0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan156 halaman

Modul Dasar Word Excel Poperpoint

Modul ini membahas penggunaan aplikasi Microsoft Office yang terdiri atas Word, Excel, dan PowerPoint. Tujuannya agar mahasiswa dapat menggunakan fitur-fitur dasar ketiga aplikasi tersebut untuk keperluan pembelajaran daring. Materi pembelajaran meliputi pengenalan antarmuka Word, Excel, dan PowerPoint beserta contoh-contoh penggunaannya.

Diunggah oleh

rrifmillenia
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan156 halaman

Modul Dasar Word Excel Poperpoint

Modul ini membahas penggunaan aplikasi Microsoft Office yang terdiri atas Word, Excel, dan PowerPoint. Tujuannya agar mahasiswa dapat menggunakan fitur-fitur dasar ketiga aplikasi tersebut untuk keperluan pembelajaran daring. Materi pembelajaran meliputi pengenalan antarmuka Word, Excel, dan PowerPoint beserta contoh-contoh penggunaannya.

Diunggah oleh

rrifmillenia
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 156

TOPIK 2

APLIKASI MICROSOFT OFFICE

A. Pengantar

Microsoft Office adalah perangkat lunak buatan Microsoft yang merupakan


sebuah paket aplikasi perkantoran. Paket ini terdiri atas beberapa aplikasi handal
dan telah menjadi standar aplikasi yang sering digunakan di Indonesia. Di dalam
modul ini, aplikasi Microsoft Office yang akan dijelaskan adalah:
a. Microsoft Word, aplikasi pengolah kata (Word Processing)
b. Microsoft Excel, aplikasi pengolah lembar kerja (Spreasheet)
c. Microsoft Powerpoint, aplikasi pengolah presentasi (Presentation)

B. Tujuan yang Ingin Dicapai

Setelah mempelajari modul ini Saudara diharapkan mampu:


a. Menggunakan aplikasi Microsoft Word 2010
b. Menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2010
c. Menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint 2010

C. Kompetensi yang Diharapkan

Mengenal, memahami, dan melakukan operasi dasar pada aplikasi perkantoran


Microsoft Office sebagai bekal dalam melakukan pembelajaran daring.

D. Metode/Strategi

Metode yang digunakan ceramah, demonstrasi dan praktik.

E. Materi Pembelajaran

1. Microsoft Word

Microsoft Word (MS. Word) merupakan salah satu perangkat lunak aplikasi
dari Microsoft Office yang digunakan untuk pengelolaan teks, pengelolaan
dokumen, dan laporan.

59
Untuk lebih memahami bagaimana cara menggunakan aplikasi MS Word,
lakukanlah setiap kegiatan pembelajaran berikut:

a. Dasar-Dasar MS. Word 2010

Pada sub materi ini akan dibahas operasi dasar MS. Word 2010. Mulai
dari bagaimana membuka aplikasi Word 2010, membuat, dan menyimpan
dokumen, serta membuka dokumen yang telah dibuat.

Kegiatan Belajar 2.1: Membuka, Menyimpan dan Menutup Dokumen


pada Aplikasi MS. Word

Membuka aplikasi MS. Word

Terdapat beberapa cara untuk membuka atau menjalankan MS. Word


2010, di antaranya:

a. Sebagai pemula dalam menggunakan MS. Word, jalankan MS.


Word dengan cara klik tombol berikut:

Start MS. Word

60
b. Jika sudah pernah atau biasa menggunakan Word, maka ikon MS.
Word akan muncul dengan sendirinya pada start menu. Jika
menu tersebut muncul, maka untuk membuka MS. Word cukup
dengan meng-klik

Start MS. Word

Setelah Word terbuka, maka akan tampil gambar seperti pada


gambar 2.1.

61
62

Gambar 2.1. Tampilan halaman muka Word 2010


Pada gambar 2.1 terlihat bahwa MS. Word memiliki banyak tombol,
tombol apa saja dan kegunaannya untuk apa, berikut penjelasannya:

Quick Access Toolbar.

Toolbar tersebut akan selalu tampil, meskipun Saudara memilih tab


yang berbeda-beda.

Title Bar

Fungsinya untuk memperlihatkan judul dari halaman MS. Word yang


sedang aktif. Jika dokumen yang sedang digunakan adalah baru, maka
title bar yang akan muncul adalah Document1 atau Document2 sesuai
dengan berapa dokumen baru yang Saudara buat.

Minimize, Restore, dan Close Buttons.

Tombol-tombol ini berada di sebelah kanan atas halaman. Fungsi dari


masing-masing tombol tersebut adalah:

- Minimize. Dengan meng-klik tombol minimize , maka halaman


dokumen yang sedang dibuka akan hilang, namun tidak menutup
dokumen ini. Untuk membukanya lagi, Saudara dapat meng-klik icon

yang ada pada taskbar.

- Restore Down/Maximize. Tombol ini digunakan untuk


memperbesar atau memperkecil tampilan dokumen. Ketika tombol
(Restore Down) yang tampil berarti layar MS. Word tampil
secara utuh (full screen). Tetapi jika yang tampil itu (Maximize),
berarti layar MS. Word tampil tidak utuh. Klik tombol tersebut untuk
memaksimalkan tampilan.

- Close. Klik tombol untuk menutup layar MS. Word.

63
Ribbon

Ribbon memperlihatkan tombol-tombol yang sering digunakan sesuai


dengan fungsinya, dan setiap fungsi memiliki nama tab sendiri.
Penjelasan mengenai ribbon akan diuraikan pada bab selanjutnya.

Scroll Bars

Ini berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tampilan dokumen


yang sedang digunakan.

Status Bar

Bagian ini akan memberikan informasi standar mengenai dokumen


yang sedang aktif, seperti sedang berada pada halaman berapa dari
berapa halaman, dan lain sebagainya.

View Buttons

MS. Word dapat menampilkan dokumen Saudara dalam 5 tampilan


yang berbeda: Print Layout, Full Screen Reading, Web Layout, Outline,
dan Draft. Dengan mengklik salah satu tombol tersebut, Saudara dapat
memilih tampilan seperti apa yang ingin digunakan pada dokumen
Saudara.

Zoom Controls

Tombol ini digunakan untuk memperbesar atau memperkecil ukuran


tampilan dokumen yang sedang digunakan, saudara juga dapat
menggunakan tombol ini, dengan cara menarik ke kanan (untuk
memperbesar) atau ke kiri (untuk memperkecil).

64
Membuat Dokumen Baru pada MS. Word

Langkah yang dilakukan untuk membuat dokumen baru adalah


dengan meng-klik tombol-tombol berikut:

Setelah di-klik dokumen, maka akan tampil gambar seperti


pada gambar 2.1.

Menyimpan Dokumen pada MS. Word

Setelah proses pengeditan, dokumen dapat disimpan dengan cara:

a. Menyimpan dokumen dengan nama yang berbeda

Untuk menyimpan dokumen dengan suatu nama tertentu,


lakukanlah langkah berikut;

klik maka Ketik


pada nama file yang
layar akan akan
tampil:
digunakan

65
Setelah tombol di-klik, maka akan muncul

tampilan berikut.

Ketiklah nama file yang akan diberikan pada kolom File name: ,
misalnya Saudara memberi nama file “laporan” kemudian klik
tombol

66
b. Menyimpan dokumen dengan nama yang sama

Untuk menyimpan dokumen hasil pengeditan tanpa mengubah


nama yang sama, klik

Menutup Dokumen pada Aplikasi MS. Word

Untuk menutup dokumen, Saudara dapat langsung meng-klik

Jika dokumen yang sedang dibuka lebih dari satu dokumen, dan
aSudara akan menutup salah satu dokumen saja, maka Saudara
tinggal meng-klik tombol

67
Menutup Aplikasi MS. Word

Jika telah selesai menggunakan aplikasi MS. Word, Saudara dapat


menutup aplikasi MS. Word dengan cara:

Klik

Latihan

Agar lebih terampil, silakan Saudara praktikkan cara membuka


aplikasi MS.Word, menyimpan dokumen dengan nama
“NamaSaudara”, kemudian menutup aplikasi MS Word tersebut.

Kegiatan Belajar 2.2: Membuka Dokumen yang Sudah Tersimpan

Ada beberapa cara untuk membuka dokumen atau file yang telah
tersimpan dalam komputer, antara lain:

68
1) Membuka file dari aplikasi MS. Word yang telah dibuka
Pilih na
Untuk membuka file dokumen, klik
yan

Setelah di-klik open, maka akan terbuka tampilan berikut:

Pilih file dokumen yang akan dibuka, misalnya file “laporan”, klik
Pilih nama file dokumen
file yang bernama “laporan”
yang akan dibukalalu klik , maka akan tampil
halaman berikut:

69
2) Membuka file dari Windows Explorer

Cara lain untuk membuka file dokumen, saudara dapat langsung


membuka file dari Windows Explorer. Caranya, klik ikon Windows
Explorer Cari dan
kemudian caripilih
dannama
klikfiledua kali file dokumen yang
dokumen yang akan dibuka
Windows
akan dibuka.
Explorer

Latihan

Agar lebih terampil, silakan Saudara praktikkan:


1. Bukalah file dokumen yang bernama LK-02
2. Kemudian simpan file tersebut dengan nama “LK-02-
NamaSaudara”

70
b. Mengedit Teks Dokumen dengan Menggunakan Ribbon pada Aplikasi
MS. Word

Word 2010 dapat memberikan banyak kemudahan dalam mengedit suatu


dokumen. Kemudahan-kemudahan tersebut dapat diperoleh dengan
menggunakan berbagai tombol yang ada pada ribbon, di antaranya Home,
Insert, dan Page Layout. Untuk lebih jelasnya, lakukanlah kegiatan belajar
berikut.

Kegiatan Belajar 2.3: Memilih Teks pada MS. Word

Sebelum memulai mengetik pada MS. Word, yang perlu diketahui terlebih
dahulu adalah titik sisipan (insertion point) dan kursor. Titik sisipan berupa
garis vertikal yang berkedip, titik di mana kita akan membuat berbagai aksi,
dan kursor menyerupai huruf i vertical, yang akan bergerak ketika
menggerakkan mouse.

Gambar 2.2. Contoh titik sisipan dan kursor

71
Memilih teks merupakan salah satu bagian penting dalam pengolahan
dokumen yang identik dengan mengedit atau memodifikasi. Terdapat
beberapa cara dalam memilih teks.

Berikut dijelaskan teknik dalam memilih teks dengan menggunakan MS


Word 2010.

Click and drag, teknik ini dilakukan dengan menempatkan kursor di


awal teks yang akan dipilih, kemudian tekan tombol sebelah kanan
mouse sambil menarik mouse tersebut sampai ke akhir teks yang akan
dipilih tadi.

Memilih satu kata, untuk memilih satu kata dari teks, klik tombol
sebelah kanan mouse sebanyak dua kali (double click) pada teks yang
akan dipilih.

Memilih satu kalimat, untuk memilih satu kalimat dari teks, tekan
tombol Ctrl pada keyboard, kemudian klik tombol sebelah kanan mouse
pada kalimat yang akan dipilih.

Memilih satu paragraf, untuk memilih satu paragraf, klik tombol


sebelah kanan mouse sebanyak tiga kali pada teks yang akan dipilih.

Memilih semua teks, tekan tombol Ctrl dan tombol a (Ctrl+a) pada
keyboard.

Latihan

Agar lebih terampil, silakan Saudara praktikkan:


1. Bukalah file dokumen yang bernama “LK-02-NamaSaudara”.
2. Cobalah semua cara memilih teks, misalnya memilih satu
kalimat, dan seterusnya.

72
c. Mengedit Teks dengan Menggunakan Tab Home

Tab Home merupakan sederetan menu yang ditandai dengan teks, yang
terdiri atas lima Group, yaitu, Clipboard, Font, Paragraph,
Styles, dan Editing.

Kegiatan Belajar 2.4: Menggunakan tombol Copy, Cut dan Paste

Pada saat mengetik di MS Word, tombol copy, cut, dan paste sudah tidak
bisa terlepas proses mengedit teks. Dengan tombol tersebut, sangat
memungkinkan pengguna untuk menyalin atau memindahkan suatu kata
atau kalimat bahkan suatu paragraf. Tombol copy, cut, dan paste terdapat
pada kumpulan tombol Clipboard yang ada pada tab Home.

Gambar 2.3. Grup tombol clipboard

Sebagai permulaan ikuti latihan berikut.

Copy

1. Bukalah file LK-02-NamaSaudara yang sudah Saudara buat.


2. Pilih satu kalimat dari dokumen tersebut.
3. Klik tombol “Copy” ( )
4. Pindahkan kursor pada baris kosong atau baris yang dikehendaki.
5. Klik “Paste” ( )

73
Cut

1. Pilih sebagian teks dari dokumen yang dibuka tadi.


2. Klik tombol “Cut” ( ).
3. Pindahkan kursor pada baris kosong atau baris yang dikehendaki.
4. Klik “Paste” ( ).
Dari hasil latihan tersebut, pasti dapat dilihat perbedaan antara copy
dan cut.

Catatan

Selain memakai grup clipboard, untuk menyalin atau memindahkan


teks dapat menggunakan fitur berbentuk grafis, dengan cara
menekan tombol kanan mouse, kemudian pilih icon copy, cut, atau
paste.

Latihan

Agar lebih terampil, silakan Saudara praktikkan:


1. Bukalah file dokumen yang bernama “LK-02-NamaSaudara”
yang Saudara buat.
2. Copy soal no 1 dan 2, kemudian paste teks yang di-copy
tersebut pada dokumen baru.

Kegiatan Belajar 2.5: Memformat Huruf dengan Menggunakan


Grup Font

Penggunaan huruf dalam MS Word dapat diformat sesuai keinginan


pengguna, baik itu berupa jenis huruf, besar huruf, warna huruf, dan

74
lain sebagainya. Untuk memformat huruf yang digunakan dalam
membuat suatu dokumen, gunakanlah grup Font berikut.

Gambar 2.4. Grup tombol Font

Berikut contoh-contoh penggunaan grup Font.

Mengubah jenis huruf

1. Pilih semua teks dari dokumen yang sedang dibuka, dengan cara
menekan tombol Ctrl dan tombol huruf a pada keyboard
2. Arahkan kursor ke ribbon, pilih jenis huruf dengan cara meng-klik
bagian yang dilingkari, kemudian pilih jenis huruf yang akan
digunakan dengan meng-klik jenis huruf yang akan digunakan.

Tabel 2.1. Contoh pemakaian jenis huruf pada teks

Contoh jenis huruf Contoh teks


Systems
Systems
Systems

75
Mengubah besar huruf

1. Pilih sebagian teks dari dokumen yang sedang dibuka


2. Pilih besar huruf dengan cara meng-klik bagian yang dilingkari,
kemudian pilih besar huruf yang akan digunakan dengan meng-klik
besar huruf yang akan digunakan.

Tabel 2.2. Contoh pemakaian besar huruf pada teks

Contoh besar huruf Contoh teks


10 Systems
16 Systems
26 Systems
36
Systems
Font Style (Bold, Italic dan Underline)

1. Pilih sebagian teks dari dokumen yang sedang dibuka


2. Pilih font style dengan cara meng-klik salah satu tombol maka
teks yang dipilih akan menjadi seperti contoh di bawah ini.
3. Cobalah klik satu per satu font style, lihat perbedaannya.

76
Tabel 2.3. Contoh pemakaian font style pada teks

Font style Contoh teks

Sistem

Sistem

Sistem

Mengubah warna huruf dan memberikan Text highlight colour

1. Pilih sebagian teks dari dokumen yang sedang dibuka


2. Pilih format huruf dengan cara meng-klik ikon yang akan digunakan,
perhatikan yang terjadi pada teks yang saudara pilih tadi.
3. Untuk mengubah-ubah warna teks/highlight, klik gambar Panah ke
bawah ( )

Tabel 2.4. Contoh pemakaian font colour dan Text highlight colour

Jenis format Contoh teks

Sistem

Sistem

77
Catatan

Untuk memformat huruf lebih jauh lagi, maka gunakanlah kolom


grup font, dengan meng-klik mini launcher berikut.

Latihan

Agar lebih lancar, silakan Saudara praktikkan:


1. Bukalah file dokumen yang bernama “LK-02-NamaSaudara”
yang Saudara buat.
2. Ubahlah jenis huruf teks pada dokumen tersebut menjadi Times
New Roman.
3. Ubah besar hurufnya menjadi 14.
4. Kemudian ubahlah kata “supervisi akademik” menjadi jenis
huruf bold.
5. Berilah Text highlight colour warna biru pada kata “proses
pembelajaran”.

Kegiatan Belajar 2.6: Memformat Paragraf dengan menggunakan


grup Paragraph

Selain memformat huruf, Ms Word juga menyediakan menu untuk


memformat paragraf dalam suatu dokumen.

78
Mengubah jenis paragraf

Untuk mengubah jenis paragraf sesuai yang diinginkan, cobalah latihan


berikut:

1. Pilihlah satu paragraf yang akan diubah jenis paragrafnya

2. Kemudian klik salah satu jenis paragraf.

Berikut adalah contoh paragraf yang diformat sesuai dengan jenis


paragraf.

Tabel 2.5. Contoh pemakaian jenis paragraf pada teks

Jenis
Contoh hasil format
paragraf

Left Microsoft word (MS. Word) merupakan salah


satu program aplikasi dari microsoft office yang
digunakan untuk pengelolaan teks, dokumen,
dan laporan.

Center Microsoft word (MS. Word) merupakan salah


satu program aplikasi dari microsoft office yang
digunakan untuk pengelolaan teks, dokumen,
dan laporan.

Right Microsoft word (MS. Word) merupakan salah


satu program aplikasi dari microsoft office yang
digunakan untuk pengelolaan teks, dokumen,
dan laporan.

Justify Microsoft word (MS. Word) merupakan salah


satu program aplikasi dari microsoft office yang
digunakan untuk pengelolaan teks, dokumen,
dan laporan.

Menggunakan Bullets dan Numbering

Ada kalanya dalam membuat suatu dokumen seperti membuat


langkah-langkah atau soal, dibutuhkan penomoran atau suatu tanda
yang menunjukkan suatu tahapan yang lebih dari satu. Dengan MS.
Word, hal itu sangat mudah dilakukan. Perhatikan contoh berikut.

79
1. Arahkan titik sisipan pada awal teks atau pilih teks yang akan
diberikan bullets atau numbering

2. Arahkan kursor ke ribbon, kemudian klik

atau

Klik disini…
untuk membuka pilihan
jenis huruf

Tabel 2.6. Contoh pemakaian jenis bullets pada teks

Jenis Bullets Contoh teks menggunakan bullets

 Nama:
 Alamat:
 Unit Kerja:

 Nama:
 Alamat:
 Unit Kerja:

 Nama:
 Alamat:
 Unit Kerja:

80
Tabel 2.7. Contoh pemakaian jenis paragraph pada teks

Jenis numbering Contoh teks menggunakan numbering

1. Nama:
2. Alamat:
3. Unit Kerja:

A. Nama:
B. Alamat:
C. Unit Kerja:

i. Nama:
ii. Alamat:
iii. Unit Kerja:

Latihan

Agar lebih terampil, silakan Saudara praktikkan:


1. Buatlah daftar riwayat hidup Saudara.
2. Gunakanlah align text justify.
3. Gunakanlah numbering 1,2,3,… sebagai penomoran setiap
point yang Saudara buat dalam daftar riwayat hidup tersebut.

Kegiatan Belajar 2.7: Mencari atau Mengubah Teks dengan


Menggunakan Grup Editing

Ada kalanya dokumen yang diedit akan diganti beberapa kata atau
kalimat di dalamnya. Apabila dokumen tersebut memiliki 4000 kata, dan
hanya beberapa kata saja yang akan diganti dan tersebar di berbagai

81
halaman dokumen, hal ini tentu akan menyulitkan karena harus dicari
satu per satu.

Namun, MS. Word memiliki fitur untuk memudahkan pencarian ini. Fitur
ini dikenal dengan nama find and replace.

Mencari teks dalam dokumen

Mencari dan mengganti


teks dalam dokumen

Memilih teks atau objek


dalam dokumen

Gambar 2.5. Grup tombol Editing

1) Find

a. Klik icon maka akan muncul box berikut


Ketik teks yang akan dicari disini...

...kemudian klik disini untuk mencari teks yang diketik tadi

b. Ketik teks yang akan dicari pada kolom , misalnya akan


mencari kata “system”

c. Kemudian klik tombol


d. Maka dilayar akan tampil teks “system” yang di-highlight seperti
berikut

82
2) Replace

a. Klik icon maka akan muncul box berikut

b. Ketik teks yang akan diubah pada kolom , misalnya akan


mengubah kata “system”. Kemudian ketik “sistem” sebagai
pengganti kata tadi pada kolom
Ketik teks yang akan dicari disini...

...kemudian ketik teks pengganti...

...kemudian klik disini untuk mengganti teks yang dicari tadi

c. Kemudian klik tombol untuk mengganti satu buah atau


beberapa kata saja. Atau pilih untuk mengganti semua
kata “system” menjadi “sistem”.

83
Latihan

Untuk memperlancar keterampilan, silakan Saudara praktikkan:


1. Bukalah file dokumen yang bernama “LK-02-NamaSaudara”
yang Saudara buat.
2. Carilah kata “Saudara” dalam dokumen yang telah dibuka.
3. Kemudian gantilah semua kata “Saudara” dengan kata “Anda”.

d. Mengedit Teks dengan Menggunakan Tab Insert

Tab Insert merupakan sederetan menu yang ditandai dengan teks, yang
terdiri atas lima Group, yaitu, Pages, Tables, Illustrations, Links, Header &
Footer, Text, dan Symbol.

Kegiatan Belajar 2.8: Menyisipkan Table

Dalam membuat suatu laporan, terkadang beberapa hal lebih baik jika
dilaporkan dengan menggunakan tabel. Bagaimanakah caranya? Berikut
adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk menyisipkan tabel.

1. Simpanlah titik sisipan pada baris halaman yang akan ditempatkan


table

2. Arahkan kursor ke ribbon, kemudian klik

Insert Klik disini…


untuk membuka pilihan tabel
yang akan digunakan

84
3. Setelah muncul menu seperti gambar di bawah, pilihlah jumlah table
yang diinginkan, misalnya 3 kolom (barisan kotak ke samping) dan 3
baris (barisan kotak ke bawah)

4. Setelah memilih table 3x3 maka akan muncul table seperti pada
gambar berikut

Baris

Kolom

Untuk mengatur lebar tingginya table, arahkan kursor ke garis antar

table sampai muncul icon untuk melebarkan atau mengecilkan

kolom, atau untuk meninggikan atau memendekkan baris.

85
Latihan

Agar lebih terampil, silakan Saudara praktikkan:


1. Bukalah dokumen baru pada MS. Word.
2. Buatlah tabel 10 baris dan 5 kolom.
3. Isilah tabel tersebut dengan data guru di sekolah/madrasah
Saudara, yang terdir atas No, Nama, NUPTK, No HP dan
alamat email.
4. Simpan dokumen tersebut dengan nama “daftar guru sekolah”

Kegiatan Belajar 2.9: Menyisipkan Illustrations dan Symbols

Dalam membuat sebuah dokumen, terkadang dibutuhkan sisipan


gambar atau karakter khusus yang tidak terdapat di dalam papan ketik.
Untuk itu dapat menggunakan grup illustrations dan symbols yang ada
pada tab Insert.

Memasukkan bentuk-bentuk Memasukkan suatu persamaan atau


tertentu yang sudah ada Memasukkan suatu chart untuk membuat persamaan matematika
mengilustrasikan dan membandingkan data dengan menggunakan simbol-simbol
Memasukkan gambar yang ada pada library of math
dari satu file tertentu

Memasukkan symbol
yang tidak terdapat
Memasukkan Clip Art pada keyboard
ke dalam dokumen Memasukkan gambar hasil capture
halaman yang sedang dibuka

Memasukkan grafik smartart untuk


memberikan informasi secara visual

Gambar 2.6. Grup tombol Illistrations dan Symbols

Untuk memasukkan gambar atau karakter khusus dalam suatu


dokumen, ikuti latihan berikut.

86
a. Menyisipkan gambar

Untuk menyisipkan gambar, lakukanlah langkah berikut.

Pilihlah gam
1. Arahkan kursor ke ribbon, pilih dan klik tab akan dima
Insert
Picture

2. Klik makaPilihlah
akan gambar yang
muncul tampilan berikut.
akan dimasukkan
Insert
Picture

3. Pilih gambar yang akan disisipkan di dokumen, misalkan


gambar yang bernama “close”.
Pilihlah gambar yang
4. Setelah dipilih dan di klik nama file
akan gambar, klik
dimasukkan . Maka
Insert
Picture
di halaman akan muncul seperti berikut.

87
Untuk mengatur besar kecilnya gambar, aturlah dengan
menyimpan kursor pada ujung gambar sampai muncul tanda
panah seperti yang dilingkari, kemudian tarik keluar untuk
memperbesar gambar, atau menarik ke dalam untuk
memperkecil gambar.

b. Menyisipkan bentuk-bentuk tertentu yang sudah ada

Untuk menyisipkan gambar-gambar bentuk, lakukanlah langkah


berikut.
Pilihlah ga
1. Arahkan kursor ke ribbon, pilih dan klik tab akan dim
Pilihlah bentuk yang Insert
Picture
2. Klik maka akan
akan muncul tampilan berikut.
dimasukkan
Insert

88
3. Kemudian pilih dan klik pada gambar bentuk , maka akan
muncul tampilan berikut.

Aturlah besar kecilnya gambar, dengan menyimpan kursor


pada ujung gambar sampai muncul tanda panah seperti yang
dilingkari, kemudian tarik keluar untuk memperbesar gambar,
atau menarik ke dalam untuk memperkecil gambar.

4. Kemudian aturlah gambar kotak tersebut dengan cara; klik


kotak tersebut, kemudian klik tab format yang muncul pada
ribbon.

5. Gantilah warna kotak dengan warna putih. Caranya klik Shape


Fill, maka akan muncul tampilan berikut. Kemudian pilih warna
putih.

89
6. Langkah selanjutnya, klik Shape Outline untuk mengubah
warna garis pinggir pada kotak. Ubahlah warna outline kotak
tersebut dengan warna merah, maka tampilannya akan seperti
berikut.

7. Berilah teks pada kotak tersebut. Caranya, simpanlah kursor di


dalam kotak, kemudian klik tombol kanan mouse, maka akan
muncul tampilan seperti berikut. Kemudian klik Add text.

90
8. Setelah muncul insertion point di dalam kotak, ketiklah
“NamaSaudara” lalu tekan tombol Enter, kemudian ketik
“NamaSekolahSaudara”, maka akan tampil

c. Menyisipkan symbol

Untuk menyisipkan symbol, lakukanlah langkah berikut.


Pilihlah gam
1. Arahkan kursor ke ribbon, pilih dan klik tab akan dima
Insert
Picture
2. Klik makaPilihlah
akan
akan
simbol yang
muncul tampilan
dimasukkan
Atau pilih berikut.
Insert

3. Kemudian pilih dan klik pada karakter symbol yang akan


disisipkan.

4. Jika symbol yang diinginkan tidak muncul, atau akan mencari


bentuk symbol lain, klik , maka akan muncul
gambar berikut.

91
Pilihlah karakter symbol yang akan disisipkan, kemudian klik
tombol .

Latihan

Untuk memperlancar keterampilan, silakan Saudara praktikkan:


1. Buatlah dokumen baru dan beri nama “Laporan Guru
Pembelajar Moda Daring”.
2. Kemudian buatlah dokumen seperti contoh berikut, dengan
menggunakan foto-foto kegiatan yang ada. Kemudian Save.

92
Kegiatan Belajar 2.10: Memformat Header & Footer

Header dan footer biasanya diperlukan untuk memberikan informasi


mengenai isi dokumen yang dibuat, seperti nama dokumen dan jumlah
halaman dari dokumen tersebut. Berikut ini adalah cara untuk
memformat header dan footer pada MS. Word.

 Memformat Header

Untuk memformat header, lakukan langkah berikut.

1. Arahkan kursor ke ribbon, pilih dan klik tab

2. Klik maka akan muncul tampilan berikut.

Misalkan bentuk header yang akan digunakan adalah bentuk


Alphabet, maka setelah meng-klik bentuk tersebut akan muncul
tampilan berikut. Lakukankah langkah-langkah yang ada dalam
gambar tersebut, dan berikanlah judul “Laporan Guru Pembelajar
Moda Daring”.

93
…kemudian klik disini setelah
selesai mengedit header

Ketik nama atau judul dokumen


yang sedang dibuat disini…

 Memformat Footer

Untuk memformat footer, lakukan langkah berikut.

1. Arahkan kursor ke ribbon, pilih dan klik tab

2. Klik maka akan muncul tampilan berikut.

Misalkan bentuk footer yang akan digunakan adalah bentuk


Alphabet, maka setelah meng-klik bentuk tersebut akan muncul
tampilan berikut. Lakukankah langkah-langkah yang ada dalam
gambar tersebut. Ketik keterangan “NamaSekolahSaudara”.

94
…kemudian klik disini setelah
selesai mengedit footer

Nomor halaman
Jika tulisan “Page” akan dihilangkan,
Ketik keterangan mengenai maka hapus teks tersebut
dokumen yang sedang dibuat,
misalnya nama penulis disini…

Latihan 1.10

Agar lebih terampil, silakan Saudara praktikkan:


1. Bukalah file dokumen bernama “Laporan Guru Pembelajar
Moda Daring”.
2. Buatlah header dokumen tersebut dengan “Laporan kegiatan
Guru Pembelajar Moda Daring Tahun 2016”
3. Setelah itu, buatlah footer dengan nama “Sekolah…” (isilah
titik-titik dengan nama sekolah Saudara). Kemudian Save.

Kegiatan Belajar 2.11: Membuat Text Box

Untuk memformat footer, lakukan langkah berikut.

1. Arahkan kursor ke ribbon, pilih dan klik tab

2. Klik maka akan muncul tampilan berikut.

95
Misalkan bentuk teks box yang akan digunakan adalah bentuk Annual
Quote, maka setelah meng-klik bentuk tersebut akan muncul tampilan
berikut. Lakukankah langkah yang ada dalam gambar tersebut.

Ketik teks disini…


Kemudian klik
kursor diluar box.

3. Ketik kalimat berikut pada text box tersebut.

96
Latihan

Untuk memperlancar keterampilan, silakan Saudara praktikkan:


1. Bukalah file dokumen bernama “Laporan Guru Pembelajar
Moda Daring”.
2. Buatlah cover laporan seperti berikut, di halaman 1 dokumen
tersebut. Kemudian simpanlah hasil editan Saudara.

e. Memformat Dokumen dengan Menggunakan Tab Page Layout

Kegiatan Belajar 2.12: Mengatur Halaman Dokumen

Terdapat beberapa hal yang dilakukan dalam pengaturan halaman


dokumen, diantaranya adalah:

97
 Mengatur margins halaman

Margin adalah jarak antara tepi pengetikan dengan tepi halaman kertas.
Pengaturan margins dimaksudkan untuk mengatur dokumen agar dapat
dicetak sesuai dengan keinginan. Berikut adalah langkah-langkah untuk
melakukan pengaturan margins.

1) Arahkan kursor ke ribbon, pilih dan klik tab

2) Klik maka akan muncul tampilan berikut.

Klik disini…
untuk membuka pilihan
ukuran margins

3) Pilih salah satu margins yang muncul, jika ukuran margins yang
akan digunakan tidak ada dalam pilihan, klik maka
akan muncul tampilan berikut.

Ketik besar margin yang diinginkan, Top untuk batas bagian atas
halaman, Left untuk batas bagian kiri halaman, Bottom untuk batas
bagian bawah halaman, dan Right untuk batas bagian kanan
halaman.

98
 Mengatur orientasi halaman

Dalam membuat dokumen seperti tabel atau bagan, terkadang kita


membutuhkan bentuk kertas yang lebar. Untuk mengatur tampilan
halaman yang akan digunakan, lakukanlah langkah berikut.

1) Arahkan kursor ke ribbon, pilih dan klik tab

2) Klik maka akan muncul tampilan berikut.

99
Jika orientasi yang dipilih adalah portrait (kiri) atau landscape (kanan),
maka tampilan yang akan muncul adalah sebagai berikut.

Potrait Landscape

3) Klik orientation landscape, dan lihat yang tampil pada halaman MS.
Word Saudara.

 Mengatur ukuran kertas

Ketika bekerja dengan MS. Word, tampilan pada layar akan sama
ketika dokumen tersebut dicetak. Agar mendapatkan tampilan yang
sesuai dengan hasil cetak maka perlu disiapkan ukuran kertas yang
akan digunakan dalam mencetak. Untuk mengubah ukuran kertas, ikuti
langkah berikut.

1) Arahkan kursor ke ribbon, pilih dan klik tab

2) Klik maka akan muncul tampilan berikut.

Klik disini…
untuk membuka pilihan
ukuran kertas

100
Latihan

Untuk memperlancar keterampilan, silakan Saudara praktikkan:


1. Bukalah dokumen baru, dan simpanlah dengan nama “Laporan
Guru Pembelajar Moda Daring”.
2. Formatlah dokumen yang Saudara miliki di antaranya:
- Ukuran kertas A4
- Bentuk margin moderate
- Orientation lanscape
3. Simpanlah hasil edit yang telah dikerjakan.

Kegiatan Belajar 2.13: Mengatur Paragraf Dokumen

MS. Word menyediakan fitur untuk mengatur paragraf, baik dari segi
jarak atau spasi antarparagraf. Jarak ini dimaksudkan agar tampilan
dokumen lebih mudah dibaca sehingga informasi di dalamnya lebih
mudah dimengerti.

 Mengatur Spasi Antarparagraf

Untuk mengatur jarak antarparagraf pada dokumen, lakukan langkah


berikut.

1) Arahkan kursor ke ribbon, pilih dan klik tab

2) Klik maka akan muncul tampilan berikut.

101
3) Aturlah spasi antarparagraf seperti contoh pada tabel 2.8.

Tabel 2.8. Contoh pemakaian spacing pada teks

Contoh teks menggunakan spasi paragraph

Spacing before 24pt

Spacing after 24pt


Spacing before 24pt

Spacing after 24pt

Catatan

Biasanya pengaturan tubuh paragraf (body text), jarak antara


sebelum dan sesudah blok paragraf akan lebih baik bila dibuat
sama, biasanya masing-masing berjarak 3pt. Ketika penggunaan
di dalam judul atau sub-judul, jarak antara sub-judul dengan
paragraf utama lebih besar lagi, sehingga terlihat sedikit pemisah
antara sub-judul tersebut dengan paragraf utama.

102
 Mengatur Spasi Antarbaris

Masih di dalam pengaturan paragraf, terdapat pengaturan untuk


menentukan jarak antarbaris di dalam sebuah paragraf. Pengaturan ini
dinamakan Line Spacing. Terdapat 6 pengaturan untuk mengatur jarak
antarbaris ini, yaitu:

1) Arahkan kursor ke ribbon, pilih dan klik tab

2) Klik tombol yang dilingkari merah berikut, maka akan muncul


tampilan berikut.

103
3) Aturlah Line spasi paragraf seperti contoh pada tabel 2.9.

Tabel 2.9. Contoh pemakaian jenis line spacing pada teks

Jenis Line Spacing Contoh teks menggunakan numbering

Single Microsoft word (MS. Word) merupakan salah


satu program aplikasi dari Microsoft Office yang
digunakan untuk pengelolaan teks, dokumen,
dan laporan.
1.5 lines Microsoft word (MS. Word) merupakan salah
satu program aplikasi dari Microsoft Office yang
digunakan untuk pengelolaan teks, dokumen,
dan laporan.

Double Microsoft word (MS. Word) merupakan salah

satu program aplikasi dari Microsoft Office yang

digunakan untuk pengelolaan teks, dokumen,

dan laporan.

At least Microsoft word (MS. Word) merupakan salah


At: 18pt satu program aplikasi dari Microsoft Office yang
digunakan untuk pengelolaan teks, dokumen,
dan laporan.
Exactly Microsoft word (MS. Word) merupakan salah
satu program aplikasi dari microsoft office yang
At: 12pt digunakan untuk pengelolaan teks, dokumen,
dan laporan.
Multiple Microsoft word (MS. Word) merupakan salah

At: 3
satu program aplikasi dari Microsoft Office yang

digunakan untuk pengelolaan teks, dokumen,

dan laporan.

104
Latihan

Untuk memperlancar keterampilan, silakan Saudara praktikkan:


1. Bukalah dokumen “Laporan Guru Pembelajar Moda Daring”.
2. Letakkan kursor pada awal salah satu paragraf pada dokumen
yang Saudara buka.
3. Setelah itu, aturlah spasi antar paragraf sesuai keinginan
Saudara. Cobalah beberapa spasi, agar Saudara mengetahui
perbedaan besar spasi yang Saudara berikan.
4. Selanjutnya, cobalah mengatur spasi antar baris, baik itu single,
double, dst. Perhatikan yang terjadi pada paragraf yang
Saudara pilih tersebut.

Kegiatan Belajar 2.14: Menggunakan Undo dan Redo dalam


Mengedit Teks

Ada kalanya dalam mengedit teks terdapat kesalahan baik yang


disengaja maupun yang tidak disengaja. Untuk membatalkan atau
mengulang kembali pekerjaan yang dibuat, gunakanlah tombol undo

dan redo . Untuk lebih jelasnya, lakukanlah latihan berikut.

Undo 1. Pilih sebagian teks dari dokumen yang sedang


digunakan
2. Delete atau hapus teks yang sudah dipilih

3. Klik Undo
4. Maka teks yang dihapus tadi akan muncul kembali.
Redo
5. Kemudian klik Redo

105
6. Maka teks yang muncul lagi tadi akan terhapus kembali.

Catatan

Selain mengggunakan tombol Undo dan Redo, perintah tadi dapat


dilakukan dengan meng-klik secara bersamaan Ctrl + Z (Undo) dan
Ctrl + Y (Redo).

Latihan

Untuk memperlancar keterampilan, silakan Saudara praktikkan:


1. Bukalah dokumen “Laporan Guru Pembelajar Moda Online”.
2. Hapuslah beberapa teks pada dokumen yang Saudara buka.
3. Klik tombol Undo.
4. Klik tombol Redo.
5. Klik tombol Undo

106
c. Mengenal Perintah Mencetak pada MS. Word

Kegiatan Belajar 2.15: Mencetak Dokumen pada MS. Word

Dokumen atau laporan yang dibuat di Microsoft Word pada umumnya


akan dicetak menggunakan printer. Bagi pemula atau orang yang baru
belajar Word 2010, tampilan untuk pencetakan dokumen yang berbeda
dengan versi sebelumnya dapat menyebabkan kesulitan dalam hal
pencetakan dokumen. Oleh karena itu, untuk memahami cara
mencetak dokumen pada aplikasi MS. Word, ikutilah langkah-langkah
berikut.

Langkah dalam mencetak dokumen pada MS Word adalah

1) Arahkan kursor ke ribbon, pilih dan klik

2) Klik tombol , maka akan muncul tampilan berikut.

3) Pilih nama printer yang digunakan

4) Klik tombol

107
Latihan 1.15

Untuk memperlancar keterampilan, silahkan Saudara praktikkan:


1. Bukalah dokumen “Laporan Guru Pembelajar Moda Daring”.
2. Cetak dokumen tersebut.

Kegiatan Belajar 2.16: Pengaturan Mencetak

Secara lengkap fasilitas pencetakan yang disediakan di MS. Word 2010


adalah sebagai berikut:
Perintah mencetak
Nama printer yang akan digunakan Print preview

Jumlah salinan yang akan dicetak

Mengatur orientasi atau layout pencetakan dokumen


Mengatur urutan pencetakan dokumen
Menentukan ukuran kertas yang digunakan untuk pencetakan dokumen
Mengatur pilihan pencetakan pada kertas
apakah satu sisi saja atau dua sisi (bolak-balik) Mengatur margin kertas yang digunakan untuk pencetakan dokumen
Menentukan halaman yang akan dicetak Mengatur jumlah halaman yang akan dicetak dalam satu lembar kertas

Gambar 2.7. Grup tombol Font

108
1. Tombol perintah mencetak

Klik disini…
Untuk mencetak dokumen
.

2. Copies

Ketik disini…
Untuk mengatur jumlah salinan yang akan dicetak

3. Bagian printer, terdapat beberapa item:

Nama printer

Klik disini…
Untuk membuka dan memilih pilihan
printer yang sudah terinstall di
komputer dan akan digunakan untuk
mencetak dokumen

Printer properties

Klik disini…
Untuk menyetting printer yang digunakan

109
4. Print All Pages

Klik disini…
Untuk membuka dan memilih
halaman yang akan dicetak.
Ketik disini…
nomor halaman yang akan dicetak
Misalnya 2,5,7 atau 3-10
Jika akan mencetak halaman tertentu.

Jika kotak tadi di klik, maka akan muncul menu sebagai berikut.

Klik disini…
Untuk mencetak semua halaman
dokumen

Klik disini…
Untuk mencetak halaman dokumen
yang tampil pada print preview saja

Klik disini…
Untuk mencetak halaman tertentu

5. Print One Sided

Klik disini…
Untuk membuka pilihan pencetakan satu
sisi kertas atau dua sisi (bolak-balik)

Pilihan yang tersedia tergantung dari kemampuan printer untuk


melakukan duplex printing:

Klik disini…
Untuk mencetak dokumen
pada satu sisi kertas

Klik disini…
Untuk mencetak dokumen pada dua sisi
(bolak-balik) kertas secara manual

110
6. Collated

Klik disini…
Untuk membuka pilihan pengaturan
urutan pencetakan dokumen

Pengaturan ini akan berguna bila Saudara akan mencetak dokumen


2 rangkap atau lebih yang diisi pada kotak copies tadi. Pilihan yang
tersedia:

Klik disini…
Untuk mencetak dengan urutan 1, 2, 3, dst
setelah selesai kembali lagi ke 1, 2, 3, dst.

Klik disini…
Untuk mencetak halaman 1, 1, 1, (sesuai dengan jumlah
rangkap salinan dokumen), setelah itu baru mulai ke
halaman 2, 2, 2 sebanyak jumlah rangkap dokumen, dst.

7. Portrait Orientation

Klik disini…
Untuk membuka pilihan pengaturan
orientasi atau layout dokumen

Pilihan pengaturan orientasi atau layout dokumen

Klik disini…
Untuk mencetak dokumen
dengan posisi kertas vertical

Klik disini…
Untuk mencetak dokumen dengan posisi kertas horizontal

8. Jenis ukuran kertas

111
Klik disini…
Untuk jenis ukuran kertas yang akan
digunakan untuk mencetak

Klik disini…
Untuk memilih ukuran kertas yang
tidak ada dalam pilihan diatas

Setelah meng-klik akan tampil pilihan seperti gambar berikut.

9. Ukuran margin

Klik disini…
Untuk mengatur margin kertas yang
digunakan untuk pencetakan dokumen

Setelah meng-klik tombol tersebut, maka akan tampil menu seperti


gambar berikut.

112
10. Layout cetak

Klik disini…
Untuk mengatur jumlah halaman yang
akan dicetak dalam satu lembar kertas

Setelah meng-klik tombol tersebut, maka akan tampil menu seperti


gambar berikut.

Klik disini…
Untuk mengatur skala tampilan
dokumen di kertas pencetakan

113
Latihan 1.16

Agar lebih terampil, silahkan Saudara praktikkan:


1. Bukalah salah satu dokumen yang Saudara miliki.
2. Cetaklah dokumen tersebut dengan pengaturan:
- Cetak halaman 1-3
- Cetak dengan ukuran kertas Legal
- Orientasi kertas Potrait
- Dicetak 2 Pages Per Sheet

114
2. Microsoft Powerpoint

Microsoft PowerPoint (MS. PowerPoint) adalah salah satu program aplikasi


komputer pengolah presentasi yang merupakan bagian dari paket aplikasi
Microsoft Office. Dengan MS. PowerPoint Saudara dapat membuat
presentasi dinamis yang dapat berisi teks, gambar, animasi, dan video.

Di Indonesia MS. PowerPoint sudah menjadi aplikasi standar yang


digunakan untuk mengolah dan menampilkan presentasi. Pada sub topik ini
Saudara akan mempraktikkan bagaimana cara menggunakan aplikasi MS.
PowerPoint. Namun pembahasan dalam modul ini dibatasi untuk keperluan
Guru Pembelajar Moda Daring sehingga animasi dan video tidak dibahas di
sini.

a. Operasi Dasar MS. PowerPoint

Pada materi ini Saudara akan mempelajari dasar-dasar penggunaan


aplikasi MS. PowerPoint.

Kegiatan Belajar 2.17: Membuka, Mengenal Antarmuka, dan


Menutup Aplikasi MS. PowerPoint

Sebagai bagian dari paket aplikasi perkantoran Microsoft Office, cara


membuka dan menutup aplikasi MS. PowerPoint sama dengan MS.
Word. Antarmukanya pun memiliki beberapa kesamaan.

1) Membuka aplikasi MS. PowerPoint

Untuk membuka aplikasi MS. PowerPoint:

Klik   
Start

115
Sehingga terbuka jendela tampilan awal antarmuka aplikasi MS.
PowerPoint seperti berikut:

Gambar 2.8. Tampilan awal jendela aplikasi MS. PowerPoint

2) Mengenal antarmuka aplikasi MS. PowerPoint.

Antarmuka MS. PowerPoint memiliki kemiripan dengan MS. Word,


sehingga komponen-komponen utama di dalamnya hampir sama,
seperti ditunjukkan pada gambar berikut:

116
File Menu Ribbon Minimize, Restore Down, Close

Slide Area

Slides/Outline Pane

Notes Pane

Status Bar View Bar


117

Gambar 2.9. Antarmuka MS. PowerPoint


Setiap area pada antarmuka memiliki nama masing-masing. Namun
tidak semua area akan dibahas dalam modul ini. Berikut tabel
komponen dan fungsi antarmuka MS. PowerPoint.

Tabel 2.10. Komponen dan fungsi antarmuka MS. PowerPoint

Komponen Fungsi

Berisi kumpulan tombol-tombol perintah yang


File berkaitan dengan pengelolaan berkas.

Berisi kelompok tombol-tombol perintah untuk


mengolah presentasi. Penjelasan rinci akan
Ribbon
disampaikan pada materi 3) Ribbon pada MS.
PowerPoint.

Tempat untuk bekerja dalam mengolah isi Slide


Slide Area
presentasi.

Slides / Outline Tempat untuk mengatur lembar-lembar


Pane presentasi yang sedang diolah.

Berisi tombol untuk mengatur besar kecilnya


View Bar
tampilan Slide.

3) Ribbon pada MS. PowerPoint

Ribbon berisi tombol-tombol perintah untuk mengolah presentasi.


Terdiri atas delapan bagian yang disebut Tab, yaitu Home, Insert,
Design, Transitions, Animations, Slide Show, Review dan View.

Ribbon

Gambar 2.10. Ribbon pada aplikasi MS. PowerPoint.

118
Klik nama Tab pada Ribbon untuk membuka Tab tersebut.
Berikut adalah contoh ketika Tab Design di-klik:

Gambar 2.11. Tab Design pada Ribbon

Setiap Tab dibagi lagi dalam kelompok-kelompok perintah seperti pada


contoh Tab Home berikut:

Kelompok Kelompok Kelompok


Slides Paragraph Editing

Kelompok Kelompok Kelompok


Clipboard Font Drawing

Gambar 2.12. Kelompok perintah pada Tab Home

Tab yang lain seperti Insert, Design dan seterusnya juga memiliki
pembagian kelompok yang memiliki nama berbeda-beda sesuai
fungsinya.

Penjelasan fungsi perintah-perintah yang ada pada Ribbon akan


disesuaikan dengan materi yang disampaikan pada modul ini.

4) Menutup MS. PowerPoint

Menutup aplikasi MS. PowerPoint berarti menutup juga berkas yang


sedang disunting.

Untuk menutup aplikasi MS. PowerPoint:


Klik tombol (Close)

119
Kegiatan Belajar 2.18: Pengelolaan Berkas pada MS. PowerPoint

Pengelolaan berkas pada MS. PowerPoint terdapat pada File Menu

( ).

Ketika tombol di-klik, akan terbuka tampilan seperti berikut:

Daftar berkas yang


pernah disunting
sebelumnya.

Gambar 2.13. Jendela File Menu

120
Di dalamnya terdapat tombol Sub Menu seperti dalam tabel berikut:

Tabel 2.11. Tombol-tombol perintah di dalam jendela Menu File dan


fungsinya.

Tombol Fungsi

Untuk menyimpan perubahan pada berkas yang


sedang disunting.
Tombol ini harus sering di-klik agar setiap
perubahan pada berkas selalu tersimpan.

Untuk menyimpan berkas yang baru atau berkas


dengan nama lain yang berbeda.

Untuk membuka berkas yang sudah ada atau


pernah dibuat sebelumnya.

Untuk menutup berkas yang sedang disunting.


Tombol Close ini tidak menutup aplikasi MS.
PowerPoint.

Berisi daftar berkas yang pernah dibuka


sebelumnya.

Untuk membuka berkas tersebut, klik pada salah


satu berkas yang diinginkan.

Untuk membuat berkas presentasi baru yang masih


kosong.

Untuk mencetak berkas presentasi.

121
1) Menyimpan berkas MS. PowerPoint

Untuk menyimpan berkas MS. PowerPoint:

1. Klik 
Sehingga terlihat jendela seperti berikut:

Tombol Save
Kolom File name

2. Ketik nama berkas yang diinginkan pada kolom File name, contoh:
Presentasi1.

3. Klik tombol

Catatan

Berkas yang sudah tersimpan pada komputer atau tempat


penyimpanan lain (external hardisk, CD, atau flashdisk) secara
otomatis di depan nama berkasnya terdapat simbol . Contoh:

122
2) Membuka berkas MS. PowerPoint

Untuk membuka berkas yang sudah disimpan:

1. Klik 

Sehingga terlihat jendela berikut:

Documents Library / Daftar berkas Tombol Open

2. Cari berkas yang diinginkan pada Documents library. Berkas MS.

PowerPoint mempunyai simbol di depan nama berkasnya.

3. Klik berkas MS. PowerPoint yang diinginkan, contoh pada gambar di


atas: Presentasi1 (berkas yang sudah Saudara buat sebelumnya).

4. Klik

Catatan

Apabila pada jendela yang terbuka tidak terdapat berkas MS.


PowerPoint, kemungkinan berada pada Folder lain. Cara mencari
berkas pada Folder yang lain telah dibahas pada Topik 1: Dasar
Penggunaan Komputer.

123
3) Menyimpan berkas dengan nama lain yang berbeda

Menyimpan berkas MS. PowerPoint dengan nama lain yang berbeda


hampir sama dengan menyimpan berkas pada materi sebelumnya,
hanya berbeda pada tombol Save As saja. Langkahnya sebagai
berikut:

1. Klik 
Sehingga terlihat jendela seperti di bawah:

Tombol Save
Kolom File name

2. Ketik nama berkas lain yang berbeda dengan nama berkas


sebelumnya, pada kolom File name, contoh: Presentasi2.

3. Klik tombol

4) Membuat berkas baru yang masih kosong

Untuk membuat berkas baru yang masih kosong:

1. Klik 
Hingga tampil jendela seperti berikut:

124
Tombol Create

Gambar 2.14. Tombol-tombol perintah pada New

2. Kemudian klik 

Maka jendela Menu File akan tertutup dan tampilan kembali ke


antarmuka awal dengan lembar kerja baru yang masih kosong,
seperti ketika baru membuka aplikasi MS. PowerPoint.

Latihan

1. Silakan Saudara buka aplikasi MS. PowerPoint, kemudian


simpan berkasnya dengan nama Latihan 1, kemudian tutup
berkas tersebut tanpa menutup aplikasi MS. PowerPoint.
2. Buka kembali berkas Latihan 1 tadi kemudian simpan dengan
nama lain menjadi Latihan 1a dan Latihan 1b hingga nantinya
akan terdapat tiga berkas MS. PowerPoint.
3. Tutup aplikasi MS. PowerPoint.

125
b. Bekerja dengan MS. PowerPoint

Kegiatan Belajar 2.19: Menyisipkan dan Mengatur Teks

Menggunakan teks pada MS. PowerPoint dilakukan pada Slide Area.


Ketika aplikasi pertama kali dibuka atau pertama kali membuat berkas,
tampilan pada Slide terlihat seperti berikut:

Dua kotak dengan garis putus-putus


untuk mengetik teks

Gambar 2.15. Slide awal yang berisi dua kotak dengan garis putus-putus untuk
mengetikkan teks.

Lembar Slide pertama ini biasanya untuk memberikan judul presentasi


dan nama pembuatnya.

Di dalamnya terdapat dua bentuk kotak dengan garis putus-putus yang


berisi teks di dalamnya.

Kotak dengan teks Click to add title untuk memberi judul presentasi.

Kotak dengan teks Click to add subtitle untuk memberi nama


pembuat atau sub judul.

126
1) Menyisipkan teks ke dalam Slide pertama

Untuk menyisipkan teks di dalam Slide pertama:

1. Klik di dalam kotak yang berisi teks Click to add title seperti ini.

Insertion Point

Di dalam kotak akan tampil tanda insertion point (titik sisipan teks)
yang berkedip-kedip. Jika tanda itu muncul maka teks siap
diketikkan.

2. Ketik teks di dalamnya.


contoh:
LAPORAN GURU PEMBELAJAR MODA DARING
GURU IPA SMP MODUL A

3. Klik kotak yang berisi teks Click to add subtitle dan ketik nama
pembuat.

contoh: Gunawan Hartawan

4. Setelah mengetik, klik di luar area kotak teks sehingga kotak


dengan garis putus-putus hilang dan terlihat hasil seperti berikut:

127
2) Menyisipkan teks ke dalam Slide berikutnya

Jika Saudara perhatikan, presentasi ini baru memiliki 1 lembar Slide. Itu
terlihat pada area Slides/Outline yang berada pada bagian kiri layar.

1 lembar slide

Gambar 2.16. Slides/Outline area yang berisi 1 lembar Slide.

Untuk menyisipkan teks ke dalam Slide berikutnya Saudara harus


menambahkan jumlah Slide. Tombol untuk menambah jumlah Slide
adalah tombol New Slide yang berada pada Tab Home dan
merupakan bagian dari Kelompok Slides.

128
Gambar 2.17. Lokasi tombol New Slide

Untuk menambah lembar Slide:

Klik 

Akan terbentuk thumbnail (tampilan kecil) Slide kosong bernomor 2


pada Slides/Outline dan tampilan di Slide Area berganti seperti
berikut:

Lembar
Slides Baru
bernomor 2 Dua kotak untuk mengetikkan
teks
Slide tersebut merupakan lembar Slide kedua. Terdapat dua kotak
berisi teks Click to add title dan Click to add teks.

Kotak Click to add title biasanya digunakan untuk mengetikkan judul


materi/bagian. Sedangkan Click to add teks biasanya digunakan untuk
mengetik uraiannya, contoh:

129
Slides/Outline
yang berisi
2 thumbnail Isi Slide kedua
Slide.

Gambar 2.18. Slide kedua yang telah diisi dengan teks

Cara menyisipkan teks ke dalam Slide kedua sama dengan cara


menyisipkan teks ke dalam Slide pertama. Begitu pun untuk Slide
berikutnya.

3) Mengatur teks

Setelah semua teks diketikkan adakalanya Saudara perlu mengatur


ulang teks tersebut. Pengaturan ini biasa disebut dengan formating.

Untuk mengatur teks:

1. Seleksi teks yang akan diatur. Teks yang telah diseleksi akan
terlihat seperti ini:

130
2. Lalu klik seperti terlihat pada gambar berikut

3. Kemudian gunakan tombol-tombol perintah pada Kelompok Font


dan Kelompok Paragraph.

Tombol-tombol perintah pada kelompok ini fungsinya hampir sama


dengan yang terdapat pada aplikasi MS. Word. Cara penggunaannya
pun sama.

Berikut adalah daftar tombol-tombol perintah dan fungsinya:

Tabel 2.12. Tombol-tombol perintah pada Kelompok Font dan Paragraph

Tombol Fungsi

Mengubah jenis huruf.


Klik pada segitiga kecil di kanannya untuk
Font
memilih huruf.

Mengubah ukuran huruf dengan memilih daftar


ukuran huruf.
Font Size
Klik segitiga di kanannya untuk memilih besar
huruf dari daftar yang disediakan.

Mengubah ukuran huruf tanpa menggunakan


daftar.
Increase Font Size
Klik tombol yang di sebelah kiri untuk
dan Decrease Font
membesarkan ukuran huruf dan klik tombol di
Size
sebelah kanan untuk mengecilkan huruf.

Menebalkan huruf.

Bold

131
Tombol Fungsi

Memiringkan huruf.

Italic

Memberi garis bawah pada teks.

Underline

Memberi bayangan pada teks.

Text Shadow

Mencoret teks. Teks yang diberi penerapan


tombol ini akan terlihat dicoret.
Strikethrough

Mengubah jarak antarhuruf pada teks.

Character Spacing Klik tombol tersebut untuk memilih jarak


antarhuruf yang disediakan.

Mengatur penggunaan huruf besar dan kecil


pada teks.
Change Case

Memberi warna pada teks.

Font Color

Menerapkan perataan kiri pada paragraf.

Align Text Left

Menerapkan perataan tengah pada paragraf.

Center

Menerapkan perataan kanan pada paragraf.

Align Text Right

Menerapkan perataan kanan kiri pada paragraf.

132
Tombol Fungsi
Justify

Menerapkan tanda symbol pada awal paragraf.

Bullets

Menerapkan tanda nomor pada awal paragraf.

Numbering

Mengatur jarak antarbaris pada paragraf.

Line Spacing Klik tombol kemudian pilih jarak antarbaris.

Catatan

Pada beberapa tombol yang latar belakang ikonnya berwarna


kuning (highlight) itu artinya perintah tersebut sedang digunakan
pada teks yang sedang diseleksi.

Contoh:

4) Menyisipkan teks dengan menggunakan tombol Text Box

Bila ingin menambahkan kotak teks lain di luar dari kotak teks yang
ada, gunakan perintah Text Box yang berada pada Tab Insert.

Gambar 2.19. Lokasi tombol Text Box

Untuk menambahkan kotak teks (Text Box) pada Slide:

133
1. Klik 

2. Kemudian buatlah dengan menggunakan mouse (teknik drag and


drop) bentuk kotak di dalam Slide seperti berikut

3. Lalu ketik teks yang diinginkan.


Contohnya seperti gambar berikut:

134
Catatan

1. Ketiga kotak teks yang ada pada Slide saling terpisah satu
sama lain, sehingga pengaturannya harus dilakukan masing-
masing.
2. Memasukkan teks ke Slide MS. PowerPoint tidak hanya dengan
cara mengetik. Teks yang pernah dibuat pada aplikasi lain bisa
dimasukkan pada Slide MS. PowerPoint dengan menggunakan
perintah Copy dan Paste.

Latihan

Silakan Saudara buat satu berkas baru yang berisi dua buah Slide
dengan ketentuan sebagai berikut
1. Pada Slide pertama berisi:
 Judul laporan guru pembelajar moda daring dengan ukuran
huruf yang lebih besar dari teks lainnya;
 Judul diklat/program/kegiatan;
 Nama sekolah tempat bertugas, dan
 Nama pembuat laporan.
2. Pada Slide kedua berisi butir-butir utama (semacam daftar isi)
dari laporan.
3. Atur format teks yang sudah diketik dengan menggunakan
tombol-tombol pada Kelompok Font dan Kelompok Paragraph
di Tab Home sehingga memiliki variasi pada jenis, ukuran, dan
ketebalan huruf, dan penggunaan bullet.
4. Simpan berkas dengan nama file “Latihan 2”.

135
Kegiatan Belajar 2.20: Menyisipkan dan Mengatur Gambar/Foto

Selain teks, Slide dapat diisi dengan gambar dan foto. Tombol ini

berada pada Tab Insert ( ).

Tab Insert

Gambar 2.20. Lokasi tombol Picture dan Shapes

Tombol untuk memasukkan gambar yang telah disediakan oleh


MS. PowerPoint.

Tombol untuk memasukkan foto dari berkas yang Saudara miliki.

1) Menyisipkan gambar ke dalam Slide

Untuk menyisipkan gambar ke dalam Slide:

1. Klik 

2. Kemudian klik gambar yang diinginkan dari daftar yang disediakan,


lalu gambar pada Slide seperti contoh berikut:

136
Gambar dari Shapes

2) Menyisipkan foto ke dalam Slide

Untuk menyisipkan foto:

1. Klik 

2. Akan terbuka jendela untuk memilih berkas foto seperti berikut

Berkas foto

137
Catatan

Foto yang dapat dimasukkan ke dalam Slide adalah foto dengan


tipe berkas yang sudah ditentukan oleh aplikasi. Tipe yang
paling sering digunakan adalah JPEG.

Pastikan Saudara memiliki tipe berkas ini untuk dapat


dimasukkan ke dalam Slide.

3. Cari berkas foto dengan tipe JPEG.

4. Klik berkas foto yang diinginkan, kemudian klik tombol

5. Foto akan masuk ke dalam Slide dan diletakkan di tengah Slide.

Pada contoh berikut ini, foto yang digunakan adalah gambar kartun
yang diambil dari openclipart.org.

Anda dapat memasukkan foto anda untuk mengganti foto kartun.

3) Mengatur gambar / foto

Terlihat tanda lingkaran putih kecil di setiap sudut foto dan bujursangkar
putih kecil di tepi foto. Juga terdapat lingkaran hijau kecil yang berada
di bagian tengah atas foto. Kesemuanya itu digunakan untuk mengatur

138
gambar/foto, yaitu menggeser posisi, mengubah ukuran, memutar,
memindahkan ke bagian depan atau belakang gambar lain.

Catatan

Jika tanda-tanda tersebut tidak terlihat kemungkinan foto tidak


terseleksi, lik kembali pada foto untuk menampilkan tanda-tanda
tersebut!

Untuk menggeser posisi gambar / foto:

1. Letakkan kursor di tengah gambar sehingga ikon kursor berubah

menjadi

2. Drag (seret) bagian tengah foto ke posisi baru yang dinginkan.

3. Kemudian Drop (lepaskan) pada posisi baru tersebut.

Untuk mengubah ukuran gambar/foto:

1. Letakkan kursor pada lingkaran atau pada bujursangkar kecil

sehingga ikon kursor berubah menjadi

2. Drag lingkaran atau bujursangkar kecil itu ke arah luar atau dalam
foto.

3. Kemudian Drop setelah mendapatkan ukuran yang diinginkan.

4. Setelah diatur, foto terlihat seperti berikut:

139
Untuk memutar foto:

1. Letakkan kursor pada lingkaran kecil hijau sehingga ikon kursor

berubah menjadi

2. Drag lingkaran kecil hijau secara memutar.

3. Kemudian Drop pada orientasi yang diinginkan.

Selain pengaturan tersebut, gambar/foto juga dapat diatur agar tidak


menutupi gambar/objek lainnya. Pengaturan ini terdapat pada Tab
Format, yaitu Send Backward.

Gambar 2.21. Lokasi tombol Send Backward

Sebagai contoh akan dimasukkan foto sebesar Slide seperti berikut:

140
Pastikan tanda lingkaran dan bujursangkar kecil yang ada di ujung dan
tepi gambar/foto, aktif seperti gambar di atas. Apabila tanda itu tidak
ada, klik kembali gambar/foto tersebut.

Untuk memindahkan foto ke bagian belakang:

Klik 

Klik tombol tersebut beberapa kali hingga mendapatkan posisi yang


diinginkan atau foto sudah berada di bagian paling belakang seperti
contoh berikut:

141
Catatan

Semua objek yang ada pada Slide diperlakukan sama dalam hal
pengaturan posisi, ukuran, orientasi dan pengaturan depan
belakang, termasuk Shape dan Text Box (kotak teks). Artinya
Shape dan Text Box juga dapat dipindahkan posisinya, diubah
ukurannya, diputar, dan dipindahkan dari depan ke belakang atau
sebaliknya.

4) Mengatur warna pada gambar

Gambar yang dibuat dengan menggunakan tombol Shape dapat


diubah warna isi dan garis tepinya.
Tombol untuk mengubahnya adalah tombol Shape Fill dan tombol
Shape Outline.
Tombol ini terdapat pada Tab Format dan tergabung dalam Kelompok
Shape Styles.

Gambar 2.22. Lokasi tombol Shape Fill dan Shape Outline

Sebagai contoh buatlah sebuah gambar dengan menggunakan ,


pilih gambar apa saja yang diinginkan, sebagai contoh Saudara
gunakan gambar di bawah,

lalu terapkan pengaturan-pengaturan berikut.

142
Untuk mengubah warna isi gambar:

1. Seleksi terlebih dahulu gambar tersebut.

2. Klik 

3. Kemudian klik warna yang diinginkan.

Pilihan warna

Gambar berubah warna hanya pada bagian isinya saja:

Untuk menghilangkan warna isi gambar:

1. Seleksi terlebih dahulu gambar tersebut.

2. Klik 

3. Kemudian klik

143
Gambar berubah tanpa warna isi:

Untuk mengubah warna garis tepi gambar:

1. Seleksi terlebih dahulu gambar tersebut.

2. Klik 

3. Kemudian klik warna yang diinginkan.

Pilihan warna

144
Gambar berubah warna garis tepinya:

Untuk menghilangkan warna garis tepi gambar:

1. Seleksi terlebih dahulu gambar tersebut.

2. Klik 

3. Kemudian klik

Gambar berubah tanpa garis tepi

145
Latihan

Silakan Saudara buka kembali berkas Latihan 2 yang sudah


Saudara buat, kemudian lakukan latihan berikut:
1. Pada Slide pertama sisipkan pas foto Saudara
2. Atur ukuran dan posisi foto sehingga tidak menutupi teks yang
ada.
3. Sisipkan gambar latar pada Slide pertama tersebut.
4. Atur gambar agar berada di belakang dari semua objek yang ada
pada Slide pertama.
5. Simpan berkas tersebut dengan nama baru, yaitu Latihan 3.

Kegiatan Belajar 2.21: Bekerja dengan Slide

Lembaran Slide yang telah dibuat, disusun dalam area


Slides/Outlines. Susunan Slide dibuat dari atas ke bawah yang
merupakan urutan penayangan. Slide-Slide ini dapat dikelola untuk
disesuaikan dengan kebutuhan presentasi.

Berikut adalah contoh presentasi yang terdiri atas 4 Slide.

146
Thumbnail Slide yang aktif

Gambar 2.23. Berkas presentasi dengan 4 lembar Slide

Pada Gambar 2.23, di bagian sebelah kiri, yaitu area Slides/Outline


terlihat bahwa thumbnail Slide yang aktif adalah Slide 4 sehingga
tampilan pada Slide Area di sebelah kanan adalah isi dari Slide 4.

Berikut adalah perintah-perintah untuk bekerja dengan Slide.

1) Menyunting isi Slide:

Klik salah satu thumbnail Slide, kemudian lakukan perubahan pada


Slide Area.

2) Menyisipkan/membuat Slide baru yang kosong

Untuk menyisipkan/membuat Slide baru yang kosong:

1. Klik salah satu thumbnail Slide yang akan dijadikan tempat untuk
penyisipan Slide baru. Sebagai contoh, klik thumbnail Slide nomor
2.

147
2. Kemudian klik  (tombol ini terdapat pada kelompok
Slides).

3. Setelah tombol tersebut di-klik maka Slide baru yang masih kosong
akan berada di bawah thumbnail Slide nomor 2 seperti pada gambar
berikut.

Thumbnail Slide
baru

148
3) Menghapus Slide

Untuk menghapus Slide:

klik salah satu thumbnail Slide, kemudian tekan tombol Delete pada
keyboard.

4) Menggandakan Slide

Untuk menggandakan Slide:


1. Klik salah satu thumbnail Slide. Sebagai contoh, klik thumbnail Slide
nomor 2.

2. Kemudian klik

3. Lalu klik panah kecil di bagian kanan tombol Copy ( )

Sehingga terbuka pilihan seperti ini

4. Kemudian klik

5. Hasilnya akan ada thumbnail Slide yang sama persis di bawah


thumbnail Slide nomor 2 seperti pada gambar berikut.

149
Dua Thumbnail Slide yang sama

5) Menyalin Slide
Untuk menyalin Slide:
1. Klik salah satu thumbnail Slide, misalnya thumbnail Slide nomor 2.

2. Kemudian klik  Copy ( )


3. Lalu klik thumbnail Slide yang lain, misalnya thumbnail Slide nomor
3.

4. Kemudian klik 

Hasilnya akan ada thumbnail Slide baru dengan isi yang sama
persis dengan thumbnail Slide nomor 2 tapi posisinya ada di bawah
thumbnail Slide nomor 3 seperti pada gambar berikut.

150
Dua Thumbnail Slide yang sama

Catatan

Menyalin Slide hampir sama hasilnya dengan menggandakan


Slide. Keduanya sama-sama menghasilkan Slide baru yang sama
persis dengan Slide yang digandakan/disalin. Akan tetapi,
menggandakan Slide menghasilkan Slide yang sama tepat di
bawahnya, sedangkan menyalin Slide, hasil salinannya bisa
diletakkan di urutan mana saja yang dinginkan.
Menyalin Slide juga biasa digunakan untuk menyalin salah satu
Slide di berkas presentasi tertentu, kemudian memindahkannya
pada berkas presentasi yang lain.

6) Mengubah urutan Slide:


Untuk mengubah urutan Slide:
1. Klik salah satu thumbnail Slide, misalnya thumbnail Slide nomor 2.

151
2. Kemudian Drag (geser) thumbnail Slide tersebut ke celah di antara
thumbnail Slide nomor 3 dan nomor 4.

3. Lalu Drop (lepaskan), maka thumbnail Slide nomor 2 urutannya


berubah menjadi urutan ketiga seperti pada gambar berikut.

152
Latihan

Silakan Saudara buka kembali berkas Latihan 3 yang sudah


Saudara buat, kemudian lakukan latihan berikut:
1. Pada Slide kedua di mana terdapat daftar isi materi yang akan
disampaikan pada laporan, sisipkan gambar latar dan atur
gambar tersebut agar berada di belakang semua teks.
2. Kemudian gandakan Slide kedua tersebut sebanyak tiga kali
sehingga jumlah Slide keseluruhan menjadi lima Slide. Satu
Slide pertama sebagai judul laporan dan empat Slide yang isinya
sama.
3. Selanjutnya ubah materi pada Slide ketiga dan seterusnya
sehingga memiliki materi yang berbeda pada setiap Slide
sebagaimana layaknya sebuah presentasi.
4. Simpan berkas tersebut dengan nama baru yaitu Latihan 4.

Kegiatan Belajar 2.22: Menerapkan Tema Visual

MS. PowerPoint menyediakan beragam pilihan tema untuk


mempercantik presentasi dengan cara singkat. Tema ini berhubungan
dengan paket pengaturan mulai dari jenis huruf yang digunakan, besar
huruf, warna, penempatan, sampai gambar latar presentasi.

Tombol perintah untuk menerapkan tema ada pada Tab Design

( ) dan tergabung di Kelompok Themes.

Kelompok Themes

153
Jika di-klik tombol panah kecil yang berada di samping kanan bawah
piihan tema tersebut, seperti pada gambar berikut:

Tombol panah kecil

Maka akan terlihat seluruh pilihan tema yang disediakan.

Untuk menerapkan tema:

1. Buka berkas presentasi.

2. Klik kemudian klik pilihan tema pada kelompok Themes.


Tema akan diterapkan pada seluruh lembar Slide.
Hasil penerapan tema pada Slide pertama berbeda dengan Slide
lainnya seperti pada contoh berikut.

154
Dan hasil penerapan tema pada Slide lainnya seperti pada contoh
berikut.

Contoh selanjutnya untuk tema yang lain seperti berikut:

155
Latihan

Silakan Saudara buka kembali berkas Latihan 4 yang sudah


Saudara buat, kemudian terapkan salah satu tema yang dipilih.
Simpan berkas tersebut dengan nama baru, yaitu Latihan 5.

156
Kegiatan Belajar 2.23: Menerapkan Transisi Antarslide

Ketika presentasi ditayangkan akan terlihat pergantian dari satu Slide


ke Slide yang lain. Pergantian antar Slide tersebut dapat diberi suatu
efek animasi perubahan/peralihan yang disebut transisi. Penerapan
transisi akan memperindah dan menambah kesan pada presentasi
yang dibuat.

MS. PowerPoint menyediakan beberapa pilihan transisi yang terdapat

pada Tab Transitions ( ) yang tergabung dalam Kelompok


Transition to This Slide.

Kelompok Transition to This Slide

Jika di-klik tombol panah kecil di samping kanan bawah pilihan transisi
tersebut seperti pada gambar berikut:

Tombol panah kecil

Maka akan terlihat seluruh pilihan transisi yang disediakan oleh MS.
PowerPoint.

157
Pilihan yang ditandai latar berwarna kuning adalah pilihan transisi yang
sedang digunakan.

Sebelum mencoba transisi ini, bukalah berkas Latihan 5 yang sudah


dibuat dan terapkan transisi yang dipilih.

Untuk menerapkan transisi pada salah satu Slide saja:

1. Klik salah satu thumbnail Slide.

2. Kemudian klik .

3. Lalu klik pilihan transisi pada kelompok Transiton to This Slide.

Transisi yang dipilih hanya diterapkan pada salah satu Slide yang dipilih
saja. Ketika ditayangkan, akan ada efek animasi transisi sebelum Slide
itu tampil. Dengan cara ini setiap Slide akan memiliki transisi yang
berbeda.

Untuk menerapkan transisi yang sama pada seluruh Slide:

1. Klik salah satu thumbnail Slide.

2. Kemudian klik .

158
3. Lalu klik pilihan transisi pada kelompok Transiton to This Slide

4. Kemudian klik tombol Apply to All ( ) pada kelompok


Timing.

Tombol Apply To All

Latihan

Silakan Saudara buka kembali berkas Latihan 5 yang sudah


Saudara buat, kemudian terapkan salah satu transisi yang dipilih.
Simpan berkas tersebut dengan nama baru, yaitu Latihan 6.

c. Menayangkan dan Mencetak Presentasi

Kegiatan Belajar 2.24: Menayangkan, Menjalankan dan Keluar dari


Presentasi

Presentasi yang telah selesai disunting perlu ditayangkan agar terlihat


penuh pada layar monitor. Juga agar dapat menjalankan setiap lembar
Slide beserta dengan semua efek-efek animasi yang digunakan.

Tombol untuk menayangkan presentasi berada pada Tab Slide Show

( ), tergabung dalam Kelompok Start Slide Show.

159
Untuk menayangkan presentasi dari awal Slide:

Klik 

Presentasi akan ditampilkan dari awal Slide (Slide nomor 1).

Untuk menayangkan presentasi dari Slide yang sedang aktif:

Klik 

Presentasi akan ditampilkan dari Slide yang sedang disunting.

Ketika presentasi ditayangkan, pada layar monitar Saudara, akan


tampil lembar-lembar Slide yang memenuhi seluruh layar monitor
seperti contoh berikut:

Untuk menjalankan setiap lembar Slide pada saat penayangan:

Klik pada layar monitor atau gunakan tombo-tombol panah pada


keyboard untuk menuju ke Slide berikutnya atau kembali ke Slide
sebelumnya.

160
Untuk keluar dari presentasi:

Tekan tombol esc pada keyboard.

Catatan

Cara cepat untuk menayangkan presentasi adalah dengan


menekan tombol F5 pada keyboard jika ingin ditayangkan dari awal
Slide. Dan menekan tombol Shitf + F5 pada keyboard jika ingin
ditayangkan dari Slide yang sedang aktif.

Kegiatan Belajar 2.25: Menggunakan Perintah Cetak

Lembar Slide pada presentasi dapat dicetak dengan menggunakan


printer. Ini berguna jika Saudara akan membagikan presentasi kepada
orang lain untuk dibaca tanpa menggunakan komputer.

Fasilitas untuk mencetak ini ada pada Menu File ( ) dengan Sub

Menu Print ( ) seperti pada gambar di bawah.

Banyak Penggandaan
Tombol Cetak (Print)
Pilihan printer

Pilihan pencetakan Slide

161
Untuk mencetak presentasi setiap lembar berisi satu Slide:

1. Klik  .

2. Kemudian pilih printer yang akan digunakan.

3. Masukkan banyak penggandaan pada kolom Copies.

4. Lalu klik tombol

Untuk mencetak presentasi setiap lembar berisi empat Slide:

1. Klik  .

2. Kemudian pilih printer yang akan digunakan.

3. Lalu klik tombol Full Page Slide.

4. Di dalam pilihan yang terbuka, klik 4 Slides Horizontal yang berada


pada kelompok Handout.

5. Masukkan banyak penggandaan pada kolom Copies.

6. Kemudian klik tombol .

162
3. Microsoft Excel

Sub topik ini akan membahas cara-cara menggunakan aplikasi Microsoft


Excel mulai dasar-dasar Microsoft Excel, Ribbon pada Microsoft Excel,
bekerja dengan Microsoft Excel, hingga mencetak dokumen dengan
menggunakan Microsoft Excel.

Microsoft Excel adalah program bagian dari paket Microsoft Office


(bersama-sama dengan Microsoft Word, Microsoft PowerPoint, Microsoft
Acces, dan Microsoft FrontPage) untuk mengolah data dalam format baris
dan kolom. „Data‟ dalam konteks ini adalah angka yang mewakili skor, nilai,
mata uang, dan sebagainya.

Sebagai Guru Pembelajar dan Tenaga Kependidikan, Microsoft Excel


(Excel) dapat Saudara gunakan untuk membuat daftar nilai, administrasi
keuangan, rencana usulan anggaran, dan sebagainya. Pada tingkat lanjut,
Microsoft Excel bahkan dapat digunakan untuk mengolah data hasil
penelitian dan mengambil keputusan berdasarkan data yang telah
terkumpul.

a. Dasar-Dasar Microsoft Excel 2010


Pada bagian ini akan dibahas bagaimana membuka MS. Excel,
membuat dokumen baru, menyimpan, menutup, dan membuka kembali
dokumen pada MS. Excel.

Kegiatan Belajar 2.26 : Membuka MS. Excel

Ada beberapa cara yang digunakan untuk membuka aplikasi MS.


Excel, tergantung dari mana Saudara mengaksesnya. Yang pertama,
membuka melalui menu Start, dan yang kedua meng-klik menu ikon
pada area Desktop Windows. Berikut langkah-langkah untuk
membuka aplikasi MS. Excel.

163
Cara ke-1: Melalui tombol Start

Klik  ▶All Programs  Microsoft  Microsoft Excel


Excel
tombol 2010
start

Cara ke-2: Melalui ikon pada Desktop Windows


Klik ganda ikon MS. Excel

Gambar 2.24. Ikon Microsoft Excel 2010 pada Desktop

Setelah salah satu langkah di atas dilakukan, maka akan tampil buku
kerja (workbook) MS. Excel yang terdiri atas beberapa lembar kerja
(worksheet).

164
165

Gambar 2.25. Buku Kerja (Workbook) MS. Excel dan bagian-bagiannya.


Unsur-unsur utama dari buku kerja (workbook) MS. Excel sebagai
berikut:

File Menu
Berisi kumpulan perintah untuk pengoperasian program yang standar,
antara lain:
1) Save : Menyimpan dokumen
2) Save As : Menyimpan dokumen dengan nama lain
3) Open : Membuka dokumen
4) Close : Menutup dokumen aktif
5) New : Membuat dokumen baru
6) Print : Mencetak dokumen
7) Save & Send : Menyimpan dan mengirimkan dokumen
8) Exit : Keluar dari aplikasi

Gambar 2.26. Submenu FILE

Tittle Bar
Menampilkan nama aplikasi dan nama dokumen yang aktif atau nama
dokumen dari buku kerja yang aktif.

166
Quick Access Toolbar
Merupakan sarana yang disediakan MS. Excel untuk mempercepat
akses beberapa menu yang tersedia, misalnya menyimpan, membuka,
dan mencetak dokumen.

Ribbon
Ribbon (pita) adalah kontrol baru yang mengganti penggunaan menu
dan toolbar pada MS Excel versi terdahulu. Disebut ribbon (pita) karena
bentuknya seperti pita yang terpasang dari kiri ke kanan menyerupai
pita yang terpasang pada mesin ketik atau printer dot matrik. Di dalam
ribbon ini disediakan tool-tool (tombol-tombol) untuk mempermudah
Saudara menggunakan program aplikasi. Tombol-tombol pada ribbon
dikelompokkan menjadi beberapa grup tertentu, kemudian diorganisasi
menjadi beberapa halaman tab ribbon.

Workbook
Workbook atau buku kerja merupakan area kerja dalam MS. Excel.
Secara default, pada saat Saudara membuat buku kerja yang baru, di
dalamnya terdiri atas beberapa lembar kerja (worksheet). Buku kerja
terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
1) Cell : Ditunjukkan dengan Nomor Baris (Row Number)
dan Nomor Kolom (Column Number)
2) Function : Fungsi-fungsi yang dapat digunakan di Excel
3) Formula Bar memuat informasi mengenai isi sel yang sedang
aktif
4) Range : Menampilkan posisi cell aktif
5) Vertical Scroll : Penggulung layar/lembar kerja secara vertikal
(ke atas atau ke bawah)
6) Horizontal Scroll : Penggulung layar/lembar kerja secara horizontal
(ke kiri atau ke kanan)
7) Active Sheet : Menampilkan lembar kerja yang aktif

167
Latihan

Praktikkan kegiatan berikut:


1. Buka MS. Excel melalui Start Menu
2. Kemudian Buka MS. Excel melalui ikon desktop komputer
3. Pastikan pada layar komputer tampil seperti pada gambar 2.27

Kegiatan Belajar 2.27 : Membuat Dokumen Baru pada MS. Excel

Pada saat Saudara telah berhasil membuka MS. Excel, saat itu juga
Saudara telah membuat dokumen baru dan sudah bisa memulai
bekerja dengan lembar kerja MS. Excel. Namun jika aplikasi MS. Excel
sudah terbuka, dan Saudara hendak membuat dokumen baru, bisa
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Klik  

Ilustrasinya akan seperti gambar di bawah ini:

Gambar 2.27. Langkah-langkah membuat dokumen baru

168
Catatan

Untuk melakukan proses membuat dokumen baru dapat


menggunakan shortkey, yaitu dengan menekan Ctrl+N (menekan
tombol Ctrl dan N secara bersama-sama)

Latihan

Praktikkan kegiatan berikut:


1. Buka MS. Excel melalui Start Menu
2. Kemudian buat dokumen baru dengan langkah-langkah seperti
di atas
3. Lakukan pula dengan menggunakan shorkey
4. Perhatikan apa yang terjadi pada Tittle Bar

Kegiatan Belajar 2.28 : Menyimpan, Menutup dan Membuka


Kembali Dokumen pada MS. Excel

1) Menyimpan dokumen dengan nama lain (Save As)

Pada saat Saudara membuat dokumen baru pada MS. Excel, secara
default pada judul workbook akan muncul nama Book1 atau
Book+angka 1 s.d sekian (Book1, Book2, Book3, dst.). Untuk
mengganti nama dokumen yang aktif serta menyimpannya dengan
nama yang lain bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:

Klik 

Pada saat meng-klik Save As, akan muncul jendela Save As. Pada
kolom File Name isikan nama dokumen yang dikehendaki, dan pada
kolom Folder tentukan di folder mana dokumen tersebut akan

169
ditempatkan. Setelah selesai menuliskan nama dokumen, langkah

selanjutnya klik tombol Save atau Enter.

Gambar 2.28. Jendela Save As

2) Menyimpan dokumen (Save)


Untuk menyimpan dokumen dengan nama dokumen yang sedang aktif
di lembar kerja cukup dengan langkah sebagi berikut:

Klik 

Catatan

Untuk melakukan proses menyimpan/save dapat menggunakan


shortkey, yaitu dengan menekan Ctrl+S.

170
3) Membuka dokumen (Open)
Ketika Saudara akan membuka buku kerja MS. Excel dari dokumen
yang sudah tersimpan dalam harddisk atau media penyimpanan lain,
maka langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Klik 

Catatan

Untuk melakukan proses open dapat menggunakan shortkey, yaitu


dengan menekan Ctrl+O.

Setelah langkah tersebut dilakukan, maka akan muncul tampilan


jendela Open. Langkah selanjutnya adalah menemukan nama
dokumen di antara beberapa folder yang tampil pada folder aktif.
Lakukan dengan klik ganda pada folder yang dikehendaki untuk
menemukan nama dokumen dimaksud. Setelah menemukan nama
dokumen yang dicari, klik dokumen tersebut lalu tekan tombol Open

atau tombol Enter.

Gambar 2.29. Jendela Open untuk membuka dokumen

171
Catatan

Cara lain membuka dokumen MS. Excel


Untuk membuka dokumen MS. Excel juga bisa dilakukan dengan
membuka terlebih dahulu Windows Explorer. Pada bagian kanan
jendela, cari folder tempat dokumen tersebut tersimpan. Setelah
menemukan dokumen yang dikehendaki, klik dua kali nama
dokumen yang akan dibuka maka secara otomatis aplikasi MS.
Excel akan terbuka beserta dokumennya.

Gambar 2.30. Windows Explorer

4) Menutup dokumen (Close)


Setelah selesai melakukan editing atau pengetikan pada lembar kerja
MS. Excel, dan menyimpannya, langkah selanjutnya adalah menutup
dokumen aktif. Untuk menutup dokumen aktif, langkah-langkah yang
dilakukan adalah:

Klik 

172
Catatan

Atau bisa juga dengan meng-klik tombol Close/silang yang ada


pada sudut kanan atas buku kerja.

5) Memberi nama pada Sheet MS. Excel


Salah satu cara untuk memudahkan Saudara mengingat pada Sheet
(halaman) mana Saudara memasukkan data, MS. Excel memberikan
fasilitas untuk mengubah nama Sheet. Untuk mengubah nama Sheet,
langkah-langkah yang dilakukan adalah:
Saat membuka MS. Excel, secara default, yang muncul adalah Sheet1,
Sheet2, dan Sheet3.

Gambar 2.31. Tab Sheet

Ada dua cara untuk mengubah nama Sheet,

Cara ke-1: melakukan klik dua kali pada salah satu Sheet, maka
warnanya akan berubah menjadi hitam. Pada saat itu Saudara bisa
mengganti nama Sheet1 dengan nama lain, misalnya Latih1. Setelah
itu, tekan Enter.

Klik
dua    Enter
kali

173
Hasil akhir akan tampak seperti ini.

Cara ke-2:
Arahkan kursor mouse ke salah satu Sheet. Lalu klik dua kali, maka
akan muncul menu popup seperti gambar di bawah ini.

Klik menu Rename, selanjutnya lakukan langkah-langkah seperti yang


dijelaskan pada cara pertama di atas.

Latihan

Praktikkan kegiatan berikut:


1. Buka MS. Excel melalui Start Menu
2. Simpan dengan nama “Latihan-1”
3. Beri nama Sheet1, Sheet2 dan Sheet3 dengan nama Latih1,
Latih2 dan Latih3
4. Simpan kembali dengan nama lain “Latihan-2”

174
b. Bekerja dengan Microsoft Excel 2010

Kegiatan Belajar 2.29 : Memindahkan Petunjuk Sel

Ketika buku kerja Excel pertama kali dibuka, penunjuk sel berada pada
alamat sel A1. Untuk memindahkan penunjuk sel ini ke posisi baru yang
diinginkan dapat dilakukan melalui keyboard atau mouse

1) Menggunakan Keyboard

Tombol-tombol untuk memindahkan penunjuk sel dengan keyboard


dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.13. Tombol Keyboard dan Fungsinya dalam MS. Excel


TOMBOL FUNGSI
/ TAB Satu sel ke kanan
 Satu sel ke kiri
 Satu sel ke atas
 Satu sel ke bawah
Ctrl +  Ke kolom paling kanan yang berisi data atau jika tidak
terdapat data maka akan ke kolom paling terakhir (XFD)
Ctrl +  Ke kolom paling kiri yang berisi data atau jika tidak terdapat
data maka akan ke kolom paling awal (A)
Ctrl +  Ke baris paling awal yang berisi data atau jika tidak terdapat
data maka akan ke baris paling atas (1)
Ctrl +  Ke baris paling bawah yang berisi data atau jika tidak
terdapat data maka akan ke baris paling bawah (10448576)
PgUp Satu layar ke atas
PgDn Satu layar ke bawah
Ctrl + End Ke kolom terakhir yang berisi data
Ctrl + Kembali ke alamat sel A1
Home

2) Menggunakan Mouse

Untuk memindahkan penunjuk sel dengan mouse, cukup dilakukan


dengan menekan tombol mouse satu kali pada alamat sel yang
diinginkan.

175
Bentuk kursor mouse dan fungsinya di Excel:
terletak di dalam sel atau di atas sel, digunakan
untuk menyorot/memilih suatu range

Melakukan penyorotan/drag (klik tahan kemudian


geser dan lepas) beberapa sel, digunakan untuk
menyeleksi beberapa sel dikenal juga dengan
istilah Range
terletak pada batas sel atau range yang dipilih,
digunakan untuk memindahkan sel atau range
yang dipilih
Fill handle, terletak pada pembatas sel/range di
ujung kanan bawah sel/range yang dipilih,
digunakan untuk menyalin (copy) atau mengisi data
berurutan (series).
garis vertikal berkedip di sel tempat mengetikkan
data yang disebut sebagai titik sisip (insertion
point).

Latihan

Praktikkan kegiatan berikut:


1. Buka MS. Excel melalui Start Menu
2. Pindahkan petunjuk sel dengan menggunakan tombol keyboard
3. Gerakan kursor ke sekitar sel hingga mendapati ikon kursor
berubah

Kegiatan Belajar 2.30 : Menuliskan Data pada Lembar Kerja


(Worksheet)

MS. Excel mengkategorikan 3 jenis data yang dapat dimasukkan ke


dalam lembar kerja, yaitu:

176
1) Teks (Label)
Pemasukkan data yang berjenis teks (label) berupa kombinasi dari
angka, spasi dan karakter-karakter non-numerik.
Contoh: Nama, Alamat1, Dua2nya, dan lain-lain.
MS. Excel secara otomatis akan mengatur teks yang diketikkan rata-
kiri, untuk mengubah pengaturan ini dapat dilakukan melalui menu
Format, Cells dan Alignment

2) Angka (Numeric)
Jika akan mengetikkan angka dengan pecahan desimal, pemisah
desimal harus ditulis dengan Titik (.). dan excel akan menempatkan
angka dengan rata kanan
Contoh: 9, 18, 99, 720.99, 90% dan lain-lain.

Catatan

Penggunan tanda desimal (koma atau titik) pada excel sesuai


dengan format penulisan bilangan pada regional setting di control
panel (setting standar adalah English dengan simbol desimalnya
adalah “.” (titik))

3) Rumus (Formula)

Penulisan data berupa formula harus diawali dengan tanda sama


dengan (=)

Untuk memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke dalam


suatu sel lembar kerja. Excel dapat melakukan proses perhitungan
dengan menggunakan operator hitung sebagai berikut:
+ (plus) : Penjumlahan
- (minus) : Pengurangan
* (asterik) : Perkalian
/ (slash) : Pembagian
^ (carret) : Pangkat

177
Contoh : =SUM(A1:A9)
=C9+A9
=(A5-A4)/365

Catatan
1. Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan
atau hierarki operator hitung, sebagai berikut:
Pertama : ^
Kedua : * atau /
Ketiga : + atau –
2. Rumus atau formula yang diapit dengan “( )” (tanda kurung )
akan diproses terlebih dahulu!
3. Perlu dingat bahwa pembagian menggunakan simbol “/” (garis
miring), karena simbol “:” (titik dua) digunakann untuk penulisan
range

Untuk memasukkan data ke sel tertentu, caranya adalah:


1. Aktifkan atau sorot dahulu sel yang akan diisi dengan cara klik
dengan mouse atau keyboard sampai sel tersebut diberi bingkai.
2. Ketikkan data yang akan dimasukkan
3. Jika selesai tekan tombol Enter.

178
Catatan

Ketika memasukkan data perhatikan beberapa hal berikut ini:


 Data yang sedang diketikkan akan muncul pada sel yang dipilih
dan di Formula Bar.
 Bila salah ketik, hapuslah karakter yang salah dengan tombol
Backspace.
 Bila akan mengedit isi dari sel tertentu maka yg di-klik adalah isi
dari Formula Bar ( ) atau menekan tombol F2
 Pemasukkan data tidak harus diakhiri dengan Enter, dapat
juga dengan menggunakan tombol () atau PgUp dan
PgDn bila sebelumnya meng-klik tombol Confirm ( ) pada
Baris Rumus (Formula Bar). Lihat Gambar di atas.
 Bila data tidak jadi dimasukkan, tekanlah tombol Esc atau pilih
tombol Cancel ( )yang ada di Baris Rumus

Latihan

Buat tabel seperti di bawah dan simpan dengan nama Latihan-3:

Catatan: pada saat pengetikan formula pada kolom JUMLAH maka


yang akan ditampilkan adalah hasil perhitungannya!

179
Kegiatan Belajar 2.31 : Mengatur Kolom dan Baris

Ketika buku kerja Excel pertama kali dibuka, akan tampil kolom dan
baris pada lembar kerja sesuai dengan default-nya. MS. Excel
memberikan fasiltas yang sangat fleksibel untuk melakukan pengaturan
kolom dan baris sesuai dengan kebutuhan pengguna.

1) Mengatur Lebar Kolom


 Siapkan tabel seperti contoh di bawah ini:
NO NAMA BARANG HARGA SATUAN JUMLAH
1 Spidol Whiteboard 8500
2 Kertas A4 80Gram 43000
3 Penghapus Whiteboard 5000
4 Tinta Printer 35000
5 Refill Spidol Whiteboard 2000

Catatan: Apabila ditemui ada teks terpotong tetap lanjutkan


pengetikan di sel sampingnya

 Arahkan kursor pada bagian tepi kanan kolom yang dikehendaki,


contoh pada kolom B, maka kursor akan berubah bentuk menjadi
setelah itu klik dan drag kursor ke arah kiri atau kanan untuk
mengubah lebar kolom.

180
Catatan

Untuk mengubah lebar kolom sesuai isi sel terpanjang secara cepat
dapat dilakukan dengan melakukan klik dua kali pada saat kursor
berubah menjadi .

2) Mengatur Tinggi Baris


Untuk mengatur tinggi baris, tempatkan kursor di bagian bawah (garis)
baris 1, kemudian kursor akan berubah bentuk menjadi . Setelah itu,
klik and drag kursor ke atas atau bawah untuk meninggikan baris.

181
Pada saat tinggi baris diperbesar maka akan berlaku vertical alignment
yang berfungsi untuk melakukan pengaturan posisi vertikal isi pada sel.

Vertical Alignment

Orientation

Horizontal Alignment

Gambar 2.34. Vertical alignment dan orientation

Tabel 2.14. Vertical alignment

NO IKON NAMA FUNGSINYA

1 Top Align Isi sel berada di atas/dekat dengan


bagian tepi atas sel
2 Middle Align Isi sel berada di tengah-tengah

3 Bottom Align Isi sel berada di bawah/dekat dengan


bagian tepi bawah sel
4 Orientation Isi sel dapat dimiringkan
-90o hingga 90o

Latihan

Lakukan uji coba menggunakan vertical alignment dan orientation


pada A1:E1

3) Menyisipkan Sel, Baris dan Kolom

Pada MS. Excel telah disiapkan Menu Insert, terdapat empat jenis
Insert dengan fungsinya masing-masing.

182
Tabel 2.15. Jenis penyisipan sel, baris dan kolom
NO IKON NAMA FUNGSI
1 Insert Cell menggeser sel-sel lama ke bawah/atas

2 Insert Sheet Row menyisipkan baris-baris baru

3 Insert Columns menyisipkan kolom-kolom baru

4 Insert Sheet menyisipkan lembar kerja baru

4) Menyisipkan Sel
Untuk menyisipkan sel baru pada area kerja, dapat dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut:

Klik
/
Blok  
sel

Sel yang akan


Pilih insert cell
disisipkan sel baru

Pilih jenis insert

Tabel 2.16. Jenis submenu insert cells


NO NAMA FUNGSI
1 Shift Cell Right menggeser sel ke kanan
2 Shift Cells Down menggeser sel ke bawah
3 Entire Row menggeser sel seluruh baris
4 Entire Column menggeser seluruh kolom

183
5) Menyisipkan Baris Baru
Untuk menyisipkan baris baru pada area kerja, dapat dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut:

Klik
/
Blok 
sel

Baris yang akan


Pilih Insert Sheet Rows
disisipkan

6) Menyisipkan Kolom Baru


Untuk menyisipkan kolom baru pada area kerja, dapat dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut:

Klik
/
Blok 
sel

Kolom yang akan


Pilih Insert Sheet Columns
disisipkan

7) Menghapus Sel, Baris, dan Kolom


Pada MS. Excel disiapkan Menu Delete (hapus), terdapat empat jenis
Delete dengan fungsinya masing-masing.

Tabel 2.17. Jenis penghapusan sel, baris, dan kolom


NO IKON NAMA FUNGSI
1 Delete Cell menghapus sel-sel
2 Delete Sheet Row menghapus baris
3 Delete Columns menghapus kolom
4 Delete Sheet menghapus lembar kerja

184
8) Menghapus Sel
Untuk menghapus sel pada area kerja, dapat dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut:

Klik
/
Blok  
sel

Pilih Sel yang akan Pilih Delete,


dihapus kemudian Delete
Cells

Pilih jenis
delete cells

Tabel 2.18. Jenis submenu delete cells


NO NAMA FUNGSI
1 Shift cell left menghapus sel diposisi kursor berada dan
menggulung ke sebelah kiri
2 Shift cell up menghapus sel diposisi kursor berada dan
menggulung ke atas
3 Entire Row menghapus seluruh baris diposisi kursor berada

4 Entire Column menghapus seluruh kolom diposisi kurson berada

185
9) Menghapus Baris
Untuk menghapus Baris pada area kerja, dapat dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut:

Klik
/ 
Blok sel

Pilih Kolom yang akan Pilih Delete Sheet


dihapus Rows

10) Menghapus Kolom


Untuk menghapus kolom pada area kerja, dapat dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut:

Klik
/ 
Blok sel

Pilih Kolom yang akan Pilih Delete Sheet


dihapus Columns

186
Catatan

Cara lain mengakses menu Insert dan Delete

Ada cara lain dalam


mengakses menu Insert
dan Delete pada MS.
Excel, yaitu setelah
Saudara
menentukansel/baris/ atau
kolom yang akan di-Insert
atau di-Delete, klik kanan
pada mouse, maka akan
muncul menu seperti di
samping. Selanjutnya pilih
Delete atau Insert dan
langkah selanjutnya sama
seperti dijelaskan
sebelumnya.

11) Menggabungkan Beberapa Sel (Merge Cell)

MS. Excel menyediakan fasilitas untuk melakukan penggabungan


beberapa sel dengan cara menggunakan Merge & Center agar isi sel
yang bersangkutan berada di tengah-tengah hasil sel yang
digabungkan, contoh:

Sebuah teks diisikan pada sel B2 “LATIHAN MERGER” akan


digabungkan beberapa sel dari B2:D2

menjadi

187
Langkah-langkahnya adalah:
1. isikan teks “LATIHAN MERGER” di sel B2

2. blok sel B2 sampai dengan D2

3. klik tab home pada menu bar


Tab Home

4. klik ikon Merge & Center


Merge & Center

188
5. maka hasilnya akan seperti gambar di bawah:

Sel B2:D2 telah Merge & Center


digabungkan Aktif!

12) Teks Menggulung (Wrap Text)


Untuk membuat dalam sebuah sel terisi beberapa teks dapat digunakan
fasilias wrap text
Contoh:

menjadi

Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah:


1. Isikan teks pada B2 “INI CONTOH WRAP TEXT”

2. Pilih atau blok sel-sel yang akan digulung


3. Klik tab home pada menu bar
Tab Home

189
4. Klik Wrap Text
Wrap Text

5. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah:

Wrap Text
Aktif!
Isi sel B2 digulung
ke bawah

13) Garis Tepi (Border)


Fungsi Border adalah untuk mengatur bingkai/garis luar dari cell. Dalam
Border terdapat 4 opsi pengaturan, yaitu:
a) Line, digunakan untuk mengatur jenis garis.
b) Color, digunakan untuk mengatur warna garis.
c) Presets
None : tanpa bingkai
Outline : memberi garis luar cell/range
Inside : memberi garis dalam cell/range
d) Border, digunakan untuk memberikan garis sesuai arah yang
diinginkan.

190
Berikut adalah contoh penerapan Border

menjadi

Adapun langkah-langkahnya adalah:

1. Ketikkan tabel sederhana seperti di bawah:

2. Blok tabel yang akan diberi garis (dari sel B2:C6)

3. Klik kanan pada tabel yang telah di-block

4. Pilih Format Cells

5. Pada window format cells Klik tab Border

Tab Border

191
6. Klik Outline dan Inside

Outline dan
Inside

7. Maka hasil bordernya akan terlihat seperti di bawah:

Hasil border

8. Dan klik OK

Catatan

Format Cells dapat diakses menggunakan shortkey CRTL+1

192
Latihan

Buatlah file/dokumen baru sesuai dengan gambar di bawah ini dan


simpanlah dengan nama Latihan-4.

Kegiatan Belajar 2.32 : Formating dan Editing

Adakalanya dalam mengisikan data pada sel menggunakan format


tertentu yang mungkin tidak sama dengan yang ditampilkan oleh MS.
Excel. Oleh karena itu, MS. Excel menyediakan format yang dapat
diatur sesuai keperluan.

193
1) Format tanggal
Untuk penulisan tanggal MS. Excel menyediakan beberapa cara, yaitu:
1. Mengetik dengan pemisah tanda - (minus) dengan format:
Tanggal-Bulan-Tahun.
Contoh: 1-Oct-14
2. Mengetik dengan pemisah garis miring dengan format:
Bulan/Tanggal//Tahun
contoh: 10/1/14
3. Ketik Fungsi Data Tanggal,
contoh: =DATE(14,10,1)
dengan keterangan: 14 menyatakan Tahun, 10 menyatakan Bulan,
dan 1 menyatakan Tanggal.

Catatan

 Pengaturan Regional Setting pada control panel adalah


English.
 Pada formula bar akan tertulis format seperti di bawah yang
menandakan bahwa data yang diisikan pada sel adalah tanggal.

 Sehingga ada baiknya pengetikan data tanggal diketikkan


format yang sama dengan formula bar.

2) Mengubah format tanggal


Agar format tampilan tanggal pada sel sesuai dengan keinginan,
contoh:
1-Oct-14  01 October 2014
dapat dilakukan langkah-langkah berikut:

1. Ketikkan data tanggal “10/1/2014” (tanpa kutip) di sel A1


2. Klik kanan pada sel A1 dan pilih Format Cell

194
3. Pilih Category: Custom dan pada isian Type isikan “dd mmmm
yyyy” (tanpa kutip)

Contoh hasil nya

Isikan
dd mmmm yyyy

Category :
Custom

4. Dan klik OK

Catatan

Format custom untuk tanggal:


 D 1, 30  MMM Jan
 DD 01, 30  MMMM January
 DDD Wed  Y 14
 DDDD Wednesday  YY 14
 M 1, 12  YYY 2014
 MM 01, 12  YYYY 2014

3) Format Sel Mata Uang


Penulisan nominal pada MS. Excel adakalanya memerlukan format
mata uang seperti di bawah:

195
Untuk menghasilkan tampilan seperti di atas tidak diketikkan “Rp
1,000,000.00”, melainkan perhatikan pada formula bar, yang diketikkan
hanya nominal 1000000 (tanpa simbol mata uang, simbol ribuan, dan
desimalnya)

Adapun langkahnya adalah:


1. Ketikkan nilai “1000000” (tanpa kutip) pada sel B2
2. Klik kanan pada sel B2 dan pilih Format Cell

3. Pilih Category: Accounting, pada pilihan Symbol cari dan pilih Rp


Indonesian kemudian Decimal places 2

Category :
Accounting

Pilih Symbol :
Rp Indonesian Banyaknya
desimal
Contoh hasil nya

4. Dan klik OK

196
Catatan

MS. Excel menyediakan dua categori guna menyisikan simbol


mata uang, yaitu Currency atau Accounting. Namun untuk
currency akan menghasilkan simbol mata uang yang berdempetan
dengan nominalnya, seperti di bawah:

4) Custom Kategori Format Cells

Penyisipan teks (di depan atau di belakan) dari angka yang diketikkan
dapat dilakukan dengan cara melakukan pengaturan custom pada
kategori format cells.

Perhatikan gambar di bawah:

Perhatikan pada bagian sel aktif dan bandingkan dengan formula bar,
Saudara melihat ada perbedaan penulisan. Ini menandakan bahwa isi
dari sel aktif sebenarnya adalah “10”. Hal ini terjadi karena pada sel
aktif dilakukan perubahan category custom kemudian type-nya berubah
menjadi 0 “buah”. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Ketikkan nilai “10” (tanpa kutip) pada sel D2.
2. Klik kanan pada sel D2 dan pilih Format Cell

3. Pilih Category: Custom dan pada isian Type isikan 0 “unit”


(menggunakan kutip).

197
Category :
Custom

Type :
0 “unit”

Contoh hasil nya

4. Dan klik OK

Latihan

Buatlah tabel di bawah semirip mungkin kemudian simpan dengan


nama Latihan-5

Ketentuan:
Gunakan pengaturan yang tepat!

198
Kegiatan Belajar 2.33 : Menggunakan Formula

Pada kegiatan belajar ini akan dibahas penggunaan beberapa fungsi


untuk membentuk suatu formula pada MS. Excel yang sering
digunakan

1) Fungsi Statistik
1. SUM, fungsi ini digunakan untuk mencari nilai penjumlahan dari
beberapa sel dan atau range.
Bentuk penulisan:

=SUM(number1,[number2],...)

Contoh:
=SUM(A1:A10)
=SUM(A1, A5:A10)
2. MAX, fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi/terbesar dari
beberapa sel dan atau range.
Bentuk penulisan:

=MAX(number1,[number2],...)

Contoh:
=MAX(A1:A10)
=MAX(A1, A5:A10)

3. MIN, fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terendah/terendah


dari beberapa sel dan atau range.
Bentuk penulisan:

=MIN(number1,[number2],...)

Contoh:
=MIN(A1:A10)
=MIN(A1, A5:A10)

199
4. AVERAGE, fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata
beberapa sel dan atau range.
Bentuk penulisan:

=AVERAGE(number1,[number2],...)

Contoh:
=AVERAGE(A1:A10)
=AVERAGE(A1, A5:A10)

Catatan

 Penulisan Nama Fungsi dan Formula tidak dipengaruhi huruf


besar/kapital atau spasi
 MS. Excel akan memberi panduan atau bentuk penulisan
formula pada saat mengetikkan tanda “=” sama dengan,
kemudian dilanjutkan dengan nama fungsinya dan tanda “(“
kurung buka, akan tampil seperti gambar di bawah:

200
Latihan

Buka kembali File “Latihan-5” kemudian edit/ubah menjadi seperti


di bawah. Cari nilai total, harga termahal, harga termurah, dan rata-
rata dengan menggunakan fungsi yang tepat. Simpan dengan
nama “Latihan-6”

2) Fungsi Logika
Fungsi logika ini menggunakan formula IF (jika) dan akan menghasilkan
dua kondisi yang akan dilaksanakan, yaitu benar atau salah.
Bentuk penulisannya adalah:

=IF(logical_test, [value_if_true], [value_if_false])

IF Logical_test value_if_true value_if_false


formula untuk perbandingan kondisi untuk kondisi untuk
fungsi logika perbandingan perbandingan
terpenuhi tidak terpenuhi
terbanding, berupa Teks, berupa Teks,
simbol Numeric, atau Numeric, atau
perbandingan, Formula Formula
pembanding

201
IF Logical_test value_if_true value_if_false
Contoh: Contoh: Contoh:
A1=1 A1 A1
A1>A2 100 100
A1=”Ada” “benar” “benar”
A1<>B1+10 A1+10 A1+10
Contoh: =IF (A1=1,”Benar”,A1+10)

Simbol perbandingan:

NO SIMBOL FUNGSI
1 > Lebih kecil
2 >= Lebih kecil sama dengan
3 < Lebih besar
4 <= Lebih besar sama dengan
5 <> Tidak sama dengan
6 = Sama dengan

Contoh:
Diketahui Penilaian Sikap seperti di bawah:

Dengan ketentuan sebagai berikut:


Jika NILAI SIKAP=”A”, maka KRTERIA-nya adalah “sangat Baik”
Jika NILAI SIKAP=”B”, maka KRITERIA-nya adalah “Baik”
maka formula yang harus diisikan pada kolom kriteria adalah:

202
Langkah pengerjaannya sebagai berikut:
 Ketikkan terlebih dahulu tabel sesuai contoh

Cara ke-1:
1. Letakan kursor pada sel D3
2. Klik ikon
3. Kategory Logical
4. Function IF

5. Klik Logical_test
6. Klik sel NILAI SIKAP pada baris 3 (C3)
7. Lengkapi seperti di bawah

8. Klik OK

Cara ke-2:
1. Ketikkan =IF( pada sel D3
2. Klik sel nilai sikap ada baris yang sama, yaitu C3
3. Ketik =”A”,”Sangat Baik”,”Baik”)
4. Tekan Enter

Cara ke-3:
Langsung ketikkan formula di bawah pada bagian formula bar pada sel D3:
=IF(C3=”A”,”Sangat Baik”,”Baik”)

203
Catatan

Apabila diperhatikan maka formula di atas akan menghasilkan nilai


“BAIK” bila diisikan nilai selain “A”. Artinya bila diisi nilai “C” atau
yang lainnya akan menghasilkan “BAIK” pula.
Untuk penanganan kondisi di atas maka ada dua solusi:
1. Pastikan tidak ada nilai yang di isikan selain “A” dan “B”
2. Mengubah formula menjadi:
=IF(C3=”A”,”Sangat Baik”, IF(C3=”B”,”Baik”,”Nilai salah”))
Artinya:
jika nilai A akan muncul “Sangat Baik”
jika nila B akan muncul “Baik”
jika nilai Bukan A dan B maka akan muncul “Nilai Salah””

Latihan

1. Buat tabel di bawah:

2. Isi bagian keterangan dengan ketentuan:


Jika NILAI ≥ 2.67, maka KETERANGAN terisi “Tuntas”
Jika NILAI < 2.67, maka KETERANGAN terisi “Belum Tuntas”
3. Lengkapi nilai terbesar, terkecil dan nilai rata-rata.
4. Simpan dengan nama “Latihan-7”.

204
3) Alamat Relatif dan Absolut

Pada saat Saudara menyalin suatu rumus, alamat sel yang digunakan
dalam rumus secara otomatis disesuaikan untuk menunjukkan di Kolom
dan Baris mana rumus itu berada.

Alamat relatif: Alamat-alamat yang berubah secara otomatis pada


saat disalin (di-copy). Ketika Saudara menyalin rumus
berisikan Alamat Relatif, alamat-alamat tersebut
disesuaikan untuk menunjukkan lokasi baru sesuai
dengan lokasi baru rumus.

Alamat Absolut: alamat yang selalu menunjuk pada Sel yang Sama ke
mana pun rumus tersebut disalin (di-copy).

Untuk mengubah Alamat Relatif menjadi Alamat Absolut, pilih alamat sel
dalam suatu rumus dan tekan tombol F4 atau Saudara dapat
mengetikkan tanda $ di depan Indikator Baris ataupun Kolom dalam
alamat sel (misalnya: $A$9, A$9, atau $A9).

Catatan

Saudara dapat menekan tombol F4 beberapa kali setelah


menyorot alamat suatu sel untuk berganti-ganti jenis alamat sel,
dengan cara menekan:
F4 1x untuk Absolut terhadap Kolom dan Baris (Contoh: $A$9)
F4 2x untuk Absolut terhadap Baris saja (Contoh: A$9)
F4 3x untuk Absolut terhadap Kolom saja (Contoh: $A9)
F4 4x untuk kembali ke Alamat Relatif (Contoh: A9)
dan seterusnya kembali berulang lagi.

205
CONTOH:

Ketentuan:
Munculkan bunga setiap pinjamannnya pada sel C6, sehingga dapat
dilakukan proses copy terhadap seluruh sel.

Pemecahan:
Ketikkan rumus pada sel C6 yang dapat disalin ke seluruh sel, yaitu:
=$B6*C$5

Latihan

1. Setelah mempraktikkan contoh di atas simpan dengan nama


“Aktivitas-8” dengan ketentuan baru sebabagi berikut:
Cari nilai bunga untuk setiap bulannya!
2. Simpan kembali.

206
Kegiatan Belajar 2.34 : Membuat Grafik

MS. Excel dapat dengan mudah mengubah data pada lembar kerja dari
grafik yang telah dibuat, menjadi grafik yang dinamis untuk digunakan
dalam presentasi dan laporan

1) Membuat Grafik
Berikut adalah contoh pembuatan grafik pada excel:
a. Buatlah tabel seperti di bawah ini:

b. Kemudian lakukan

Blok tabel mulai


dari sel B7 sampai   
G9
Tab Insert Column

Klik Grafik
  
yang muncul
3-D Column Tab Design Layout1

207
c. Simpan dengan nama “Contoh Grafik”

208
2) Mengubah Jenis Tampilan Grafik
Tampilan grafik yang sudah dibuat dapat diubah dengan langkah
sebagai berikut:

Klik
Grafik
Pilih
yang    
Ikon chart
akan di
Tab change
ubah Tombol OK
Design chart
type

3) Menempatkan Grafik pada Lembar Kerja Terpisah


Grafik yang telah dibuat dapat dipisahkan pada Sheet lain tanda
melakukan copy-paste, yaitu dengan cara:

Klik Grafik yang


akan di   
pindahkan
Tab Design Move Chart

Klik New Sheet 


Tombol OK
Dan beri nama bila perlu

Catatan

Langkah memindahkan grafik langsung pada Sheet baru dapat


menggunakan tombol F11 pada keyboard.

209
Latihan

Ubah grafik yang telah dibuat pada Kegiatan Belajar Membuat


Grafik menjadi jenis grafik di bawah kemudian simpan dengan
nama Latihan-9:

210
Kegiatan Belajar 2.35 : Mencetak Dokumen

Kegiatan selanjutnya adalah melakukan proses pencetakan dokumen


MS. Excel yang sebelumnya telah dibuat dan dalam keadaan
aktif/terbuka. Tahap pencetakannya hampir sama dengan Aplikasi
Office yang lain dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  
Klik
Pilih Printer yang akan
menu
digunakan
File

  
Tentukan jenis
Tentukan halaman Tentukan
kertas yang
yang akan dicetak orientasinya
digunakan

Bila tidak masuk dalam satu  Tentukan banyak 


halaman dapat dipaksa dengan cetakan per
memilih fit Sheet on one page halamannya

211
Catatan

 Ada baiknya sebelum melakukan proses pencetakan, Saudara


telah melakukan konfigurasi pada page setup untuk batas
margin-nya

 Untuk mempermudah pengaturan halaman yang akan dicetak


dapat diatur pada mode tampilan page break view. Garis biru
menandakan batas pencetakan dan garis ini dapat digeser.

212
F. Refleksi

Setelah Saudara melaksanakan kegiatan pembelajaran pada topik 2 ini,


1. Apa yang sudah Saudara kuasai mengenai Microsoft Office?
2. Apakah Saudara dapat mengoperasikan Microsoft Office?
3. Apakah Saudara dapat menjelaskan fungsi-fungsi Microsoft Office?
4. Apakah Saudara dapat mengoperasikan Microsoft Office?
5. Apakah Saudara dapat mengelola dokumen dengan Microsoft Office?

G. Kesimpulan

Modul Dasar TIK Topik Microsoft Office memberikan pengalaman belajar bagi
Saudara untuk menggunakan aplikasi ini dalam pekerjaan sehari-hari.
Kegiatan-kegiatan yang telah Saudara laksanakan disusun untuk membimbing
Saudara mengenal, memahami, dan menguasai aplikasi Microsoft Office.

Dengan mempelajari Modul Dasar TIK Topik Microsoft Office ini, Guru
Pembelajar dan Tenaga Kependidikan diharapkan mendapatkan
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam aplikasi Microsoft Office
mulai dari pengenalan antarmuka, operasi dasar aplikasi, bekerja dengan
aplikasi sampai dengan mencetak dokumen.

Melalui pembelajaran dengan menggunakan Modul Dasar TIK Topik Microsoft


Office ini, Guru Pembelajar dan Tenaga Kependidikan dapat meningkatkan
kompetensi mereka dalam penggunaan komputer sebagai bekal dalam
mengikuti pembelajaran online. Setelah mempelajari modul ini dan mengikuti
pembelajaran online maka Guru Pembelajar dan Tenaga Kependidikan dapat
meningkatkan pembelajaran yang lebih efektif dan berdampak pada
peningkatan hasil belajar siswa.

213
Istilah Padanan Kata
sign in / sign on catat masuk; lihat login
sign out / sign off catat keluar; lihat logout
site situs
slide salindia
software perangkat lunak
speaker penyuara
split belah
spreadsheet lembar sebar
status bar batang status
subscriber penika bawah
subscript tika bawah
superscript tika atas
surfing berselancar; selancar maya
template templat
tile ubinan
toolbars batang alat; batang perkakas
top-level domain name nama ranah aras puncak
trace runut
tweet kicauan; cericau
up ungguh
up level naik aras
update pemutakhiran; pembaruan
upload unggah; muat naik
user pengguna
user friendly akrab pengguna
username nama pengguna
view tilik
virtual reality realitas maya
virus virus
webpage halaman web
website situs web
wireless nirkabel; radio
wizard cekatan
work station anjungan kerja
worm cacing
zoom Pembesaran dan pengecilan tampilan

332

Anda mungkin juga menyukai