Ujian Akhir Semester Genap

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP (FEBRUARI – JULI 2020 ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

EKONOMI (S-1) – FKIP – UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

===========================================================================
==Mata kuliah: Ekonomi Pembangunan / smt. 4

Hari,tanggal : Selasa , 9 Juni 2020

Waktu :

Dosen : Prof.Dr.Trisno Martono,M.M

Nama : Alan Dwi Setiawan

Nim : K7618008

Petunjuk mengerjakan soal dibawah : kerjakan pada file dan kumpulkan ke Ketua tingkat
!

1. Bagi negara sedang berkembang telah memiliki ciri-ciri yang berpengaruh terhadap
usaha pembangunan ekonominya.
Jelaskan tentang kesulitan-kesulitan apa yang menjadikan negara sedang ber kembang
sulit untuk mencapai perkembangan ekonomi secara cepat , bagaimana saran Sdr.
untuk mengatasi masalah agar Negara sedang bekembang mampu mempercepat
perkembangan ekonominya ?
2. Menurut Adam Smith dalam bukunya “the wealth of nation” tentang faktor kunci
apakah yang mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi dan bandingkan dengan
teori perkembangan ekonomi yang dikemukakan oleh Neo Klasik , jelaskan pula
tentang perbedaan kedua teori tersebut menurut Sdr. ?
3. Jelaskan tentang teori pertentangan kelas yang dikemukakan Karl Marx yang
melatarbelakangi perkembangan kelas masyarakat kapitalis dan kelas masyarakat
sosialis?
4. Jumlah penduduk yang besar bagi suatu negara akan menjadi modal yang
menguntungkan bagi pembangunan ekonomi Negara , tetapi juga bisa terjadi
sebaliknya bahwa penduduk yang besar hanya akan menjadi beban dan bahkan
penghambat pembangunan , jelaskan menurut Sdr. maksud pernyataan tersebut?
5. Keadaan terjadinya Infllasi disebut sebagai “Invisible Tax” dan dapat dipakai sebagai
metode pembayaan pembangunan negara. Jelaskan tentang bagaimana terjadinya
mekanisme dari inflasi dalam membiayai pembangunan negara serta jelaskan
kebaikan dan kekurangan kondisi inflasi yang terjadi?
6. Bila di suatu negara banyak tersedia / munculnya para wirausaha-wirausaha baru ,
negara tersebut akan pesat perkembangan ekonominya. Jelaskan bagaimana caranya
agar jumlah wirausaha dapat ditingkatkan sehingga penterapan teknologi baru dapat
dilaksanakan lebih cepat untuk pembanngunan negara ?
7. Bandingkan tentang proses perkembangan ekonomi spontan yang terjadi dinegara-
negara barat dengan “forced development” seperti yang terjadi di Rusia , dan apakah
model pembangunan tersebut dapat diterapkan di Indonesia ?
8. Benarkah bila dikatakan bahwa kemampuan atau kekuatan dari dalam sendiri
(indegeneous forces) merupakan prasyarat dapat berhasil untuk terlaksananya
pembangunan ekonomi suatu negara. Jelaskan jawaban Saudara ?
9. Bandingkan antara tabungan dan pajak Negara dapat sebagai cara untuk mem biayai
investasi dan pertumbuhan ekonomi. Sebut dan jelaskan pula tentang kelemahan dan
kelebihannya masing-masing ?
10. Dapat dikatakan bahaw “term of trade” (dasar nilai tukar) barang industri yang
diimpor negara sedang berkembang selalu lebih tinggi terhadap barang ekspor yang
berupa komoditi primer . Jelaskan dan berilah alasan-alasannya serta bagaimana cara
mengatasi masalah negara sebagai komoditi barang primer ?

Jawaban

1. Bagi negara yang sedang berkembang pembangunan ekonomi bertujuan untuk


meningkatkan taraf hidup sehingga sama dengan taraf hidup di negara-negara
maju.Disamping itu faktor-faktor yang menghambat bagi prkembangan ekonomi
negarasdang berkembang
a. Kebudayaan yang tidak harmonis
Artinya sikap adat istiadat yang menghalang-halangi penggunaan penuh tenaga
manusia untuk menaikan taraf hidupnya. Jadi,tingkat hidup yang tinggi terkadang
bertentangan dengan kehendak untuk mempertahankan kebudayaan atau
tradisinya.
b. Produktivitas yang rendah
Rendahnya produktivitas lebih banyak ditentukan oleh kualitas sumber daya
manusia dan sumber alam yang ada di negara sedang berkembang. Sumber-
sumber alam merupakan faktor produksi seperti tanah, hutan, sumber-sumber
mineral, air hujan, temperatur, keadaan geografis yang menguntungkan dan lain
sebagainya. Keadaan alam sekitar yang tidak menguntungkan merupakan
halangan berat bagi pembangunan, akan tetapi biasanya dapat diatasi dengan
kualitas manusianya yang cukup baik.
c. Jumlah Kapital sedikit
Di negara sedang berkembang kapital merupakan faktor produksi yang langka.
Kelangkaan kapital ini dapat berarti mutlak dan dapat pula berarti relatif dalam
hubungannya dengan investasi yang menguntungkan. Karena produktivitas tenaga
kerja di negara sedang berkembang rendah, maka dapat diartikan pendapatan
negara tersebut juga rendah, sehingga tabungan sebagai sumber pembentukan
kapital juga rendah.
d. Ketidaksempurnaan pasar
Yang dimaksud dengan ketidaksempurnaan pasar adalah masalah yang
menyangkut pergerakan faktor-faktor produksi, harga-harga yang tidak fleksibel,
tidak memperhatikan keadaan pasar, struktur sosial yang tidak mudah berubah dan
kurang adanya spesialisasi. Semua ini merupakan penghalang bagi alokasi faktor-
faktor produksi yang optimum. Jadi banyak faktor produksi yang belum
dikerjakan dengan baik. Terutama sekali untuk faktor tenaga kerja seola-olah
terikat akan pekerjaannya yang sekarang karena tidak efisiennya penggunaan
mereka dan karena kemiskinannya sendiri.
e. Tekanan penduduk
Keadaan kelebihan jumlah penduduk biasanya terjadi di negara berkembang.
Dalam negara berkembang itu sendiri kecepatan produksi belum dapat
mengimbangi cepatnya tambahan penduduk. Di negara yang belum maju yang
pada terdapat lingkaran setan, yang bermula dari kelebihan penduduk di desa-
desa, maka ada keharusan untuk mengembangkan industri dan usaha-usaha
sekunder. Dengan naiknya jumlah penduduk, maka produksi makanan harus
diperluas dan ini akan menghisap kelebihan daya beli yang sebenarnya untuk
membeli barang-barang pabrik. 

Saran untuk mengatasi masalah agar Negara sedang bekembang mampu mempercepat
perkembangan ekonominya harus melakukan kebijakan agar pertumbuhan ekonomi
dapat meningkat.

Selain SDM, Sumber Daya Alam atau SDA juga menjadi salah satu aspek dalam
pertumbuhan ekonomi. Tanpa adanya hal ini, pertumbuhan ekonomi mustahil bisa
terjadi. Maka dari itu, mengelola potensi SDA sangat penting dilakukan. Dalam
perekonomian, SDA berperan sebagai bahan dasar untuk setiap produksi, tanpa
adanya hal ini maka suatu negara tidak akan memproduksi secara optimal. Lebih
Update Dengan Berbagai Berita Teknologi Terbaru

Dengan adanya perkembangan yang menuju kehidupan modern, ilmu pengetahuan


dan teknologi adalah pelengkap bagi manusia untuk berkembang menjadi lebih
berkualitas. Memang, ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua unsur yang
berbeda, tapi jika digabung  akan membentuk satu kesatuan yang besar dampaknya
bagi pertumbuhan ekonomi. Menjaga Keutuhan Sarana dan Prasarana yang Tersedia
Kehadiran sarana dan prasarana menjadi penting, karena kelengkapannya mampu
membuat mudah semua pihak yang bersangkutan dalam pertumbuhan
ekonomi. Meningkatkan kemampuan ekspor. Membangun ekonomi dari bawah.
Menginvestasikan uang untuk masa depan. Merubah pola pikir masyarakat sangat
perlu untuk kemajuan negara. Setiap orang harus mau menginvestasikan uangnya
untuk pendidikan anak di masa depan. Generasi penerus inilah yang nanti akan
membantu memajukan sebuah bangsa.

2. Teori Adam Smith tentang faktor kunci yang mendorong terjadinya pertumbuhan
ekonomi

Menurut Adam Smith dengan menggunakan sistem ekonomi liberal (bebas),


pertumbuhan ekonomi dapat dicapai secara maksimum. Pertumbuhan ekonomi bisa
dicapai dengan melibatkan dua unsur, yaitu: Pertumbuhan penduduk dan
Pertumbuhan output total. Selanjutnya, pertumbuhan output yang berupa barang dan
jasa dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu sumber-sumber alam, tenaga kerja, jumlah
persediaan barang. Agar terjadi pertumbuhan output, sumber-sumber alam harus
dikelola oleh tenaga kerja dengan menggunakan barang modal. Sumber-sumber alam
sangat penting untuk menentukan pertumbuhan ekonomi, karena sumbersumber alam
merupakan batas maksimum output jika sudah dimanfaatkan secara maksimum.
Sumber-sumber alam mencapai batas maksimum apabila telah dikerjakan oleh tenaga
kerja yang handal dengan menggunakan barang modal yang cukup.

Teori neo klasik adalah teori yang bertujuan untuk mengembalikan sistem ekonomi
menjadi ekonomi kapitalis pada abad 19 dimana kebebasan perseorangan
dikembalikan sepenuhnya dan keikut sertakan pemerintah dibatasi dalam hal ekonomi
seminimal mungkin. tugas utama pemerintah hanya memperhatikan keamanan dan
ketertiban ekonomi saja. Sistem ekonomi, menurut pemikiran ini, hendaklah
didasarkan sepenuhnya pada pemilikan individu atas faktor-faktor produksi,
mekanisme pasar dan persaingan bebas. Regulator utama dalam kehidupan ekonomi
adalah mekanisme pasar. Mekanisme pasarlah yang akan menentukan optimalisasi
alokasi sumber-sumber ekonomi, memecahkan kompleksitas permasalahan ekonomi
dan menghadapi ketidakpastian karena fluktuasi ekonomi.

perbedaan kedua teori tersebut

Teori klasik yang dikemukakan oleh Adam Smith yaitu pertumbuhan ekonomi
sebenarnya bertumpu pada pertambahan penduduk.

Teori neoklasik mengrah kepada modal harus dipakai secara efektif karena
pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut. Dan
bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber dari
manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi, dan hasil.

3. Teori kelas Maxisme bertumpu pada pemikiran bahwa sejarah dari masyarakat yang
ada sampai sekarang adalah sejarah perjuangan kelas. Dengan kata lain, teori kelas
berpraanggapan bahwa pelaku utama dalam masyarakat adalah kelas-kelas sosial.
Misalnya saja keterasingan manusia adalah hasil penindasan suatu kelas oleh kelas
lainnya. Teori yang dikemukakan oleh Karl Marx ini bukanlah teori yang eksplisit,
melainkan sebuah latar belakang uraian Marx tentang hukum perkembangan
sejarah, kapitalisme dan sosialisme. Dalam teori ini, Marx membedakan masyarakat
berdasarkan mode produksi (teknologi dan pembagian kerja). Dari masing-masing
mode produksi tersebut lahir sistem kelas yang berbeda dimana suatu kelas
mengontrol sistem produksi (kelas pemilik modal) dan kelas yang lain merupakan
produsen langsung serta penyedia layanan untuk kelas dominan (kelas buruh). Faktor
ekonomi inilah yang akhirnya mengatur hubungan sosial pada masyarakat
kapitalisme.

4. Jumlah penduduk yang besar bagi suatu negara akan menjadi modal yang
menguntungkan bagi pembangunan ekonomi Negara , tetapi juga bisa terjadi
sebaliknya bahwa penduduk yang besar hanya akan menjadi beban dan bahkan
penghambat pembangunan.
Maksud dari pernyataan diatas adalah Adanya sumber daya manusia yang memadai
tidak akan berguna jika tidak diatur sedemikian rupa agar didapat manfaatnya yang
besar bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan, karena ini adalah “hasil
budaya” dalam kehidupan manusia. Sumber daya manusia apabila diatur dengan baik
akan dapat menentukan kemajuan suatu negara dan sumber daya manusia yang ada
adalah berkualitas atau dengan kata lain kualitas sumber daya manusia menentukan
kemajuan suatu negara, negara dalam hal ini adalah tempat manusia diatur melalui
kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Suatu negara secara
umum dikatakan maju apabila negara tersebut dapat menunjukkan adanya tekhnologi
dan industri yang baik, sebab secara umum juga diakui bahwa negara yang maju
dalam tekhnologi maupun industri akan dapat bersaing dengan negara lain yang
kurang atau tidak maju teknologi maupun industrinya secara positif.
Keunggulan dalam bidang teknologi dan industri ini adalah sejajar dengan adanya
kemampuan untuk menyerap ataupun untuk menemukan sesuatu yang baru yang
dapat dipakai untuk mempertinggi nilai hasil sumber daya alam yang ada sehingga
akan mendapatkan “nilai tambah” yang pada gilirannya akan menambah
kesejahteraan negara entah itu lewat kebijakan pajak ataupun lewat penjualan ataupun
royalty yang dibayarkan oleh pemakai jasa dan produksi yang telah diubah lewat
tekhnologi dan industri yang ada.

5. Inflasi diartikan sebagai keadaan dimna harga-harga umum meningkat terus menerus.
Masyarakat akar mengurangi konsumsi riil merka dengan adanya inflasi tersebut.
Oleh sebab itu, dapat diartikan sebagai pajak yang tidak tampak (invisible tax). Inflasi
terjadi ketika permintaan akan barang jas lebih besar dari penawaran yang diakibatkan
banyaknya jumlah uang yang beredar. Ketika persebaran uang lebih cepat daripada
produksi barang atau jasa, inflasi akan mudah untuk berkembang pembangunan
proyek pemerintah tetap dapat dijalankan sehingga pembangunan tetap berlangsung.
Tapi dengan pengorbanan dari pihak non pemerintah yaitu swasta dan masyarakat.
Kebaikan inflasi:
Inflasi akan mendorong perekonomian menjadi lebih baik dengan meningkatkan
pendapatan nasional, dan masyarakat akan semakin giat dalam bekerja, menabung,
serta melakukan investasi. Bagi pengusaha, inflasi akan memberikan keuntungan
karena akan memberikan perolehan yang lebih tinggi
Kekurangan inflasi:
Inflasi akan mengakibatkan menurunya investasi dan mendorong tingkat suku bunga,
spekulasi penanaman modal, serta terhambatnya pembangunan ekonomi.
Mengakibatkan deficit neraca pembayaran danmengakibatkan ketidaksetabilan
ekonomi. Dan pada akhirnya menurunkan kesejahteraan rakyat

6. untuk mengembangkan budaya usaha yang lebih maju dapat dilakukan dengan
mengembangkan jiwa kewirausahaan, dan meningkatkan keterampilan keluarga dan
kelompok miskin untuk melakukan usaha-usaha ekonomi rakyat yang produktif atas
dasar sikap demokratis dan mandiri. Dan ini dapat dilakukan dengan Program
Pengembangan Budaya Usaha Masyarakat. Sasaran program ini adalah
terselenggaranya pendidikan dan pelatihan keterampilan usaha, berkembangnya
perilaku masyarakat yang berorientasi pada usaha produktif, dan terwujudnya usaha
produktif yang menguntungkan dan berkelanjutan
Menyediakan Program Pengembangan Kewirausahaan dan PKMK Berkeunggulan
Kompetitif. Program ini bertujuan untuk mengembangkan perilaku kewirausahaan
serta meningkatkan daya saing UKMK. Sasaran yang akan dicapai adalah
meningkatnya pengetahuan serta sikap wirausaha dan meningkatnya produktivitas
PKMK. Kegiatan yang dilakukan adalah:
a. pemasyarakatan kewirausahaan dan pengembangan sistem insentif bagi wirausaha
baru
b. pengembangan inkubator bisnis dan teknologi terutama yang dikelola oleh dunia
usaha/masyarakat untuk mendukung pengembangan UKMK dan wirausaha baru
berbasis teknologi. Hal ini disertai dengan pengembangan modal ventura dan
penyediaan pinjaman berjangka panjang
c. penyediaan sistem insentif dan pembinaan untuk memacu pengembangan UKM
berbasis teknologi antara lain untuk mendukung pengembangan dan pemanfaatan
inovasi/teknologi lokal; komersialisasi hasil inovasi teknologi; pengembangan
kemitraan usaha antara UKM dengan perusahaan asing yang menerapkan alih
teknologi atau manajemen modern kepada UKM mitranya; dan pengadaan
fasilitas usaha bersama dalam rangka modernisasi atau peningkatan nilai tambah
usaha
d. Pengembangan jaringan produksi dan distribusi melalui pemanfaatan teknologi
informasi, pengembangan usaha kelompok dan jaringan antar PKMK dalam
wadah koperasi melalui integrasi usaha secara vertikal dan horisontal, serta
jaringan antara UKMK dan usaha besar melalui kemitraan usaha
e. peningkatan kualitas PKM, menjadi wirausaha yang dijiwai semangat kooperatif
untuk mampu memanfaatkan potensi, keterampilan, dan keahliannya untuk
berinovasi dan menciptakan lapangan kerja.

7. Perkembangan Ekonomi di Negara-Negara Barat “Pembangunan Secara


Spontan”
Keadaan ekonomi yang bersifat statis pada abad pertengahan, disebabkan oleh factor-
faktor non-ekonomi. Artinya, semua penilaian dari lembaga-lembaga social adalah
dari segi non-ekonomi. Akumulasi capital didasarkan atas pinjaman berbunga
terlarang karena alasan-alasan agama. Pinjaman hanya untuk konsumsi dan bukan
untuk produksi. Tujuan pokok dari organisasi ekonomi ialah supaya produsen
terjamin dan stabil dengan jalan membagi-bagi pasar. Perkembangan ekonomi Barat
pada mulanya lambat, dan prosesnya tidak dapat diperkirakan, tanpa petunjuk dan
hanya kadang-kadang dibantu oleh pemerintah. Gejala-gejala yang penting adalah
adanya akumulasi modal secara perlahan-lahan dan tersebarnya ketrampilan
wiraswasta dengan jalannya perdagangan-perdagangan luar negeri, modernisasi
pertanian menaikkan hasil produksi dapat mensuplay bahan makanan dan tenaga
kerja. Disamping itu perluasan dibidang transport yang memperluas pasar didalam
atau diluar negeri.
Perkembangan Ekonomi Rusia “Pembangunan Yang Dipaksakan”
Perkembangan perekonomian Rusia didasarkan pada pemilikan dan pengawasan
pemerintah seluruhnya. Industrialisasi di Rusia dalam rencana-rencana lima tahun
merupakan contoh baik yang dapat dicapai oleh negara sedang berkembang dengan
menggunakan sumber-sumber produksi sendiri. Tetapi perlu diingat bahwa suatu
negara belum tentu dapat meniru keadaan di Rusia ini. Sebelum adanya perubahan di
Rusia, tenaga teknis telah banyak tersedia dan keadaan perekonomiannya relatif sudah
agak maju dibandingkan negara-negara berkembang lainnya. Dengan demikian semua
usaha tersebut dapat dilaksanakan menurut rencana dengan cepat. Tetapi disamping
perkembangan pesat di sektor industri masih ada sektor pertanian yang masih dalam
tingkat subsisten. Disini terdapat suatu dualisme ekonomi tanpa dominasi kolonial.
Sebagimana di negara berkembang tipe perkembangan ekonomi yang diterapkan di
indonesia adalah sistem dualisme ekonomi yaitu perbedaan antara bangsa kaya dan
miskin atau perbedaan antara berbagai golongan masyarakat yang semakin
meningkat. Sehingga mengakibatkan Indonesia sulit dalam mengembangkan
perekonomianya. Indonesia sebagai negara sedang berkembang dapat mengikuti
Perkembangan Ekonomi Rusia “Pembangunan Yang Dipaksakan”. dengan
menggunakan sumber-sumber produksi sendiri. Tetapi perlu diingat bahwa dalam
menerpkanya negara harus siap dalam berbagai hal seperti tenaga teknis telah banyak
tersedia dan keadaan perekonomiannya relatif sudah agak maju dibandingkan negara-
negara berkembang lainnya. Dengan demikian semua usaha tersebut dapat
dilaksanakan menurut rencana dengan cepat.

8. Maksud kekuatan dari dalam adalah kekuatan yang ada dalam masyarakat sendiri
untuk berkembang. Kekuatan ini sangat penting untuk terjadinya perkembangan.
Selain kekuatan dari dalam ada juga kekuatan dari luar yang dapat mendorong dan
memberikan fasilitas-fasilitas untuk berkembang. Tetapi kekuatan dari luar hanya
merupakan pelengkap dan tidak dapat menggantikan kekuatan-kekuatan yang berasal
dari dalam masyarakat itu sendiri. Lagipula bantuan luar negeri yang berupa investasi
asing akan cenderung memanfaatkan modalnya kearah sumber-sumber alam untuk
pasar dunia, dan belum tentu hal ini menguntungkan rakyat setempat. Jadi bantuan
luar negeri belum tentu dapat menjamin terus berkembangnya perekonomian dan
untuk menghindari hal-hal yang merugikan, prakarsa dan pengaturan lembaga-
lembaga masyarakat untuk perkembangan harus tumbuh dari dalam masyarakat
sendiri
Kekuatan ini sangat penting untuk terjadinya perkembangan. Semangat membangun
harus datang dari dalam, tanpa itu prakarsa pembangunan akan terbuang percuma dan
akan segera padam. Prof. Cairncross dalam buku Jhingan mengatakan hal ini:
“Pembangunan tidak akan mungkin jika ia tidak berkenan di hati rakyat.”
indegeneous forces merupakan prasyarat dapat berhasil untuk terlaksananya
pembangunan ekonomi suatu negara.
karena bila suatu kelompok masyarakat ingin berkembang harus didorong oleh
keinginan diri serta wujud nyata dari usaha mereka sendiri. Bantuan-bantuan dari
luar/bentuk dukungan kekuatan dari luar akan sia-sia apabila indigeneous forces dari
masyarakat tidak maksimal.
9. Peran tabungan terhadap pembangunan ekonomi adalah Semakin tinggi tingkat
tabungan yang dapat diciptakan semakin besar kemampuan Negara untuk melakukan
investasi. Selanjutnya, peningkatan investasi menambah lebih banyak lagi capital dan
lewat proses multiplier menghasilkan laju pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
pendapatan perkapita yang lebih tinggi. Peningkatan pendapatan menambah
kemampuan masyarakat untuk menabung dan seterusnya namun studi-studi empiris
yang ada menunjukan adanya hubungan postif antara tabungan dan investasi.

Insentif Pajak merupakan salah satu instrumen yang sering digunakan oleh negara-
negara berkembang untuk menarik investasi ke negaranya termasuk
Indonesia. Walaupun Insentif Pajak bukan merupakan faktor utama yang
memengaruhi investasi ke suatu negara namun setidaknya mampu untuk
meningkatkan "portofolio” Indonesia dalam sektor pajak di mata investor. Pemerintah
perlu tetap waspada terhadap potensi kehilangan penerimaan negara yang cukup besar
dari insentif pajak. 

Kelebihan dan kelemahan

Tabungan

 Kelebihan tabungan: Pertama peningkatan produktivitas dan shocks lainnya


memberikan efek yang sama terhadap tabungan dan investasi yang diinginkan.
Sekalipun dalam kondisi dimana mobilitas capital antar Negara sempurna.
Kedua peningkatan tabungan dosmetik akan membuat dosmetik akan
membuat investasi meningkat. Ketiga melindungi sumber pajak domestic dan
neraca pembayaran luar negeri (Balance Of Payment = BOP) sehingga
mengurangi kemungkinan deficit BOP. Terakhir biaya transaksi yang tinggi
untuk membeli sekuritas dan investasi di luar negeri.
 Kelemahan tabungan adalah Risiko perubahan nilai tukar, dan keterbatasan
informasi antar Negara mengenai investasi membuat tabungan dosmetik tidak
begitu saja lari ke luar negeri untuk maksud investasi.

Pajak
 Kelebihan pajak Efektivitas insentif pajak secara langsung berkaitan
dengan iklim investasi di suatu negara sehingga ketika tedapat dua negara
yang memiliki insentif pajak yang hampir sama maka secara substansial
hal yang akan menarik Foreign Direct Investment (FDI) adalah siapa yang
memiliki iklim investasi lebih baik. Iklim investasi tersebut mencakup
kondisi perekonomian negara (kondisi ataupun stabilitas ekonomi makro),
infrastruktur yang memadai, kemudahan dalam perizinan usaha, kepastian
hukum, dan lain sebagainya.Insentif pajak adalah tentang kompetisi pajak,
tentang bagaimana sebuah negara dapat menarik investasi sehingga tidak
pergi ke negara lain. Kompetisi dalam menarik investasi asing akan
berbeda tergantung pada alasan dari investasi itu sendiri.
 Kelemahan pajak terdapat pada beberapa faktor yang memengaruhi biaya
sosial atas insentif pajak diantaranya adalah hilangnya penerimaan pajak,
biaya atas administrasi dan kepatuhan serta kurang efisiennya alokasi
sumber daya. Kerugian berupa hilangnya penerimaan pajak akibat
konsekuensi dari insentif pajak dapat dihitung melalui analisa Tax
Expenditure. Pemerintah harus memaksimalkan manfaat dan
meminimalkan kerugian dari adanya insentif pajak karena seringkali
pemberian insentif tersebut ineffective, inefficient, dan rentan terhadap
penyalahgunaan serta korupsi.

10. Term of trade (dasar nilai tukar) barang industri yang diimpor negara sedang
berkembang selalu lebih tinggi terhadap barang ekspor yang berupa komoditi primer.
Hal ini terjadi apabila harga barang ekspor relatif lebih rendah dari harga barang
impor maka posisi tersebut tidak akan menguntungkan. Disamping hal diatas ada
beberapa keadaan lain yang menyebabkan posisi suatu negara tidak menguntungkan
dalam perdagangan internasional, yaitu pertama apabila jumlah ekspor relatif kecil
sedangkan negara tersebut terus saja mengimpor, dan kedua apabila kualitas barang
yang di ekspor lebih rendah kualitas darpada barang yang di impor. Keadaan-keadaan
tersebutlah yang pada umumnya disebut dengan dasar tukar (term of trade). Jadi
pengertian dasar tukar (term of trade) adalah perbandingan kuantitatif (jumlah atau
nilai) antara ekspor dan impor yang mencerminkan posisi perdagangan suatu negara
untuk periode watu tertentu.
Alasan terjadinya Term of trade (dasar nilai tukar) barang industri yang
diimpor negara sedang berkembang selalu lebih tinggi terhadap barang ekspor
yang berupa komoditi primer.

Terjadinya Permasalahan dasar tukar inilah yang pada umumnya dihadapi oleh
negara-negara berkembang dalam melakukan perdagangan dengan negara-negara
maju. Seperti diketahui ekspor negara-negara berkembang adalah pada umumnya
adalah komoditi primer yang tidak tahan lama (seperti hasil pertanian) sedangkan
impor adalah barang-barang-barang industri yang tahan lama, sehingga dasar tukar
negara-negara berkembang terus menerus mengalami penurunan.

cara mengatasi masalah negara sebagai komoditi barang primer:

a. Melakukan ekspor yang lebih besar untuk mendapatkan sejumlah impor tertentu.
b. Merubah produk ke arah industry, ndustrialisasi adalah proses modernisasi
ekonomi yang mencakup seluruh sektor ekonomi yang berkaitan satu sama lain
dengan industri pengolahan. Artinya, industrialisasi bertujuan meningkatkan nilai
tambah seluruh sektor ekonomi dengan sektor industri pengolahan sebagai sektor
utama. Maksudnya, dengan adanya perkembangan industri maka akan memacu
dan mengangkat pembangunan sektor-sektor lainnya.

Anda mungkin juga menyukai