BAB 5 - Dasar Pemrograman
BAB 5 - Dasar Pemrograman
BAB V
DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0
5.1 VARIABEL
Di Visual Basic, kita mempergunakan variabel untuk menyimpan nilai sementara selama
eksekusi dari satu aplikasi. Variabel punya satu nama (kata yang kita pergunakan untuk
menunjuk ke nilai variabel) dan satu tipe data (yang menentukan jenis data yang disimpan pada
variabel).
Deklarasi Implisit
Kita tidak harus mendeklarasikan variabel dalam VB. Jika kita tidak mendeklarasikannya, VB
akan secara otomatis mendeklarasikan variabel. Misalkan pada sebuah prosedur kita ingin
menhitung nilai variabel I maka secara implicit kita dapat menuliskan:
Sub Hitung()
I = 1+1
End Sub
Variabel I yang dihitung dideklarasikan secara implicit oleh VB.
Deklarasi Eksplisit
Deklarasi secara eksplisit harus ditempatkan setelah bagian dari kata Option Explicit pada awal
sebuah modul. Atau jika sebuah variabel hanya pada sebuah prosedur maka deklarasi eksplisit
dilakukan dengan menambahkan kata Dim pada nama variabelnya.
Sub Hitung()
Dim I
I = 1+1
End Sub
Deklarasi variabel pada bagian dekalarasi umum (General Declaration) di suatu form, standard
atau class module, dari pada dalam suatu procedure, membuat variabel itu berlaku untuk
semua procedure dan function di dalam module tersebut.
Variabel level prosedur dikenal hanya di dalam prosedur tempat variabel tersebut
dideklarasikan. Variabel ini dikenal dengan nama variabel lokal. Cara pendeklarasiannya
menggunakan kata Dim atau Static. Deklarasi suatu variabel lokal dengan menggunakan
keyword Static akan menyimpan nilainya ketika suatu prosedur berakhir.
Dim intTemp As Integer
Static intPermanent As Integer
Variabel yang berlaku dalam modul dideklarasikan dengan kata Private. Semua variabel ini
tidak berlaku untuk modul lain.
Private intTemp As Integer
Sedangkan untuk membuat sebuah variabel berlaku untuk semua modul maka deklarasi
variebel menggunakan kata Public.
Public intTemp As Integer
Latihan:
Dalam contoh berikut kita mencoba mempelajari variabel. Lakukan langkah-langkah berikut:
Gambar 3.5 Jendela Immediate setelah tombol CEK VARIABEL GLOBAL diklik
5.2 KONSTANTA
Konstanta adalah sebuah variabel yang nilainya tidak dapat berubah. Sintaks dari deklarasi
konstanta adalah:
Keterangan:
• Argumen namakonstanta adalah nama simbolik (dengan aturan penulisannya sama
dengan variabel)
• Ekspresi dapat berupa data numeric atau string dan operator namun tidak berupa
pemanggilan fungsi
• Sebuah konstanta dapat menyajikan besaran matematika atau date/time:
Const conPi = 3.14159265358979
Public Const conMaxPlanets As Integer = 9
Const conReleaseDate = #1/1/95#
• Konstanta dapat digunakan untuk menyatakan string:
Nilai floating point dapat diekspresikan dengan mmmEeee atau mmmDeee dimana mmm
adalah mantissa dan eee adalah eksponent (pangkat 10). Nilai E dan D menunjukkan perlakuan
data sebagai tipe single (E) dan double (D). Nilai positif tertinggi dari tipe Single adalah
3.402823E+38 (3,4 x 1038) sedangkan angka positif tertinggi dari tipe data double adalah
1.79769313486232D+308 atau sekitar 1,8 x 10308.
Private S As String
Kita dapat memberi nilai pada variabel S dengan:
S = "Database"
S = Left(S, 4)
Untuk mendeklarasikan variabel bertipe string dengan panjang tetap maka kita gunakan:
String * size
Misalnya kita ingin mendeklarasikan variabel S dengan panjang 50 maka:
Dim S As String * 50
Dengan demikian variabel S hanya boleh berisi deretan 50 karakter. Jika ternyata lebih maka
secara otomatis VB akan memotongnya.
Contoh:
Latihan:
1. Buat project baru
2. Tambahkan sebuah CommanButton pada form1, atur property Caption menjadi
“KONVERSI”
3. Tambahkan 10 buah label dan textbox pada form1 sehingga membentuk antarmuka
seperti gambar 3.6
5.4 OPERATOR
Visual Basic menyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika.
Tabel berikut menunjukkan operator dan urutan opearsinya dari atas ke bawah.
Operator Like
Operator Like digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string.
Contoh:
5.5 ARRAY
Array mengijinkan kita untuk membuat deretan variabel dengan nama yang sama dan
menggunakan sebuah indeks untuk menyatakan lokasinya. Hal ini memungkinkan kita untuk
mengembangkan kode yang sederhana dalam banyak situasi. Array memiliki batas atas dan
batas bawah dan elemen dari array selalu berada dalam batas-batas ini. Karena VB
mengalokasikan memori untuk setiap indeks dari array maka hindari deklarasi array dengan
indeks yang besar.
Deklarasi pertama berisi 15 elemen array dengan indeks dari 0 sampai 15. Deklarasi kedua
berisi 21 elemen dari 0 sampai 21.
Namun jika ingin menentukan batas bawah dari array kita dapat melihat contoh berikut:
Array A memiliki 15 elemen dari indeks 1 sampai 15 sedangkan array B memiliki 21 elemen dari
indeks 100 sampai 120.
Latihan:
Pada contoh berikut kita akan melihat bagaimana implementasi array dalam manipulasi
matriks.
For i = 0 To 2
For j = 0 To 2
Hasil(i, j) = A(i, j) - B(i, j)
Text3.Text = Text3.Text & Hasil(i, j) & " "
Next
Text3.Text = Text3.Text & vbCrLf
Next
End If
End Sub
5.6 TIPS
• Untuk membuat kata Option Explicit secara otomatis akan tampil jika modul baru
ditambahkan pada project, maka lakukan langkah
o Klik menu Tool Option untuk menampilkan kotak dialog Options
o Beri tanda centang (√) pada Require Variable Declaration (gambar berikut)
• Bila ingin menampilkan form dengan sifat modal (harus dilayani tanpa bias pindah ke
form lain) maka gunakan perintah vbModal. Misalnya untuk menampilkan form2
dengan sifat modal maka setelah property show kita tambahkan kata vbModal.
Form2.Show vbModal
• Untuk menangani error yang dapat muncul selama program dijalankan sebaiknya kita
menggunakan perintah:
On Error Resume Next ‘Jika error lanjutkan ke baris berikutnya
On Error Goto Bagian1 ‘Jika error lompat ke Bagian1