Contoh Algoritma Mengenai Flowchart Dan Pseucode
Contoh Algoritma Mengenai Flowchart Dan Pseucode
Algoritma.
Algoritma adalah langkah – langkah logis tertentu untuk menyelesaikan suatu masalah,,sedangkan Guna algoritma
adalah untuk membantu seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah berdasarkan pada pola pikirnya masing-
masing.
ada input.
ada proses.
ada output.
sifat algoritma :
Algoritma dapat digunakan untuk merepresentasikan suatu urutan kejadian secara logis dan dapat diterapkan
Masukkan panjang
Masukkan lebar
Tampilkan luas
Jadi algoritma adalah jembatan untuk mempermudah pemahaman alur kerja suatu proses
Pseudo-code.
Pseudo-code adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan
suatu masalah.
Pseudo-code sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan.
Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma],
Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas
Algoritma Pseudo-code
Masukkan panjang Input panjang
Masukkan Lebar Input panjang
Nilai luas adalah Luas ←panjang x lebar
panjang x lebar
Tampilkan luas Print luas
contoh lain :
Algoritma Pseudo-code
Jika sudah selesai, cetak IF KONDISI_SELESAI =
invoice “DONE” THEN
PRINT INVOICE
Nilai A dibagi dengan 2 A←A/2
Jika nilai A lebih besar dari IF A > 2 THEN A ← A x 3
2
maka nilai A dikalikan 3
Dari dua bilangan A dan B, IF A > B THEN PRINT A ELSE
cari PRINT Bini
bilangan yang terbesar
Masukkan semua mata DARI MATKUL = 0 SAMPAI
kuliah MATKUL <=
yang ingin diambil pada MATKUL_DIINGINKAN,
semester MASUKAN
ini DATA MATKUL
Sebenarnya tidak ada aturan mengikat tentang penulisan algoritma dan pseudo-code, karena guna kedua hal ini adalah
untuk memudahkan seseorang untuk menggambarkan urutan suatu kejadian. Biasanya untuk para programmer, guna
kedua hal ini adalah sebagai dasar alur pembuatan program. Di mana dapat merepresentasikan alur cerita dari client
tentang kebutuhan dasar dari sebuah program, sehingga lebih mudah untuk dipahami.Jadi pseudo-code bisa dikatakan
juga sebagai algortima yang sudah sedikit digabungkan dengan bahasa pemrograman yang akan digunakan.
Flowchart.
Definisi:
Bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial
Kegunaan:
Secara garis besar, unsur-unsur pemrograman adalah Semua bahasa pemrograman, pasti mempunyai komponen-
Input (scanf)
Output (printf)
Contoh kasus :
“Output Genap”
Else
“Output Ganjil”
End if
D. Buatlah algoritma menggunakan flowchart dan
pseudocode untuk menginput 3 buah bilangan, kemudian
tentukan bilangan terbesar, terkecil, dan rata-ratanya.
Algoritma :* 1. Masukkan bilangan A,B,C
Else
Print “C terkecil”
End if
* Jumlah = A+B+C
Rerata = Jumlah
3
Output rerata
Menit = 60 detik
Tampilkan jam
M = 60 s
H = 3600 s
Output M
Output H