = {
{0,1,2,3,4},
{0,2,4,6,8}
};
getch();
return 0;
}
c. praktikum 3
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int bil[2][3];
2 4 5 6
8 10 12 14
16 18 20 22
24 26 28 30
b. Buatla program sederhana menggunakan matriks dua dimensi untuk menampilkan nilai
inputan yang tersimpan pada matriks 3x3 seperti berikut:
Nama : Namamu
Kelas : Kelasmu
Mata Kuliah : Struktur Data
Matriks 3 x 3 :
Input Baris 1 , Kolom 1 = 2
Input Baris 1 , Kolom 2 = 2
Input Baris 1 , Kolom 3 = 2
Matriks 3 x 3 =
2 2 2
3 3 3
4 4 4