Multimedia 2020 Edit
Multimedia 2020 Edit
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN:
MULTIMEDIA
Dengan Ridho Allah SWT, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK Negeri 5
Bungo untuk Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika dengan
Kompetensi Keahlian Multimedia telah mendapat pertimbangan dari Komite
Sekolah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, dengan ini
dinyatakan berlaku pada Tahun Pelajaran 2020/2021.
Ditetapkan di : Bungo
Tanggal : 13 Juli 2020
Ketua Komite Kepala SMK N 5 Bungo
M.NAJMI M. GASIM S, ST
NIP. 19730913 200604 1 009
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi,
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................
B. Landasan
1. Landasan Filosofis .....................................................
2. Landasan Yuridis ......................................................
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum ..................................
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................
B. Saran ..................................................................................
LAMPIRAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk Kompetensi Keahlian
Multimedia SMK Negeri 5 Bungo dapat kami susun.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini tersusun berkat kerjasama dari berbagai
pihak. Berkenaan dengan itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
penyusunan KTSP ini:
M. GASIM S, ST
NIP. 19730913 200604 1 009
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Istilah
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) digunakan dalam pelaksanaan kurikulum 2013.
Pelaksanaan 2013 bertujuan untuk mewujudkan kompetensi siswa yang dicita-citakan harus
menjadi poros perhatian tiap satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
tentang Standar Nasional Pendidikan setiap satuan pendidikan wajib menyusun dokumen KTSP
sebagai acuan untuk mewujudkan target kompetensi siswa yang menjadi targetnya.
Pengembangan KTSP berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan.
Penyusunan dokumen bertujuan menyediakan panduan yang berfungsi mengarahkan
pemangku kewenangan pelaksanaan kurikulum 2013 dengan melengkapi dokumen dengan
rasional pengembangan KTSP yang fokus kepada pemenuhan kebutuhan siswa
mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21; merumuskan visi, misi,
dan tujuan sekolah untuk mengembangkan keunggulan; mengelola program peminatan; menata
struktur kurikulum, memetakan beban belajar siswa, dan menyusuan pedoman penyelenggaraan
pembelajaran yang meliputi pelaksanaan kegiatan intra dan ekstrkurikuler, pedoman akademik,
dan instrumen evaluasi penyelenggaraan kurikulum.
SMK Negeri 5 Bungo adalah satuan pendidikan yang melaksanakan fungsi dan
memberikan layanan pendidikan serta menyelenggarakan pendidikan jalur formal jenjang
menengah Atas yang memerlukan adanya suatu program yang jelas dan dipahami oleh semua
pihak baik pihak internal maupun eksternal sekolah. Atas dasar itulah SMK Negeri 5 Bungo
memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan
karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.
Pengembangan KTSP dalam merealisasikan tujuan pelaksanaan kurikulum 2013
sesungguhnya merupakan bagian dari strategi penjaminan pencapaian tujuan pendidikan
nasional yang mengacu pada pemenuhan delapan standar nasional. Poros dari kedelapan standar
adalah mewujudkan keunggulan mutu lulusan. Dengan tersusunnya dokumen ini, SMK Negeri
5 Bungo akan menjadi sekolah yang memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan karakter dan
1. Kondisi Ideal
Untuk mewujudkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang ideal, terdapat
beberapa tantangan. Tantangan internal terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang
meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi
lulusan. Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk
Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.
Terkait dengan tantangan internal pertama, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk
mengupayakan agar penyelenggaraan pendidikan dapat mencapai ke delapan standar yang
telah ditetapkan. Di dalam Standar Pengelolaan, hal-hal yang dikembangkan antara lain
adalah Manajemen Berbasis Sekolah. Rehabilitasi gedung sekolah dan penyediaan
laboratorium serta perpustakaan sekolah terus dilaksanakan agar setiap sekolah yang ada di
Indonesia dapat mencapai Standar Sarana-Prasarana yang telah ditetapkan.
Dalam mencapai Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, berbagai upaya yang
dilakukan antara lain adalah peningkatan kualifikasi dan sertifikasi guru, pembayaran
tunjangan sertifikasi, serta uji kompetensi dan pengukuran kinerja guru. Standar Isi,
Standar Proses, Standar Penilaian, dan Standar Kompetensi Lulusan adalah merupakan
standar yang terkait dengan kurikulum yang perlu secara terus menerus dikaji agar peserta
didik yang melalui proses pendidikan dapat memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.
Tantangan eksternal antara lain terkait daya saing Indonesia dalam menghadapi
tantangan globalisasi. Pada konteks yang lebih luas seluruh negara dihadapkan pada
berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan
informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di
tingkat internasional. Arus globalisasi seperti dapat terlihat di World Trade Organization
(WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific
Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan
eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia
belum menunjukkan kesejajarang mutu pendidikan bangsa dibandingkan dengan yang
dapat dicapai oleh bangsa-bangsa lain.
Terkait Kondisi ideal antara lain dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang
2. Kondisi Nyata
Tabel 1.1 Identifikasi Kondisi Nyata
Tabel 1.2 Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) antara 4 Tahun Kedepan
Dengan Kondisi Saat ini (2020 - 2021)
(c) POTENSI
1. DUKUNGAN DUNIA USAHA/INDUSTRI
Kerja sama dengan dunia usaha/industri membuktikan betapa besar dukungan mereka
terhadap pengembangan pendidikan di SMK N 5 Bungo
Kerjasama yang telah dilakukan, khususnya pada Kompetensi Keahlian Multimedia dengan
Instansi terkait sebagai berikut :
Percetakan Ria Printing
Percetakan Virgo
Percetakan `Buana
UPTD Tanah Sepenggal
2. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Pesatnya perkembangan teknologi membuat dunia indiustri membutuhkan tenaga kerja baru
yang memiliki kemampuan penguasaan teknologi baru.
3. ANIMO MASYARAKAT
Keinginan masyarakat untuk segera bekerja setelah menyelesaikan pendidikan membuat
animo masyarakat untuk mengikuti pendidikan di SMK menjadi amat besar.
4. PERSAINGAN
Persaingan terjadi antara SMK sejenis dan lembaga pendidikan non formal di masyarakat
B. Landasan
1. Landasan Filosofis
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting
untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan
wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Masyarakat Indonesia dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah pendidkan
yang berat, terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan.
Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada masyarakat agraris,
dengan ketertinggalannya sebagai akibat penjajahan, belum mendukung tercapainya cita-cita
pembangunan nasional. Berbagai kekurangan dan kelemahan mentalitas masyarakat
Indonesia tersebut antara lain : suka melakukan terobosan dengan mengabaikan mutu,
kurang rasa percaya diri, tidak berdisiplin murni, tidak berorientasi ke masa depan, dan suka
mengabaikan tanggung jawabtanpa rasa malu.
Terdapat ciri-ciri manusia Indonesia yang menghambat, yaitu hipokrit atau munafik,
segan dan enggan bertanggungjawab atas perbuatannya, putusannya, kekuatannya,
pikirannya, berjiwa feodal, percaya pada takhayul, boros, lebih suka tidak bekerja keras
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo Multimedia 16
kecuali kalau terpaksa, ingin cepat kaya, berpangkat, cepat cemburu, dengki dan tukang
meniru, Di samping itu terdapat kelemahan lain yang kurang menunjang pembangunan.
Menghadapi kondisi masyarakat Indonesia sebagaimana diuraikan di atas,
pembangunan pendidikan merupan suatu keharusan dan amat penting untuk dilakukan
perubahan ke arah yang lebih baik lagi guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat Indonesia.
2. Landasan Yuridis
Yang menjadikan pedoman dalam penyusunan Kurikulum adalah:
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2) Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 dan diubah untuk
kedua kalinya dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015;
4) Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang mulok kurikulum 2013
5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah
Kejuruan;
6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
9) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
10) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
11) Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;
12) Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;
13) Panduan Penilaian Hasil Belajar Pada Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2017
14) Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).
E. Profil Lulusan
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan;
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai
dengan kebutuhan pembangunan;
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja
pada pihak lain atau berwirausaha, dan
2. Dimensi Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan:
a) ilmu pengetahuan,
b) teknologi,
c) seni,
d) budaya, dan
e) humaniora.
3. Dimensi Keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
a) kreatif,
b) produktif,
c) kritis,
d) mandiri,
e) kolaboratif, dan
f) komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan
pendidikan dan sumber lain secara mandiri
Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang pendidikan
memperhatikan:
a. perkembangan psikologis anak;
b. lingkup dan kedalaman;
c. kesinambungan;
d. fungsi satuan pendidikan; dan lingkungan.
1. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang
terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya;
2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang
spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang lazim
timbul;
3. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing
orang lain.
b) Pendidikan Kewarganegaraan
c) Bahasa Inggris
1) Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, peduli, responsif dan santun dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk menanggapi fenomena alam dan sosial.
2) Mengenal konteks budaya dan konteks sosial, satuankebahasaan, serta unsur
paralinguistik dalam penyajian teks.
3) Memahami bentuk, struktur, dan kaidah teks dalam genre cerita, faktual, dan
tanggapan.
4) Membandingkan dan menganalisis teks dalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
5) Mengklasifikasi teks dalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
6) Memilih teks sesuai dengan genre untuk mengungkapkan gagasan.
7) Menemukan makna teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
8) Menyajikan teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita secara lisan dan tulis dan
menyuntingnya.
9) Mengabstraksi teks dalam genre faktual,tanggapan, dan cerita secara lisan dan tulis.
10) Mengalihkan teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita secara lisan dan tulis ke
dalam bentuk lain.
11) Memiliki sikap jujur, disiplin, dan peduli dalam menanggapi fenomena alam dan
sosial.
12) Mengenal konteks budaya dan konteks sosial, satuan kebahasaan, serta unsur
paralinguistik dalam penyajian teks.
e) Matematika
1) Menunjukkan sikap logis, kritis, analitis, kreatif, cermat dan teliti, bertanggung
jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2) Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, semangat belajar yang kontinu, pemikiran
reflektif, dan ketertarikan pada matematika.
3) Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, serta sikap kritis yang
terbentuk melalui pengalaman belajar.
4) Memiliki sikap terbuka, objektif, dan menghargai karya teman dalam interaksi
kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
5) Memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan matematika dengan jelas dan
efektif.
6) Menjelaskan pola dan menggunakannya untuk melakukan prediksi dan
kecenderungan jangka panjang; menggunakannya untuk memprediksi kecenderungan
(trend) atau memeriksa kesahihan argumen.
7) Mengutarakan dan menggali sifat-sifat fungsi pangkat dan logaritma, dengan
memanfaatkan hubungan saling inverse keduanya.
8) Mengenal dan menggunakan sifatsifat aljabar dalam menyelesaikan masalah
sistempersamaan dan pertidaksamaan, dibantu dengan teknik geometri, dan
memberikan tafsiran geometrinya.
9) Memahami dan menggunakan konsep operasi aljabar fungsi termasuk komposisi.
10) Menggunakan sifatsifat transformasi untuk menyelidiki kesebangunan dan
kekongruenan dan menggunakannya untuk memahami perbandingan trigonometri.
11) Memanfaatkan pendekatan koordinat dalam menyelesaikan masalah geometri (dan
juga aljabar pada umumnya).
12) Menggunakan konsep limit untuk memahami kecenderungan fungsi dan
menghampiri fungsi.
13) Menggunakan konsep turunan untuk memahamikecenderungan dalam laju perubahan
serta menggunakannya dalam pemodelan.
14) Memberi estimasi dengan menggunakan perhitungan mental dan sifat-sifat aljabar
dan data statistik.
15) Pemanfaatan rasio dan proporsi dalam menyederhanakan (scaling) masalah,
mengestimasi dan menghitung perubahan rasio (turunan).
16) Membandingkan dan menilai keefektifan berbagai metoda penyajian data.
17) Memahami dan menggunakan berbagai teknik menghitung, dengan prinsip perkalian
sebagai prinsip perkalian sentral.
18) Memahami konsep peluang yang didasarkan frekuensi relatif; memanfaatkan teknik
kombinatorika dalam menentukanpeluang.
f) Sejarah Indonesia
1) Memahami nilai-nilai yang terkandung dalam suatu peristiwa sejarah.
2) Meneladani kepemimpinan tokoh sejarah dalamkehidupan masa kini. Membangun
semangat kebangsaan, persatuan, dan kesatuan.
3) Menganalisis peristiwa sejarah berdasarkan hubungan sebab- akibat.
4) Mengamalkan keteladanan dari tokoh sejarah dalam kehidupan masa kini.
Menunjukkan sikap peduli terhadap benda-benda peninggalan sejarah. Mengevaluasi
suatu peristiwa sejarah berdasarkan kesahihan sumber dan penafsiran penulisnya.
5) Melakukan penelitian sederhana tentang suatu peristiwa sejarah.
6) Menulis cerita sejarah.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Struktur Kurikulum
(Sumber :Kep. Ditjend Dikdasmen No : 130/D/KEP/KR/2017)
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 144
2. Korespondensi 180
3. Kearsipan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian 454
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan 420
3. Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana 420
4. Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo Multimedia 29
Tabel 3.4.2 Alokasi Jam dalam Struktur Kurikulum
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga
2. 2 2 2 2 - -
dan Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 4 4 - - - -
2. Pemograman Dasar 4 4 - - - -
3. Dasar Desain Grafis 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Grafis Percetakan - - 12 12 - -
2. Teknik Pengolahan Audio Vidio - - - - 13 13
3. Teknik Animasi 2D dan 3D - - 12 12 - -
4. Desain Media Interaktif - - - - 12 12
5. Produk Kreatif dan
- - 5 5 5 5
Kewirausahaan
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
Total 46 46 46 46 46 46
Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar untuk masing-masing mata pelajaran mengacu
pada Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
330/D.D5/KEP/KR/2017 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Bidang
Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3), Sebagai Berikut :
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkanaj 2. Menghayati dan mengamalkan
aran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggungja
wab, peduli (gotong royong,kerja
sama, toleran,
damai),bertanggung-jawab, respon
sif,dan proaktif
melaluiketeladanan, pemberian
nasihat,penguatan, pembiasaan, da
n
pengkondisian secaraberkesinamb
ungan sertamenunjukkan
sikap sebagaibagian dari solusiatas
berbagaipermasalahan
dalamberinteraksisecaraefektifdeng
an lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkandiri
sebagai cerminan bangsadalam
pergaulan dunia.
1.1 Membaca al-Qur’an denga 2.1 Menunjukkan perilakukontrol
n diri (mujahadah annafs), pra
meyakini bahwa kontroldir sangka baik(husnuzzan), dan
i (mujahadah an- persaudaraan
nafs),prasangka (ukhuwah)sebagaiimplementa
baik(husnuzzan), siperintah QS alAnfal
danpersaudaraan (8):72,QS al- Hujurat (49):
(ukhuwah) 10 dan 12serta Hadis terkait
adalah perintah agama
1.2 Meyakini bahwa pergaulan 2.2 Menghindarkan diri dari
bebas dan zina adalahdilara pergaulan bebas
ng agama danperbuatan
zinasebagaipengamalan
QS al-Isra’ (17):32, dan QS a
n-Nur (24): 2
,sertaHadisterkait
1.3 Meyakini bahwa AllahMah 2.3 Memiliki sikap keluhuranbudi
a Mulia, MahaMemberi ; kokoh pendirian,pemberi
Rasa rasa aman, tawakaldan adil
Aman, MahaMemelihara, sebagaiimplementasipemaha
MahaSempurna Kekuatan- man al-Asmau al-Husna: Al-
Nya,Maha Penghimpun, Ma Karim, Al-Mu’min,Al-Wakil,
haAdil, dan Maha Akhir Al- Matin, Al-Jami’,
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaanmalai 2.4 Menunjukkan sikap disiplin,ju
kat-malaikat AllahSWT. jur dan bertanggung
jawab,sebagai implementasi
berimankepada malaikat-
malaikatAllah SWT.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilakuberpak
dengan syariat Islam aian sesuai dengan syariat
Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur 2.6 Menunjukkan perilaku jujur
adalah ajaran pokokagama dalam kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut 2.7 Memiliki sikap semangat
ilmu adalah perintah Allah keilmuan sebagaiimplementa
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo Multimedia 31
dan Rasul-Nya si pemahaman QSat Taubah
(9): 122danHadisterkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas
dan ijtihad sebagai sumber dan taat beribadah sebagai
hukum Islam implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat 2.9 Menunjukkan kepedulian
dan wakaf adalah perintah sosial sebagai hikmah dari
Allah dapat memberi perintah haji, zakat, dan
kemaslahatan bagi wakaf
individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran 2.10 Bersikap tangguh dan rela
dakwah Nabi Muhammads berkorban menegakkankeben
aw di Makkah aran sebagai ’ibrah
darisejarahstrategidakwahNa
bi
1.11 Meyakini kebenaran 2.11 Menunjukkan sikap semangat
dakwah Nabi Muhammad ukhuwah dan kerukunanseba
saw di Madinah gai ibrah dari
sejarahstrategidakwahNabi
diMadinah
1.12 Terbiasa membaca al- 2.12 Bersikap taat aturan,
Qur’an dengan meyakini tanggung jawab, kompetitif
bahwa taat pada aturan, dalam kebaikan dan kerja
kompetisi dalam kebaikan, keras sebagai implementasi
dan etos kerja sebagai dari pemahaman QS al
perintah agama Maidah (5): 48; QS an-Nisa
(4): 59; dan QS at-Taubah (9
):
105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari
kerukunan, dan tindak kekerasan sebagai
menghindarkan diri dari implementasi pemahaman Q
tindak kekerasan S
Yunus (10): 40-41 dan QS al-
Maidah (5): 32, serta Hadis
Terkait
1.14 Meyakini adanya kitab- 2.14 Peduli kepada orang lain
kitab suci Allah swt. dengan saling menasihati
sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasul- 2.15 Menunjukkan perilaku saling
rasul Allah swt. menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-
rasulAllah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya (berani membela kebenaran)
untuk memiliki sifat dalam mewujudkan kejujura
syaja’ah (berani membela n
kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat 2.17 Menunjukkan perilaku
dan patuh kepada hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru sebagai orangtua dan guru sebagai
kewajiban agama implementasi pemahaman Q
S
1.30 Meyakini kebenaran 2.30 Bersikap moderat dan santun
ketentuan dakwah dalam berdakwah dan
berdasarkan syariat Islam mengembangkan ajaran Isla
dalam memajukan m
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan
dakwah dengan cara dan kedamaian dalam
damai, Islam diterima oleh kehidupan sehari-hari
masyarakat di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
adalah rahmatan lil- Islam rahmatanlil-alamin
‘alamin yang dapat sebagai pemicu kemajuan
memajukan peradaban peradaban Islam di masa
dunia mendatang
1.33 Meyakini bahwa 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
kemunduran umat Islam di terhadap penyimpangan
dunia, sebagai bukti ajaran Islam yang
penyimpangan dari ajaran berkembang di masyarakat
Islam yang benar
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan
Pendidikan Agama Islam dan lingkup kajian Pendidikan
Budi Agama Islam dan Budi Pekerti.
Pekerti pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan
spesifik, detail dan kompleks menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu menyaji secara efektif, kreatif,
pengetahuan, teknologi, seni, produktif, kritis, mandiri,
budaya, dan humaniora dalam kolaboratif, komunikatif dan
konteks pengembangan potensi solutif dalam ranah abstrak,
diri sebagai bagian dari keluarg terkait dengan pengembangan
a, dari yang dipelajarinya di
sekolah, dunia kerja, warga sekolah.
masyarakat nasional, regional d Menunjukkan keterampilan
an mempersepsi, kesiapan,
internasional. meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami,
dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.
3.1 Menganalisis QS al-Anfal 4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72
(8):72, QS al-Hujurat (49 ,
): QS al-Hujurat (49): 10 dan
10 dan 12 serta Hadis 12,
tentang kontrol diri sesuai dengan kaidah tajwid
(mujahadah an-nafs), dan makharijul huruf
prasangka baik 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
(husnuzzan), dan QS al-Anfal (8:72), QS al-
persaudaraan (ukhuwah) Hujurat (49): 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara
perawatan jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara
khutbah, tablig, dan khutbah, tablig, dan dakwah
dakwah
3.20 Menganalisis prinsip- 4.20 Menentukan kegiatan usaha
prinsip dan praktik sesuai dengan prinsip-prinsip
ekonomi dalam Islam dan praktik ekonomi dalam
Islam
3.21 Menganalisis 4.21 Menyajikan perkembangan
perkembangan peradaban peradaban Islam dan faktor-
Islam pada masa kejayaan faktor yang mempengaruhiny
(Masa Khulafaur Rasyidin a
– Bani Umayyah) pada masa kejayaan
(Khulafaur Rasyidin – Bani
Umayyah)
3.22 Menganalisis 4.22.1 Menyajikan perkembangan
perkembangan Islam pada peradaban Islam pada masa
masa modern (1800- modern (1800-sekarang)
sekarang) 4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
3.23 Mengevaluasi makna QS 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3):
Ali Imran (3): 190-191, da 190-191, dan QS Ali Imran
n (3): 159,; sesuai dengan
QS Ali Imran (3): 159, kaidah tajwid dan makharijul
serta Hadis tentangberpikir -
kritis danbersikap demokra huruf
tis 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS Ali Imran (3): 190-191,
dan QS Ali Imran (3): 159,de
ngan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan
ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan QS A
li
Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna QS 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 1
Luqman (31): 13-14 dan 3-
QS al-Baqarah (2): 83, 14 dan QS al-Baqarah (2): 83
serta Hadis tentang sesuai dengan kaidah tajwid
kewajibanberibadah dan dan makharijul huruf
bersyukur kepada Allah 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor
kemajuan peradaban Islam penentu kemajuan peradaban
di dunia Islam di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor
kemunduran peradaban penyebab kemunduran
Islam di dunia peradaban Islam di dunia
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo Multimedia 38
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap hakikat
Negarasebagai anugerah bangsa dan Negara
TuhanYang Maha Esa
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi
Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai 2.3 Menunjukkan sikap peduli
nilai Pancasiladalam praktik terhadap penerapan nilai-nilai
penyelenggaraanpemerintahan Pancasila dalam kehidupan
Negarasebagaisalahsatu bentuk berbangsa dan bernegara
pengabdiankepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan 2.4 Peduli terhadap penerapan
Undang- ketentuan Undang-Undang
UndangDasarNegaraRepublik Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945yang Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur tentang mengatur tentang wilayah,
wilayah,warga Negara, pendud warga Negara, penduduk,
uk,agama dan kepercayaan ser agama dan kepercayaan serta
ta pertahanan dan keamanan
pertahanan dan keamanan
sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.5 Menghayati sistem politik 2.5 Responsif terhadap sistem
Indonesia sebagai wujud rasa politik Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
fungsi dan kewenangan kewenangan lembaga-lembaga
lembaga-lembaga negara negara menurut Undang-
menurut Undang-Undang Dasa Undang Dasar Negara
r Republik Indonesia Tahun
Negara Republik Indonesia 1945
Tahun 1945 sebagai bentuk
sikap beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.8 Menghayati hubunganpemerint 2.8 Peduli terhadap hubungan
ah pusat dan daerahmenurut U pemerintah pusat dan daerah
ndan- yang harmonis di daerah
Undang DasarNegara Republik setempat
IndonesiaTahun 1945 sebagai a
nugerahTuhan Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama
membentuk komitmen integras dalam rangka mewujudkan
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.19 Responsif terhadap ancaman
1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab dalam
Indonesia dengan menyikapi peranan pers di
berlandaskan nilai-nilai Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja 2.27 Peduli terhadap etos kerja
masyarakat Indonesia dengan masyarakat Indonesia
berlandaskan nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha Esa
3. Memahami, menerapkan,mengan 4. Melaksanakan tugas spesifik denga
alisis, danmengevaluasitentangp n
engetahuan faktual,konseptual, p menggunakan alat, informasi, dan
rosedural, danmetakognitif sesua prosedur kerja yang lazim dilakuka
i denganbidang dan lingkup kaji n
anPendidikanPancasila danKew serta memecahkan masalah sesuai
arganegaraa dengan bidang kajian Pendidikan
padatingkat teknis, spesifik,detil, Pancasila dan Kewarganegaraan
3.27 Mengevaluasi kajian 4.27 Menyelesaikan masalah
Statistikadalam masalah kontekstual yang berkaitan
kontekstual dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran 4.28 Menyelesaikan masalah yang
pemusatan data tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok pemusatan data tunggal dan
data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah yang
penyebaran data tunggal berkaitan dengan ukuran
dan data kelompok penyebaran data tunggal dan
data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit 4.30 Menyelesaikan masalah yang
FungsiAljabar berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah yang
aljabar menggunakan defi berkaitan dengan turunan
nisi fungsi aljabar
limit fungsi atau sifat – sif
at
turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah
turunan pertama fungsi kontekstual yang berkaitan
dengan nilai maksimum, dengan turunan pertama
nilaiminimum,dan selang fungsi aljabar
kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung
kurva
3.33 Menentukan nilai integral 4.33 Menyelesaikan masalah yang
Taktentu dan tertentu berkaitan dengan integral tak
Fungsialjabar tentu dan tertentu fungsi
aljabar
3.34 Menentukan luas 4.34 Menyelesaikan masalah luas
permukaan permukaan dan volume benda
dan volume benda putar putar dengan menggunakan
dengan menggunakan integral tertentu
integraltertentu
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan pengandaian jika terjadi suatu
tentang pengandaian jika keadaan/ kejadian/peristiwa di
terjadi suatu keadaan/ waktu yang akan datang,
kejadian/peristiwa di waktu dengan memperhatikan fungsi
yang akan datang, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. sesuai konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
dan unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan tulis,
melaksanakan fungsi sosial sederhana, tentang orang,
teks factual report dengan binatang, benda, gejala dan
menyatakan dan menanyakan peristiwa alam dan sosial,
tentang teks ilmiah faktual terkait dengan mata pelajaran
tentang orang, binatang, lain
benda, gejala dan peristiwa
alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks
pembelajaran di pelajaran lai
n
3.22 Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi
struktur teks, dan unsur analitis tulis, terkait isu aktual,
kebahasaan beberapa teks dengan memperhatikan fungsi
eksposisi analitis lisan dan sosial, struktur teks, dan unsur
tulis dengan memberi dan kebahasaan, secara benar dan
meminta informasi terkait isu sesuai konteks
aktual, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh
struktur teks dan unsur lisan dan tulis, pendek dan
kebahasaan pada teks sederhana, dengan
biografi tokoh sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait hubungan
memberi dan meminta sebab akibat, dengan
informasi terkait hubungan memperhatikan fungsi sosial,
sebab akibat, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo Multimedia 59
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan because of ..., du
e
to ..., thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi penulisan laporan sederhana
dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi
terkait penulisan laporan social, struktur teks dan unsur
sederhana. kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi penyajian laporan dengan
dan meminta informasi memperhatikan fungsi social,
terkait penyajian laporan struktur teks dan unsur
secara lisan (report kebahasaan yang benar dan
presentation) sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan menawarkan jasa, dan
yang melibatkan tindakan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial,
menanggapinya, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan May I help
you? What can I do for you?
What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus surat
struktur teks, dan unsur lamaran kerja, yang
kebahasaan beberapa teks memberikan informasi antara
khusus dalam bentuk surat lain jati diri, latar belakang
lamaran kerja, dengan pendidikan/pengalaman kerja,
memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait jati diri, latar sosial, struktur teks, dan unsur
belakang kebahasaan, secara benar dan
pendidikan/pengalaman sesuai konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi jati diri dalam konteks
dan meminta informasi pekerjaan (wawancara
terkait jati diri dalam konteks pekerjaan), dengan
pekerjaan (wawancara memperhatikan fungsi sosial,
pekerjaan) struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya
di dunia kerja.
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
4.1 Menunjukkan perbedaan
3.1 Memahami peran kimia dalam
perubahan materi dan
kehidupan
pemisahan campuran melalui
praktikum
3.2 Menganalisisstruktur atom 4.2 Menentukan letak unsur
berdasarkan konfigurasi dalam tabel periodikpada
elektron untuk menentukan struktur atomdengan
letak unsur dalam tabel menggunakan konfigurasi
periodik elektron
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
4.1 Mengkonversikan sistem
3.1 Memahamisistem bilangan
(Desimal, Biner, bilangan (Desimal, Biner,
Heksadesimal) Heksadesimal) dalam
memecahkan masalah konversi
3.2 Menganalisisrelasi logika 4.2 Merangkai fungsi gerbang logika
dasar, kombinasi dan dasar, kombinasi dan
sekuensial(NOT, AND, OR); sekuensial (NOT, AND, OR);
(NOR,NAND,EXOR,EXNOR); (NOR,NAND,EXOR,EXNOR);
(Flip Flop, counter) melalui ujicoba (Flip Flop,
counter)
3.3 Menerapkan operasi logika 4.3 Mempraktikkan operasi Logik
Aritmatik (Half-Full Adder, Unit (Half-Full Adder, Ripple
Ripple Carry Adder) Carry Adder)
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
4.1 Melaksanakan K3LHdilingkungan
3.1 Menerapkan K3LH
kerja
disesuaikan dengan
lingkungan kerja
4.2 Merakit komputer
3.2 Menerapkan perakitan
komputer
4.3 Menguji kinerjakomputer
3.3 Menerapkan pengujian
perakitankomputer
3.4 Menerapkan konfigurasi 4.4 Melakukan seting BIOS
BIOS padakomputer
4.5 Menginstalasi sistem operasi
3.5 Menerapkan instalasi sistem
operasi
4.6 Menginstalasi driverperangkat
3.6 Menerapkan instalasi driver
keras komputer
perangkat keras komputer
4.7 Menginstalasi software aplikasi
3.7 Menerapkan instalasi
software aplikasi
4.8 Melakukan perawatanperangkat
3.8 Menerapkan perawatan
keras komputer
perangkat keras komputer
3.9 Menganalisispermasalahan 4.9 Melakukan perbaikan pada
pada perangkat keras perangkat keras
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
4.1 Membuat alur logika
3.1 Menerapkan alur logika
pemrograman komputer
pemrograman komputer
4.2 Melakukan Instalasi
3.2 Memahami perangkat lunak
perangkat lunak bahasa
bahasa pemrograman
pemrograman
3.3 Menerapkan alur 4.3 Menulis kode pemrogram
pemrograman dengan sesuai dengan aturan dan
struktur bahasa sintaks bahasa pemrograman
pemrograman komputer
4.4
Membuat kode program
3.4 Menerapkan penggunaan tipe
dengan tipe data, variabel,
data, variabel, konstanta,
operator, dan ekspresi konstanta, operator dan
ekspresi
3.5 Menerapkan operasi 4.5 Membuat kode program
aritmatika dan logika dengan operasi aritmatika dan
logika
3.6 Menerapkan struktur kontrol 4.6 Membuat kode program
Percabangan dalam bahasa struktur kontrol percabangan
pemrograman
3.7 Menerapkan struktur kontrol 4.7 Membuat kode program
Perulangan dalam bahasa struktur kontrol perulangan
pemrograman
3.8 Menganalisispenggunaan 4.8 Membuat kode program untuk
array untuk penyimpanan menampilkan kumpulan data
data di memori array
4.9 Membuat kode program
3.9 Menerapkan penggunaan
menggunakan fungsi
fungsi
3.10 Menerapkan pembuatan 4.10 Membuat antar muka (User
antar muka (User Intreface) Intreface) pada aplikasi
pada aplikasi
3.11 Menerapkan berbagai 4.11 Membuat kode program
struktur kontrol dalam berbagai struktur kontrol
aplikasi antar muka (User dalam aplikasi antar muka
Intreface). (User Intreface).
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
4.1 Menempatkan unsur-unsur
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur
tata letak berupa garis,
tata letak berupa garis,
ilustrasi, tipografi, warna,
ilustrasi, tipografi, warna,
gelap-terang, tekstur, dan
gelap-terang, tekstur, dan
ruang
ruang
3.2 Mendiskusikan fungsi, dan 4.2 Menempatkan berbagai fungsi,
unsur warnaCMYK dan RGB dan unsur warnaCMYK dan
RGB.
3.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip 4.3 Menerapkan hasilprinsip-
tata letak, antara lain : prinsip tata letak, antara lain :
proporsi, irama (rythm), proporsi, irama (rythm),
keseimbangan, kontras, keseimbangan, kontras,
kesatuan (unity), dan harmoni kesatuan (unity), dan harmoni
dalam pembuatan desain dalam pembuatan desain grafis
grafis
4.4 Menempatkan berbagi format
3.4 Mendiskusikan berbagai
gambar
format gambar
3.5 Menerapkan prosedur 4.5 Melakukan prosesscanning
scanning gambar/ gambar/ ilustrasi/teks dengan
ilustrasi/teks dalam desain alat scanner dalam desain
4.6 Menggunakan perangkat
3.6 Menerapkan perangkat lunak
lunak pengolah gambar vektor
pengolah gambar vektor
3.7 Menerapkan manipulasi 4.7 Memanipulasi gambar vektor
gambar vektordengan dengan menggunakan fitur efek
menggunakan fitur efek
3.8 Menerapkan pembuatan 4.8 Membuat desain berbasis
desain berbasis gambar vektor gambar vektor
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Menerapkan dasar dasar 4.1 Membuat desaindengan
desain grafisdan nirmana menerapkan dasar-dasar
desain grafis dan nirnama
3.2 Menerapkan tipografi sesuai 4.2 Membuat desainmenggunakan
media tipografi yang tepat
3.3 Menerapkan prinsip gambar 4.3 Menggambar sketsa dan
sketsa dan illustrasi illustrasi
3.4 Menerapkan prinsipgambar 4.4 Menggambar bentuk dan
bentuk dan perspektif perspektif
3.5 Menerapkan penggabungan 4.5 Menggabungkan gambardan
gambar dan teks yang teks yang berbasisvektor
berbasis vektor
3.6 Menganalisispemberian efek 4.6 Mendesain efek pada gambar
pada gambar vektor vektor
3.7 Menganalisispenggabungan 4.7 Menggabungkangambar dan
gambar dan teks yang teks yang berbasisbitmap
berbasis bitmap
3.8 Menganalisispemberian efek 4.8 Mendesain efek pada gambar
pada gambarbitmap bitmap
3.9 Mengevaluasi Desain berbasis 4.9 Membuat review Desain
Bitmap dan Vector berbasis Bitmap dan Vector
3.10 Menganalisisilmu Fotografi 4.10 Mengembangkan referensi
gambar sesuai ilmu Fotografi
3.11Memahami jenis-jenis 4.11 Mengoperasikan jenis-jenis
kamera dan alat bantu kamera dan alat bantu
fotografi fotografi
3.12 Menerapkan pengoperasian 4.12 Mengoperasikan kamera digital
kamera digital dan perawatan dan perawatan peralatan
peralatan fotografi fotografi
3.13 Menerapkan prosedur 4.13 Mengambil gambar sesuai
pengukuran bidang pandang bidang pandang dan sudut
dansudut pengambilan pandang
gambar
3.14 Menganalisis tata cahaya 4.14 Mengatur tata cahaya dalam
dalam pengambilan gambar pengambilan gambar
3.15 Menerapkan prosedur 4.15 Mengambil gambar dengan
pengambilan gambar dengan teknik zoomingdan panning,
teknik zoomingdan panning,
3.16 Menerapkan prosedur 4.16 Mengambil gambar dengan
pengambilan gambar dengan teknik bluring
teknik bluring
3.17 Menganalisis komposisi 4.17 Mengambil gambar
gambar dalam fotografi berdasarkan komposisi
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Memahami konsep 4.1 Mendemontrasikan konsep
multimedia interaktif berbasis multimedia interaktif berbasis
halaman web dan media halaman web dan media
interaktif interaktif
3.2 Memahami(desain 4.2 Membuat (desain/perancangan
/perancangan alur)untuk alur) untuk multimedia
multimediainteraktif berbasis interaktif berbasis halaman
halaman web dan media web dan media interaktif.
interaktif
3.3 Menerapkan prinsip-prinsip 4.3 Membuat user interface
desain user interface pada menggunakan prinsip-prinsip
multimedia interaktif berbasis desain user interface pada
halaman webdan media multimedia interaktif berbasis
interaktif halaman web dan media
interaktif
3.4 Menerapkan prosedur 4.4 Mengoperasikan aplikasi
pengoperasian aplikasi multimedia interaktif berbasis
multimedia interaktif berbasis halaman web dan media
halaman web dan media interaktif
interaktif
3.5 Menerapkan cara 4.5 Menggabungkan image,
penggabungan image, animasi, audio, video dalam
animasi, audio, video dalam sajian multimedia interaktif
sajian multimedia interaktif berbasis halaman web dan
berbasis halaman web dan media interaktif
media interaktif
3.6 Memahami style pada 4.6 Membuat style pada
multimedia interaktif berbasis multimedia interaktif berbasis
halaman web dan media halaman web dan media
interaktif interaktif
3.7 Mengevaluasi produk web 4.7 Membuat review terhadap
produk web
3.8 Menerapkan teknik 4.8 Menggunakan program
pemrograman (coding) pada (coding) pada multimedia
multimedia interaktif interaktif
3.9 Menerapkan pengolahan 4.9 Mengolah multimedia interaktif
multimedia interaktif menggunakan kode program
menggunakan kode program (coding)
(coding)
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Memahami prinsip dasar 4.1 Menyampaikan prinsip dasar
pembuatan animasi 2D pembuatan animasi 2D(vector)
(vector)
3.2 Menerapkan teknik 4.2 Membuat gambar obyek
pembuatan gambar obyek sederhana menggunakan aplikasi
sederhana menggunakan animasi 2D
aplikasi animasi 2D
3.3 Menerapkan teknik animasi 4.3 Membuat animasi 2D
tweening 2D menggunakan teknik tweening
3.4 Menerapkan teknik 4.4 Membuat karakter sederhana
pembuatan karakter menggunakan aplikasi animasi
sederhana menggunakan 2D
aplikasi animasi 2D
3.5 Menganalisis elemen 4.5 Membuat elemen gambar digital
gambar digital puppeter puppeter dalam animasi 2D
dalam animasi 2D
3.6 Menerapkan gerak digital 4.6 Membuat gerak digital puppeter
pupetter pada animasi 2D pada animasi 2D
3.7 Memahami prinsip dasar 4.7 Membuat gambar latar
menggambar latar
3.8 Memahami prinsip- prinsip 4.8 Mengaplikasikan prinsip-prinsip
dasar animasi. animasi dalam produksi animasi
3.9 Menerapkan teknik produksi 4.9 Membuat produk animasi 2D
animasi 2D
3.10 Melakukan evaluasi 4.10 Membuat review terhadap produk
terhadap produk animasi 2D animasi 2D
3.11 Mengambarkan konsep 4.11 Membuat sketsa rancangan
dasar obyek 3D dalam obyek 3D
sketsa rancangan
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Memahami alur proses 4.1 Membuat alur proses produksi
produksi multimedia multimedia
3.2 Menerapkan prosedur 4.2 Dapat Mengoperasikan kamera
pengoperasian kamera video video sesuai dengan prosedur
3.3 Menganalisis nteknik 4.3 Mampu Menerapkan teknik
pergerakan kamera saat pergerakan kamera
pengambilan gambar bergerak berdasarkan ukuran (framing)
(perekama video) dan sudut pandang (angle)
kamera
3.4 Menganalisis tata cahaya 4.4 Mengatur tata cahaya dalam
gambar bergerak (perekaman pengambilan gambar bergerak
video) (perekaman video)
3.5 Menerapkan penyuntingan 4.5 Menyunting video dengan
video dengan menggunakan menggunakan perangkat lunak
perangkat lunak pengolah pengolah video
video
3.6 Menerapkan manipulasi video 4.6 Memanipulasi video dengan
dengan menggunakan fitur menggunakan fitur efek
efek perangkat lunak pengolah perangkat lunak pengolah
video video
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
2. Alat Musik
a. Kulintang
b. Banea (Akar kayu)
3. Kuliner
a. Paku Kekuyung
b. Sambal Nio
c. Sambal Tutuk
d. Gulai Asam (Tempoyak)
e. Pisang Sale
f. Lempuk Durian
g. Ikan Salai
h. Usit (Kasam)
i. Minyak Payang
j. Sambal Gando
k. Sambal Cangkok
l. Gulai Paku Tekuyung
4. Wirausaha
a. Batik Bungo (Motif : Durian Pecah, Pakis, Manggis, Bungo Dani,
Bungo Bangkai Jantan, Bungo Bangkung)
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo
Multimedia 4
b. Songket Bungo
c. Tenun Bungo
d. Baju Kurung Sibak Tigo
5. Tari Daerah
a. Tari Tauh
b. Tari Putri 9 Turun Mandi
c. Tari Krisek Tuo
d. Tari Baselang
e. Tari Merajuk Tengah Malam
f. Tari Pancing
g. Tari Betauh
h. Tari Pegi Ketalang
i. Tari Turun Baumo
j. Tari Mendulang
B. Sosial Budaya
1. Pertanian / Perkebunan
a. Perkebunan Karet dan Sawit
b. Tanaman Pangan dan Holtikultura
c. Hutan Lindung
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo
Multimedia 5
d. Potensi Sungai (ikan sema, ikan baung, ikan selulang)
e. Ikan tilam, ikan lampang, ikan tampah
2. Pariwisata
a. Air Terjun 7 Kelok (Limbur)
b. Air Panas Bukit Calok (Limbur)
c. Dam Semangi (Pelayang)
d. Lubuk Beringin
e. Air Terjun Kelok Tujuh (Limbur)
f. Air Terjun Rantau Pandan
g. Air Terjun Pengian (Jujuhan)
h. Air Terjun Sangi (Rantau Pandan)
i. Telago Buto
j. Air Terjun Telago Jando
k. Lubuk Manik
l. Lubuk Larangan Beringin
C. Sejarah-Sejarah Budaya
1. Peninggalan Sejarah
a. Meriam (Jujuhan)
b. Tuo Tengka (Lubuk Landai)
c. Mesjid Tuo (Empelu)
d. Berangkas Belanda (Jujuhan)
e. Batu Pecah 9 (Senamat Ulu)
f. Rumah Tuo (Dusun Tanah Periuk)
2. Cerita Rakyat
a. Payo Tekuluk (Lubuk Landai)
b. Lebai Hasan (Tanah Tumbuh)
c. Nenek Bejalu (Jujuhan)
d. Putri Jantung Mingkuang (Rantau Pandan)
e. Semah Gelak (Rantau Pandan)
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo
Multimedia 6
D. Permainan dan Olahraga Tradisional
1. Olah raga dan Permainan
a. Pencak Silat
b. Pacu Perahu
c. Engrang
d. Meriam Bambu
e. Permainan Pancit
f. Suruk Kain
g. Main Kasti
h. Klahar
i. Tembakan Buluh
j. Tali Tempurung
k. Mercon Busi
l. Batu 7
2. Alat Tradisional
a. Ngisa Padi
b. Pengepit payang
c. Niru
Kompetensi Inti :
1. Budaya Lokal
2. Sejarah
3. Sosial Ekonomi
D. Pengembangan Diri
1. Bimbingan dan Konseling.
a. Pengertian Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik
secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan
berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan
pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir,
melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan
norma-norma yang berlaku.
d. Fungsi Konseling
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo
Multimedia 15
1) Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik
memahami diri dan lingkungannya.
2) Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu
mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan
yang dapat menghambat perkembangan dirinya.
3) Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik
mengatasi masalah yang dialaminya.
4) Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu
peserta didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai
potensi dan kondisi positif yang dimilikinya.
5) Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh
pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang
mendapat perhatian.
b. Bidang Pengembangan
1) Pengembangan kreativitas, yaitu bidang kegiatan yang membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan daya cipta sesuai dengan
potensi, bakat dan minat untuk dapat berprestasi secara optimal.
2) Pengembangan keagamaan dan sosial, yaitu bidang kegiatan yang
membantu peserta didik mengembangkan kemampuan religius,
disiplin, kerjasama dan rasa tanggung jawab sosial lainnya.
3) Pengembangan rekreatif, yaitu bidang kegiatan yang membantu
peserta didik mengembangkan potensi dirinya dengan suasana rileks,
mengembirakan dan menyenangkan untuk pengembangan karir.
e. Program Ekstrakurikuler
1) Jenis Program
a) Program Tahunan, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali dalam satu tahun.
b) Program Semesteran, yaitu suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu setengah tahunan (6 bulan).
c) Program Bulanan, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali dalam satu bulan,
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo
Multimedia 31
antara lain: mengikuti kegiatan lomba yang diadakan di luar
sekolah.
d) Program Mingguan, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali atau dua kali dalam
seminggu.
e) Program Harian, suatu bentuk rencana kegiatan yang di
laksanakan setiap hari, antara lain membersihkan lingkungan.
2) Jenis Kegiatan
a. Kepemimpinan, meliputi Kepramukaan dan Osis.
b. Kesenian, antara lain Musik dan Tari.
c. Olah Raga, meliputi olah raga prestasi.
d. Kesehatan, meliputi Palang Merah Remaja (PMR).
1) Sistem Blok
Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan melalui
ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dengan menerapkan
sistem blok adalah bentuk kegiatan pendidikan kepramukaan
yang dilaksanakan pada awal peserta didik masuk di satuan
pendidikan. Sistem blok ini dilakukan dengan alokasi waktu
36 jam pelajaran karena sifatnya baru pengenalan. Sistem
blok ini merupakan “Training Orientasi Kepramukaan bagi
peserta didik” sesuai tingkatan dan usianya.
Sistem penyelenggaraan pendidikan kepramukaan sistem
blok dilakukan dengan menggunakan modul, sehingga setiap
pendidik dapat mengajarkan pendidikan kepramukaan.
Pendidik yang menyampaikan materi pada sistem ini,
sekurang-kurangnya telah mengikuti Orientasi Pendidikan
Kepramukaan (OPK), dan satuan pendidikan telah memiliki
sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan
kegiatan.
Tujuan pelaksanaan pendidikan kepramukaan melalui
ekstrakurikuler sistem blok adalah:
2) Sistem Aktualisasi
Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan melalui
ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dengan menerapkan
sistem Aktualisasi adalah bentuk kegiatan pendidikan
kepramukaan yang dilaksanakan dengan
mengaktualisasikan kompetensi dasar mata pelajaran yang
relevan dengan metode dan prinsip dasar kepramukaan.
Sistem penyelenggaraan pendidikan kepramukaan
sistem Aktualisasi dilakukan dengan mengaktualisasikan
kompetensi dasar mata pelajaran yang relevan. Oleh karena
itu pendidik harus terlebih dahulu melakukan pemetaan
terhadap kompetensi dasar mata pelajaran yang relevan
untuk dapat diaktualisasikan dalam kegiatan pendidikan
kepramukaan. Pendidik yang menyampaikan materi pada
sistem ini, sekurang-kurangnya telah mengikuti Orientasi
Pendidikan Kepramukaan (OPK), dan satuan pendidikan
telah memiliki sarana dan prasarana yang mendukung
pelaksanaan kegiatan.
Aktivitas Sistem Aktualisasi :
1) Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.
2) Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120
menit.
Kegiatan sistem Aktualisasi merupakan kegiatan
Latihan Ekstrakurikuler Pramuka. Pembina kegiatan
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo
Multimedia 34
dilakukan oleh Guru Kelas /Guru Mata pelajaran selaku
Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat
dibantu oleh Pembantu Pembina (Instruktur
Muda/Instruktur Pramuka). Tujuan pelaksanaan pendidikan
kepramukaan melalui ekstrakurikuler sistem Aktualisasi
adalah:
a. Pengenalan pendidikan kepramukaan yang
menyenangkan dan menantang kepada seluruh
peserta didik.
b. Media Aktualisasi kompetensi dasar mata pelajaran
yang relevan dengan metode dan prinsip dasar
kepramukaan.
c. Meningkatkan kompetensi (nilai-nilai dan
keterampilan) peserta didik yang sejalan dan sesuai
dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, melalui Aplikasi Dwi Satya dan Dwi
Darma bagi peserta didik usia Siaga, dan Aplikasi
Tri Satya dan Dasa Darma bagi peserta didik usia
Penggalang, dan Penegak
3) Sistem Reguler
Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan melalui
ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dengan menerapkan
sistem reguler adalah bentuk kegiatan pendidikan
kepramukaan yang dilaksanakan pada Gugus depan (Gudep)
yang ada di satuan pendidikan dan merupakan kegiatan
pendidikan kepramukaan secara utuh. Oleh karena itu
apabila satuan pendidikan memilih sistem reguler dan belum
memiliki Gudep, maka harus terlebih dahulu menyiapkan
sistem pengelolaan pendidikan kepramukaan melalui Gudep.
Aktivitas Sistem Reguler:
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo
Multimedia 35
a. Bersifat sukarela sesuai dengan bakat dan minat peserta
didik
b. Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 2 jam
pelajaran.
c. Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.
d. Sepenuhnya dikelola oleh Gugus Depan Pramuka pada
satuan atau gugus satuan pendidikan.
e. Pembina kegiatan adalah Guru Kelas /Guru
Matapelajaran selaku Pembina Pramuka dan/atau
Pembina Pramuka serta dapat dibantu oleh Pembantu
Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka) yang
telah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD).
f. Perencanaan Ekstrakurikuler
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis
kegiatan yang memuat unsur-unsur: sasaran kegiatan, substansi kegiatan,
pelaksana kegiatan dan pihak-pihak yang terkait, pengorganisasian,
waktu, tempat dan sarana.
g. Pelaksanaan Ekstrakurikuler
1) Kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat rutin, spontan dan keteladanan
dilaksanakan secara langsung oleh guru, konselor dan tenaga
kependidikan di sekolah.
2) Kegiatan ekstrakurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai dengan
sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat, dan pelaksana
sebagaimana telah direncanakan.
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo
Multimedia 37
h. Pelaksana Ekstrakurikuler
Pelaksana kegiatan ekstrakurikuler adalah pendidik dan atau
tenaga kependidikan sesuai dengan kemampuan dan kewenangan pada
substansi kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksud.
i. Pengawasan
1) Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dipantau, dievaluasi, dan
dibina melalui kegiatan pengawasan.
2) Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan secara:
a) interen, oleh kepala sekolah.
b) eksteren, oleh pihak yang secara struktural/ fungsional memiliki
kewenangan membina kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksud.
3) Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis, dan
ditindaklanjuti untuk peningkatan mutu perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
j. Penilaian
Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler dinilai secara kualitatif
dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah dan pemangku kepentingan
lainnya oleh penanggung jawab kegiatan. Berikut adalah jadwal kegiatan
ektrakutrikuler di SMK Negeri 1 Tanah Sepenggal:
BAB IV
PENGATURAN BEBAN BELAJAR
A. Sistem Paket
Strategi Pembelajaran di SMK Negeri 5 Bungomenggunakan Sistem
Paket. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan
yang peserta didiknya di wajibkan mengikuti seluruh program
pembelajaran dan beban belajar yang sudah di tetapkan untuk setiap kelas
sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan.
Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam
satuan jam pembelajaran.
Satu semester setara dengan 16-18 minggu belajar atau kegiatan
pembelajaran terjadwal, termasuk didalamnya 2-3 minggu berbagai
kegiatan-kegiatan evaluasi. Kegiatan pembelajaran dalam satu semester
terdiri dari kegiatan-kegiatan belajar mengajar (tatap muka), praktik di
sekolah, dan praktik kerja industri (prakerin).
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo
Multimedia 40
Besarnya beban studi peserta didik, besarnya keberhasilan komulatif
peserta didik serta besarnnya pengakuan atas kompetensi/ keberhasilan
usaha penyelenggaraan pembelajaran bagi guru dan lembaga untuk satu
semester dinyatakan dalam Sistem Paket.
Dengan menggunakan sistem paket untuk kegiatan belajar mengajar
setara dengan tiga macam kegiatan peserta didik perminggu yaitu ;
a. 45 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan guru, seperti KBM,
diskusi, Kerja kelompok, diskusi dan presentasi.
b. 25 menit kegiataan terstruktur, yaitu kegiatan belajar yang tidak
terjadwal tetapi direncanakan oleh guru, seperti membuat
pekerjaan rumah (PR), atau bentuk-bentuk tagihaan lain.
c. 25 menit kegiatan mandiri peserta didik, yaitu kegiatan belajar
yang harus dilakukan peserta didik secara mandiri seperti membaca
modul bahan ajar, membaca buku anjuran/pengayaan dan
pembuatan resume/pelaporan.
C. Prakerin/PKL
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pengembangan kegiatan pembelajaran mata pelajaran
kelompok Matan Peminatan Kejuruan. Kegiatan PKL dirancang dan
dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.
D. Peraturan Akademik
1. Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah Kriteria
Ketuntasan Belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan.
KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata
Catatan ;
Ketidak siapan mengikuti ujian yang disebabkan oleh masalah akademik dan atau masalah
administrasi, orang tua peserta didik/wali peserta didik harus membicarakannya dengan
Pengurus Komite / wali kelas Sekolah untuk memperoleh dispensasi mengikuti ujian
selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan ujian dimulai.
b) Penilaian Ujian
Nilai
Achievment/Hasil Belajar
Angka
75 - 100 Tuntas
0 - 74 Tidak Tuntas
3. Kriteria Kelulusan
Kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 5
Bungoditentukan oleh SMK Negeri 1 berdasarkan kesepakatan
stakeholder SMK Negeri 5 Bungo dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) Memperoleh nilai minimal KKM pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran muatan nasional, muatan kewilayahan
dan muatan peminatan kejuruan.
3) Lulus ujian Nasional berdasarkan Prosedur Operasi Standar
(POS) Ujian Nasional yang ditetapkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BNSP).
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Jumlah jam tatap muka disesuaikan dengan jumlah Jam masing-masing Mata Pelajaran/kompetensi
yang tertera pada Jadual tatap muka, tiap semester jumlah jam satu Mata Pelajaran/kompetensi
kemungkinan berbeda.
Untuk menentukan jumlah jam dari masing-masing Mata Pelajaran/kompetensi berdasarkan
analisis/pemetaan kurikulum implementatif yang telah divalidasi.
Catatan:
Kurikulum SMK Negeri 5 Bungo Multimedia
62
Jumlah jam tatap muka disesuaikan dengan jumlah jam masing-masing Mata
Pelajaran/kompetensi yang tertera pada Jadual tatap muka, tiap semester jumlah jam satu
Mata Pelajaran/kompetensi kemungkinan berbeda.
Praktek Kerja Industri (Prakerin) di SMK Negeri 5 Bungo merupakan program wajib
untuk seluruh peserta didik. Pelaksanaan program ini pada Semester 4 atau 5 selama 3 sampai
4 bulan.
B. Saran
1. Dalam pengembangan kurikulum SMK Negeri 5 Bungo kedepan, untuk Validitasi yang
lebih tinggi untuk kompetensi dasar kejuruan dan kompetensi kejuruan, maka diharapkan
adanya peran Dunia Industri untuk memvaliditasi kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan
oleh dunia Industri sehingga kedepan terjadinya Link and Match antara dunia industri
dengan Spektrum.
2. Perlu adanya analisis content untuk penyusunan silabus dengan Rencana Program
Pengajaran agar dapat diperoleh hasil yang maksimal.
3. Harus adanya Pelaksanaan Pendidikan Karakter dan Nilai-nilai Budaya Bangsa