0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
183 tayangan30 halaman

Basis Data

Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar basis data, termasuk definisi, komponen, sistem manajemen, tujuan, pengguna, dan operasi dasar manajemen basis data."

Diunggah oleh

Ni Wayan Marini
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
183 tayangan30 halaman

Basis Data

Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar basis data, termasuk definisi, komponen, sistem manajemen, tujuan, pengguna, dan operasi dasar manajemen basis data."

Diunggah oleh

Ni Wayan Marini
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 30

PERTEMUAN 3 : Struktur Basis Data (konsep basis data)

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini diharapkan peserta
didik dapat :
 Memahami konsep manajemen basis data.
 Mengoperasikan contoh aplikasi basis data.
STRUKTUR BASIS DATA (KONSEP BASIS DATA)

1. Definisi Basis Data


2. Komponen Basis data.
3. Sistem manajemen basis Data
4. Tujuan dan Manfaat Penggunaan basis data
5. Pengguna dalam Basis data
6. Operasi-Operasi dasar manajemen basis data
7. Pengenalan File tabel record dan field
1. Definisi Basis Data

basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat
diartikan sebagai suatu markas atau gudang, tempat bersarang
atau tempat berkumpul.Data dapat diartikan merupakan
representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek
(manusia, barang, peristiwa, keadaan dsb) yang direkam dalam
bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya
Adapun menurut pengertian secara istilah, terdapat beberapa
definisi yaitu sebagai berikut :
 Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan
yangdiorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah
 Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan
 Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan tertentu.
 Kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai
aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.
 Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (real
word atau miniworld). Misalnya basis data perbankan,
perpustakaan, pertanahan, perpajakan
 Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang
secara logika mempunyai arti implicit. Sehingga apabila data
terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat
disebut basis data.
 Basis data perlu diancanag, dibangun dan data dikumpulkan
untuk suatu tujuan tertentu.
 Basis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan
beberapa aplikasi yang sesuai dengan kepentingan pemakai.
2. Komponen Basis data.
Basis data adalah merupakan suatu sistem yang dibangun oleh beberapa
komponen diantaranya ada enam komponen pokok antara lain ialah:
1. Perangkat keras (hardware) dalam sistem komputer. Dalam sistem
pengolahan basis data digital perangkat utama sebagai pengolah data
dalah komputer.
2. Perangkat Lunak Aplikasi (software) lain yang mendukung dan bersifat
opsional. Perangkat lunak digunakan untuk mendukung proses
pengelolaan basis data. Misal: bahasa pemrograman C, basic pascal.
3. Sistem Operasi (operating system). Sistem operasi merupakan
perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola aplikasi basis data
dan penggunaan sumberdaya komputer.
4. Basis data data lain yang mempunyai keterkaitan dan hubungan
dengan basis data itu sendiri. Berisi atau memiliki objek-objek basis
data seperti file, table, indeks . Mempunyai disfinisi struktur baik untuk
basis data maupun objek-objek secara detail.
5. Sistem Pengelola Basis Data Database Management System atau
database managemen system (DBMS). Merupakan program aplikasi
untuk pengelolaan basis data, seperti Microsoft acces, oracle dan
lian-lain
6. Pemakai (user), yaitu pengguna yang terlibat dalam pengelolaan
basis dan penggunaan basis data.
3. Sistem manajemen basis Data

Sistem manajemen basis data adalah merupakan sebuah tatanan


(keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen-komponen
fungsional (komputer) yang saling berhubungan secara bersama-sama,
bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaaan tertentu.
Sistem ini merupakan gabungan antara basis data dan kumpulan
program atau perangkat lunak DBMS (database management system).
DBMS adalah program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu

system. DBMS didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan


utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi
alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi, misalnya
penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik
untuk pengaturannya. Kumpulan file (table) yang saling berhubungan
dalam di sebuah komputer dan sekumpulan program yang
memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk
mengakses dan memanipulasi file-file atau table-tabel tersebut.
4. Tujuan dan Manfaat Penggunaan basis data

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , melalui basis data diharapkan


pengguna dapat melakukan penyimpanan, perubahan dan
menampilkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). Penggunaan basis data
mampu mengurangi pengulangan atau redundansi data. Hal ini
dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau
dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antara kelompok
data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan (Accuracy), melalui basis data data keakuratan data
lebih terjaga dengan menerapkan aturan dan batasan tertentu
(constraint), tipe data, domain data dan keunikan data
4. Ketersediaan (Availability). Dengan basis data data yang sudah
tidak dipakai dapat dipisahkan dari sistem database yang
sedang aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penghapusan
atau memindahkannya ke media backup untuk menghemat
ruang penyimpanan. Selain itu dapat memanfaatkan teknologi
jaringan komputer agar data yang berada di suatu lokasi atau
cabang daat juga diakses oleh lokasi atau cabang lainnya.
5. Kelengkapan (Completeness). Agar data yang dikelola senantiasa
lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap
waktu. Hal ini dapat dilakukan melaluipenambahan record-record data,
perubahan struktur basis data, menambah field pada tabel atau
menambah tabel baru.
6. Keamanan (Security). Walaupun tidak semua sistem basis data
menerapkannya, keamanan dalam penggunaan basis data
diperlakukan pada sistem yang besar dan serius. Dengan penerapan
ini, setiap pengguna dibedakan hak aksesnya; yakni ditentukan obyek-
obyek mana saja yang bisa diakses dan proses apa saja yang bisa dia
dilakukan.
7. Kebersamaan (Sharability). Agar data yang dikelola oleh sistem
mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai) dengan menjaga /
menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena
terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu
yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai
yang saling menunggu untuk menggunakan data).
5. Pengguna dalam Basis data

Pada tingkat pemakai, data base dikelompokkan menjadi beberapa


tingkat pemakai yaitu antara lain sebagai berikut:
1. Database Administrator, ialahmanusia yang mengorganisasi seluruh
sistem basis data. Database adaministrator imemiliki tanggung
jawab penuh dalam manajemen database meliputi: pengaturan hak
akses, koordinasi dan monitoring serta bertanggung jawab terhadap
kebutuhan hardware dan software. Dalam pekerjaannya biasanya
dibantu oleh staf Admin.
2. Database Designer, adalah manusia yang bertugas merancang
dan mengembangkan database. Database designer bertanggung
jawab dalam identifikasi data yang tersimpan dalam database,
menentukan struktur data yang tepat untuk disimpan dalam
database. Database designer memerlukan koordinasi akan
kebutuhan user database.
3 Application Programmer, ialah penggunaa yang berinteraksi
dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML).
DML meliputi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman
induk yang dipakai.
4. End user, adalah adalah pengguna yang memanfaatkan atau
membutuhkan akses ke database melalui query, manambah,
merubah menghapus maupun membuat report database. End
userdapat dikategorikan:
a) Casual end users atau pengguna tak tetap atau user mahir.
Pengguna yang tidak selalu mengakses database, tapi kadang
memerlukan informasi terbaru. Berinteraksi dengan sistem tanpa
modul program, hanya menggunakan query (untuk akses dan
manipulasi data) yang telah disediakan oleh DBMS.
b) Natïve atau parametric end users atau user umum. Pengguna yang
pekerjaan selalu konstan yaitu melakukan query dan update data.
Misalnya:bank teller, pegawai reservasi. Pengguna ini berinteraksi
dg sistem melalui pemanggilan suatu program aplikasi permanen
(executable) yang telah dibuat sebelumnya oleh programmer.
c) User Khusus (Specialized User). Pengguna yang menulis aplikasi
basis data non konvensional untuk keperluan khusus yang bisa
saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang
bersangkutan.
d) Sophisticated end users. pengguna yang melengkapi kebutuhan
database user, seperti engineer, scientist, business analyst.
e) Stand-alone users. penggunauser yang mengelola personal
database.
5. System Analyst, ialah pengguna yang merencanakan dan menentukan
kebutuhan sistem.
6. Application Programmers (Software Engineering), ialah pengguna
tanggungjawabnya berhubungan dengan kebutuhan koneksi database.
7. Worker behind the scene, ialah pengguna yang tidak tertarik pada
database, tetapi lebih cenderung pada membangun data base atau
kebutuhannya menggunakan alat bantu. Pengguna ini dibedakan
menjadi
a) DBMS system designers dan implementer, ialah pengguna yang
merancang dan mengimplementasikan modul-modul dan
interface menggunakan paket-paket software DBMS. (seperti:.
Modul: catalog, procs query lang., procs interface, access &
buffering data, controlling cuncurrency, handling data recovery &
security; interfacing: interface for integrated system).
b) Tool developers. Pengguna yang merancang dan
mengimplementasikan tools untuk mendukung software DBMS.
Seperti Tools untuk meningkatkan performance database, tool untuk
monitoring operasional database.
c) Operators dan maintenance personnel. Para personel administrator
yang bertanggung jawab akan jalannyaoperasional database
termasuk maintenance (hardware/software) DBMS.
6. Operasi-Operasi dasar manajemen basis data
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis
data adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan basis data baru (create database), adalah proses yang
identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
2. Penghapusan basis data (drop database), adalah proses yang identik
dengan perusakan lemari arsip, sekaligus beserta isinya jika ada.
3. Pembuatan table baru ke suatu basis data (create table), yang identik
dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang
telah ada. di sebuah map arsip.
4. Penghapusan table dari suatu basis data (drop table), identik dengan
perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
5. Penambahan / pengisian data baru di sebuah basis data (insert),
identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.
6. Pengambilan data dari sebuah table (retrieve / search), identik dengan
pencarian lembaran arsip dalam sebuah map arsip.
7. Pengubahan data dalam sebuah table (update), identik dengan
perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
8. Penghapusan data dari sebuah table (delete), identik dengan
penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada
8. Pengenalan File tabel record dan field

Didalam manajemen basis data, data disimpan dalam bentuk


Berkas atau file. Berkas adalah himpunan seluruh record data (sisi
baris) yang bertipe sama Suatu tabel atau Entitis dalam basis data
relasional digunakan untuk mendukung antar muka komunikasi
antara pemakai dengan para profesional komputer.
Gambar dibawah ini menjelaskan contoh penempatan data
mahasiswa dalam tabel MHS.
Contoh bentuk data yang terletak dalam satu record diperlihatkan dengan
latar belakang hitam, seperti pada gambar dibawah ini.
Contoh bentuk data yang terletak pada satu field/kolom
diperlihatkan dengan latar belakang hitam, seperti pada gambar
dibawah ini
Tugas :

Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan
teliti setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas
tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
1. Jelaskan beberapa pengertian atau definisi basis data secara istilah?
2. Jelaskan pengertian Sistem manajemn basis data ?
3. Sebutkan dan jelaskan tujuan atau manfaat penggunaan basis data.?
4. Sebutkan dan jelaskan operasi-operasi dasar dalam basis data ?

Anda mungkin juga menyukai