Dril Soal Sejarah Peminatan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

DRIL SOAL SEJARAH PEMINATAN

. Latihan Soal
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini dengan cara menyilang pada huruf A, B, C, D, atau E!
1. Indonesia pernah bersengketa dengan Malaysia berkaitan dengan klaim dua pulau
di perbatasan Kalimantan Utara. Dua pulau yang dimaksud berada di...
A. Selat Malaka.
B. Laut Arafuru.
C. Selat Karimun.
D. Selat Makassar.
E. Laut Cina Selatan.

2. Konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel pada akhirnya menyeret negara lain
untuk ikut terlibat didalamnya. Negara-negara asing yang terlibat, antara lain:
A. Inggris, Perancis, Uni Soviet.
B. Inggris, Perancis, Amerika Serikat.
C. Negara-negara Arab, Inggris, Amerika Serikat..
D. Negara-negara Arab, Amerika Serikat, Perancis.
E. Negara-negara Arab, Amerika Serikat, Uni Soviet.

3. Salah satu faktor penyebab konflik Palestina dan Israel adalah Deklarasi Balfour
yang berisi...
A. Dukungan Inggris kepada Palestina untuk merdeka.
B. Inggris ingin menancapkan pengaruhnya ke Palestina.
C. Inggris ingin menjalin hubungan baik dengan Palestina.
D. Arthur James Balfour ingin mendirikan negara di Palestina.
E. Dukungan Inggris terhadap Zionis untuk mendirikan negara 1. bagi Yahudi di
Palestina.

4. Revolusi Arab atau Arab Spring adalah gerakan protes besar-besaran yang mulai
terjadi di berbagai negara Arab pada akhir tahun 2010. Pemicunya adalah ...
A. Pemerintahan yang diktaktor.
B. Penculikan terhadap para aktivis HAM (tewasnya Mohamed Bouazizi)
C. Keadaan perekonomian yang memburuk.
D. Meluasnya pengaruh Amerika Serikat di Timur Tengah.
E. Penolakan terhadap intervensi asing dalam pemerintahan.

5. Laut China Selatan dan Kepulauan Spratly menjadi sumber konflik antara Tiongkok
dengan beberapa negara ASEAN hal ini karena ...
A. Laut China Selatan bagian dari Tiongkok.
B. Laut China Selatan merupakan kawasan dalam status quo.
C. Ditemukan banyak potensi keuntungan sumber daya alam.
D. Dari segi historis, Laut China Selatan merupakan bagian dari wilayah Asia
Tenggara.
E. Tiongkok menginginkan Kepulauan Spratly menjadi tempat produksi
persenjataan.
Kunci Jawab

1. Jawab : D
Pembahasan :
pulau Ligitan dan Sipadan terletak di Selat Makassar, antara Kalimantan dan
Sulawesi.

2. Jawab : C
Pembahasan :
Negara-negara asing yang ikut berkepentingan atas konflik Palestina dan Israel,
antara lain: Inggris, Amerika Serikat, dan Negara-negara Arab.

3. Jawab : E
Pembahasan :
Dalam Deklarasi Balfour disebutkan bahwa Inggris akan memberikan hak kepada
bangsa Yahudi untuk mendirikan negara di Palestina dengan tidak merugikan
bangsa Palestina.

4. Jawab : A
Pembahasan :
Revolusi Arab atau Arab Spring lebih banyak disebabkan oleh kkepemimpinan yang
cenderung diktator dan pemerintahannya relatif lama.

5. Jawab : C
Pembahasan :
Kepulauan spratly diperebutkan oleh banyak negara karena terdapat kandungan
sumber daya alam, terutama
DRIL SOAL _ 2

Latihan Soal
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
dengan cara menyilang pada huruf A, B, C, D, atau E!
6. Berikut adalah keputusan PBB dalam mengatasi konflik antara India dan Pakistan,
kecuali ...
A. Mengembalikan pengungsi.
B. Menyerahkan urusan Kashmir pada SAARC.
C. Membebaskan tahanan politik yang disandera dikamp.
D. India-Pakistan harus menarik pasukannya dari Kasmir.
E. Secepatnya melaksanakan referendum atas status Kashmir.
7. Perhatikan beberapa hal berikut!
1) Perebutan wilayah Yeonpyeong.
2) Adanya kebijakan “Sunshine Policy” Kim Dae Jung.
3) Uji coba nuklir Korea Utara ke Korea Selatan.
4) Perbedaan ideologi.
Yang merupakan sebab konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan ditunjukkan
oleh nomor...
A. 1 dan 3.
B. 2 dan 4.
C. 1 dan 2.
D. 2 dan 3.
E. 3 dan 4.
8. PBB semakin intensif terlibat dalam konflik Bosnia karena...
A. Pelanggaran HAM y ang dilakukan Bosnia.
B. Penyerangan pasukan etnis Serbia di zona aman PBB.
C. Penyerangan tentara Bosnia terhadap NATO di Sarajevo.
D. Adanya penolakan kemerdekaan terhadap Bosnia-Herzegovina.
E. Penolakan pemerintahan Bosnia terhadap intervensi UNPROFOR.
9. Berikut adalah faktor yang menyebabkan negara-negara di Afrika Selatan masih
berpotensi memunculkan konflik, kecuali ...
A. Rasa kesukuan yang tinggi.
B. Tingginya angka kemiskinan.
C. Lemahnya legitimasi politik penguasa.
D. Rendahnya potensi sumber daya alam di tanah Afrika.
E. Kebijakan pemerintahan yang tidak berpihak pada rakyat.
10. Langkah awal Presiden Chaves dalam menentang liberalisme adalah ...
a. Mendirikan pangkalan militer.
b. Memutuskan hubungan diplomatik dengan Kolombia.
c. Mengintegrasikan kawasan Amerika Latin dan Karibia ke dalam sebuah blok
regional berbasis sosialisme.
d. Memberikan dukungan tertutup kepada Fuerzas Armadas Revolucionaries de
Colombia (FARC) di Kolombia.
e. Melakukan proses nasionalisasi terhadap perusahaan swasta yang memiliki
saham terbesar di bidang perminyakan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. Jawab : B
Pembahasan :
Isi Resolusi PBB 21 April 1948 berisi: (1) Menambah dua anggota baru UNCIP, yaitu
Kolumbia dan Cekoslovakia, (2) India dan Pakistan harus menarik pasukannya dari
Kashmir, (3) Kedua negara harus menghentikan perang, (4) Mengembalikan
pengungsi, (5) membebaskan tahanan politik, dan (6) secepatnya melaksanakan
referendum atas status Kashmir.

2. Jawab : A
Pembahasan :
Sebab-sebab konflik antara dua Korea: (1) Perebutan wilayah perbatasan di
Yeonpyeong, (2) Korea Selatan melakukan latihan militer di daerah sengketa, (3)
Korea Utara melakukan ujicoba nuklir ke wilayah Korea Selatan.

3. Jawab : B
Pembahasan :
PBB semakin intensif terlibat dalam konflik Bosnia karena penyerangan pasukan
etnis Serbia di zona-zona aman PBB.

4. Jawab : D
Pembahasan :
Faktor-faktor yang menyebabkan negara-negara di Afrika Selatan masih berpotensi
memunculkan konflik, antara lain: Rasa kesukuan yang tinggi, tingginya angka
kemiskinan, Lemahnya legitimasi politik penguasa, Kebijakan pemerintahan yang
tidak berpihak pada rakyat.

5. Jawab : E
Pembahasan :
Langkah awal Presiden Chaves dalam menentang liberalisme adalah melakukan
proses nasionalisasi terhadap perusahaan swasta yang memiliki saham terbesar di
bidang perminyakan.
EVALUASI

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas pada kertas folio!

1. Jelaskan latar belakang terjadinya konflik yang terjadi di Timur Tengah antara
Israel-Palestina!
2. Jelaskan latar belakang konflik yang terjadi antara Indonesia-Malaysia berkaitan
dengan pulau Ligitan dan Sipadan!
3. Jelaskan latar belakang konflik yang terjadi di Somalia!
4. Sebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam konflik Palestina-Israel!
5. Sebutkan tokoh-tokoh yang berperan dalam konflik Thailand-Kamboja!
6. Jelaskan kronologi terjadinya konflik antara India dan Pakistan!
7. Jelaskan kronologi terjadinya konflik Nogorno-Karabakh!
8. Mengapa terjadi konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan?
9. Mengapa terjadi konflik antara Venezuela-Kolumbia?
10. Bagaimana pendapat kalian terhadap konflik-konflik yang terjadi di berbagai
belahan dunia itu?

***
Kunci Jawab dan Pembahasan
1. Awal mula konflik terjadi akibat dikeluarkannya Deklarasi Balfour pada tanggal 2
Nopember 1917 oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur James Balfour yang ditujukan
kepada Lord Rothchild Walter (seorang Yahudi-Inggris). Dalam surat itu, Balfour
menyatakan bahwa Inggris akan mendukung aspirasi Zionis dengan memfasilitasi
pembentukan sebuah rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina, dengan
tidak merugikan hak-hak Palestina.
2. Berawal pada tahun 1967 ketika dalam pertemuan hukum laut antara kedua negara, yang
secara bersamaan mengklaim Sipadan dan Ligitan ke dalam wilayahnya. Pada pertemuan
tanggal 22 September 1969, kedua negara menyetujui Memorandum of Understanding
(MoU) yang menetapkan Sipadan dan Ligitan dalam status quo, yang berarti kedua pulau
tidak boleh ditempati maupun dimanfaatkan oleh Indonesia dan Malaysia. Tetapi,
Malaysia menggunakan kesempatan ini untuk membangun fasilitas pariwisata,
perlindungan terhadap satwa penyu, dan pembangunan mercusuar.
3. Konflik di Somalia sudah berlangsung sejak tahun 1988, dan berkembang menjadi perang
sipil pada tahun 1991 yang bahkan masih berlangsung hingga sekarang. Konflik yang
berujung perang sipil di Somalia ini dapat dikatakan sangat rumit dan kompleks karena
banyaknya pihak yang terlibat perang dengan kepentingan masing-masing. Sejak tahun
1969, Somalia dipimpin oleh Muhammad Siad Barre yang memerintah secara otoriter.
Kondisi domestik Somalia juga semakin memburuk akibat merosotnya perekonomian
negara dan semakin jenuhnya rakyat terhadap gaya pemerintahan otoriter rezim Barre.
4. Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur James Balfour, Lord Rothchild Walter, dan
Yasser Arafat.
5. Menlu Kasit Piromya, Hun Sen, Kamboja, dan Marty Natalegawa dari Indonesia.
6. Faktor yang menjadi pemicu adalah masalah agama, yaitu penduduk yang beragama Islam
di Pakistan dan pemeluk Hindu di India, di samping masalah pembagian wilayah,
terorisme, dan nuklir. Konflik semakin kuat dengan munculnya kelompok militan
Kashmir yang menentang segala keputusan pemerintah Hindu India dan menuntut
kemerdekaan Kashmir dari India atau bergabung dengan Pakistan. Pada tanggal 5 Januari
2004 dimulai usaha perdamaian antara Perdana Menteri India, Vajpayee dan Presiden
Pakistan, Pervez Musharraf. Kedua pemimpin menyepakati untuk memulai dialog
menyeluruh. Hingga sekarang ketegangan antara kedua negara belum didapati titik
temu.
7. Secara geografis, wilayah Nagorno-Karabakh terletak di wilayah Azerbaijan, namun
komposisi penduduknya didominasi oleh etnis Armenia. Wilayah Armenia dan
Konflik memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh muncul ketika Mikhail
Gorbachev kala menjadi presiden Uni Soviet pada tahun 1985 mengeluarkan kebijakan
Glasnot dan Perestroika. Salah satu kebijakan tersebut yaitu Glasnot, memuat
adanya kebebasan pada masing-masing wilayah Uni Soviet untuk menentukan masa
depannya sendiri. Armenia dan Azerbaijan pun akhirnya memerdekakan diri dan
menjadi negara berdaulat.
8. Konflik antara dua Korea terjadi pasca Perang Dunia II akibat persaingan antara
Amerika Serikat dan Uni Soviet. Konflik terjadi ketika Korea Selatan bersikukuh melakukan
latihan militer di pulau Yeonpyeong. Tindakan Korea Selatan ini dibalas oleh Korea Utara
dengan meluncurkan roket ke arah Korea Selatan. Sesungguhnya, Presiden Korea Selatan,
Kim Dae Jung mengumumkan kebijakan Sunshine Policy yang bertujuan meningkatkan
interaksi antara kedua negara. Akan tetapi, pada bulan Nopember 2010 Korea Utara
melakukan ujicoba nuklir dan peluncuran artileri yang menyebabkan dua warga sipil
dan dua anggota militer Korea Selatan tewas. Akibatnya, konflik hingga sekarang tetap
berlanjut.
9. Venezuela sejak dekade 1974, telah menjalin hubungan baik dengan Amerika Serikat
dalam hal perekonomian, dengan menganut kebijakan ekonomi liberal- kapitalis. Pada
masa ini, muncul jurang perbedaan kelas yang mencolok antara si kaya (kaum borjuis)
dan kaum miskin (kaum proletar) di Venezuela, sehingga mempengaruhi stabilitas sosial,
politik, dan ekonomi negara tersebut. Memasuki tahun 1998, Venezuela berubah setelah
presiden terpilih baru Venezuela, yaitu Hugo Chaves menggalakkan Revolusi Bolivarian.
Di bawah kepemimpinan Chaves, Venezuela diubah menjadi negara sosialis. Dukungan
Venezuela kepada FARC, mendapatkan kecaman dari Kolombia dan membuat hubungan
regional kedua negara menjadi memanas. Kolombia yang merupakan sekutu Amerika
Serikat, meminta bantuan keamanan untuk menjaga stabilitas negeri dari aksi
pemberontakan FARC. Amerika Serikat kemudian mengirimkan pasukan dan membentuk
pangkalan militer di Kolombia dengan dalih menjaga keamanan dari pasukan pemberontak
FARC. Berdirinya pangkalan militer Amerika Serikat di Kolombia menambah ketegangan
antara Venezuela dengan Kolombia. Hingga memasuki tahun 2000-an, konflik kedua negara
tersebut semakin memanas.
10. Konflik-konflik yang berkecamuk menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa pada
muaranya dampak dari persinggungan kepentingan itu akan membuat menderita. Bisa
juga, konflik itu diperkeruh oleh masuknya negara atau bangsa lain untuk mengambil
keuntungan dalam sengketa.

Anda mungkin juga menyukai